"Masha and The Bear", Kartun Lucu Asal Rusia yang Sedang Jadi Primadona di ANTV

APA kartun favorit Anda saat ini? Apakah Doraemon? atau Spongebob Squarepants? Ah itu kartun yang sudah lama namun masih jadi favorit. Perkenalkan kartun baru di TV Nasional kita, Masha And The Bear (MATB). Walau sebenarnya di negara asalnya sendiri sudah tayang sejak tahun 2009 silam, namun di Indonesia sendiri kartun ini baru dikenal akhir-akhir ini.

Kartun asal Rusia ini tayang di ANTV ini awalnya hanya tayang satu kali dalam sehari di slot jam 4.30 sore. Rating tinggi yang didapat kartun ini membuat ANTV menayangkan kartun ini selama 3 jam sehari, tayang di pagi hari mulai jam 6 pagi hingga 8 pagi dan tayang sore hari mulai jam 4 sampai jam 5 sore.

Gambar animasi Masha and The Bear halus dan memikat mata. Pemilihan dubber yang pas untuk tokoh Marsha juga menjadi daya tariknya. Tidak mengherankan jika ANTV tidak menayangkan kartun ini dengan bahasa dubbing. ANTV memberikan subtitle Indonesia untuk setiap dialog dalam kartun ini.

Apa yang menarik dari kartun Masha and The Bear ini? Salah satunya adalah penokohan karakter yang unik. Si Masha, hadis kecil bergaun pink dan berponi depan ini adalah karakter yang hiperaktif. Saking hiperaktifnya, seluruh hewan penghuni hutan sangat menghindari kedatangannya. Masha selalu ingin tahu dan membuat onar. Dimanapun ia berada, selalu terjadi kehebohan.

Sedangkan si beruang berbulu cokelat yang besar adalah penghuni hutan yang mencintai kedamaian dan ketenangan. Namun siapa sangka jika Masha akhirnya malah berteman baik dengan si beruang. Dari sini kemudian terjalin banyak cerita seru.

Awal pertemuan Masha dan si beruang adalah pada saat Masha yang sedang bosan. Seluruh hewan peliharaan Masha bersembunyi ketakutan karena kedatangan Masha. Setelah melihat seekor kupu-kupu, Masha kemudian mengejar kupu-kupu tersebut hingga masuk ke dalam hutan.

Masha kemudian melihat pohon apel dan memakan semua buah di pohon apel tersebut. Saat hendak ingin memakan apel yang paling tinggi, Masha malah terjatuh. Ia terjatuh di turunan hingga masuk ke halaman depan rumah beruang. Masha pun menjatuhkan sarang-sarang lebah peliharaan si beruang dan lantas dikejar lebah tersebut.

Beruang kemudian yang baru pulang memancing kaget menemukan kondisi rumahnya yang sudah berantakan tidak karuan. Ia juga kaget melihat Masha sedang meloncat-loncat di atas tempat tidurnya. Si beruang pun berusaha membuat Masha keluar dari rumahnya. Namun dasar si Masha nya yang hiperaktif, ia kembali lagi ke rumah beruang.

Beruang yang geram lantas membawa Masha di atas sepeda dan meninggalkannya sendirian. Begitu hari sudah petang, beruang menjadi khawatir sendiri dengan nasib Masha karena takut gadis kecil itu akan dimakan binatang buas. Lantas, beruang pun kembali ke hutan mencari Masha, namun hasilnya sia-sia. Begitu kembali ke rumah, ternyata Masha sudah ada di rumah beruang dan membereskan kekacauan yang ia buat. Beruang begitu lega dan senang dengan perbuatan Masha dan lantas memeluk Masha. Beruang pun mengantarkan Masha ke rumahnya kembali.

Di lain episode diceritakan saat beruang asyik dengan bacaannya di rumahnya yang hangat sambil menikmati secangkir teh hangat, Masha datang mengganggu dengan berbagai keingintahuannya. Ia selalu meminta beruang melakukan hal ini dan hal itu. Pada akhirnya, itu selalu membuat sial si beruang. Masha selalu ada cara untuk menemukan hal apa yang ia inginkan.

Menariknya adalah di hal ini. Tawa khas Masha dan sifat hiperaktifnya inilah yang menjadi daya tarik utama kartun ini. Tidak mengherankan jika Masha and The Bear menjadi salah satu program unggulan ANTV. Walau tayangannya terus diulang-ulang, penulis masih bisa menikmati sajiannya. Semoga saja, ada episode-episode baru lagi dari kartun ini yah.

Berikut ini cuplikan pengisi suara Masha yang ternyata juga masih kecil.