"Ciung Wanara", Sinetron Kolosal Anak yang diangkat dari Cerita Legenda

SETELAH berakhirnya sinetron kolosal Damar Wulan, Indosiar segera bergegas menghadirkan sinetron kolosal terbarunya. Sinetron bertajuk Ciung Wanara ini masih diproduksi oleh Gentabuana dengan bintang-bintang khasnya.

Ciung Wanara akan tayang di slot Aku Bukan Anak Haram yang berakhir penayangannya Minggu (26/10) kemarin. Walaupun bergenre kolosal, fokusnya ada pada anak kecil bernama Ciung Wanara. Sukses Raden Kian Santang pada akhirnya menumbuhkan sinetron-sinetron kolosal dengan bintang-bintang cilik seperti Alwi. sinetron kolosal lain seperti Gajah Mada juga menghadirkan peran sentral seorang anak kecil.
Sinetron kolosal ini diangkat dari cerita rakyat Sunda yaitu legenda Ciung Wanara. Kisahnya dimulai dengan Raja Sunda Galuh Prabu Barma Wijaya nyaris terbunuh saat berburu di hutan. Prabu Barma Wijaya tidak menyadari bahwa dalang dari penyerangan terhadap Barma Wijaya adalah adiknya sendiri, Patih Sunda Galuh yaitu Irmantara yang ingin mengambil alih tahta singgasana Sunda Galuh dari tangan Barma Wijaya.

Barma Wijaya akhirnya ditemukan dan dirawat hingga selamat nyawanya oleh Ki Parang Bumi, Nyai Kluwak dan anaknya Dewi Pangreyep (Fitri Ayu Maresa), keluarga raksasa yang menjelma menjadi manusia. Dan sebagai balas budi, Raja Barma Wijaya kemudian mengangkat Dewi Pangreyep menjadi istrinya. Irmantara terus berusaha mencari kesempatan untuk melenyapkan Barma Wijaya, langkah awalnya dengan berusaha mendekati Dewi Pangreyep. Tanpa diketahui siapapun, Irmantara dan Dewi Pangreyep menjalin hubungan gelap.

Dewi Pohaci Naganingrum (Asri Handayani) dan Dewi Pangreyep sama-sama hamil. Bedanya adalah Dewi Pohaci Naganingrum benar-benar mengandung anak dari Barma Wijaya, sedangkan Dewi Pangreyep sebenarnya mengandung anak dari hubungan gelapnya dengan Irmantara. Irmantara dan Dewi Pangreyep bekerjasama dengan Ki Parang Bumi dan Nyai Kluwak. Saat persalinan Dewi Pohaci Naganingrum itulah, Ki Parang Bumi dan Nyai Kluwak menukar bayi Dewi Pohaci Naganingrum dengan seekor anak anjing. Sementara bayi asli Dewi Pohaci Naganingrum diserahkan kepada Irmantara untuk segera dilenyapkan.

Barma Wijaya mengusir Dewi Pohaci Naganingrum dan anak anjingnya keluar dari istana. Sementara itu, usaha Irmantara membunuh sang pangeran, bayi Dewi Pohaci Naganingrum ternyata gagal.

10 tahun berlalu. Bayi Dewi Pohaci Naganingrum yang diberi nama Ciung Wanara (Rivan Renaldy) tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas. Kini Ciung Wanara kecil bersahabat dan akrab dengan Ayam Jago, Burung Ciung dan Monyet Wanara. Selain itu, Aki Balagantrang juga melatih Ciung Wanara menguasai ilmu kanuragan agar kelak menjadi seorang pemuda yang tangguh.

Ciung Wanara bertemu dan bermusuhan dengan Pangeran Hariang Banga. Pangeran Hariang Banga adalah Pangeran Sunda Galuh, putra kandung Dewi Pangreyep dari hasil hubungan gelapnya dengan Irmantara.
Secara kebetulan, Ciung Wanara bertemu dengan Dewi Pohaci Naganingrum. Kepada Ciung Wanara, akhirnya Dewi Pohaci menjelaskan jati dirinya yang sebenarnya, bahwa dahulu dia adalah Ratu Sunda Galuh dan anjing Lemur adalah anak kandungnya. Dan Dewi Pohaci meminta agar Ciung Wanara menjaga rahasia ini. Keduanya sama sekali tidak menyangka bahwa sebenarnya mereka adalah ibu dan anak.

Bisakah Ciung Wanara dan Dewi Pohaci Naganingrum selamat dari kejaran Patih Irmantara dan bersatu dengan sang ayah, Raja Barma Wijaya. Saksikan kisah selengkapnya dalam sinetron laga Ciung Wanara hanya di Indosiar, setiap Senin-Minggu Pkl.18.00 WIB.
Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger