Sinopsis [SINGKAT] Witch Love Episode 4


Ji Yeon teringat kembali saat Shi Hoon menyematkan cincin dijari manisnya. Saat Shi Hoon melamarnya dan ingin menikah dengan Ji Yeon. 


Keempat rekan kerja Ji Yeon datang berkunjung. Mereka melihat tempat tidur Ji Yeon sudah tertutup dengan selimut. Mereka semua menangis histeris, mereka semua tak menyangka kalau Ji Yeon pergi secepat ini. 


Orang yang ada di tempat tidur Ji Yeon terbangun. Ternyata itu adalah peramal yang didatangi ibu Ji Yeon. Ketiga pegawai itu pun kaget, ternyata yang mereka tangisi bukan Ji Yeon, malahan orang lain. 

Peramal itu mengeluh mereka semua berisik dan menganggu tidurnya. Dia berkata kalau ia  masuk rumah sakit karena di kejatuhan lampu yang di kerjakan oleh orang yang menjual jasa untuk membenarkan lampunya. Dia bersumpah akan membalas dendam kalau bertemu dengan orang itu. 


Dong Ha membawa Ji Yeon pindah ke rumah Soo Chul untuk sementara. Dia mengobati luka yang ada di tangan Ji Yeon, dia heran mengapa Ji Yeon mengambil bingkai yang sudah pecah dirumahnya. 

Ji Yeon tak percaya kalau Dong Ha yang membawanya ke rumah sakit. Dia memuji Dong Ha, kalau ia tidak salah dalam memilih asisten pribadinya. Dong Ha merasa kalau Ji Yeon tidak menginginkannya, karena setiap mereka bertemu Ji Yeon akan selalu mengancammya untuk memecatnya. 

Dong Ha menanyakan kemana Ji Yeon sebelum kejadian itu. Ji Yeon mengakui kalau ia bertemu dengan Kim Jeong Do di restoran membicarakan masalah artikel yang ia tulis. Tapi dia akan tetap pada pendirian kalau ia akan tetap menuliskan berita buruk untuk Kim Jeong Do. 


Dong Ha meminta Ji Yeon untuk menunggunya, karena dia akan ke kamar mandi dulu sebelum mengantarnya ke rumah sakit. Di dalam kamar mandi, Dong Ha seperti menahan sakit dan menahan suara untuk berteriak


Ternyata Dong Ha sedang mengobati luka di tangannya. Dia seperti tidak mau kalau Ji Yeon khawatir padanya, jadi dia mengobatinya di kamar mandi dan tanpa mengeluarkan suara sedikit pun. 


Dong Ha menemukan sebuah kartu nama di kantung si perusak rumah Ji Yeon. Dia menemui orang yang merusak rumah Ji Yeon. Dia tahu kalau orang itu adalah suruhan darinya yang mengirimkan bangkai burung ke kantor dan mengikuti sampai merusak rumah Ji Yeon. 

Orang itu menuduh Ji Yeon menuliskan artikel yang bohong karena dia dibayar oleh seseorang. Jadi dia memberikan itu sebagai pelajaran.


Dong Ha naik pitam, dia menarik jaket pria itu. Dia mengancam kalau pria itu menganggu Ji Yeon lagi, maka dia tidak akan tinggal diam. Saat itu pria memegang tangan kanan Dong Ha dengan keras. Dong Ha mencoba menahan rasa sakitnya dan akhirnya melepaskan pegangan tangan itu.


Dong Ha mengajak Ji Yeon yang mau tinggal di tempat Na Rae untuk tinggal di rumahnya. Ji Yeon yang tinggi hati ingin menolaknya, dia kembali ketus pada asistennya. Dong Ha kesal karena Ji Yeon baru kemarin memujinya tapi sekarang dia sudah berubah ketus. 

Ji Yeon seperti pasrah untuk tinggal sementara dengan membayar uang sewa rumah Soo Chul. Dong Ha memberikan foto beruang kutub pada Ji Yeon, dia melihat Ji Yeon memegangnya saat tidur. Dia yakin kalau foto itu sangat penting bagi Ji Yeon. 

Dong Ha sudah melihat tulisan yang ada dibelakang foto itu. Ji Yeon mengakui kalau dirinya belum bisa membuang bingkai itu, walaupun kejadian ini sudah berlangsung lama. Dong Ha berpikir lagi, kalau mengenang seseorang yang berharga untuk diri kita bukan orang yang bodoh. 


Ketiga pekerja ini memberitahu kalau skandal Kim Jeong Do sudah tidak terbukti. Sang istrinya pun tidak percaya kalau suaminya berselingkuh. Dia yakin kalau Ji Yeon tidak akan berhasil menuliskan artikel untuk membuktikan tulisannya itu. 


Ji Yeon yang sedang rapat dengan grupnya melihat kalau ketiga rekan kerjanya itu senang kalau ia gagal menuliskan berita ini. Dia mengejek kalau otak reporter yang di depannya itu sangat polos jadi tidak bisa membuat berita yang bagus dan membuat penjualan majalah meningkat. 


Akhirnya pria itu mengajak Ji Yeon untuk bertaruh. Dia akan mengunakan celana dalam diluar seperti layaknya seperti superman kalau Ji Yeon berhasil untuk menuliskan berita tentang Kim Jeong Do. Tapi kalau Ji Yeo tak berhasil, maka Ji Yeon dalam satu hari harus mengunakan pakaian ala Girl Band. 


Ketiganya menonton berita di televisi tentang Kim Jeong Do bersama istrinya. Sambil berpikir apa yang harus mereka lakukan untuk mendapatkan berita yang bagus. 


Dalam berita itu, Kim Jeong Do membawa sang istri ke depan media, supaya membuktikan kalau dia tidak memiliki perselingkuhan. Sang istri pun sangat mempercayai sang suami, dia yakin kalau suaminya tidak memiliki istri simpanan seperti yang di berikan oleh media. 



Mereka berhasil mendapatkan sample dari air minum yang di miliki oleh Kim Jeong Do. Sebagai asisten Dong Ha memberi pelayanan untuk memberikan pelayanan seperti membawakan segelas air untuk meminum vitamin. 

Ji Yeon memuji dirinya seperti saat vitamin itu yang sparkling. Tiba-tiba teman satu tim memberitahu kalau ada masalah besar dari apa yang sudah mereka rencanakan. Ternyata istri simpanan Kim Jeong Do akan pergi ke luar negeri besok. Jadi rencana mereka tidak akan berhasil. 


Mereka berempat punya rencana yang baru untuk membuat berita Kim Jeong Do. Pertama-tama Soo Chul berpura-pura menjadi sopir yang mengantar istri simpanan ke bandara. Tapi dia malah membawa istri simpanan Kim Jeong Do bertemu dengan Ji Yeon. 

Ji Yeon memohon pada istri simapanan Kim Jeong Do untuk menunda keberangkatannya satu hari lagi. Dia yang akan mengantikan tiket pergi keluar negeri esok hari bersama sang anak. 



Mereka ternyata masih membutuhkan hasil Tes DNA antara Yoon Jin dan Kim Jeong Do. Tapi mereka tidak bisa melakukan itu karena yang bisa melakukan tes DNA hanya orang tua. 

Soo Chul menyuruh Dong Ha yang melakukan penelitian Tes DNA karena dia sebenarnya adalah mantan mahasiswa kedokteran. Ji Yeon agak terkejut mendengar Dong Ha adalah mantan mahasiswa kedokteran. 


Mereka bertiga membuat rencana lain untuk membuat Kim Jeong Do mengakui kalau ia memiliki selingkuhan. Ji Yeon tak yakin kalau ia bisa melakukan dengan pakaian yang di minta oleh keduanya. 

Sampai Ji Yeon menganti pakaian untuk penyamaran mereka, keduanya terkejut melihat Ji Yeon yang berbeda dari biasanya. 


Ji Yeon terpaksa untuk mengunakan pakaian ini dalam rangka menyamar untuk mendapatkan berita tentang Kim Jeong Do. Dia mempercayai kalau rencana kali ini akan berhasil. 


Ternyata mereka berdua menjadi pengisi acara di peluncuran buku Kim Jeong Do. Dong Ha berperan sebagai pesulap dan Ji Yeon sebagai wanita yang menjadi asisten pesulap. Dia berperan dengan mata terus tertuju pada Kim Jeong Do. 


Ji Yeon masuk ke dalam kotak. Dia benar-benar terlihat seperti model sulap Profesional. Dia memberikan lambai pada penonton, terutama di tujukan pada Kim Jeong Do. 

Saat ini Kim Jeong Do mulai panik, dia binggung apa yang akan dilakukan Ji Yeon dalam peluncuran bukunya. 


Dong Ha berhasil melakuan trik sulapnya, dia membuat Ji Yeon hilang. Lalu dia meminta Kim Jeong Do untuk naik ke panggung dan masuk ke dalam kotak. 

Awalnya dia ingin menolak tapi karena dia tidak mau terlihat tidak bersahabat dengan orang lain, dia akhirnya mau juga untuk mengikuti trik sulap Dong Ha. 


Dong Ha sedikit tersenyum karena Kim Jeong Do mau masuk ke dalam kotak. Dia bersiap-siap untuk menutup kotak dan menghilangkan Kim Jeong Do dari depan para penonton. 


Ternyata Ji Yeon dan Kim Jeong Do bertemu di belakang panggung. Kim Jeong Do yang sombong kalau Ji Yeon tidak punya bukti kalau Yoon Jin adalah anaknya karena anak dan istrinya sudah pergi keluar negeri. 

Ji Yeon tak percaya kalau Kim Jeong Do tidak peduli dengan Soo Jung, padahal yang ia tahu teman seangkatannya ini sudah mempertaruhkan hidupnya, dia merasa kalau Kim Jeong Do itu bukan manusia. Dia berkata dengan tegas kalau Kim Jeong Do sudah tamat sekarang. 


Kim Jeong Do berkata kalau Soo Jung dan Yoon Jin adalah kesalahan baginya. Dia juga yakin kalau mereka tidak akan pernah kembali lagi ke korea.

Soo Jung memanggil Kim Jeong Do, dia marah karena ternyata dia tidak dianggap sama sekali oleh Kim Jeong Do. Dia semkain tahu kalau Kim Jeong Do bermulut manis di depannya tapi di depan orang lain kalau mulutnya itu kotor. 

Kim Jeong Do kaget melihat Soo Jung ada didepannya. Soo Jung mengatakan dengan tegas kalau Yoon Jin tidak butuh ayah seperti Kim Jeong Do. Lalu dia memutuskan sebelum pergi ke luar negeri, ia akan membuat janji untuk mewawancarai. Dia ingin orang - orang tahu sikap Kim Jeong Do yang sebenarnya. 


Kim Jeong Do memegang tangan Soo Jung, dia meminta maaf dan berjanji akan menceraikan istrinya dan akan kembali pada Soo Jung. Saat itu datanglah istrinya ke dalam ruangan. 

Mendengar ucapan suaminya, dia benar-benar marah. Dia tak menyangka kalau orang yang dia bela selama ini di belakangnya sudah berselingkuh. Bahkan dia berani untuk mengatakan akan menceraikan istrinya dan kembali pada Soo Jung. 


Kim Jeong makin panik melihat sang istri yang datang. Soo Jung berkata dengan tegas kalau Kim Jeong Do tidak pantas menjadi orang yang berada di politik. Dia meminta Kim Jeong Do memperlihatkan wajahnya di depan sang anak. 

Dia juga memperingatkan supaya Kim Jeong Do untuk tidak muncul di TV, Film atau apapun supaya anaknya tidak melihat sosok Kim Jeong Do sebagai ayah. Dia mengancam kalau sampai Kim Jeong Do berani muncul di TV maka ia  akan berbicara semua skandal ini. 


Ji Yeon dan Dong Ha meminggir sebentar. Mereka tidak mau ikut campur, mereka hanya bisa diam dan mendengarkan pembicaraan ketiganya. 

Istri Kim Jeong Do berkata kalau mereka berdua akan mati bersama kalau sampai Soo Jung muncul di media. Dia memperingatkan suaminya untuk memutuskan pilihannya. Dong Ha meminta keduanya pasang suamia istri itu untuk bersiap-siap karena waktu acara sulapnya akan berakhir. 


Ji Yeon berterimakasih pada Soo Jung karena ia mau menunda kepergiannya keluar negeri. Soo Jung merasa seharusnya berterimakasih pada Ji Yeon. Dengan apa yang dilakukan Ji Yeon sekarang, Dia tahu bagaimana sikap sebenarnya Kim Jeong Do. 

Soo Jung Juga merasa adanya kebebasan untuk melanjutkan hidupnya. Dia sekarang tidak perlu takut lagi pada ancaman dan suruhan Kim Jeong Do. 


Kim Jeong Do kembali ke panggung. Di depan semua media, dia mengatakan kalau ia akan berhenti dan mundur dari politik dengan alasan dia akan fokus pada penyembuhan penyakitnya. 


Ji Yeon berpesan pada Yoon Jun untuk menuruti semua ucapan ibunya dan mencari teman sebanyak-banyaknya. Dia juga berjanji kalau ia akan mengunjungi Yoon Jin sesekali. 


Yoon Jin meminta Ji Yeon memberikan tangannya. Dia memberikan cap di pengelangan tangan Ji Yeon, dia menjelaskan kalau ia akan memberikan cap pada orang-orang yang dianggap baik olehnya. Ji Yeon terharu mendengarnya. 

Ji Yeon juga berpesan pada Soo Jung untuk lebih bahagia lagi. Soo Jung juga mengatakan hal yang pada Ji Yeon, lalu mereka berpisah.


Dong Ha meminta Ji Yeon memberikan tangannya, Ji Yeon mengodanya kalau Dong Ha juga akan memberikannya stempel seperti Yoon Jin. Dong Ha melakukan aksi sulapnya dengan memberikan Ji Yeon setangkai bunga. Dia memuji Ji Yeon yang sangat hebat hari ini. 

Lalu dia mengajak untuk minum bersama Soo Chul dan Young Sik untuk merayakan keberhasilan misi mereka hari ini. Tapi Dong Ha meralatnya untuk mengajak Ji Yeon minum-minum, dia mengoda kalau Ji Yeon akan bertingkah seperti dulu. Ji Yeon melotot karena godaan Dong Ha. 


Telpnya berbunyi, ternyata itu dari ibunya. Sang ibu mengingatkan Ji Yeon untuk melakukan kencan buta. Ji Yeon memberitahu sang ibu kalau ia sudah memiliki pacar. Sang ibu merasa kalau pacar Ji Yeon itu aneh saat ia melihat Dong Ha pulang dari rumahnya dengan mengunakan alas kaki yang berbeda. 


Ji Yeon diantar Dong Ha untuk melakukan kencan buta dengan pria yang terlihat maskulin dari penampilannya. Profesi pria itu adalah sebagai dokter herbal. Dia memeriksa Ji Yeon dari pergelangan tangannya, dia berkata kalau Ji Yeon memiliki perut dan ginjal yang lemah. 

Dia menyarankan Ji Yeon untuk makan yang teratur dan lembut, lalu berjalan dibawah paparan sinar matahari. Dengan ketus kalau Ji Yeon tahu akan hal itu. Pria itu tertawa, dia tahu kalau Ji Yeon tahu hal itu. 

Pria itu membicarakan kalau ada restoran yang bagus dan dibuka hanya siang hari saja dan paparan sinar mataharinya itu sangat bagus. Pria itu mengajak kapan-kapan untuk mengajak Ji Yeon untuk pergi bersama ke restoran itu. 




Dong Ha yang sudah sampai rumah duluan, menghilangkan mati gaya sendirian dirumah dengan menonton TV. Dia mencoba untuk tertawa melihat acara TV. Tapi ternyata pikirannya melayang pada Ji Yeon yang melakukan kencan buta. 



Dong Ha menunggu Ji Yeon yang belum pulang juga sampai malam. Dia heran bagaimana Ji Yeon bisa lama-lama kencan buta dengan pria itu. Dia mencoba untuk terus menyibukan dirinya dengan menunggu Ji Yeon. 


Sampai akhirnya dia capek sendiri bergaya dan berjalan kesana-kemari menunggu kedatangan Ji Yeon. Dia semakin khawatir karena Ji Yeon belum pulang juga. 


Ternyata Ji Yeon bukan lama dengan pria kencan butanya, tapi dia lama karena datang ke restoran Na Rae. Dia menceritakan kalau pria yang dia kencani malam ini. 


Saat pria itu berbicara denganya pria itu berbicara dengan machonya. Tapi saat sang nenek menelpnya, suara pria itu seperti seorang pria yang kecewe-cewean. Dia berkata begitu manja dan terlihat tidak seperti pria yang macho. 


Bahkan pria itu bisa merengkek di depan Ji Yeon karena sang nenek akan tidur duluan sebelum ia pulang. Saat itu si pria berkata kalau ia akan tidur dengan sang nenek sambil memegang payudara sang nenek. Ji Yeon makin terkejut dengan kebiasaan pria yang di kencaninya. 


Eun Chae datang ke rumah Ji Yeon. Dia terlihat senang sekali bertemu dengan Dong Ha. Dia berkata kalau dia menunggu Ji Yeon


Dong Ha mengatakan kalau ia juga sedang menunggu Ji Yeon. Akhirnya Dong Ha mengajak Eun Chae untuk menunggu di depan rumah Ji Yeon. 


Eun Chae mengucapkan terimakasih pada Dong Ha karena saat di kantor. Dia berterimakasih karena Dong Ha membuatnya tidak malu karena Dong Ha mau menerima bunga yang ditolak oleh Ji Yeon. 

Dong Ha menanyakan apa yang dibawa Eun Chae untuk Ji Yeon. Tapi Eun Chae menolaknya, karena dia sudah berjanji tidak akan memberitahu siapapun apa yang ia bawa untuk Ji Yeon. 

Saat itu datanglah Ji Yeon yang baru pulang dengan kaki terpincang-pincang. 


Dong Ha kembali setelah mengantar Eun Chae sampai naik mobil. Dia penasaran apa yang dilakukan Ji Yeon dengan pria pada kencan buta sampai larut malam. Ji Yeon menatap Dong Ha dengan sinis. Lalu Dong Ha mencium ada bau minuman di badan Ji Yeon. 


Akhirnya Ji Yeon menyurh Dong Ha untuk tidak membicarakan tentang pria itu lagi. Dia mengajak Dong Ha untuk minum bersama sebagai perayaan kemenangan Kim Jeong Do. Dong Ha mengingatkan kalau Ji Yeon untuk tidak minum lagi. 

Ji Yeon berjanji kalau ia hanya ingin minum satu gelas saja dengan Dong Ha. Dong Ha setuju, dia duduk bersama untuk minum bersama. 


Dong Ha mengingatkan kalau besok adalah batas terakhir Ji Yeon menuliskan artikel tentang Kim Jeong Do. Ji Yeon memutuskan untuk tidak menuliskan artikel tentang Kim Jeong Do. Dia melihat semua media pasti akan menulis berita tentang pengunduran diri artis itu dan itu tidak gunanya itu dia. 

Ji Yeon pikir juga dia tidak akan menuliskan itu karena Kim Jeong Do mengundurkan diri dan mengakui di depannya kalau ia memang sedang berselingkuh. Disamping itu dia ingin menjaga perasaan hati Yoon Ji dan Song Jung. 

Dong Ha seperti semakin kagum dengan Ji Yeon. Dia terkesima sampai beberapa kali melihat Ji Yeon yang sedang menyanyi di depannya.  


Setelah satu gelas wine mereka habis. Ji Yeon mengajak Dong Ha untuk masuk ke dalam. Dong Ha melepas sepatunya, dia memberika sepatu ketsnya untuk Ji Yeon. Dia tahu kalau Ji Yeon tersiksa dengan sepatu high heelsnya. 

Ji Yeon terlihat senang, Dong Ha mau bertelanjang kaki untuk masuk ke dalam rumah. Dia mengoda Dong Ha untuk tidak menyesali keputusannya. Dong Ha hanya bisa tersenyum. 


Ji Yeon baru tahu kalau tangan Dong Ha itu sakit karena kejadian rumahnya yang diobrak-abrik oleh orang suruhan Kim Jeong Do. Dia merasa bersalah karena tidak memperhatikan ini. 

Dong Ha merasa kalau Ji Yeon tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini, karena sekarang masalahnya sudah  berakhir dan dia juga melihat kalau Ji Yeon juga terluka atas kejadian ini. 


Lalu Dong Ha memperingatkan Ji Yeon saat di umur seperti dirinya kalau dia tidak perlu gegabah dalam memilih keputusannya. Ji Yeon agak kesal karena Dong Ha membahas tentang umurnya yang sudah tua.  Dia berkata kalau dengan umurnya yang tua, dia akan mengasuh Dong Ha. 

Dong Ha seperti salah tingkah mengucapkan kata-kata itu. Akhirnya mereka tertawa bersama-sama. 


Esok harinya di kantor. 

Karyawan di kantor senang karena Ji Yeon akan mengunakan pakaian girl band di kantor. Mereka tidak yakin kalau Ji Yeon akan masuk ke kantor dengan mengunakan kostum Girl band. Tiba-tiba datang suara dari arah tangga. Semuanya terkejut melihat kedatangan Ji Yeon. 


Ternyata ga hanya Ji Yeon yang mengunakan pakaian girl band. Eun Chae juga mengunakan pakaian itu. Dengan wajah tersenyum dia mengatakan kalau ia mengunakan ini karena ia tidak mau Ji Yeon malu sendiri saat ada di kantor. 

Ji Yeon yang melihat itu, bukan senang karena di temani. Dia terlihat iri karena Eun Chae terlihat lebih pantas mengunakan pakain itu dan terlihat lebih muda darinya. 


Keduanya menunggu seorang komedia korea yang berprofesi sebagai penjudi akan kembali ke korea. Dong Ha seperti tak yakin kalau mereka akan mendapatkan berita besar dengan menulis artikel ini. Menurut Ji Yeon berbeda, dengan artikel yang ia buat akan menjadi berita yang ekskusif. 


Dong Ha membawa kameranya, dia memberitahu kalau Komedian itu ada di parkiran. Jadi orang yang mereka lihat saat kedatangan adalah hanya untuk mengelabuhi para wartawan. Dia juga mendengar kalau penjudi itu sedang berbicara di lift barang akan bertemu dalam waktu 10 menit lagi. 

Ji Yeon melihat sesuatu dari gambar yang diambil Dong Ha, dia melihat kalau ada wanita seorang pembawa acara yang di gosipkan dengan si penjudi itu. Dia tersenyum pada Dong Ha kalau mereka mendapatkan berita ekskusif. 


Shin Hoo ternyata baru sampai juga di bandara. Dia bersama dengan seorang wanita. Wanita itu meminta Shin Hoo untuk menunggunya karena dia akan mengambil mobil. Shin Hoo duduk menunggu wanita itu membawa mobil ke lobby bandara. 


Ji Yeon menunggu Dong Ha yang akan mengambil lensa kamera untuk mengambil gambar si penjudi itu. Dong Ha datang dan berdiri disebelah Shin Hoo, sedangkan Shin Hoo melihat ke arah Ji Yeon karena wanita itu berdiri disebelah Ji Yeon. 

Apa yang terjadi pada mereka berdua??? 

Bersambung ke  Episode 4

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger