DUBBER & FANS : "Hana Bahagiana", Sosok Dibalik Suara Tengil Nan Bersemangat Naruto dan Monkey D Luffi

MENJADI seorang dubber tentu adalah salah satu profesi unik untuk orang awam, karena tugas seorang dubber adalah mengantikan suara asli dari karakter yang diisi. Setelah sebelumnya, kami menerbitkan dua artikel tentang dubber yang mengisi suara di program Drama Asia, dalam kesempatan kali ini kami menampilkan sosok seorang dubber yang sudah malang melintang di genre anime.

Anda yang hobi menonton serial anime tentu tidak asing dengan suara Naruto (Naruto) dan juga Monkey D Luffy (One Piece). Dalam versi dubbing Indonesianya, sosok dibalik suara tengil nan bersemangat itu adalah wanita. Yah, dalam dunia dubber, bukan hal yang tabu lagi jika seorang dubber wanita mengisi karakter suara laki-laki. Bahkan hal ini sudah lazim terjadi, khususnya dalam genre anime. Tentunya tidak asal pilih, karakter suara si wanita haruslah besar dan memang mirip dengan karakter suara laki-laki. Seperti misalnya Hana Bahagiana.

Berikut ini petikan wanwancara penulis dengan duber dengan sejuta pengalaman ini:
Bagaimana awal perkenalan Anda dengan dunia per-dubbingan?

Awal nya itu tahun 95an. Saya mengantar teman untuk casting di salah satu PH dubbing. Alhamdulilaahh saya juga ternyata terpilih. Saat itu langsung mendapatkan PU (peran utama) di telenovela "Ruby", sedangkan teman saya sebagai Ruby nya. Tapi dulu tahun 94 pernah sesekali ikut di team nya om Toro Margent di daerah kota sekedar crowded- crowded film India. Hehe. Seru juga walaupun saat itu sebatas crowded.

Kalau untuk Anda sendiri, lebih suka jadi dubber untuk telenovela, film India atau anime?

(tertawa) Iya berangkat dari telenovela, salah satu PD (pengarah dialog) kepengen saya nyoba isi kartun anime Sonic, justru awal pengerjaan di Sonic ini sempet stres. Namun akhirnya tertantang di episode 2 berikutnya sampai akhirnya, sampai sekarang lebih ke anime. Untuk film-film yang lainnya hanya sesekali saja, ya jadi lebih suka dengan anime.

Anda kan seorang wanita, bagaimana ceritanya bisa jadi dubber untuk karakter anime cowok seperti Naruto dan Luffi (One Piece)?

Awalnya karena saya senang mencari-cari warna suara, boleh dibilang suara ancurnya saya lah (terkekeh). Soalnya suara aslinya saya gak ada lembut-lembutnya. Dan begitu dapat film & ditugaskan isi peran cowok, ya saya gak canggung lagi, langsung pede saja. Dari situ big bos dan koordinator selalu kasih peran-peran cowok.
 
Punya cerita sewaktu lagi nge-dubbing yang memorable sampai sekarang?

Kalau proses yang berkesan itu, dubbing jaman dulu ya. Jamannya dubber-dubber harus ngumpul. Apalagi kalau pas ada 1 scene 6 orang. Keenam dubbernya masuk semua ke dalam studio yang ukurannya kecil. Kita saling tik tok (gantian mike haha) sampai ada yang kejedot kepala temen. Tapi kalau ada 1 temen yang selalu salah, mau gak mau kita nunggu sampai dia selesai baru kemudian (giliran) kita. Sebenarnya proses seperti ini menghambat yang lainnya, tidak menguntungkan untuk dubbernya. Kalau sekarang kebanyakan kita take sendiri-sendiri, Tapi masih ada juga sih beberapa studio yang masih standby (semua dubber ngumpul untuk take).

Untuk Anda sendiri, peran sebagai karakter apa yang paling  difavoritkan dari awal karir hingga sekarang? 

Kalau favorit itu peran sebagai Luffi, karena semangatnya (karakter) itu luar biasa. Tapi sayangnya sekarang sudah gak ada lagi, padahal kangeen juga take OP (One Piece).

Sekarang kesibukannya sedang terlibat proyek apa saja?

Terakhir lagi ngerjain di 3 tempat, tapi maaf lupa judul nya. Itu di studio RCS, studio Fresto sama RCTI. Untuk kartun Dora The Explorer, bulan Mei saya mengundurkan diri karna kena musibah, sampai akhirnya lutut kaki di operasi, jadi sudah 3 bulan ini belum bisa beredar lagi (terkekeh).

Ada tips dan cara tidak untuk mereka yang ingin menjadi seorang dubber juga seperti Anda?

Kalau mau jadi dubber itu tidak sekedar kepengen saja tapi harus ada actionnya. Mulailah latihan-latihan di rumah, baca majalah dengan berbagai kecepatan membaca, latihan intonasi, latihan juga dari kita lihat film-film yang belum di dubbing atau berkunjung ke salah satu studio dubbing untuk melihat proses dubbing, tentunya sudah ada izin dari pihak studio dubbing.

Rencana kembali nge-dubbing lagi kapan nih? 

Kembali nge-dubbing lagi belum tahu kapan, tapi yang pasti menunggu bener-bener sembuh banget ya, itu pun kalau ada call dubbing ya (terkekeh).

Sekarang kan lagi booming Drama Korea yang tayang di TV Nasional kita seperti Indosiar dan B Channel. Apa And pernah terlibat proyek drama Korea seperti ini? Atau mungkin ada keinginan untuk menjajal tantangan baru di genre yang baru?

Pernah. Waktu itu tahun berapa ya, kira-kira tahun 2008 lah ikut telenovela plus film India setelah itu. Sebenarnya sih ada keinginan lagi untuk nyoba tapi dari sananya mungkin belum ada keinginan untuk menantang saya (tertawa lebar) Haha.

  


Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger