Chun Hee baru selesai mendengarkan lagu rekaman Yoo Min, setelah itu dia berbaring di atas tempat tidurnya. Dia melihat Joon Hyun mengirimkan pesan, dia heran Joon Hyun belum tidur. Joon Hyun menuliskan pesan supaya Chun Hee keluar dari kamarnya.
Chun Hee heran kenapa Joon Hyun mengirimkan pesan seperti itu, dengan mengendap-ngendap Chun Hee keluar kamar. Dia melihat ruangan tengah sudah berubah dengan lampu kerap kerlip dan juga lilin. Dia membaca kertas yang menanyakan ketika sang pangeran sudah kembali ingatannya, apakah putri duyung merasakan bahagia?
Lalu dia membaca tulisan lain "sang putri duyung tidak seperti yang diharapakan oleh sang pangeran.Dia tidak punya hidung dan mata yang cantik." Chun Hee berjalan lagi "putri duyung juga punya kepribadian buruk yang membuat sang pangeran menjadi menderita, tapi mau bagaimana lagi Sang pangeran hanya mengingikan putri duyung saja."
"untuk melindungi sang putri duyung maka dia harus bertunagan dengan putri dari negeri lain. Pangeran itu memang brengsek yang membuat putri duyung terluka. Lalu sanga pangeran meminta maaf dan berterimakasih. Sang pangeran juga mengatakan kalau ia mencintai putri duyung."
Chun Hee terlihat terharu melihat semua tulisan yang digantung di ruang tengah. Dia kesal kenapa Joon Hyun menulisakan itu semua bukan mengatakan langsung padanya. Joon Hyun datang dari belakang dan memeluk Chun Hee, dia berbisik kalau hari ini adalah hari yang sulit untuk Chun Hee.
Joon Hyun meminta maaf karena telah menyakitinya dan berterimakasih karena sudah mau menunggunya. Dia juga berbisik kalau dirinya sangat mencintainya, Chun Hee tersenyum. Dia membalikan badannya lalu memeluk Joon Hyun dengan sangat erat.
Joon Hyun dan Geun Woo bertemu di ruangan Presdir. Geun Woo ingin mengatakan sesuatu bukan sebagai presdir. Dia akan memberitahukan sebuah rahasia yang tidak diingat Joon Hyun, dia mengatakan kalau Joon Hyun dan Chun Hee itu saling mencintai. Dia pikir kalau ia tidak akan memberitahu ini tapi setelah itu dia merasa tidak ada untungnya.
Tapi dia menegaskan dirinya tidak akan menyerah. Joon Hyun tertawa mendengar pengakuan GeunWoo. Geun Woo melihat Joon Hyun sudah kembali ingatannya, dia kesal karena Joon Hyun sudah membohonginya sekarang.
Joon Hyun tersenyum, kali ini dia akan sangat menyukai sikap Geun Woo. Geun Woo tak menyangka kalau Chun Hee sudah tahu itu semua dan dia merasa malu karena sikapnya sekarang. Joon Hyun bercerita dia ingin memberitahu satu rahasia dari dirinya sekarang.
Chun Hee sedang bermain piano yang besar dilantai, dia bermain dengan mengunakan kakinya. Joon Hyun datang bermain piano dengan berpindah-pindah dengan kakinya. Lalu mereka berdiri ditengah-tengah piano. Chun Hee takut ada orang yang melihat kedekatan mereka.
Joon Hyun mengatakan semua orang sekarang sudah pulang, ada yang ingin ia katakan pada Chun Hee. Dia menceritakan semua yang terjadi diatas panggung itu bukan sebuah kebetulan. Chun Hee tak menyangka itu disengaja dan membuat Joon Hyun itu hampir mati.
Lalu Joon Hyun memberitahu kalau target sebenarnya adalah Chun Hee bukan dirinya. Maka dari itu dia harus merahasiakan kembali ingatannya pada semua orang karena mungkin Chun Hee akan terluka. Dia tahu selama ini Chun Hee berada dalam keadaan sulit jadi dia meminta Chun Hee menunggu sebentar lagi.
Sebuah program acara 119 dari KBC menyelonong masuk ke dalam kantor Shine Star. Mereka melihat Soo In dan menanyakan kecelakan yang terjadi pada Joon Hyun karena ia sebagai saksi dalam kejadian itu. Sementara manager mencoba menghalangi wartawan yang menanyai Soo In.
Soo In menghindari pertanyaan itu dia merasa tidak ada yang perlu ia jelasakan dengan kejadian pada saat Joon Hyun jatuh. Wartawan terus mendesak Soo In apa sebenarnya yang terjadi setelah set panggung itu jatuh dan menimpa Joon Hyun. Soo In pura-pura tidak tahu dan meminta wartawan itu minggir.
Soo In menemui ibu Soo In di dalam ruangan. Dia tak tahu apa yang terjadi pada dirinya kalau acara 119 akan menyelidiki kejadian itu. Ibunya mengatakan kalau ia sudah mengurusi semua penyebab itu karena permasalahan alat di panggung yang tidak benar, tapi dia binggung kenapa ini bisa terjadi secara tiba-tiba.
Sang anak pikir Joon Hyun sudah curiga dan melaporkan hal ini. Ibunya kaget dengan dugaan anaknya itu. Soo In merasa akhir-akhir ini sikap Joon Hyun itu aneh dan membuat dirinya sedikit khawatir. Sang ibu akan menghentikan acara itu, dia meminta Soo In percaya padanya tentang hal ini. Soo In berusaha untuk mempercayai ibunya untuk menyelesaikan masalah ini.
Chun Hee sedang latihan untuk acara Yoo Min nanti, Joon Hyun menganggunya lalu ia meminta Joon Hyun keluar karena ia sedang latihan. Joon Hyun merasa dirinya juga akan latihan jadi dia meminta Chun Hee untuk keluar. Saat itu pintu diketuk, keduanya berusaha untuk tidak terlihat akrab.
Yoo Min masuk memberitahu kalau ayahnya memberikan kue beras untuk Chun Hee. Chun Hee senang menerimanya, dia akan memakanannya nanti. Lalu Yoo Min menanyakan apakah ayah Chun Hee sudah pulang kerumah.
Chun Hee mengatakan ayahnya belum pulang, tapi ayahnya menelp beberapa kali saat ia siaran diradio. Yoo Min berharap ayahnya bisa pulang kerumah segera. Chun Hee juga berharap seperti itu karena hari peringatan kematian ibunya sudah dekat. Joon Hyun menelan ludah mengetahui Chun Hee menginginkan ayahnya bisa pulang untuk memperingati hari kematian ibunya.
Akhirnya hanya mereka berdua yang melakuan upacara peringatan kematian ibu mereka. Byul sedih melihat foto ibunya, menurutnya sang ibu sangat sedih karena ayahnya tidak ada dirumah. Cbun Hee menghapus air mata Byul, dia tahu ibunya juga pasti marah karena ayahnya tidak datang.
Sementara ayah Chun Hee sudah ada di depan rumah dan akan menaiki tangga, dia melihat Joon Hyun yang mengantarnya. Dia meminta Joon Hyun untuk merahasikan penyakitnya dari Chun Hee. Joon Hyun mengangguk setuju dengan permintaan ayah Chun Hee.
Ayah Chun Hee masuk ke dalam rumah, Chun Hee tak menyangka ayahnya pulang. Byul langsung memeluk ayahnya dan menangis karena sudah rindu dengan anaknya. Lalu Chun Hee juga memeluk ayahnya yang sudah kembali kerumah.
Ayahnya melakukan upacara sendiri sementara Chun Hee dan Byul ada dibelakangnya. Sang ayah berterima kasih pada ibunya karena selama ia pergi sudah menjaga anak mereka. Dia menceritakan sekarang Chun Hee sudah menjadi penyanyi dan suaranya merdu seperti ibunya.
Saat di kamar tidur, sambil megang tangan Byul ayahnya berterimakasih pada Chun Hee karena tumbuh dewasa. Dia juga berterimakasih karena Chun hee sudah mengantikan dirinya untuk menjaga Byul dan juga suda memaafkan semua kesalahanya.
Chun Hee meminta ayahnya tidak membicarakan itu lagi, melihat ayahnya yang kembali kerumah sudah membuat dirinya bahagia. Lalu sang ayah menceritakan kalau Joon Hyun itu mencari dirinya selama ini. Chun Hee binggung kenapa Joon Hyun menemui ayahnya.
Sang ayah merasa Joon Hyun membuat dirinya memiliki keberanian. Dia menceritakan Joon Hyun memintanya untuk melindungi dan menjaga Chun Hee sampai ia kembali nanti. Chun Hee tersenyum senang, sang ayah senang melihat Joon Hyun, dirinya merasa tenang melihat pria itu.
Chun Hee berdiri sambil tersenyum sendiri, Joon Hyun datang dia tahu Chun Hee menelpnya untuk berterimakasih karena sudah menemukan ayahnya. Dia membanggakan dirinya yang sangat luar biasa saat ini. Chun Hee mencoba memaafkan Joon Hyun karena sudah melupakan dirinya.
Lalu dia berbisik kalau Joon Hyun itu memang brengsek. Joon Hyun protes karena tipikal orang korea tidak To the point, dia ingin Chun Hee mengatakan yang sejujurnya. Kalau ingin ucapakan terimakasih yang ucapkan saja. Chun Hee yang berjalan malah tersenyum mendengar omelan Joon Hyun.
Dengan berteriak dia mengucapkan terimakasih, lalu Joon Hyun pura-pura tidak mendengar. Chun Hee berteriak lagi dan mengatakan terimakasih. Joon Hyun tersenyum mendengar Chun Hee yang mengucapkan terimakasih pada nya.
Myung Sik mendatangi Joo Hee diruangannya. Joo Hee agak kaget, dia berusaha untuk tetap tenang dan menerima makanan yang dibawa oleh Myung Sik. Myung Sik meminta tolong pada Joo Hee untuk mempertemukan dirinya dengan Presdir Jo.
Joo Hee menanyakan untuk apa Myung Sik menemui Presdir Jo. Myung Sik pikir presdir Jo tahu dimana keberadaan Hwa Soon. Sementara Hwa Soon yang sudah janji akan melihat rumah kesal karena kedua besan dan calon mantunya itu tidak mengangkat telpnya.
Myung Sik merasa dia harus menemui Hwa Soon untuk menyelesaikan masalah yang insiden Sung Ju sebelum ia mati. Hwa Soon menelp. tapi Joo Hee melihat itu telp yang tidak penting jadi menaruh telpnya. Lalu dia memberitahukan kalau Presdir Jo sudah tidak ada lagi di shine star.
Joo Hee meminta Myung Sik tidak perlu kecewa, nanti dia yang akan menemukan nomor kontal Hwa Soon. Sementara Hwa Soon memberitahu ia sudah ada di lobby dan akan naik ke atas. Joo Hee panik, dia buru-buru mengatakan ia akan ada rapat dadakan, dengan terburu-buru dia mengatar Myung Sik masuk ke dalam taksi padahal Myung Sik ingin menemui Chun Hee.
Saat kembali ke ruangan, dia terkejut melihat Hwa Soon sudah ada di dalam ruangannya. Hwa Soo melihat botol minuman kecil diatas meja Joo Hee dia tak percaya kalau Joo Hee masih meminum itu seperti anak kecil. Joo Hee hanya melirik minuman yang dipegang oleh Hwa Soon.
Hwa Soon merasa Joo Hee sudah mendapatkan berita tentang Myung Sik. Joo Hee bingung kenapa Hwa Soo membicarakan masalah itu. Hwa Soon merasa teringat dengan masa lalunya dengan minuman seperti itu, Myung Sik selalu saja membawakan mereka minum yang bisa diminum bersama dengan Sung Jo.
Joo Hee tidak mau membahasnya, Dia memperingatakan kalau sampai Hwa Soon membahas itu lagi maka ia tidak akan mendapatkan rumah seperti yang ia janjikan. Hwa Soon akhirnya hanya bisa terdiam saja.
Ayah Chun Hee menelp Chun Hee menanyakan keberadaan anaknya, Chun Hee memberitahu dia ada di Shine Star. Sang ayah mengatakan dia baru saja keluar dari gedung, karena dia diberitahu Joo Hee kalau Chun hee sedang ada diluar. Lalu Ayah Chun Hee meminta supir taksi untuk kembali ke Shine Star.
Saat turun disebrang gedung Shine Star, dia melihat Hwa Soon sedang menyetop taksi. Dia mencoba menyebrang dan memanggil Hwa Soon tapi sampai disebrang taksi yang dikendarai Hwa Soon sudah pergi jauh. Myung Sik terlihat kesal sekali kalau saja dia lebih lama di dalam Shine Star mereka bisa bertemu.
Joon Hyun menemai ayah Chun Hee minum obat, dia tahu kalau ayah Chun Hee harus segera menetapkan tanggal untuk operasi. Menurut ayah Chun Hee itu tidak begitu penting, tapi dia menceritakan kalau hari ini dia melihat musuhnya dari dulu di depan matanya.
Dia menceritakan kalau orang itu adalah yang membuat ibu Chun Hee kehilangan suaranya. Joon Hyun menduga itu semua karena kecelakaan. Ayah Chun Hee merasa menyesal karena membiarkan masalah istrinya begitu saja, tapi sekarang dia ingin menyelesaikan masalah sebelum ia meninggal.
Joon Hyun menanyaka siapa sebenarnya pelaku itu. Ayah Chun Hee menceritakan kalau pelakunya dulu adalah seorang penyanyi yang berduet dengan Ibu Chun Hee. Saat bertemu dia ingin menanyakan mengapa orang itu melakukannya dan tidak membawa Sung Jo kerumah sakit.
Soo In melihat acara 119 di internet ternyata Joon Hyun akan menjadi saksi dalam kejadian itu. Saat menyetel TV dia terkejut melihat Joon Hyun sudah memberikan kesaksiannya di depan media. Joon Hyun memberitahu kalau rekaman CCTV dan ponsel yang ia service itu telang hilang.
Menurutnya itu bukan sebuah kecelakaan biasa tapi yang sudah direncanakan oleh seseorang. Dia menegaskan kalau ia sendiri yang akan mengungkap pelakunya. Soo In kaget dengan kata-kata Joon Hyun yang akan menangkap pelakunya.
Diruang kerja Joo Hee mendapatkan telp dari Myung Sik. Myung Sik memberitahu kalau ia melihat Hwa Soon ada di korea. Joo Hee merasa Myung Sik salah lihat karena Hwa Soon itu ada di LA jadi tidak mungkin Myung Sik melihatnya ada di korea.
Myung Sik sangat yakin ia melihat Hwa Soon karena wajahnya selalu ada didalam pikirannya selama ini dan ia tidak akan pernah lupa. Tiba-tiba Soo In masuk dengan wajah panik masuk ke dalam ruangan.
Soo In kesal pada ibunya yang katanya sudah menghentikan semua siaran 119 tapi ternyata Joon Hyun memberikan kesaksian pada acara itu. Joo Hee buru-buru menutup telp dan mengatakan dia akan menelpnya nanti.
Anaknya memberitahu kalau di internet sekarang sudah tersebar berita tentang ada pelaku dalam kejadian ini. Dia merasa sebentar lagi polisi juga akan sibuk menyelidikinya. Joo Hee mencoba menelp direktur Wang tapi tidak ada jawaban.
Soo In merasa hidupnya sia-sia karena mendengarkan semua rencana ibunya. Ia merasa hidupnya sekarang berantakan karena ibunya. Ibunya memarahi Soo In, tapi dia berjanji akan mengurus semua kejadian yang menimpa anaknya itu. Soo In melepas tangan ibunya, dia merasa sekarang tidak akan percaya lagi dan memilih untuk mengurusnya sendiri saja.
Myung Sik kaget mengetahui kasus di tutup oleh Presdir Jo. Joo Hee mengatakan itu semua karena menghindari konflik antara penyanyi dan membuat perusahaan nanti menjadi bangkrut. Myung Sik merasa tak percaya, Joo Hee menegaskan kalau Presdir Jo sengaja membuang Sung Ju dan dia meminta Myung Sik tidak percaya dengan yang dikatakan Presdir Jo bahkan semua orang.
Lalu dia meminta Myung Sik untuk membawa Chun Hee pergi karena skandal dengan anggota kongres. Dia yang akan mencarikan tempat tinggal yang baru seperti yang terakhir kali. Myung Sik menolaknya, dia tidak ingin Chun Hee bernasib sama seperti ibunya.
Joon Hee merasa tidak ada pilihan lain, dia merasa ini aka mengejutkan untuk Myung Sik. Dia memberitahu kalau Chun Hee adalah pelaku dalam insiden jatuhnya set panggung. Dia mengatakan Chun Hee melakukan itu karena rasa cemburu pada Soo In dan Joon Hyun.
Myung Sik tak percaya anaknya bisa melakukan hal itu. Joo Hee menegaskan dia sudah melihat hasil rekaman CCTV. Dia beralasan karena Chun Hee anak dari Myung Sik dan Sung Ju maka ia menghapus semua rekaman. Tapi kalau sampai Myung Sik tetap bersikeras dengan pendiriannya maka ia memperbaiki hasil rekaman CCTV dan menyebarkannya.
Soo In mencari-cari ponsel milik Joon Hyun didalam ruangan ibunya dikantor Shine Star, dia melihat foto dan video didalam ponsel itu. Soo In terlihat gugup dan mondar mandir menunggu jawaban dari ponsel Joon Hyun. Saat itu ponselnya berbunyi ada pesan dari orang yang tidak ia kenal.
Orang itu mengaku kalau dirinya yang membocorkan kasus itu pada 119 dan meminta Soo In untuk datang. Dia juga mengirimkan gambar baju Chun Hee yang ia gambar saat kejadian itu berlangsung. Dia kaget melihat orang itu memiliki bukti kalau dirinya yang melakukan itu semua.
Sementara Chun Hee membaca pesan yang dikirimkan Joon Hyun tentang gambar tempat mereka bermain saat itu. Dengan tersenyum Chun Hee membelas pesan dari Joon Hyun.
Soo In sudah ada di tengah-tengah panggung. Dia memegang dua ponsel, ponsel Joon Hyun berbunyi. Chun Hee membalas kalau ia sangat mengingat tempat itu. Dia mengajak Joon Hyun untuk ke tempat itu setelah semuanya selesai. Soo In tak percaya ternyata keduanya bersandiwara di depannya.
Joon Hyun keluar dari belakang panggung, menyapa Soo In yang ternyata datang. Dia mengampiri Soo In dan menarik kalung dari leher Soo In. Dia mengatakan kalau kalung itu bukan milik Soo In. Soo in kaget melihat Joon Hyun yang datang dan menarik kalung dari lehernya.
Bersambung ke Episode 15
























Đăng nhận xét