Mengutip deskripsi acara dari web official Trans TV, program ini merupakan sebuah reality game show terbaru dari TRANS TV. Mission X akan menampilkan 8 agent beraksi menyelesaikan misi, mereka akan dibagi dalam 2 tim Merah vs tim Biru yang di ketuai oleh Kapten Ferry Ardiansyah dan Kapten Aming. Kapten dan anggota agent yang akan berbeda-beda disetiap episodenya ini akan menghadapi berbagai tantangan yang terbagai dalam 4-5 misi. Dan tentunya dengan masing-masing kompetisi ini akan berakhir dengan hadiah dan hukuman.
Pada episode perdananya Mission X akan bermain didalam TRANS Studio Bandung. Mereka akan dihadapkan pada 4 misi yaitu petak umpet, tarik tambang, sandal melayang dan tebak lagu. Keseruan dan kekocakkan terjadi dalam masing-masing tim, bagaimana nasib mereka dalam menghadapi tantangan Mission X? Saksikan pula keseruan Bajaj dan Mary sebagai agent Mission X.
Jika Anda pernah menonton Running Man, Anda mungkin akan langsung ngeh jika Mission X ini memang mirip dengan Runing Man. Mulai dari misi hingga eksekusi acara. Hampir semuanya memiliki kesamaan. Berikut ini kami tampilkan beberapa kesamaan Mission X dengan Running Man.
Games Merobek Name Tag Peserta
Di Running Man, games ini dikenal dengan nama hide and seek. Sedangkan di Mission X (MX) berubah menjadi Tikus dan Kucing. Di mana keduanya sama-sama bertujuan untuk merobek name tag lawan untuk meraih kemenangan dengan waktu yang telah ditentukan. Games ini sampai sekarang masih dipakai oleh Running Man (RM), bedanya, games ini bisa dimainkan secara individu jika di RM dan biasanya ada dinamakan dengan spy yang diam-diam berperan mengeliminasi semua member RM. Bedanya lagi, hanya pada penempatan name tag member. Di RM, name tag diletakkan di punggung member, sedangkan di MX, name tag diletakkan di lengan membernya.
Oh yah, ada juga misi mencari nama lawan yang tersembunyi di tempat-tempat yang sudah diatur. Jika ditemukan, maka secara langsung member yang namanya ditemukan akan langsung tereliminasi.
Games Pelafalan Cepat Kalimat yang Susah
Member dihadapkan dengan kalimat yang membelit lidah dan harus dilafalkan dengan tepat. Di sini penulis bisa mengklaim jika games di RM jauh lebih menarik. Di RM, peserta diberikan waktu yang sudah dipatok untuk dilafalkan dan bila salah, semprotan angin dari mic tempat mereka menjawab siap mengobrak-abrik ekspresi wajah mereka. Sedangkan di MX, tidak terlihat adanya waktu yang dipatok, tidak ada pula angin yang menyembur dari mic.
Desain dan Pengeditan yang Mirip
Cara menampilkan ekspresi member dan pengambilan gambar peserta memang terasa sekali rasa RM nya. Ada satu kameramen yang mengikuti satu peserta dalam menjalankan misinya. Nantinya dari video masing-masing kameramen inilah yang akan disatukan.
Bila member bersangkutan tereliminasi, akan ada keterangan out pada gambar member. Sedangkan di MX, tulisan tersebut menjadi bye.
Hadiah untuk yang Kalah
Di episode-episode awal Running Man, tim yang kalah akan mendapat hukuman dari yang menang. Hukuman yang paling penulis ingat adalah ketika tim Gwang Soo dan Jae Suk kalah. Mereka diharuskan memakai hot pants pendek yang bikin ngakak. Sementara di Mission X, hukuman untuk yang kalah adalah seperti harus menginap di tenda semalaman di depan gedung Trans TV. Intinya, sama-sama dihukum jika kalah dalam pertandingan.
Karakteristik Member yang Mirip
Jika di Running Man, Ji Hyo adalah satu-satunya member wanita (setelah Linzy keluar dari acara ini mulai episode 27), maka di Mission X, Mary yang merupakan member anggota S.O.S bisa dikatakan mirip dengan sosok Ji Hyo. Mary tangguh menghadapi berbagai games. Sama seperti Ji Hyo, awalnya Mary juga bukan anggota tetap, tapi kemudian naik status sebagai member tetap.
Di Running Man, Song Joong Ki tampil sebagai pemanis dengan ketampanannya yang memukau. Sementara di Mission X, Arthur S4 sering tampil sebagai guest star yang memaniskan layar TV Anda. Sosok hancur HaHa ditampilkan Aming di Mission X. Bedanya, HaHA cenderung playboy kepada semua bintang tamu wanita, sedangkan Aming keganjenan dengan bintang tamu pria.
Jae Suk yang tenang namun bisa melucu juga ditampilkam dengan sosok Ferry Ardiansyah yang sering tampil di Sinema Pintu Taubat Indosiar. Ferry cenderung kalem namun tetap bisa nyatu dengan member lain dengan guyonan yang sesekali ia lemparkan. Sedangkan sosok Gwang Soo dan Suk Jin bisa ditemukan dari trio bajaj yang nyeleneh.
***
Well, walaupun katanya acara ini mendapatkan arahan langsung dari mantan PD Running Man, tetap saja Trans TV rasanya harus membeli lisensi acara ini secara resmi dari distributornya. Dan kalaupun benar sudah dilakukan, rasanya tidak mungkin jika acara ini tidak bertajuk Running Man Indonesia, bukankah demikian?
Đăng nhận xét