Episode 11
Menatap Keluar Jendela Beberapa Hari Sekali
Yo Reum diajak makan ramen bersama, Joon Do dan Yoon Sol tahu temannya sedang ada masalah. Akhirnya Yo Reum menceritakan sambil menangis kalau Tae Ha ingin putus dengannya. Yoon Sol binggung, padahal mereka sudah putus limat tahun yang lalu kenapa Tae Ha mengucapkan kata putus lagi. Yo Reum mulai menceritakan saat Tae Ha yang datang membawakn foto tempat ayahnya di kubur.
"apa yang dia katakan?" tanya Yoon Sol penasaran. Yo Reum menceritakan Tae Ha yang ingin putus dengannya tapi dia binggung kenapa ia harus putus. Lalu dia merasa belum putus dengannya, karena Yo Reum sudah membencinya. Yoon Sol binggung apa sebenarnya yang di ceritakan temannya ini, Yo Reum memberitahu Tae Ha juga mengatakan padanya supaya dia bahagia dan ia ikhlas.
Di tempat yang lain, Tae Ha sebenarnya belum mengikhlaskan Yo Reum, tapi ia ingin Yo Reum bahagia dan ia juga tahu bahwa mantannya itu tidak menyukainya lagi. Kembali ke tempat Yo Reum, ia merasa kesal dengan Tae Ha, dia sendiri tak tahu kenapa air matanya bisa mengalir seperti ini.
Tae Ha sedang duduk sedirian dirumah, dia melihat cincin pasangan di tangannya. Dia melihat cincin yang pernah diketahui oleh Yo Reum. Waktu terakhir kali mereka melakukan perjalanan, dia sebenarnya ingin pergi ke tempat saat pertama kali mereka bertemu. Ia ingin melamar Yo Reum saat itu, tapi rencananya tak bisa terjadi karena Yo Reum tiba-tiba meminta putus distasiun.
Han Jin sedang berbicara bersama Ah Rim tentang impiannya, Ah Rim memiliki impian yang sama yaitu menjadi relawan. Tapi Han Jin tidak bisa melanjutkan itu karena ibunya tida setuju. Ah Rim menceritkan temannya yang sudah lulus dan melanjutkan sekolahnya di australia. Han Jin berpesan pada Ah Rim untuk mengejar impiannya dan ia akan membantunya.
Ah Rim menanyakan alasn Han Jin sampai berbuat seperti itu. Han Jin menjelaskan selama ini dia dibantu oleh orang saat ia meraih pendidikan sampai sekarang ini. Menurutnya bantuan yang ia terima itu tidak sebanding dengan membantu Ah Rim yang ingin belajar diluar negeri. Jadi ia ingin membantu Ah Rim juga sebagai bagian dari balasan untuk orang-orang yang sudah membantunya.
Tae Ha yang sedang galau, tak bisa menahan perasaannya, dia mengirimkan pesan pada Yoo Reum "apa kau sudah tidur?". Tapi ternyata pesan itu dibaca oleh Han Jin karena mereka sedang bersama malam itu. Tae Ha seperti menyesali kenapa dirinya bisa mengirimkan pesan pada Yo Reum padahal ia sudah mengatakan pada Yoo Reum kalau ia mengikhlaskannya.
Ha Jin yang sedang sarapan bersama, membahas tentang pesan Tae Ha yang di kirim pada Yo Reum jam 4.20, hanya mengirimkan pertanyaan "apa kau sudah tidur?" Yo Reum beralasan mungkin saja Tae Ha sedang mabuk dan mengirimkan pesan untuknya. Ha Jin tak percaya, dia meminta ponsel Yo Reum, tapi Yo Reum tidak memberinya. Akhirnya dia mencoba untuk menelp Tae Ha dengan ponselnya sendiri.
Manager Yoon yang sedang bersama Tae Ha melihat Ha Jin yang menelp Tae Ha, keduanya panik karena ternyata Yo Reum dan Han Jin sedang bersama di malam itu. Tae Ha tidak mau menerima telp dari Ha Jin karena ia tahu itu kesalahanya. Manager Yoon akhirnya hanya mengirimkan pesan bahwa Tae Ha sedang ada rapat, dia menanyakan kenapa Ha Jin menelpnya.
Ha Jin yang membaca pesan Tae Ha, berpikir tak mungkin Tae Ha itu sedang mengadakan rapat di pagi buta. Lalu dia menuliskan ingin tahu kenapa Tae Ha mengirimkan pesan pada Yo Reum, dia juga ingin mengkonfimasih bahwa Tae Ha itu hanya tidak sengaja mengirimkan pesan untuknya.
Ha Jin merasa jengkel karena pesan dari Tae Ha, jadi dia tidak ingin mengantar Yo Reum pergi ke kantornya. Lalu Yo Rem membahas tentang sesuatu yang ingin diceritakan oleh Ha Jin, ia juga tahu dirinya sabar menunggu karena ia percaya pada pacarnya. Ha Jin tahu akan hal itu, dia mengelus rambut Yo Reum, dia tahu mereka bertengkar tapi dia tetap ingin mencium Yo Reum.
Yo Reum setuju, tapi ia ingin Ha Jin yang menciumnya karena ia melihat pacarnya itu yang salah. Yo Reum menerima ciuman itu, tapi dia merasa seharusnya mereka tidak melakukan itu. Ha Jin juga berpikiran yang sama sebenanya ia tidak mau melakukan itu pada Yo Reum. Yo Reum sendiri tidak bisa untuk menolaknya, untuk mengurangi rasa canggung akhirnya Ha Jin mengajak pergi bersama dia akhir pekan.
Mereka pergi menyebrangi pulau bersama untuk berlibur. Saat berjalan bersama, Ha Jin teringat dengan perkataan Ah Rim, bahwa ia harus bisa menceritakan tentang penderitaanya pada orang yang ia sukai. Ha Jin mengandeng tangan Ah Rim, dia menceritakan tentan panti asuhan di Gunsan. Dia menceritakan tentang hubungan dua orang yang sudah mirip seperti saudara kandung.
Yo Reum mengerti, mereka pasti berpisah dengan cara diadopsi, tapi karena si wanita masih kecil belum tahu artinya adopsi. Ha Jin menlanjutkan ceritanya, bahwa akhirnya si pria yang diadopsi. Yo Reum penasaran apa yang terjadi pada dua anak laki-laki dan perempuan itu.
Ha Jin berdiri berhadapan, dia ingin tahu kenapa Yo Reum menyukainya. Yo Reum mengatakan karena Ha Jin itu orang yang baik. "bagaimana jika aku bukan orang baik, bukan dokter, pengangguran? apakah kau masih menyukaiku?" tanya Ha Jin terbata-bata. Yo Reum tersenyum, ia tahu pikiran Ha Jin itu bahwa ia adalah orang yang sombong.
"hidupku adalah milikmu, aku tidak mengharapkan bantuan orang lain." ucap Yo Reum. Ha Jin tahu, dia merasa selama ini dirinya yang lebih banyak menyukai Yo Reum, Yo Reum protes. Ha Jin melihat semua, kalau Yo Reum yang merindukannya seharusnya ia yang datang menemuinya. Menurutany itu sangat jelas dari tindakannya.
"akulah yang pertama kali mengatakan aku mencintaimu atau merindukanmu" jelas Ha Jin. Yo Reum tahu akan rasanya itu, menjadi orang yang lebih banyak mencintai. Ha Jin tersenyum, dia meminta sekarang Yo Reum yang menciumnya. Yo Reum memberikan ciuman untuk Ha Jin lalu mereka pergi bersama sambil berpelukan.
Yoon Sol yang membutuhkan tissue tak sengaja bertemu dengan Yo Reum di toilet. Keduanya langsung keluar, Yoon Sol memberitahu ia sedang mengadakan pertemuan dengan perusahaan, ada Tae Ha yang ikut juga dalam acara ini. Yo Reum panik, karena ia dan Ha Jin sedang berlibur bersama di tempat itu.
Di luar, Ha Jin tak sengaja bertemu dengan salah satu pegawai di perusahaan Tae Ha. Dia mengajak untuk bergabung, Yo Reum yang baru keluar dari toilet terlihat ingin menolaknya. Tapi Yoon Sol sudah menariknya untuk gabung saja.
Akhirnya Yo Reum dan Ha Jin bergambung dalam pertemuan perusahaan Tae Ha. Saat itu sedang ada games yang pemenangnya akan mendapataan voucher belanja. Pertanyaan pertama tentang lagu yang diputar, Yoo Reum teringat saat itu Tae Ha mengirimkan lagu itu pada Yo Reum yang berkerja lembur. Mereka juga tidak bisa bertemu karena kesibukan, tiba-tiba Tae Ha sudah datang menemuinya.
Yo Reum menatap Tae Ha, dia mengakui dirinya sudah berbohong sudah melupakan semua kenangan itu. Tanpa ragu, Yo Reum bisa menjawab dengan lengkap judul lagu Brown Eyes Soul, dialbum tahun 2003 track ke empat. Lalu pertanyaan kedua tentang arti pohon cerry. Yo Reum mengingat ke kembali kenangan saat ia membuat cincin dari pohon cerry.
"hanya satu cinta" teriak Yo Reum, semua jawaban diserbu semua olehnya. Untuk pertanyaan yang ketiga, tentang nama pohon diHeuksadong, Yo Reum bisa menjawabnya, nama pohonnya zelkova. Ha Jin menanyakan kenapa Yo Reum bisa menjawab semua pertanyaan. Yoo Reum menyatakan bahwa dirinya adalah ahli pohon jadi tahu semuanya.
Setelah semua acara bubar, Tae Ha berjalan sendirian. Yo Reum yang sedang tidur dengan Ha Jin keluar dari kamar. Dia bertemu dengan Tae Ha di sebuah jembatan kecil, Yo Reum menceritakan dirinya tahu Tae Ha yang setiap malam datang melihatnya dari luar jendela. Dia juga ada dibalik pintu saat Tae Ha bersender di depan pintu studionya.
Yo Reum merasa kalau Tae Ha melakukan ini padanya, maka ia akan mulai menunggu Tae Ha. Tae Ha membalikan badannya, dia melihat Yo Reum yang menangis, "kau tahu berapa kali aku melihat keluar jendela?"ucap Yo Reum, Dia langsung berjongok dan menangis, Tae Ha mulai mendekat, dia ingin memegang pundak Yo Reum.
"Han Yo Reum...."teriak seseorang, Yo Reum melihat Tae Ha yang sudah ada dibelakangnya. Tae Ha kaget juga melihat Ha Jin sudah berdiri tak jauh dari mereka berdua. Ha Jin mendekat dan Yo Reum berdiri melihat Pacarnya yang semakin mendekat dengan wajah marahnya.
Episode 12
Hari Dimana Cinta Datang di Hatiku
Hari Dimana Cinta Datang di Hatiku
Ha Jin akhirnya membawa Yo Reum pergi, sebelum pergi Tae Ha memberitahu bahwa yang mereka bicarakan itu adalah masalah pekerjaan. Di dalam kamar Ha Jin menyediakan teh untuk Yo Reum, dia menanyakan masalah pekerjaan yang bisa membuat Yo Reum sampai menangis. Yo Reum mengatakan kalau tidak ada apa-apa.
"apa ada cara supaya kau tidak tidak mengerjakan proyek dengan Tae Ha?" tanya Ha Jin. Dia mengutarakan perasannya akan lebih senang ketika mengetahui Yo Reum tidak berkerjasama dengan Tae Ha. Yo Reum meminta maaf, Ha Jin meminta Yo Reum tidak mengatakan itu, dia kaget saat melihat Yo Reum tidak ada disampingnya. "jangan pergi sendiri saat aku sedang tidur" pinta Ha Jin.
Lalu Ha Jin untuk pertama kali melihat Yo Reum menangis seperti tadi, dia masih ingin tahu kenapa Yo Reum bisa menangis seperti itu. Yo Reum masih saja terdiam, Ha Jin tidak memaksa, dia mengajak pacarnya itu tidur kembali saja.
Ha Jin duduk sendirian, sambil meminum bir. Yo Reum datang, dia mengulangi ucapan Ha Jin yang tidak akan pergi saat sedang tertidur. Yo Reum menyenderkan kepalanya di pundak Ha Jin, ia tahu Ha Jin pura-pura tidur, ia juga sebenarnya pura-pura tidur. "kenapa kau tidak menanyakan pertanyaan lain?" tanya Yo Reum. Dia padahal dalam kedaan malam seperti ini, dia ingin Ha Jin tidak membiarkan begitu saja.
Yo Reum ingin melihat wajah Ha Jin, tapi Ha Jin tetap ingin Yo Reum menyandarkan kepalanya. Dia sekarang sedang tidak ingin melihat wajah Yo Reum. "kau tahu, itu semua karena aku lebih menyukaimu dibanding kau menyukaiku, Saat dia ingin bertengkar, aku menahannya. itu karena aku takut jika aku membiarkan diriku menang maka aku akan putus denganmu " jelsa Ha Jin.
Keduanya saling menatap, Ha Jin meningat saat terakhir kali mereka bertengkar tentang Ah Rim. Yo Reum tidak menghubunginya selama 1 minggu. Tapi dia mengakui bahwa saat itu ia yang salah, dan ia sangat takut sampai mereka bisa putus. Yo Reum meminta maaf, Ha Jin mengeleng dia tidak ingin mendengarkan kata-kata itu. "aku mencintaimu" ucap Yo Reum. Mereka pun berpelukan.
Yo Reum dan Ha Jin akhirnya memilih untuk pulang, mereka berdua kerja bersama di studio. Sambil memakan Jajangmyeon,Yo Reum memuji Ha Jin yang sangat baik karena tidak melawannya saat ia menginginkan untuk pulang dan kembali berkerja. Lalu ia menatap Ha Jin yang sedang makan, Ha Jin sempat tersedak ketika Yo Reum mulai menatap tajam padanya.
"apa kita akan bertemu setiap hari saat kita menikah? apa kau masih menyimpan cincin itu?" tanya Yo Reum blak-blakan. Ha Jin menarik tangan Yo Reum ke dadanya, dia ingin pacarnya itu merasakan detak jantungnya yang cepat karena gembira. Yo Reum tersenyum, dia memberitahu alasan saat ia menolak lamaran Ha Jin saat itu, dia mengakui dirinya itu tidak punya uang dan banyak hutang.
Ha Jin menawarkan dirinya untuk membayar hutang Yo Reum, tanpa bunga dan tak ada tanggung jawab untuk mengembalikannya. Yo Reum mengakui kalau Ha Jin mengatakan 1 bulan yang lalu mungkin ia akan tersinggung, tapi sekarang dia merasa nyaman. Ha Jin membahas tentang ayah Yo Reum, ia tahu Yo Reum selalu menghindar tentang masalah itu.
Yo Reum baru menyadari kalau Ha Jin itu perhatian dengan sikapnya. Ha Jin tersenyum, dia tidak membahasnya lagi, dia pikir sudah cukup semua yang diceritakan Yo Reum padanya tentang alasan ia menolaknya saat pertama kali melamarnya, dia juga ingin berbagi cerita dengan Yo Reum dan mungkin itu butuh semalaman.
Tae Ha yang diajak minum oleh Yoon Sol harus mengendong Yoon Sol pulang kerumah. Dia kesal melihat keduanya yang setelah hubungannya dengan Yoo Reum berakhir maka hubungan mereka berakhir. Yo Reum mendengarnya dari depan pintu. Dia akhirnya memutuskan untuk mengantar Tae Ha pulang, dia perjalanan Ha Jin menelpnya.
Yoo Reum tidak mau mengangkat karena ia tidak membawa Hands Free. Tae Ha mengambil ponsel Yo Reum menaruhnya di dashboard supaa Yo Reum bisa mengunakan loud speaker. Ha Jin menanyakan keberadaan pacarnya, Yo Reum berbohong ia sedang ada dirumah. Sambil memegan kotak cincin, Ha Jin membahas tentang lamarannya yang akan diulang, dia meminta Yo Reum untuk datang jumat malam.
Tae Ha terlihat sedikit gelisah, Yo Reum juga merasa tak enak hati pembicaraan dirinya di dengar oleh Tae Ha. Karena tak konsentrasi, Yo Reum hampir saja menambrak mobil. Saat itulah suara Tae Ha terdengar. Yo Reum buru-buru mengambil ponselnya. Ha Jin tahu, Yo Reum sedang bersama Tae Ha.
Yo Reum menjelaskan ia mengantar Tae Ha pulang karena ia sudah mengantar Yoon Sol yang mabuk dan Tae Ha juga tidak membawa mobil. Ha jin seperti biasa, dia mengerti dan meminta Yo Reum untuk menghubunginya saat sudah sampai dirumah.
Hari jumat datang, Saat akan masuk apartement Yo Reum melihat Ah Rim yang berdiri didepan gedung apartment Ha Jin. Ah Rim sudah tahu bahwa Ha Jin adalah orang yang dulu ada di panti asuhan bersamanya. Yo Reum meluapkan rasa kesalnya karena bertemu dengan Ah Rim tanpa sengaja, ia juga sudah tahu pacaranya itu tidak memiliki perasaan dengan Ah Rim.
Ah Rim tahu Ha Jin memang tidak punya perasaan dengannya. Yo Reum menjelaskan kalau pacarnya itu orang baik jadi dia ingin membantu. Ah Rim sudah tahu bahwa sikap Ha Jin itu hanya merasa kasihan padanya. Tapi dia tak terima karena mendengarnya dari Yo Reum. Dia pikir seharusnya Yo reum itu lebih percaya pada pacarnya bukan menaruh curiga dan cemburu.
"kau seharusnya terlahir sebagai anak yatim, biar kau tahu bagaimana perasaan ku saat medengar hal itu" ucap Ah Rim. Yo Reum terlihat sedih dan binggung kenapa Ah Rim bisa berbicara seperti itu padanya.
Yo Reum masuk ke dalam rumah Ha Jin, dia melihat kotak cincin sudah diatas meja. Setelah Ha Jin menuangkan wine, Yo Reum menyatakan dirinya tidak bisa, dia menceritakan bertemu dengan Ah Rim dan merasa cincin itu bukan miliknya dan dia tidak bisa menunggu lagi. Yo Reum akan pergi, Ha Jin memanggilnya, menurutnya kenapa hanya Yo Reum yang tak bisa menunggu.
Ha Jin mengatakan bahwa ia mempercayai, menunggu dan melakukan apapun untuk Yo Reum. Dia ingin Yo Reum bisa melakukan hal yang sama dengan dirinya saat ini. Yo Reum membalikan badannya, Ha Jin berkata jujur, dirinya binggung melihat hubungan Yo Reum dengan Tae Ha. Tapi dia berusaha untuk percaya pada Yo Reum dan mengerti semuanya.
"kau bahkan tidak bisa percaya padaku sekali saja?" ucap Ha Jin yang mulai terisak. Menurutnya tak penting Yo Reum mengatakan cinta kepadanya kalau sikapnya itu seperti ini. Yo Reum menatap Ha Jin, lalu Ha Jin sadar bahwa kata-katanya terlalu kasar, dia meminta Yo Reum duduk dulu. Yo Reum memilih untuk pergi, Ha Jin menariknya, dia minta Yo Reum untuk tidak pergi.
"aku adalah aku dan kau adalah kau, kita orang yang berbeda. Aku juga tidak bisa melakukan ini sekarang" ucapnya lalu ia keluar dari apartment. Di dalam apartment Ha Jin menangis, dia merasa sangat menyesal karena menunggu menceritakan semuanya pada Yo Reum padahal kesempata itu selalu datang padanya. Dia akhirnya mengambil jasnya lalu keluar.
Tapi saat ia keluar dari apartment, dia melihat Yo Reum yang sedang berjongkok di luar sambil menangis. Yo Reum melihat Ha Jin yang keluar sambial membawa jasnya, Ha Jin membangunkan Yo Reum, "maafkan aku, karena menjadi seperti ini" ucap Yo Reum. Ha Jin mengelengkan kepala, dia merasa baik-baik saja karena melihat Yo Reum tidak pergi. Keduanya pun berpelukan.
Akhirnya cincin lamaran Ha Jin ada ditangan Yo Reum, Ha Jin tersenyum karena ia bisa melamar Yo Reum dengan cincin pilihannya. "mengapa kau duduk disana dan tidak pergi?" tanya Ha Jin. Yo Reum memegang jari Ha Jin, dia sebenarnya ingin pergi tapi ia memikirkan Ha Jin yang duduk di dalam sambil menangis. Ha Jin mengelus rambut Yo Reum.
"aku mencintamu" ucap Yo Reum. Ha Jin terdiam, dia merasakan ada perasaan berbeda saat Yo Reum mengucapkan itu padanya. Dia sudah mendengan beberapa kali Yo Reum mengatakan itu tapi dia merasa sangat gelisah dan sangat menyentuh hatinya. Keduanya pun berpelukan, Ha Jin berbisik pada Yo Reum. "aku mencintaimu"
Disisi lain, Tae Ha yang menyesal seharusnya ia dan Yo Reum itu masih bersama walaupun mereka bertengkar. Dia sadar bahwa tangan Yo Reum sekarang bukan untuk dirinya lagi, tapi untuk orang lain. Air matanya menetes membasahi cincin yang seharusnya dia pasangkan di jari manis Yo Reum untuk melamarnya. '
Komentar
Ahhhh.. dramanya udah mulai masuk banget.... Ha Jin keliatan banget sayanganya sama Yo Reum, dia mau mengalah soalnya dia ga mau putus sama Yo Reum. Kasihan waktu Ha Jin langsung ditolak mentah-mentah sama Yo Reum karena Yo Reum cemburu melihat Ah Rim yang berdiri di depan apartment Ha Jin.
Untungnya Yo Reum ga langsung pergi, dia nangis di depan pintu Ha Jin. hihihihihhi... So Sweet banget deh. Tae Ha seperti baru menyadari kalau selama ini dia yang salah karena melepaskan tangan Yo Reum yang harusnya ia genggam selamanya.
Mudah-mudahan di empat 4 episode selanjutnya,hubungan Ha Jin dan Yo Reum baik-baik saja. Hehehehe.. *pendukung Ha Jin dan Yo Reum*
Đăng nhận xét