BUKAN menjadi rahasia umum lagi jika sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) The Series telah menjadi primadona satu tahun terakhir ini dengan perolehan rating yang sulit ditandingi program lain. Jika pun ada program lain yang menggusur TBNH, itu pun berlangsung tidak lama.Sinetron Si Biang Kerok Cilik (SBKC) pernah melampaui perolehan rating TBNH di awal masa tayangnya. Namun itu tak lama, TBNH kembali menunjukkan kekuatannya hingga SBKC bahkan tamat terlebih dahulu dibanding TBNH yang sekarang sudah memasuki episode 800-an.
Sinetron lain yang pernah mengungguli TBNH adalah seperti Para Pencari Tuhan Jilid 7 yang juga unggul di awal masa tayangnya, namun tidak bisa tahan lama mempertahankan posisinya. Lantas baru-baru ini, sinetron kolosal Raden Kian Santang (RKS) berhasil menduduki peringkat 1 perolehan rating Selasa (3/9) yang lalu. Bisa dilihat baik RKS dan TBNH, sama-sama meraih TVR 4,4. Dari segi share, RKS unggul 19,5. Sementara TBNH 19,0. Namun keesokannya, RKS malah melorot ke peringkat 3 dengan TVR 3,8 dan share 17,9 dan TBNH kembali ke puncaknya.
Pada hari Minggu (1/9), program Yuk Kita Smile yang merupakan kelanjutan dari Yuk Kita Sahur di bulan Ramadhan berhasil mengungguli TBNH di hari yang sama.
Program-program yang pernah mengungguli TBNH memang tidak banyak. Program lain yang pernah mengungguli TBNH di luar sinetron adalah seperti siaran sepakbola maupun Sidang Isbat Liputan 6 Petang beberapa waktu lalu yang tayang di bulan Ramadhan.
Keperkasaan TBNH nampaknya masih akan berlanjut mengingat belum ada rival yang secara konsisten bertengger di posisi puncak. Masih butuh banyak usaha untuk menyaingi kesuksesan TBNH yang stabil di posisi puncak dalam data kepemirsaan berdasarkan survei lembaga ABG Nielsen. Well, kita tunggu saja, program apa lagi yang mampu menyaingi kesuksesan TBNH.
Đăng nhận xét