Presdir Soon Jin keluar dari persembunyian. Dia lega melihat mereka keluar dari kantornya. Manager meminta Presdir untuk menemui mereka saja, karena pasti mereka akan datang lagi besok. Presdir tidak bisa melakukan itu.
Dia menceritakan saat itu Ji Hyuk lah yang membantu dirinya untuk tetap mensupply barang. Dia tidak medapatkan penolakan dari Manager Cho. Karena Manager Cho mengakui kalau dirinya sudah disogok untuk menolak barang milik Presdir.
Manager mengingatkan kalau mereka memberikan produk itu pada Ji Hyuk dan kawan-kawan, maka HyunSung akan mengancam untuk tidak membeli produk mereka. Presdir memikirkan kalau dia tidak boleh memilih bunuh diri untuk hal seperti ini.
Manager Do menemui Jin Ah, ternyata Jin Ah sekarang bekerja sebagai pelayan dan pembersih lantai. Dia berkata pada Jin Ha kalau perkerjaan itu tidak pantas untuk orang seperti Jin Ah. Jin Ah berkata kalau dia membiarkan Manager Do untuk mengawasinya.
Tapi dia teringat dengan perbuatan Manager Do pada Ji Hyuk, dia benar-benar muak. Dia tidak ingin melihat wajah Manager Do lagi. Manager Do tidak bisa berkata-kata lagi, dia melihat Jin Ah yang meninggalkan pekerjaaannya.
Ji Hyuk kembali lagi ke perusahan Soon Jin. Manager pun lagi-lagi mengatakan kalau deman Presdir itu masih tinggi, jadi dia butuh istirahat lebih lama lagi. Ji Hyuk menanyakan apakah ada cara lain untuk bisa bertemu dengan presdir.
Manager pun memberikan syarat kontrak kerja pada Ji Hyuk.
Mereka pindah keruangan Presdir, manager itu memberikan surat kontrak dengan harga yang berbeda. Ji Hyuk melihat kalau itu seperti kontrak yang tidak benar, dia menolaknya untuk menandatangi kontrak itu.
Dia berpesan pada manager Soon Jin, kalau dia lebih baik berlutut dibandingkan harus menandatangi kontrak seperti ini. Manager Gu meminta Ji Hyuk tidak berpikir gegabah dengan masalah seperti ini.
Ji Hyuk tetap pada pendiriannya. Dia tetap tidak mau menandatangi kontrak seperti ini. Lalu dia pergi meninggalkan ruangan presdir.
Ji Hyuk duduk terdiam di dalam supermarket. Dia teringat dengan perkataan Dong Suk “bermimpilah Ji Hyuk. Dunia yang ia inginkan itu hanya di dalam mimpi saja”. Ji Hyuk mengangkat wajahnya, dia berkata kalau dia pasti akan bisa mendapatkan dunia yang ia impikan.
Ji Hyuk dan Manager Choi menemui Presdir Soon Jin di kedai pingir jalan. Manager Choi tak menyangka kalau presdir suka minum dulu sebelum pulang. Predir menjelaskan kalau dia sebenarnya tidak ingin melakukan itu, tapi dia mendapat tekanan dari luar.
Presdir meminta maaf dengan perlakuannya pada Ji Hyujk. Dia menanyakan apakah Ji Hyuk marah. Ji Hyuk tidak marah, dia mengerti dengan keadaan Presdir yang harus melakukan itu. Manager Choi ingat saat pertama kali bertemu dengan presdir, dia menyakinkan kalau susu mereka tidak mengandung bahan kimia.
Dia tahu kalau Predir Susu Soo Jin itu orang yang bersih seperti susu buatanya. Ji Hyuk ingat waktu melihat Presdir datang ke kantor. Dia melihat presdir yang keras kepala dan akan berusaha untuk mendapatkan sesuatu. Ji Hyuk mengatakan kalau dia akan bersikap seperti presdir. Dia meminta Presdir memberikan harapan pada mereka.
Ji Hyuk memohon pada presdir. Dia tahu susah untuk bertahan dengan dunia yang kotor dan penuh dengan tindakan yang kotor. Tapi dia yakin predir bisa berhasil tanpa trik itu. Dia meminta bantuan Predir dengan tulus tanpa trik yang kotor.
Predir tidak bisa berkata apa-apa, dia lebih memilih minum soju lagi. Lalu dia menceritakan kalau dulu dia tahu rasa susu murni yang langsung diperah dari sapi. Tapi dia pikir sekarang disedang tidak bisa merasakan susu murni lagi.
Dong Suk dan Mi Ra minum teh bersama. Dong Suk menanyakan tentang tanggal penikahan mereka. Mi Ra mengatakan kalau mereka akan menikah pada musim gugur. Dong Suk pikir itu terlalu lama. MiRa menjelaskan kalau Ayahnya suka sekali musim gugur, walaupun sang ayah tidak bisa menghadiri pernikahannya dia ingin mengunakan musim gugur seperti yang ayah sukai.
Dong Suk menduga Mi Ra akan menunda pernikahan. Mi Ra berkata kalau begitu lebih baik, ia menyerahkan semua pada Dong Suk saja. Dong Suk setuju dengan tanggal yang mereka tentukan.
Dong Suk bertemu dengan manager Do. Dia meminta Manager Do untuk membocorkan informasi, kalau dokumen kejahatan Ji Hyuk akan diberikan pada kepolisian.
Manager Do agak binggung. Dong Suk meminta bicara begitu saja pada Mi Ra seperti yang ia perintahkan.
Manager Do memanggil Mi Ra, dia membahas bon wine padahal mereka tidak pernah membatalkan itu. Mi Ra berpura-pura tidak tahu, dia akan mencari tahu nanti. Setelah Mi Ra keluar dari pintu, Manager Do berpura-pura menelp Manager Lee.
Dia berkata kalau dokumen itu akan segera diberikan pada kepolisian dan sekarang masih ada ditangan presdir Kang, jadi mereka harus menunggu. Setelah mendengar percakapan itu Mi Ra pun pergi.
Dong Suk menelp Mi Ra. Dia meminta Mi Ra untuk mengambilkan berkas yang ada di brangkasnya. Dia menyuruh untuk mengambil surat penawaran untuk perusahan minyak bumi. Mi Ra mengerti dengan permintaan Dong Suk.
Dong Suk memberitahu kalau kode brangkasnya sudah berubah. Mi Ra seperti kaget mendengarnya. Dong Suk mengatakan kalau kodenya adalah ulang tahun Mi Ra. Mi Ra tersenyum mendengarnya.
Mi Ra mengambil dokumen yang diinginkan Dong Suk, tapi sebelumnya dia melihat amplop yang berisi kejahatan yang dibuat oleh Ji Hyuk dan akan diserahkan pada kepolisian. Mi Ra kaget melihat Dong Suk yang sudah masuk ke dalam kamar.
Dong Suk mengatakan kalau ia akan meminta Mi Ra memberikan dokumen yang ia ambil. Dia ingin memeriksa apakah benar dokumen yang diambil Mi Ra. Mi Ra terlihat gugup saat akan memberikan dokumen itu. Dong Suk melihat dokumen yang diberikan Mi Ra, dia tersenyum melihat dokumen itu.
Mi Ra binggung kenapa Dong Suk tertawa. Dia juga heran, mengapa Dong Suk pulang cepat padahal dia bilang kalau ia sedang sibuk. Dong Suk mengatakan kalau ia sengaja melakukan itu. Mi Ra binggung dengan apa yang dikatakn Dong Suk.
Dong Suk memeluk Mi Ra, dia mengatakan dia sengaja melakukan ini karena dia mau menghabiskan waktu bersama Mi Ra. Dia mengucapkan kalau ia mencintai Mi Ra. Mi Ra terdiam tapi matanya terlihat dendam dibalik punggung Dong Suk.
Manager Do memberitahu Dong Suk, pihak kreditor memutuskan untuk menutup HyunSung distribusi. Dong Suk mengerti dengan hal itu. Manager Do menanyakan tentang Mi Ra, Dong Suk pikir itu tidak ada masalah.
Sementara itu ternyata di lukisan yang dipasang Mi Ra ada sebuah camera kecil yang tertempel disana. Dia mendengarkan percakapan Manager Do dan Dong Suk membahas tentang dokumen tentang Ji Hyuk. Dong Suk mengatakan kalau perkataan itu dia hanya mengarang saja.
Mi Ra tersenyum mendengarnya, dia merasa tidak terjebak dengan permainan Dong Suk.
Manager Gu memberitahu pihak Kreditor kalau penjualan mereka seperti ini terus, maka mereka harus mengurangi karyawan. Keduanya terlihat pusing memikirkan kejadian seperti ini. Manager Choi datang dengan meminum susu segar. Manager Gu mengeluh karena Manager Choi masih bisa minum susu dengan keadaan seperti ini.
Dengan santai dia memberitahu dengan minum susu ini maka ia seperti merasa segar sekali. Dia memberitahu mereka, kalau semua produk susu sudah ada di dalam rak supermarket. Ji Hyuk dan Manager Gu kaget mendengarnya.
Mereka bertiga mengecek. Ji Hyuk tak percaya kalau semua produk susu sudah ada di dalam rak mereka mereka. Dia tersenyum puas melihatnya. Manager Choi memberitahu kalau semua produk di kirim langsung oleh Predir SuSu Soon Jin.
Supermarket pun kembali ramai karena semua produk mereka terjual disana.
Manager Gu melihat semua produk sudah ada di dalam supermarketnya. Mereka membutuhkan iklan untuk menarik pembeli dengan cara yang besar. Ji Hyuk memikirkan tentang hal itu. Manager Choi pikir dengan uang yang mereka miliki agak susah untuk membuat iklan. Manager Gu berkata mereka mengunakan sesuatu yang gratis.
Ji Hyuk bertemu dengan dua ana yang duduk diruang tamu, dia merayu anak itu kalau mereka bisa membujuk orang tua mereka untuk membeli rumah ini. Karena menurutnya orang tua itu pasti mengikuti semua keinginan orang tuanya.
Dari jauh Presdir Cho melihat sikap Ji Hyuk, dia heran apa sebenarnya yang dilakukan Ji Hyuk pada kedua anak calon pembeli.
Ji Hyuk berbicara pada Predir Cho, dia rasa target market mereka itu salah. Dengan mengunakan kata resort kebanyakan orang akan mengarahkan pada orang tua yang ingin menikmati liburan saja. Presdir Cho mengerti akan hal itu, dia menanyakan apa sebenarnya yang diinginkan Ji Hyuk sekarang.
Ji Hyuk tahu Presdir Cho itu memiliki kenalan di bidang Media. Predir Cho tersenyum mendengarnya permintaan Ji Hyuk. Dia merasakan kalau Ji Hyuk memang pria yang brengsek.
Di Televisi memberikan berita tentang evolusi dari supermarket HyunSung distrbusi. Ji Hyuk dan Presdir Cho melihatnya. Setelah melihat berita itu, Presdir Cho berkata untuk pembayaran reporte itu akan dibayar dengan asuransi.
Dia memperingatkan Ji Hyuk untuk tidak gagal lagi.Kalau sampai gagal dia tidak akan membiarkan Ji Hyuk lolos dari tanganya. Ji Hyuk mengerti, dia akan berkerja keras dengan hal ini. Dia mengingatkan pada diri sendiri, hidupnya sekarang sangat bergantung dengan keberhasilan dirinya.
Dong Suk menanyakan siapa yang membantu Ji Hyuk dan supermarketnya. Manager Do mengatakan perusahaan SuSu Soon Jin yang sudah membantu mereka. Dong Suk mengatakan HyunSung Distribusi dan juga Susu Soon Jin harus membunuh mereka berdua.
Jin Ah kaget melihat ayah dan ibunya datang ke tempat kerjanya. Ibunya tak tega melihat Jin Ah berkerja direstoran. Ayahnya menyesal telah melakukan itu semua. Dia menanyakan apakah keinginan Jin Ah sekarang pada ayahnya.
Sang ayah bertanya apa yang harus dia lakukan agar Jin Ah mau memaafkan mereka berdua. Jin Ah meminta mereka berlutut pada Jin Hyuk dan meminta maaf. Ibunya marah, dia pikir untuk apa mereka melakukan itu pada bajingan seperti Ji Hyuk.
Jin Ah melihat sinis, dia mengatakan kalau mereka berdua itu lebih rendah dari seorang manusia. Ibunya semakin marah, dia merasa Jin Ah menyebut dirinya mulia sedangka mereka adalah binatang. Dia membiarkan Jin Ah hidup dengan sesuka hatinya saja. Dia tidak ingin memiliki anak seperti Jin Ah. Sang ibu memutuskan hubugan pada Jin Ah lalu keluar dari toko.
Ayahnya meminta pada Jin Ah. Tapi Jin Ah menyuruh ayahnya pergi, dia akan memulai hidup yang baru dan bukan lagi sebagai putri dari keluarga HyunSung untuk selamanya.
Ji Hyuk tak sengaja bertemu dengan Ketua kang saat akan masuk ke dalam toko tempat Jin Ah berkerja. Ketua Kang menyapa Ji Hyuk yang sudah lama tidak bertemu, dia meminta Ji Hyuk untuk meninggalkan Jin Ah.
Dengan mata yang penuh dendam, dia mengatakan kalau ia akan membunuh Ketua Kang. Dia menegaskan kalau ia tidak akan berubah pikiran. Ketua Kang mengingatkan kalau ia tidak semudah yang Ji Hyuk pikiran.
Ji Hyuk menegaskan ia akan merebut kembali dengan semua yangsudah diambil oleh Ketua Kang sekarang. Dia berjanji akan membuat ketua Kang berlutut meminta maaf padanya dan mengakui kesalahan yang sudah ia perbuat. Dan dia akan membiarkan Ketua Kang itu hidup.
Dari kaca toko, Ji Ah melihat Ji Hyuk yang berkata dengan penuh dendam pada sang ayah.
Jin Ah menunggu Ji Hyuk pulang. Dia tahu Ji Hyuk itu sangat membenci ayahnya, apakah Ji Hyuk juga membenci dirinya. Ji Hyuk mendekati Jin Ah mengambil bir yang ada di tangan Jin Ah. Dia menegaskan kalau dia juga membenci Jin Ah. Jin Ah menanyakan, apa yang harus dilakukan agar Ji Hyuk tidak membencinya lagi.
Ji Hyuk menyuruh Jin Ah untuk pulang. Jin Ah menolaknya, dia itu pemiliki rumah jadi mengapa dia harus meninggakan rumah. Dia menegaskan sekarang dia sudah keluar dari keluarga HyunSung dan dia tidak akan kembali lagi. Ji Hyuk melihat wajah Jin Ah.
Jin Ah menaruh kepalanya dipundak Ji Hyuk. Dia mengatakan, itu sulit bahkan sangat sulit. Ji Hyuk hanya bisa terdiam. Tak Jauh dari sana Mi Ra melihat Jin Ah yang bersender di bahu Ji Hyuk. Setelah itu dia pergi dengan sepedanya.
Dong Suk menanyakan apakah Manager Do sudah mempersiapkan orangnya. Manager Do membenarkan dia sudah mempersiapkan semuanya. Dong Suk menyuruh Manager Do untuk melakukannya sekarang.
Kwang Do menyuruh seseorang untuk meminum susu, sebelumnya orang itu mencium bau susu yang diberikan Kwang Do. Dia seperti akan muntah, Kwang Do mengelurkan sejumlah uang di depan mata pria itu. Sambil mengibas-ngibaskan uang di depan wajah pria itu, sang pria meminum susu yang dibawa Kwang Do.
Pria itu datang ke supermarket, dia mengambil susu yang ada dirak lalu membayarnya. Badannya yang mulai lemah mencoba untuk membuka kotak susu lalu meminumnya. Setelah meminum beberapa teguk, dia terjatuh dengan susu yang berceceran di lantai.
Di dalam ruangan. Manager Gu mengatakan kalau keadaan perusahaan akan semakin stabil, dia mengusulkan Ji Hyuk untuk menganti nama perusahaan. Ji Hyuk binggung, dia memikirkan nama yang cantik. Dia menyebut nama “Bi Ral Tong”.
Manager Gu yang sedang minum, keselek karena mendengar nama yang disebut Ji Hyuk. Dia merasa kalau nama itu terlalu pribadi. Mereka berdua pun tertawa mendengar nama itu.
Manager Choi berteriak-teriak dari luar, dia berkata kalau supermarket mereka sedang dalam masalah yang besar. Ji Hyuk kaget sekaligus binggung, masalah apa lagi yang dia hadapi sekarang.
Di sebuah berita televisi, memberitakan tentang Kim Suk Dong yang membeli susu di supermarket HyunSung. Setelah meminum susu itu Suk Dong dibawa lari kerumah sakit dan diduga dia keracunan makanan.
Setelah melihat berita itu, Ji Hyuk mengajak mereka untuk pergi kerumah sakit dulu. Mereka harus memastikan apakah korban itu baik-baik saja.
Dong Suk menelp jaksa Chang. Dia meminta bantuan Jaksa Chang untuk mengaudit pajak IRS. Dia menjelaskan kalau perusahaan itu sudah terlibat kasus keracunan makanan.
Manager Gu tak percaya kalau korban itu sudah pergi setelah di wawancara. Seharusnya pria itu menunggu untuk mendapatkan uang penganti. Ji Hyuk merasa lega kalau korban itu baik-baik saja. Manager Gu tahu kalau korban itu baik-baik saja, tapi sekarang mereka sedang dalam kesulitan.
Ji Hyuk berhenti berjalan, dia menayakan apakah pihak rumah sakit yakin kalau ia keracuan dengan susu yang mereka minum. Manager Gu hanya tahu pihak rumah sakit telah menemukan susu basi di dalam perut korban.
Ji Hyuk mendapatkan telp dari Mi Ra. Dia menanyakan apakah Ji Hyuk sudah bertemu dengan korban. Ji Hyuk mengatakan kalau ia belum bertemu dengan korban. Mi Ra menyakini kalau orang itu adalah yang disewa oleh Dong Suk.
Mi Ra mengetahui dari percakapan mereka. Ji Hyuk tak percaya, korban itu disewa oleh Dong Suk. Dia berterimakasih pada Mi Ra yang memberikan informasi itu.
Ji Hyuk memberitahu Manager Gu kalau semua ulah ini adalah ulah Dong Suk. Manager Gu mengerti Dong Suk menyuruh orang yang sehat untuk meminum susu yang basi. Ji Hyuk mengajak Manager Gu untuk memeriksa CCTV yang ada di supermarket.
Semua telp di perusahaan susu Soon Jin berdering, manager memberitahu kalau mereka harus menarik semua produk mereka. Presdir memerintahkan mereka untuk menutup pabrik terlebih dahulu.
Tiba-tiba orang dari kejaksaan masuk, mereka memberikan surat pengeledahan dalam hal perpajakan. Presdir duduk dengan lemas. Dia tak menyangka kalau imbas dari kebaikan dia pada HyunSung distrbusi bisa seperti ini.
Mereka bertiga melihat pria yang meminum susu lalu terjatuh setelah meminum susu dari rekaman CCTV. Dia menanyakan apakah ada orang yang mengenalnya. Manager Supermarket tidak pernah melihat orang itu. Dia mengatakan kalau orang itu baru pertama kali dia lihat.
Ji Hyuk mendapatkan telp dari manager dari perusahaan Soon Jin. Manager Do mengangkat telp, dia kaget karena Perusaah Soon Jin mendapatkan pengeledahan tentang audit pajak. Dia tak percaya kalau ini terlalu mendadak.
Presdir sudah duduk dengan susu dan obat di depan matanya. Wajahnya benggong dengan kenyataan yang harus dia hadapi. Ji Hyuk menelp Predir, dia meminta Presdir untuk tidak usah khawatir dengan produk susu ini.
Dia menyakini kalau mereka itu sudah dicurangi oleh seseorang. Presdir malah mendoakan Ji Hyuk semoga berhasil dan jangan menjadi seperti dirinya Lalu dia menutup telp. Ji Hyuk panik dia memanggil presdir di telp.
Dong Suk menanyakan apakah Ji Hyuk sudah menemukan korban. Manager Do mengatakan mereka sudah menghilangkan jejak korban keracunan, dia yakin Ji Hyuk tidak bisa menemukan orang itu. Dong Suk memuji pekerjaan Manage Do yang bagus.
Dia menanyakan apa sebenarnya yang paling membuat Ji Hyuk menderita. Dia menjelaskan kalau Ji Hyuk tidak bisa melihat orang yang baik kepadanya ikut menderita. Dia pikir membiarkan Ji Hyuk tetap hidup itu sudah benar. Kalau sampai ia mati, maka Ji Hyuk tidak akan merasakan sakit lagi.
Ji Hyuk sampai di perusahaan Soon Jin, dia berlari masuk ke dalam perusahaan. Matanya mencari Presdir, lalu dia berteriak tidak dan kaget melihat presdir.
Đăng nhận xét