Sinopsis Big Man Episode 12 Part 1


Jaksa melihat berkas yang ada di dalamnya. Pengacara Cha mencoba menjelaskan mungkin dia sudah salah memasukan berkas itu lalu dia akan mengambilnya. Jaksa menolaknya, dia melihat kalau itu adalah kontrak ganda.
Dia melihat Dong Suk melakuan  kontrak ganda dengan Dae Sum. Ji Hyuk berkomentar, seharusnya Dong Suk tidak menyerahkan berkas ini dan menyimpannya. Dong Suk pun terlihat panik, sementara Ji Hyuk tersenyum. 



Seminggu Sebelumnya.
Manager Gu pikir semua rencana Ji Hyuk itu hanya ada di dalam film saja. Ji Hyuk berpikir itu bukan khayalan, dia ingat saat dirinya menaruh dokumen rahasia yang ada direstoran bibi Dal Sook. Dia tahu siapa yang mengambil dokumen itu. 


Ki Young bertemu dengan Dong Suk dan Manager Do. Dia menyerahkan berkas pada mereka berdua. Dia memberikan berkas petisi para pegawai yang secara diam-dia menentang adanya demo. Dia menyakini kalau mereka semua itu menyetujui Dong Suk menjadi pengurus resmi.
Manager Do tersenyum, Dong Suk ikut senang dengan hal itu. Dia menyuruh Manager Do meyerahkan berkas ini pada Pengacara Cha. 

Malam harinya Ji Hyuk dan anak buah Presdir Cho datang ke kantor pengacara. Mereka mencari berkas dengan sinyal yang mereka dapatkan dari alat. Ji Hyuk menemukan berkas itu dilaci setelah itu ia memasukan kontrak ganda itu di dalamnya. 

Kembali ke kantor Jaksa.
Kepala Distrbusi menyangkal dengan semua petisi yang dibawa oleh Dong Suk. Dia membawakan rekaman percakapan Ki Young saat bertemu dengan Dong Suk. Dia memberikan petisi dari orang – orang yang akan tetap berkerja dibelakang Dong Suk.
Akhirnya Jaksa mengerti dengan masalah ini. Dia meminta mereka untuk kembali 10 menit lagi, dia akan memutuskan hasil dari semua bukti yang ia miliki.  Dong Suk menatap sinis dan tegang pada Ji Hyuk. Sementra Ji Hyuk merasa tidak takut dan menatap tajam Dong Suk. 


Mereka semua menunggu di luar.
Dong Suk berkata sinis apa yang sebenarnya dilakukan Ji Hyuk padanya. Dengan rendah hati Ji Hyuk mengatakan dia mengerjakan seperti cara Dong Suk menipunya.
Kepala Distribusi memberikan minuman pada Ji Hyuk dan memanggilnya sebagai presdir. Lalu  Ji Hyuk mengejak Dong Suk dengan memberikan minuman yang dingin. Dong Suk terdiam.
Ji Hyuk mengejek lagi, bagaimana perasaan Dong Suk sekarang, dibodohi oleh orang yang dipelakukan seperti anjing olehnya. Dong Suk tak bisa berkata-kata lagi. 


Mereka semua kembali ke ruang jaksa.
Jaksa memberitahu kalau kontrak ganda yang dibuat Dong Suk itu ilegal jadi ia meminta Dong Suk membuat kontrak baru yang sah. Dia juga mendengar pembicaraan di rekaman, menurutnya tidak etis seorang pengurus resmi melakukan itu.
Ji Hyuk menanyakan apakah pengurus resmi bisa diganti.  Jaksa kemungkinan itu bisa diganti, lalu dia teringat kalau Ji Hyuk sedang dalam masa percobaan dengan tuduhan pembunuhan. Ji Hyuk membenarkan itu.
Jaksa pun memutuskan, alasan buruh untuk menganti pengurus resmi dikabulkan tapi tidak Ji Hyuk yang menjadi pengurus resmi. Dia tidak mengabulkan pengantian pengurus resmi kali ini. 


Mereka berempat keluar dari ruang jaksa.
Dong Suk tersenyum sinis, dia berbisik disamping Ji Hyuk dan berkata kalau semua yang dilakukan Ji Hyuk adalah mimpi. Jadi silahkan bermimpi saja terus untuk mendapatkan posisi itu lagi. 

Ji Hyuk dan kepala distribusi bertemu dengan para karyawan yang menunggu keputusan di luar gedung. Manage Gu menanyakan hasil yang didapat dari usaha mereka. Ji Hyuk menatap semua karyawan.
Kepala distribusi mengeleng-gelengkan kepala. Ji Hyuk mengatakan kalau mereka semua gagal. Usaha mereka tidak berhasil. Dia meminta maaf pada semuanya. Manager Gu pikir yah sudah memang usaha mereka belum berhasil sekarang.
Ki Young mengatakan kalau Presdir Ji Hyuk tidak seharusnya meminta maaf pada mereka. Dia menegaskan mereka lah yang meminta Ji Hyuk untuk menjadi pengurus resmi. Pegawai yang lainnya berpikir mereka punya cara yang lain lagi untuk mendapatkan semuanya.
Kepala distribusi setuju, dia menyemangati Ji Hyuk. Akan ada cara yang lain lagi untuk menganti kepengurusan jatuh ke tangan Ji Hyuk. Dia minta Ji Hyuk untuk tidak boleh menyerah. Ji Hyuk tersenyum. Dia berkata kalau ia akan berjuang bersama seluruh pegawai. 

Lalu mereka semua melakukan tos bersama. Mereka bersemangat untuk bisa melakuan cara yang lain lagi untuk bisa mendapatkan HyunSung distribusi kembali. Lalu mereka tertawa dan akan minum bersama dengan ditraktir oleh Ji Hyuk. Ji Hyuk pun dia angkat keatas dan semua pegawai mengelu-elukan nama Presdir Ji Hyuk.
Ternyata Jaksa melihat Ji Hyuk dengan para pegawainya yang sangat dekat dan seperti keluarga. Dia seperti mendapatkan sesuatu dan kembali lagi ke kantornya. 

Dong Suk berada di dalam mobil. Dia mendapatkan telp dari jaksa. Jaksa memberitahu kalau HyunSung harus segara diserahkan. Dia memberitahu kalau perusahaan itu harus ada dalam keadaan stabil.
Dia mengatakan untuk membuat perusahaan itu stabil maka di perlukan pemimpin dengan kualifikasi yang tepat. Tapi yang paling penting lagi, semua pegawai juga harus berusaha menyelamatkan perusahaan. Dan pemimpin yang bisa memberikan semangat pada semua pegawai.
Menurutnya itulah sekarang yang dibutuhkan oleh HyunSung.  Sementara Ji Hyuk sedang tertawa bersama dengan semua pegawai sambil bercanda-canda

Dong Suk memarahi Manager Do. Dia kesal mengapa Manager Do bisa teledor menaruh kontrak ganda itu di dalam amplop yang mereka serahkan pada jaksa. Manager Do menjelaskan kalau informan mereka sudah berubah pikiran dengan hal ini.
Manager Do mengingatkan kalau Ji Hyuk mengunakan cara yang sama dengan dirinya saat mencuri berkas di dalam restoran. Dong Suk teringat dengan perkataan Ji Hyuk, kalau ia mengerjakan apa yang sudah Dong Suk kerjakan saat Dong Suk menipu dirinya.
Dong Suk semakin kesal, dia tak menyangka kalau Ji Hyuk banyak berubah sekarang. Dia menanyakan tentang Presdir Cho sekarang. 

Ji Hyuk menempelkan motto perusahaan di dinding. Manager Choi menanyakan mengapa Ji Hyuk menempelkan motto yang sama dengan yang ada di dinding.  Ji Hyuk mengatakan kalau dia suka dengan motto itu. Manager Gu setuju, dia suka dengan kata-kata “kita adalah keluarga” Mereka pun tertawa.
Presdir Cho datang, dia berkata sinis pada Ji Hyuk kalau sekarang ia masih seperti mengambil kaleng yang kosong. Ji Hyuk tahu, dia harus membuat stabil keadaan HyunSung distribusi. 

Ketua Kang sudah memperingati Dong Suk kalau Ji Hyuk itu tidak bisa diremehkan. Dong Suk pikir perusaahaan HyunSung sudah bangkrut dan tidak ada artinya lagi menjadi pengurus resmi. Ketua Kang mempertanyakan apakah Dong Suk ingin mengambil alih perusahaan.
Dia mengatakan kalau ia tidak masalah dengan kerugian yang harus ia tanggung. Tapi dia mengingatkan kaalu Dong Suk sudah kehilangan kepercayaan dari dirinya sekarang. Dong Suk kaget dengan perkataan ayahnya.

Sang ayah mengatakan kalau dewan direksi menolak Dong Suk untuk menjadi presdir. Dong Suk binggung mengapa ayahnya bisa berkata itu. Ketua Kang mengatakan mungkin saja Dong Suk akan menjadi presdir lagi, tapi kalau sampai Ji Hyuk berhasil membuat Hyunsung Stabil.
Maka Dong Suk akan mendapatkan predikat sebagai pemimpin yang tidak bisa mempertahankan perusahaan. Dan dia akan berkerja sebagai pembersih kotoran di perternakan. Ayahnya berharap Dong Suk mengerti dengan apa yang ia katakan ini. 


Mi Ra datang ke makam ayahnya. Dia menaruh bunga dan menatap nama ayahnya dibatu nisan. Dia teringat dengan perkataan Manager Gu, kalau Ketua Kang melakukan investasi dengan uang perusahaan tapi dia melakukan kerugian besar. Perantara dari bisnis itu sudah ditangkap sementara Ketua Kang melimpahkan semua kesalahannya pada ayah Mi Ra.
Dia meminta maaf pada ayahnya, karena selama ini dia membenci sang ayah. Sambil menangis dia memegang batu nisan milik sang ayah. Dia mengatakan kalau ia tidak akan memaafkan orang-orang yang membuat ayahnya menjadi tertuduh. 

Presdir Cho bertemu dengan Dong Suk. Dong Suk memberikan ganti rugi dengan saham yang dimiliki HyunSung dengan memindahkan saham di bagian perusahaan energi. Predir Cho tersenyum, apakah ini suatu tindakan yang mengembirakan.
Dong Suk mengatakan kalau ia memiliki motto, kalau mereka sudah kejar oleh anjing maka ia akan mengerja anjing itu balik dan akan menghabisinya. Presdir Cho sudah menduga kalau anjing itu Kim Ji Hyuk. Dia pun tersenyum.
Lalu Dong Suk mengatakan kalau dia tidak bisa menghabisi anjing itu sendiri, dia juga tidak mau mengotorinya. Maka dia meminta Presdir Cho untuk menghabisinya juga, dengan bayaran saham yang akan ia berikan nanti. 
Presdir Cho tersenyum, lalu wajahnya berubah sinis pada Dong Suk. Dia membentak Dong Suk, lalu berteriak pada Dong Suk “dasar berengsek. Aku memang suka uang, tapi aku tidak tergila-gila dengan uang”
Dong Suk kaget dengan bentakan dan teriakan Presdir Cho. Presdi Cho berdiri, dia tak menyangka Dong Suk sudak melakukan trik kotor sejak muda seperti sekarang ini. Dong Suk benggong ternyata apa yang ia lakukan ini salah. 

Presdir Cho berjalan di depan lobby. Dia berbicara pada bawahnanya, alasan dirinya mengambil alih perusahan HyunSung. Itu karena dia tidak mau diremehkan oleh anak seperti Dong Suk.
Dia yakin kalau Ji Hyuk bisa membawa dirinya dari tempat yang gelap ke tempat yang terang suatu saat nanti. 

Ji Hyuk membantu bibi Dal Sook, dia merasa dirinya seperti parfum yang bisa membuat orang datang ke warung tenda milik ibunya. Bibi Dal Sook tersenyum mendengar ungkapan itu. Lalu Paman yang ada dipasar datang.
Dia melihat Ji Hyuk seperti melihat seekor anjing yang datang dan ia ketakutan. Ji Hyuk mencoba menjelaskan keadaannya sekarang. Paman itu mengatakan dia sudah tahu apa yang akan dikatakan Ji Hyuk. Ji Hyuk meminta paman itu bersabar, dia akan menstabilkan keadaan perusahaan.
Paman itu malah meminta Ji Hyuk untuk tidak memikirkan mereka, mereka sudah terbiasa untuk hidup seperti ini. Dia pikir dari pada mendapat ganti rugi yang kecil, dia lebih suka melihat Ji Hyuk bisa berhasil. Dia mengatakan Ji Hyuk bisa membayar hutangnya pada mereka kapan saja.
Ji Hyuk seperti tak enak hati, dia mencoba tersenyum. Dia berjanji tidak akan mengecewakan paman. Sang paman pun mengajak Ji Hyuk bersulang untuk harapan baru mereka Kim Ji Hyuk.

Mi Ra memasang lukisan baru di ruangan Dong Suk. Dia mengatakan kalau lukisan ini dari pelukis terkenal. Ibunya yang memilih lukisan ini, Mi Ra berharap dia bisa bersama Dong Suk untuk terus bahagia.
Dong Suk tersenyum melihatnya. Mi Ra juga mengatakan dengan melihat lukisan ini bisa membuat semua masalah jadi sedikit terlupakan. Dong Suk semakin senang. Dia berterimakasih pada Mi Ra. Mi Ra pun ikut tersenyum. 

Manager Choi datang dengan terburu-buru, dia memberitahu banyak perusahaan besar yang menghentikan pengiriman barang mereka. Ji Hyuk yan mendengar berita itu kaget bukan main.

Lalu dia berjalan ke supermarket, barang-barang dibagian sayur semua kosong. Produk susu semua juga kosong, Ji Hyuk berpikir sebenarnya apa lagi yang terjadi sekarang. 

Manager Gu, Manager Choi mencoba menelp semua supplier barang. Tapi mereka tetap tidak mau mengirimkan barang pada mereka. Ji Hyuk terlihat binggung dengan keadaan sekarang. Manager Gu tahu kalau ini semua ada orang yang menghalangi mereka untuk mendapatkan barang dari supplier.
Mi Ra datang, dia memberitahu Dong Sung yang melakukan itu semua. Ji Hyuk kaget dengan kedatangan Mi Ra dikantornya. 

Mi Ra menceritakan kalau Dong Suk adalah ketua dari  Owner Club. Owner Club adalah pertemuan antara generasi kedua dari para konglomerat.
Dong Suk berterimakasih pada semua temanya, karena mereka bisa membantu dirinya dalam keadaaan seperti ini. Myung Do mengatakan Dong Suk tidak perlu berterimakasih, kalau mereka membantu Dong Suk maka Dong Suk juga harus membantu mereka. Dong Suk mengerti, kalau mereka mengalami kerugian makan HyunSung yang akan membayarnya. 

Manager Gu tak percaya buat apa mereka melakukan itu, padahal dengan mereka tidak mengirim barang, mereka akan mengalami kerugian. Ji Hyuk pikir mereka akan membuat mereka semua mati sampai tercekik.
Mi Ra menjelaskan mungkin alasan Dong Suk melakukan ini adalah masalah pribadi. Dia menjelaskan kalau HyunSung distribusi akan stabil dengan kepemimpinan Ji Hyuk. Maka dia tidak akan dipercaya lagi sebagai presdir oleh dewan direksi.
Manager Gu pun mengerti sekarang, itu alasan Dong Suk terus menerus mengejar mereka dan menghalangi semua cara yang mereka lakukan. Lalu dia menyuruh Manager Choi untuk mencari barang dari perusahaan yang kecil saja. 

Mi Ra dan Ji Hyuk hanya berduaan di ruangan tanpa berbicara sepatah kata pun.

 Dong Suk berbicara di telp. Dia tahu kalau manager Gu dan kawan-kawan akan mencari supllier dari perusahan kecil. Jadi dia meminta orang itu untuk mengurusinya.

Ji Hyuk dan Mi Ra berjalan bersama. Ji Hyuk meminta Mi Ra untuk bergabung dalam perusahaan, dia ingin Mi Ra bisa membantunya. Mi Ra pikir kalau ia berada di tempat Dong Suk itu bisa lebih membantu. Ji Hyuk mengerti, dia meminta Mi Ra untuk lebih berhati-hati lagi.
Mi Ra mengerti, dia meminta Ji Hyuk menelpnya untuk meminta bantuan apabila ada masalah. 

Saat  Mi Ra berjalan, Dia berguman dalam hati sebenarnya dirinya yang membutuhkan Ji Hyuk. Dia mengatakan kalau satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Dong Suk adalah dirinya. 

Manager Gu dan Choi heran dengan semua perusahaan kecil yang mereka datangi, semuanya menolak mereka untuk menjadikan supplier. Manager Gu semaki binggung dengan apa yang ia lakukan sekarang.
Ji Hyuk menanyakan barang-barang apa saja yang habis disupermarket. Manager Gu memberitahu ada beberapa barang kebutuhan rumah tangga yang cepat kadalursa. Seperti susu dan sayuran, semua habis bahkan di gudang juga tidak ada. 

Dong Suk baru pulang, betapa marahnya dia melihat Mi Ra yang sedang mewarnai kuku kaki ibunya. Dia kesal pada ibunya yang menyuruh Mi Ra layaknya pembantu. Ibunya berkata kalau punggungnya sedang sakit, jadi dia meminta tolong Mi Ra.
Dong Suk semakin marah, dia berteriak seharusnya ibu bisa pergi ke Spa. Dia mengingatkan kalau M Ra akan menjadi menantunya. Mi Ra berkata dia tidak masalah. Dia akan menyelesaikannya karena dia sudah memulainya. Dong Suk akhirnya pergi meninggalkan Mi Ra.
Mi Ra yang tadinya tersenyum, melihat Dong Suk pergi wajahnya berubah sinis. Seperti menyimpan dendam di dalam hati. 

Manager Do memberitahu Dong Suk, orang yang mengambil dokumen ganda adalah orang yang menyamar menjadi pengantar wine. Dong Suk menanyakan siapa orang itu. Manager Do menjelaskan orang itu terekam dalam CCTV.
Tapi wajahnya tidak terlihat, sepertinya pria itu tahu letak CCTV. Dong Suk mengira kalau orang itu tahu letak CCTV dan mahir ketika membuka pintu brangkas. Pikirannya tertuju pada Mi Ra. Tapi dia seperti enggan mencurigai itu. 

Manager Do menyuruh Mi Ra untuk pergi ke kamar Dong Suk. Sebelum Mi Ra pergi ke kamar Dong Suk, dia meminta satu hal pada Manager Do. Dia meminta Manager Do untuk mengubah nada bicaranya.
Dia mengingatkan kalau sebentar lagi dia akan menjadi bagian dari keluarga pemilik HyunSung. Manager Do tidak bisa berbuat banyak. Dia mengerti permintaan dari Mi Ra. Dia akan lebih sopan lagi berbicara pada Mi Ra. 

Dong Suk menyerahkan sebuah berkas pada Mi Ra, dia mengatakan kalau itu semua adalah list kejahatan yang sudah dilakukan Ji Hyuk. Dia menegaskan kalau mereka semua sudah ditipu. Sekarang dia akan menunggu waktu yang tepat, karena dia akan memberikan semua ini pada Jaksa.
Mi Ra melihat Dong Suk yang memasukan berkas itu ke dalam brangkas. Dong Ha menegaskan dengan kertas yang dia miliki ini akan membuat Ji Hyuk masuk penjara. Mi Ra berkomentar, itu tidak ada masalah lagi dengan dia. Lalu matanya melihat ke arah bangkas, Dong Suk melihat ke arah Mi Ra. 

Ji Hyuk mendatangi pabrik susu Soon Jin, dia yakin mereka bisa membantu untuk mengsupply barang untuk supermarket. Manager Choi memperkenalkan Ji Hyuk pada manager di perusahan Susu Soon Jin. Ji Hyuk pun mengajak bersalaman dan memberi hormat.
Lalu Dia menanyakan kemana predir mereka. Sang Manager mengatakan kalau presdir mereka sedang sakit demam, jadi tidak masuk kerja. Manager Gu mengeluh kalau mereka itu terlalu berharap bisa berhasil karena harus menunggu selama dua hari. 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger