SENIN (27/1) menjadi debut perdana sinetron Indosiar bertajuk Maulana Hasanudin Banten. Sinetron produksi ASP ini debut dengan hasil yang kurang baik, pun begitu dengan sinetron sebelumnya, Bara Bere yang juga diproduksi oleh ASP.Sinetron yang dibintangi Indra L Bruggman ini hanya menempati peringkat 51 dengan TVR 1,4 dan share 5,9 persen saja. Sementara itu, sinetron Bara Bere lebih tinggi sedikit dengan menempati peringkat 43 dengan TVR 1,6 dan share 7,7 persen.
Primetime Indosiar nampaknya memang sedang kurang baik. Namun tak begitu dengan primetime Trans TV, RCTI dan SCTV. Walaupun menayangkan episode rerun yang tapping, YKS tetap kokoh di posisi puncak dengan TVR 4,4 dan share 19,4 persen. Angka ini memang jauh menurun dibandingkan dengan episode reguler YKS biasanya, namun tetap saja masih kokoh di puncak rating.
Oh Ternyata juga cukup baik pada Senin (27/1) kemarin dengan menempati peringkat 11 dengan TVR 2,5 dan share 11,2 persen. Acara sebelum Oh Ternyata yang merupakan film animasi Barbie juga cukup bertaring di 10 besar dengan menempati peringkat 10 (TVR 2,5 dan share 13,9 persen).
RCTI yang menempatkan sinetron di primetimenya masih cukup mendominasi. Sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang episodenya sudah melebihi 1000, memimpin perolehan semalam untuk kategori sinetron dengan duduk di posisi runner up dengan TVR 4 dan share 18,2 persen. Sementara Anak-Anak Manusia menempati peringkat 4 dengan TVR 3,9 dan share 16,9 persen. Nasib kurang baik hanya menimpa Khanza 2 yang sharenya di bawah 10 persen. Khanza 2 duduk di peringkat 50 dengan TVR 1,4 dan share 8,5 persen.
Sementara itu 3 sinetron SCTV masuk ke 10 besar. Emak Ijah Pengen ke Mekah ada di peringkat 3 dengan TVR 4 dan share 17,9 persen. Sementara sinetron remaja Tiba-Tiba Cinta dan Diam-Diam Suka berurutan menempati peringkat 5 dan 6 dengan share masing-masing 14,3 dan 15,3 persen.
MNCTV yang juga menempatkan sinetron di jam primetime, menempatkan Putri Duyung sebagai program nomor satunya Senin kemarin dengan ada di posisi 12 (TVR 2,5 share 10,5 persen). Sedangkan Raden Kian Santang ada di peringkat16 dengan TVR 2,2 dan share 10,9 persen. Tendangan Si Madun Returns di peringkat 17 dengan TVR 2,2 dan share 8,8 persen.
Trans 7 lumayan bangkit dengan CCTV nya yang berhasil menempati peringkat 8 dengan TVR 2,7 dan share 10,5 persen. On The Spot sendiri yang setipe dengan CCTV ada di peringkat 14 dengan TVR 2,3 dan share 9,2 persen. Sementara itu, Opera Van Java yang dulu sempat memperoleh kejayaannya selama beberapa tahun ada di peringkat 32 dengan TVR 1,8 dan share 9,4 persen.
***
Well, persaingan di 10 besar masih didominasi oleh Trans TV, RCTI, SCTV, Trans 7 dan MNCTV, terkadang program Indosiar juga masuk di sini. Sinetron SCTV dan RCTI yang paling sering bersaing sebagai sinetron paling banyak ditonton. Kadang RCTI yang unggul, dan kadang SCTV yang unggul. Sebagai penonton, kita hanya bisa memilah dan memilih tayangan mana yang cocok dengan selera kita. Semoga primetime pertelevisian kita semakin beragam dan bisa memberikan alternatif tontonan yang menghibur (dan juga mendidik).
Đăng nhận xét