TV GUIDE : Drama Korea Yang Berpotensi Sukses Jika Ditayangkan di Indosiar

ARTIKEL kali ini murni berdasarkan pengalaman penulis yang hampir selalu memantau perkembangan rating program televisi di Indonesia. Spesial kali ini, penulis akan mengulas beberapa drama Asia yang pernah mencuri perhatian di dekade 2009 ke atas. Selanjutnya, penulis akan memberikan rekomendasi drama Korea apa yang berpotensi meraih rating tinggi di Indonesia.

Tahun 2009, Indosiar menayangkan perdana Boys Before Flowers (BBF) yang memang sedang menjadi primadona tayangan saat itu. Saat ditayangkan perdana, BBF menempati peringkat 31 dengan TVR 2,1 dan share 11 persen. Angka yang cukup baik kala itu, mengingat BBF tayang jam sepuluh malam (malah sering ngaret karena durasi Inayah yang berlebihan). Saat ditayangkan ulang oleh Indosiar di slot sore hari, rating BBF makin menggila dan masuk ke deretan 10 besar. Prestasi yang sangat gemilang tentunya untuk tayangan sore hari. Sharenya gila-gilaan, rata-rata menembus 20% lebih.
Drama Korea The Great Queen Seondeok (TGQS) yang tayang di Indosiar di tahun 2009 juga kian mengukuhkan eksistensi drama Korea di Indosiar. Indosiar menayangkan TGQS di saat dramanya sendiri masih tayang di Korea sana. Sebuah prestasi tersendiri tentunya untuk Indosiar. Karena bisa dibayangkan betapa mahalnya hak siar drama ini. Namun hal ini tidak sia-sia, TGQS terbukti mampu meraih rating tinggi dan bahkan menuju episode-episode terakhirnya, akhirnya rekor TGQS pecah dengan menembus 10 besa perolehan rating.

Pada Juli 2011, Indosiar kembali menemukan momentumnya saat menayangkan Dong Yi dan Naughty Kiss di slot siang hari saat musim liburan. Ratingnya amat istimewa karena dua drama Korea ini berhasil meraih rating tinggi dengan rata-rata TVR di atas 3 dan share di atas 20 persen. Bahkan keduanya sering mengisi posisi 10 besar, padahal tayang di siang hari.

Masih ditahun yang sama, Indosiar memilih menayangkan drama harian Cruel Temptation (CT). Tidak disangka, CT justru menjadi primadona tayangan di siang hari. TVR nya rata-rata di atas 2 dengan share di atas 15 persen. Lantas, Indosiar meneruskan kesuksesan CT ketika menayangkan Pink Lipstick (PL) di jam yang sama dengan rentan periode cukup lama dari penayangan CT. Pink Lipstick yang bertema perselingkuhan dan balas dendam juga meriah kesuksesan yang sama. Bahkan sinetron Indonesia banyak yang menjiplak cerita CT dan berbuah kesuksesan seperti Kesetiaan Cinta yang tayang di SCTV.

Drama Korea bertema fantasi 49 Days juga sempat mencicipi kesuksesan kala ditayangkan di Indosiar. Perjalanan roh wanita bernama Ji Hyun (Nam Gyu Ri) dalam mencari 3 tetes air mata tulus yang menyayanginya mampu mengharubirukan penonton Indonesia. Sharenya rata-rata di atas 12 persen dan menjelang episode terakhirnya masuk ke deretan 20 besar program yang paling banyak ditonton.

Apa yang bisa kita amati dari drama-drama Korea sukses di atas? Ada beberapa point penting yang patut diingat dalam pemilihan drama Korea yang akan tayang di Indosiar bila berkaca dari sejumlah drama Korea sukses yang pernah tayang.

Indosiar harus pintar membaca moment. Moment liburan anak sekolah menjadi salah satu yang harus diperhatikan. Pada liburan sekolah, Indosiar harusnya menayangkan sejumlah drama Korea dengan tema-tema remaja seperti Naughty Kiss dan Dream High. Untuk pemilihan judul baru, Indosiar mungkin bisa memilih drama Korea To The Beautiful You (TTBY). TTBY bertema tringan dengan nuansa remaja yang kental. TTBY berpotensi sukses apabila ditayangkan di Indosiar pada moment-moment liburan sekolah (review TTBY baca disini).

Indosiar memilih genre-genre yang memang disukai oleh penonton Indonesia. Drama Korea dengan tema berat kurang diminati di Indonesia, untuk itu pemilihan judul yang tepat wajib diterapkan. Berikut ini kami berikan rekomendasi saran drama Korea dari berbagai genre yang mungkin berpotensi meraih rating tinggi.

Genre Fantasi.
Indonesia memang masih kental dengan hal-hal mistis yang ada di sekitar mereka. Pemilihan judul genre ini berpotensi sukses seperti 49 Days ataupun Gu Family Book. Drama Korea yang bisa dipilih adalah seperti drama Korea Master's Sun yang bergenre horror. Kisahnya berkisah tentang seorang wanita yang bisa melihat hantu setelah mengalami kecelakaan sebelumnya. Di setiap episode, wanita ini membantu berbagai masalah hantu yang meninggal dengan meninggalkan persoalan yang belum terselesaikan. Drama ini bergenre horror komedi. Master's Sun berpotensi sukses jika ditaruh di slot sore (mungkin jam 5 atau jam 6 sore).

Genre Komedi Romantis

Tidak dapat dipungkiri, genre ini memang amat diminati banyak orang. Namun tidak sembarangan drama Korea bisa sukses dengan genre seperti ini. Drama komedi romantis seperti Protect The Boss dan The Greatest Love ratingnya melempem kala ditayangkan Indosiar. Ada baiknya, Indosiar memfilter genre ini dengan tidak mengambil setting perkantoran yang biasanya dianggap membosankan oleh banyak penonton di Indonesia. Untuk genre ini, Indosiar patut mempertimbangkan Flowers Boy Next Door (FBND). Serial ini ditayangkan oleh TV kabel di Korea. Drama yang diangkat dari manhwa online populer ini banyak diminati berbagai kalangan. Kisahnya menceritakan tentang seorang wanita penyendiri yang nyaman dengan hidupnya yang sepi. Hidupnya berubah saat seorang pria tetangga seberang rumahnya selalu mengawasinya. Walaupun sang pria lebih muda, sang wanita kesepian perlahan berubah menjadi lebih optimis dan ceria (review dramanya baca disini).

Genre Keluarga (Perselingkuhan dan Balas Dendam)


Drama Korea seperti Cruel Temptation dan Pink Lipstick terbukti ampuh menggaet penonton.Indosiar patut mempertimbangkan drama Korea sepanjang 21 episode bertajuk Temptation of Angel. Penulis skenario drama ini juga sama dengan penulis CT. Hanya saja, Temptaion of Angel ini versi prianya yang balas dendam. Ceritanya berfokus pada seorang pria bernama Hyun Woo yang dikhianati oleh sang istri. Sang istri berselingkuh dengan pria lain dan saat Hyun Woo menyadarinya, hal ini sudah terlambat karena Hyun Woo koma. Istrinya berniat menghancurkan keluarga Hyun Woo karena ingin balas dendam pada keluarganya yang dihancurkan oleh ayah Hyun Woo. Hyun Woo juga ternyata pura-pura koma dan merekayasa kematiannya. Ia kembali dengan wajah baru setelah melakukan operasi plastik dan berniat membalas dendam pada Ah Ran, sang istri.

Selain Temptation of Angel, penulis juga merekomendasikan Be Strong Geum Soon. Drama Korea ini memang produksi lawas yakni tahun 2005 silam. Drama Korea ini merupakan sumber inspirasi Intan yang melambungkan Dude Harlino dan Naysilla Mirdad. Atau, Pure 19 yang diduga diadaptasi sinetron fenomenal Cinta Fitri 1.

Selain drama-drama di atas, drama yang berpotensi sukses lainnya adalah That Winter The Wind Blows (Jo In Sung, Song Hye Kyo). Untuk rerun, saran saja untuk Indosiar. Coba menayangkan Full House (Rain, Song Hye Kyo) dan Boys Before Flowers (Lee Min Ho, Go Hye Sun) di slot jam 11 malam menggeser slot Sinema Asia.

***
Setelah memilih genre yang tepat, Indosiar wajib mempromosikan drama Koreanya secara intens. Jangan hanya dengan satu promo yang sama, dari awal tayang hingga tamat hanya itu saja. Tim promo wajib update setiap episode dengan mengambil cuplikan adegan-adegan seru di tiap episodenya. Ibaratnya, promonya meniru sinetron RCTI yang update setiap hari dengan promonya. Promo Indosiar (maaf) sangat tidak menjanjikan dan terkesan apa adanya. Hanya dengan cuplikan adegan kurang penting ditambah narasi dan backsound lagunya saja, dan itu saja.

Perhatikan cara promosi ABS-CBN yang merupakan salah satu TV Asia yang juga getol menayangkan drama Korea berikut ini.


Perhatikan betapa menariknya promo yang dilakukan stasiun TV ABS-CBN ini. Jika dibandingkan dengan promo Indosiar, Indosiar ketinggalan jauh. Pihak promosi ABS-CBN benar-benar mengetahui keunggulan sebuah drama hingga menyajikan promo yang mewakili kelebihan drama bersangkutan. Indosiar perlu belajar seperti ABS-CBN dari cara berpromosinya.

Itu saja yang dapat penulis sampaikan demi bangkitnya drama Korea menjadi tayangan yang diminati penonton Indonesia lagi.


Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger