Dong Suk datang tiba-tiba di ruangan Mi Ra. Mi Ra panik, layar komputernya masih terlihat gambar ruangan Dong Suk. Dong Suk melihat Mi Ra yang panik menanyakan apa sebenarnya yang Mi Ra lakukan di komputernya.
Mi Ra sudah menekan tombol supaya layarnya bisa kembali normal. Saat Dong Suk mendekat layarnya sudah kembali. Dia beralasan kalau ia sedang chat dengan adiknya. Dong Suk berpura-pura percaya saja. Lalu dia mengajak Mi Ra untuk makan malam.
Mi Ra meminta maaf, dia tidak bisa, karena dia sudah ada janji dengan temannya untuk makan bersama. Dong Suk seperti curiga kalau Mi Ra akan pergi dengan Ji Hyuk.
Di ruangan Manager Do. Manager Do mempelihatkan pada Dong Suk hasil CCTV yang ia dapatkan.
Dari CCTV ada orang yang sengaja menukar berkas, dia melihat kemungkinan besar Mi Ra terlibat dalam hal ini. Manager Do ingat saat ia di lift lampu dalam lift itu menyala, saat itu lah mungkin file mereka ditukar kemblai
Manager Gu malu untuk bertemu dengan semua karyawan Hyunsung. Dia malu karena dirinya, Hyunsung bisa pindah ke tangan Dong Suk. Ji Hyuk menemui Manager Gu dan mengatakan kalau apa yang dilakuan Manager Gu malah membuah Dong Suk membuat lubang untuknya sendiri.
Ji Hyuk menyakinkan Manager Gu kalau dia lah yang membuat Hyunsung Stabil sampai sekarang. Manager Gu tetap tak enak hati. Dia tahu Presdir Cho juga masuk penjara. Ji Hyuk memberitahu Presdir Cho masuk kesana hanya karena dia lupa membayar pajak dan akan mendapat penanguhan penahan karena menyerahkan diri.
Dong Suk sudah tau kalau Mi Ra menaruh kameranya dia depan lukisan mejanya. Dia sengaja berbicara di telp, menyuruh seseorang untuk mengajak Ji Hyuk datang ke kantor dan membawanya ke roof top. Saat itu lah mereka bisa mendorong Ji Hyuk dan mati.
Mi Ra mendengar semuanya dari ruangannya. Dia kaget Dong Suk punya cara yang jahat untuk membunuh Ji Hyuk. Dia berlari keluar dari kantor menuju Roof Top untuk menyelamatkan Ji Hyuk.
Mi Ra berteriak memanggil Ji Hyuk, ternyata yang keluar adalah Dong Suk. Mi Ra panik, dia sadar Dong Suk sudah mengetahui kalau selama ini dia mengawasi Dong Suk dari kamera yang dipasang. Dong Suk tidak membahas tentang itu.
Dia malah membahas Mi Ra yang tidak jadi pergi dengan temannya, lalu dia mengajak Mi Ra untuk makan malam bersama. Mi Ra tak bisa melepaskan tangannya dari pegangan Dong Suk.
Mi Ra meminta Dong Suk untuk melepaskan tangannya, dia tahu kalau Dong Suk itu sudah mengetahui kalau ia mengamati dengan kamera. Dong Suk tidak membahasnya, dia hanya ingin Mi Ra melakukan apa yang ia inginkan untuk makan malam bersama.
Dong Suk menarik Mi Ra untuk masuk ke dalam mobil, dia memasangkan sabuk pengaman untuk Mi Ra. Dia meminta Mi Ra untuk tidak takut, dia hanya ingin makan malam bersama. Dia menjelaskan kalau ia sudah memiliki rencana untuk mengajak makan malam hari ini.
Ji Hyuk dan semua pedagang di pasar bersorak sorak, dia mereka mengelu-elukan Ji Hyuk. Manager Gu pun ikut dalam pesta, walaupun sebenarnya dia agak takut. Ji Hyuk berterimakasih pada semuanya karena mereka bisa bersabar menunggunya.
Lalu Ji Hyuk mengatakan selama seumur hidupnya dia akan menganggap semua orang yang ada dipasar sebagai ayah dan ibunya. Ji Hyuk berjalan mendekati bibi Dal Sook, dengan terharu dia mengatakan kalau anak sudah berhasil. Bibi Dal Sook ikut memuji Ji Hyuk, apa yang ia lakukan itu sudah bagus.
Dong Suk menarik Mi Ra keluar dari mobilnya saat sudah tiba di tempat makan. Mi Ra meminta Dong Suk tidak melakukan ini. Dong Suk heran, dia mengingatkan Mi Ra kalau mereka akan segera menikah. Mi Ra menolaknya, dia tidak akan menikah dengan Dong Suk.
Dia mengatakan kalau ia akan menikah dengan Dong Suk, dia tidak akan berbuat yang jahat pada Dong Suk. Dong Suk mengingatkan kalau Mi Ra itu pernah ingin menbunuh Ji Hyuk dan mengambi jantungnya untuk dirinya. Mi Ra mengatakan itu semua sudah berakhir.
Dong Suk menegaskan kalau semua itu belum berakhir, permainan ini akan berakhir kalau dia sendiri yang akan mengakhiri perang melawan Ji Hyuk. Mi Ra melihat ada dua pengawal yang menjaga Mi Ra untuk tidak kabur.
Di saat sedang mengadakan pesta. Ji Hyuk memajang foto yang sudah ia pesan dengan bibi Dal Sook. Foto Tuan Park yang sudah meninggal, Ji Hyuk ingin Tuan Park bisa juga merasakan apa yang mereka rasakan. Ji Hyuk juga berterimakasih pada Tuan Park karena dia, membuat Ji Hyuk jadi bersemangat untuk menyelamatkan semua pedagang dipasar.
Mi Ra akhirnya makan bersama Dong Suk, tapi dia tetap tidak mau makan. Lalu Dong Suk memasangkan kalung pada leher Mi Ra. Dia menyuruh Mi Ra melupakan pria yang ada di antara dirinya dan Mi Ra. Dia meminta Mi Ra untuk kembali ke hubungan mereka yang seperti dulu, saat mereka berdua saling mencintai.
Dengan sengaja Mi Ra melepas karungnya dengan menarik dari lehernya. Dong Suk mengatakan kalau dia sudah memaafkan apa yang sudah Mi Ra lakukan padanya. Mi Ra berani berbicara kalau dia lah yang tidak bisa memaafkan Dong Suk.
Mi Ra mengingatkan Dong Suk sudah menghina ayahnya yang sudah meninggal. Dong Suk tak mengerti maksud Mi Ra. Mi Ra berteriak kalau ayahnya menanggung semua kesalahan yang dibuat oleh ayah Dong Suk. Dong Suk tak menyangka Mi Ra marah hanya karena masalah itu.
Mi Ra semakin marah, dia tak suka keluarga Kang memperlakukan ayahnya seperti Kutu yang bisa di tekan dan mati begitu saja. Tapi baginya ayahnya adalah ayah satu-satunya yang ia miliki. Dia juga sayang dengan ayahnya walaupun ayahnya sudah meninggal. Mi Ra berjalan keluar, pengawal mencoba menahannya. Dengan wajah marahnya dia menyuruh mereka untuk minggir.
Mi Ra menunggu di jalan tapi dia tidak menemukan bus atau taksi. Akhirnya ia mencoba menumpang dengan mobi yang lewat. Ji Hyuk menelpnya saat dia mobil. Mi Ra meminta maaf karena dia tidak bisa datang ke pesta perayaan mereka.
Ji Hyuk mencoba untuk mengerti, tapi setelah menutup telpnya dia galau. Orang - orang melihat Ji Hyuk mengambi foto dengan tidak jelas. Bibi Dal Sook kasihan melihat Ji Hyuk yang uring - uringan, dia menyuruh Dae Suk mencoba menyuruh Mi Ra paling tidak mampir ke tempat mereka sekarang.
Ji Hyuk kaget melihat Mi Ra yang datang, Mi Ra terlihat lelah karena dia harus berjalan menuju tempat itu. Dia juga heran melihat tempat pesta mereka sudah sepi, padahal mereka mendapat pesan dari Dae Suk untuk mampir. Ji Hyuk sadar semua ini kerjaan Dae Suk.
Lalu dia memohon pada Mi Ra untuk tidak ikut campur lagi dengan semua yang akan ia lakukan sekarang. Menurutnya tugasnya sudah selesai. Mi Ra mengerti, Ji Hyuk tahu itu sulit untuk Mi Ra melakukan ini.
Ji Hyuk mendekati Mi Ra, dia memeluk Mi Ra. Mata Mi Ra berkaca-kaca saat di peluk Ji Hyuk. Mereka saling berpandangan, lalu Ji Hyuk ingin mencium Mi Ra. Belum sampai Ji Hyuk mencium Mi Ra, Manager Choi dan kawan-kawan keluar dari persembunyian.
Keduanya binggung memelihat mereka semua masih ada di tempat mereka berdiri.
Tapi ternyata tak hanya manager Choi dan kawan-kawan, hampir semua pedagang belum pulang. Mereka sengaja memberikan ruangan yang sepi untuk Mi Ra dan Ji Hyuk. Mereka berdua pun tertawa.
Ji Hyuk dan Mi Ra pulang bersama naik taksi, Mereka awalnya hanya terdiam, Mi Ra pun memberanikan diri untuk menaruh kepalanya di pundak Ji Hyuk. Ji Hyuk tidak bisa menutupi rasa bahagianya. Dia tersenyum karena Mi Ra sudah memberikan respon untuk dirinya.
Pagi Hari, Dong Suk mendapatakan surat resign dari Mi Ra. Dia meremas kertas itu dan mengatakan kalau ini tidak akan berakhir begitu saja. Dia mulai marah dan histeris dengan membanting lukisan yang dipajang Mi Ra. Kamera yang di tempel Mi Ra pun terlepas, dia menginjak-injak kamera itu juga.
Di ruangan presdir Cho, Ji Hyuk mengabarkan kalau sekarang perusahaan HyunSung sudah stabil kembali. Dia berterimakasih pada semuanya yang telah membantunya. Dia juga memperkenalakan pekerja yang paling cantik di kantor. Dia mengajak Mi Ra maju ke depan. Dia memperkenalkan Mi Ra sebagai pegawai baru di perusahaanny. Mi Ra ikut tersenyum, dia menyapa semua pegawai dan memohon bantuannya.
Ji Hyuk bertemu dengan Jin Ah di tempat kerjanya, dia memberitahu kalau ia akan pindah dari rumah yang dimiliki Jin Ah. Dia juga menceritakan kalau perusahaan sudah stabil dan tidak enak rasanya kalau ia masih menumpang di rumah milik Jin Ah.
Jin Ah mengerti, Ji Hyuk berusaha menghindar darinya untuk bersama Mi Ra. Dia menegaskan kalau Mi Ra akan menikah dengan kakaknya. Ji Hyuk menyangkalnya. Lalu Jin Ah mempertegas lagi, dia memohon pada Ji Hyuk tetap tinggal dirumah walaupun Ji Hyuk hanya menganggap dirinya sebagai adik.
Dong Suk kalut, dia kesal karena semua yang ia miliki sudah ada ditangan Ji Hyuk. Di mulai dari perusahaan sampai Mi Ra juga pindah ke tangan Ji Hyuk. Dia akan membalas dendam untuk mengambil orang - orang yang disayangi.
Dia akan memulai dari bibi Dal Sook yang sudah dianggap ibu oleh Ji Hyuk. Dia menyuruh Manager Do untuk melakukan apa yang ia perintahkan. Manager Do menolak, dia merasa tidak bisa melakukan itu. Dong Suk marah, dia berteriak pada Manager Do.Dia mengatakan Manager Do sudah dari awal mengikuti apa yang ia rencanakan, jadi dia ingin Manager Do juga melakukan apa yang ia perintahkan sekarang.
Manager Do terpaksa melakukan itu, seperti biasa dia menyuruh Bhum Shik untuk melakuan semua perintah dari Dong Shuk. Bhum Shik sudah siap dengan motor besarnya. Dia mengatakan kalau resiko dia tertangkap lebih besar sekarang. Manager Do menegaskan, bayaran yang diterima oleh Bhum Shik juga lebih besar dari biasanya. Dia menyerahkan satu tas yang berisi uang di parkiran.
Ji Hyuk sengaja membawakan kipas angin pada bibi Dal Sook, dia tidak tega melihat sang ibu mengipas dengan koran karena gerah. Awalnnya bibi Dal Sook tak mau menerimanya. Tapi karena cara Ji Hyuk yang pintar bibi Dal Sook mau menerima kipas yang diberikan Ji Hyuk.
Seteah itu mereka berjalan berdua di luar, Ji Hyuk mengandeng tangan sang bibi, Dia mengatakan kalau ia akan pindah. Bibi Dal Sook senang mendengarnya, menurutya itu bagus. Tapi Ji Hyuk meminta Bibi Dal Sook juga ikut pindah.
Bibi Dal Sook menolaknya, dia tidak mau karena Ji Hyuk pasti akan menikah dan dia tidak yakin nanti menantunya akan suka ia tinggal disitu. Ji Hyuk pikir tidak mungkin nanti istrinya tidak menyukai bibi Dal Sook. Sang ibu mengodanya, memang siapa wanita itu.
Ji Hyuk hanya tersenyum, Bibi Dal Sook mengerti. Wanita yang dimaksud itu adalah Mi Ra. Ji Hyuk hanya bisa tertawa, wajahnya memerah. Lalu Bibi Dal Sook menyuruh Ji Hyuk untuk cepat pulang saja. Saat Ji Hyuk menuruni tangga ada motor yang berhenti tepat di belakang bibi Dal Sok berdiri.
Tubuh bibi Dal Sook jatuh berguling menuruni tangga, Ji Hyuk berlari melihat Bibi Dal Sook. Dia berdiri memanggil Bibi Dal Sook yang sudah berlumuran darah di kepalanya.
Bersambung ke episode 15
Đăng nhận xét