"Tukang Bubur Naik Haji" Overdosis Durasi, "Cinta Illahi" Hilang dari Peredaran

MEMBUAT sebuah sinetron dengan durasi tayang di luar batas akal sehat tentu saja tidaklah mudah. Di era sinetron weekly saja, orang-orang di belakang layar kerap kali kelimpungan untuk memenuhi quota tayang satu kali dalam seminggu. Ritme kerja yang lebih sadis lagi kemudian mendera. Pergeseran dari era sinetron mingguan berubah haluan ke era sinetron stripping sejak beberapa tahun lalu. Akibatnya, orang-orang di belakang layar makin menggila jam kerjanya.

Kesuksesan sebuah sinetron dengan rating tinggi merupakan faktor utama penambahan jam tayang. Anda tentu masih ingat dengan sinetron fenomenal yang dibintangi oleh Nikita Willy dan Rezky Aditya 2 tahun silam. Kala itu, saking tingginya rating yang di dapat. Durasi tayang yang awalnya hanya sekitar 1,5 - 2 jam sehari bertambah menjadi 4 jam sehari. Hal ini jelas menimbulkan konsekuensi stress tingkat tinggi untuk mereka yang terlibat dengan sinetron ini.
Tayang dengan durasi overdosis atau berlebihan tentu ada sisi positif dan negatifnya. Positifnya, gaji tentu menjadi kian berlipat dan penonton di rumah dapat menyaksikan lebih lama sinetron favoritnya. Namun tentu negatifnya lebih banyak lagi. Kualitas sinetron yang digarap tentu akan sangat terpengaruhi dengan target tayang 4 jam dalam sehari. Sejatinya, tayangan untuk 4 hari ke depan harus tayang hanya dalam waktu sehari. Penonton di rumah lama-lama juga pasti akan mengalam kejenuhan dengan tayangan over yang tidak ada akhirnya.
Setelah Putri Yang Ditukar, RCTI sempat menerapkan hal serupa pada sinetron andalannya saat itu. Sayangnya, Binar Bening Berlian tidaklah semujur Putri Yang Ditukar dan akhirnya harus berakhir di episode ke 143. Tahun ini hal serupa diterapkan pada sinetron fenomenal Tukang Bubur Naik Haji. Sejak Jumat, 12 Juli kemarin, Tukang Bubur Naik Haji diplot tayang 4,5 jam setiap harinya.

Saat hari pertama pemberlakuan jam tayang baru ini, tepatnya hari Jumat (12/7), Tukang Bubur Naik Haji menempati peringkat 1 dengan TVR 5 dan share 21,8 persen. Sementara Senin (15/7), Tukang Bubur Naik Haji masih jadi jawara dengan TVR 5,7 dan share 23,3 persen.

Penayangan overdosis durasi TBNH itu tentu sangat berisiko mengingat TBNH satu-satunya sinetron primetime andalan RCTI setelah di hari kedua Ramadhan RCTI menamatkan Berkah dan Cinta Illahi yang belum lama tayang juga tiba-tiba dihentikan dan belum jelas kelanjutannya. Tentu penggemar Jodohku dan Akibat Pernikahan Dini lebih beruntung karena sinetron favoritnya berakhir dengan adanya ending.

Sebenarnya rating Cinta Illahi tidak terlalu buruk, masih berada di kisaran 15 besar. Namun ketika tayang Pkl.18.00 WIB, Cinta Illahi tertinggal jauh dari Para Pencari Tuhan jilid 7. PPT7 juga sempat mengungguli TBNH di hari tersebut. Namun begitu TBNH tayang mulai Pkl.18.00 WIB, rerun PPT7 pun harus rela menjadi acara nomor dua di jam tayangnya.

Tapi hati-hati loh dengan overdosisnya durasi, bisa-bisa kejadian seperti Putri Yang Ditukar atau Binar Bening Berlian dapat terjadi dengan waktu yang tidak disangka-sangka.
Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger