Jika Anda cermat, pasti sudah tidak asing dengan program pencarian bakat IGT. IGT pertama ditayangkan di Indosiar pada pertengahan tahun 2010 dan menghasilkan sang juara Vania Larissa yang kemudian lebih dikenal sebagai Miss Indonesia 2013. Sayangnya, gaung IGT sendiri memang kurang terdengar. Sehingga di tahun 2014 ini, SCTV mengambil lisensi IGT dari Indosiar. JMCI sendiri merupakan variasi program Master Chef Indonesia yang juga tayang di RCTI. JMCI menghadirkan para chef cilik amatir untuk memperebutkan gelar sebagai yang terbaik.
Lantas bagaimana peforma ketiga program spesial ini?
Debut IGT SCTV cukup baik dengan menempati peringkat 5 dengan TVR 2,9 dan share 13,4 persen. Deretes judges dan host juga sudah cukup baik. Duet Evan Sanders dan Ibnu Jamil juga cukup menyegarkan layar SCTV setelah sebelumnya dibawakan oleh Tora Sudiro dan Vincent Rompies. Menariknya, Anggun C Sasmi yang sebelumnya juga menjadi juri di X Factor Indonesia turut tampil di sini. Selain Anggun ada juga Indy Barends, Ari Lasso dan Jay Subiyakto. Masing-masing juri punya style berbeda dalam menjuri dan itu menjadi nilai tambah deretan juri utama ini.
Acara PGA 2014 mengungguli IGT SCTV. Ajang penghargaan bagi insan pertelevisian ini menempati peringkat 2 dengan TVR 3,4 dan share 17,2 persen dan sekaligus menjadi acara nomor 1 RCTI di hari Sabtu. Sayangnya, PGA 2014 sendiri masih kalah dengan tayangan ulang (rerun) kontes dangdut di Indosiar, D'Academy (DA). DA masih kokoh di puncak dengan TVR 3,7 dan share 18 persen.
Debut perdana Junior Master Chef Indonesia juga cukup mencuri perhatian di slot sore hari. JMCI berhasil menempati peringkat 3 dengan TVR 3,4 dan share 22,5 persen. Sekaligus menjadi program unggulan di jam tayangnya.



Đăng nhận xét