Sinopsis Big Man Episode 16 Part 2


Pembawa berita menanyakan tentang janji Ji Hyuk yang akan memberikan bukti kalau dirinya terpaksa mengakui semua perbuatan yang tidak ia lakukan. Ji Hyuk mengakui kalau ia tidak membawa bukti yang lengkap, tapi ia sudah memiliki bukti transaksi yang sudah diberikan ketua Kang pada Jaksa Chang. 

Dia juga membawa bukti kalau mereka juga melakukan penjanjian ilegal yang lainnya. Dia memberitahu kalau orang yang melakukan ini semua sudah menyerahkan pada kepolisian jadi dia meminta semuanya untuk menanyakan langsung pada orang itu. 


Dong Suk menanyakan keadan ayahnya pada ibunya. Sang ibu mengatakan ayahnya akan baik-baik saja karena mereka mengunakan pengacara supaya ayahnya bisa terbebas, dia juga tidak perlu khawatir dengan hal itu. Dia pikir setelah situasi membaik maka kasus Dong Suk juga akan berakhir. 

Lalu Dong Suk menelp Jaksa Chang, ternyata jaksa Chang menyuruh Dong Suk menyerah saja. Dia tidak mau menyerah, dia tidak mau sisa hidupnya dihabiskan di dalam sel penjara yang kotor. Dia tetap berharap orang-orang yang ada dibawahnya yang akan menangung semua kejahatannya. 


Ji Hyuk berusaha menjual semua perumahaan yang dimiliki Presdir Cho. Dengan cara pendekatan pada customer dia bisa membuat para wanita itu mau membeli rumah yang ia tawarkan. Presdir Cho yang baru keluar dari penjara tersenyum melihat cara kerja Ji Hyuk. 

Ji Hyuk tersadar, Presdir Cho sudah berdiri di dekatnya. Dia buru-buru menghampiri Presdir Cho yang baru datang. Dia merasa tak enak karena tidak bisa menjemput Presdir Cho keluar dari penjara. Presdir Cho berkata sinis kalau ia keluar dari penjara dengan membayar jaminan yang cukup besar. 


Tapi Presdir Cho senang, sekarang semua perumahannya sudah habis terjual. Dengan begitu dia bisa memiliki uang lagi. Ji Hyuk membanggakan dirinya. Dia mengatakan kalau ia sudah bersusah payah untuk menjual semua perumahan yang dimiliki Presdir Cho. 

Lalu presdir Cho mengajak Ji Hyuk menjabat tangan. Saat itulah Presdir Cho menekan tangan Ji Hyuk, dia mengatakan kalau ia sudah belajar cara berjabat tangan seperti ini saat di penjara. Ji Hyuk tak mau kalah, dia menekan tangan Presdir Cho dan mengatakan dia juga belajar berjabat tangan seperti ini juga. Anak buah presdir Cho tertawa dengan cara mereka berdua berjabat tangan. 



Dong Suk tinggal dirumah sakit dengan pengawalan polisi. Dia bertemu dengan seorang anak yang senang bermain pesawat kertas seperti dirinya. Dia berbicara dengan anak itu, si anak kecil itu menceritakan dirinya mengidam penyakit jantung dan menunggu operasi tapi dia yakin kalau ia bisa sembuh. 


Ternyata Dong Suk mengunakan anak itu untuk mengelabuhi polisi yang menjaganya saat polisi sedan membantu anak itu dan lengah dia kabur.dari penjagaan polisi. Buru-buru dia masuk ke dalam mobil dan keluar dari rumah sakit. 


Ji Hyuk mengajak beberapa karyawan HyunSung distribustion untuk bertemu, dia memberitahu kalau saham yang dimiliki Dong Suk sudah disita. Mereka senan sekali, Sa Kyung ketakutan kalau sampai Dong Suk menjadi presdir dalam perusahaan mereka. 

Kepala bagian menanyakan apakah Ji Hyuk akan membeli saham itu lagi. Ji Hyuk membenarkan dia akan membeli saham itu lagi. Lalu dia menanyakan siapa yang akan menjadi presdir HyunSung distribution nanti. 


 Manager Gu datang, dia tampak kebinggungan dengan cara mereka tertawa dan melihat mereka berbicara sebelum dirinya datang. Ji Hyuk memberi kode kalau ia sudah memberikan keputusan pada semua karyawan yang memiliki saham untuk memilih presdir mereka.

Sa Kyung memberitahu kalau ia akan memilih kalau orang itu akan mentraktir mereka minum. Semua orang tertawa. Manager Gu semakin binggung apa sebenanrnya yang mereka bicarakan.


Mi Ra mendapatkan telpa dari Ji Hyuk, dia senang mendengar cerita Ji Hyuk yang sedang berkumpul dengan semua karyawan di restoran bibi Dal Sook, dia meminta Ji Hyuk untuk mengirimkan alamatnya. 

Hae Ra berteriak pada Mi Ra, Mi Ra melihat berita di TV kalau Dong Suk sudah meninggalkan rumah sakit dan kabur dari penjagaan polisi. Wajahnya berubah menjadi tegang. Dia membuka jendela, mobil Dong Suk sudah terparkir di depannya. 

Mi Ra terlihat ketakutan, Hae Ra buru-buru mengeluarkan ponselnya. Dia akan menelp polisi untuk memberitahu keberadaan Dong Suk. Mi Ra membaca pesan dari ponselnya, dia melarang Hae Ra untuk melapor pada polisi. 


Mi Ra berlari keluar rumah, dia melihat mobil Dong Suk sudah tidak ada lagi di depan rumahnya. Dia mencari-cari kemana perginya mobil Dong Suk. Mi Ra sudah membaca pesan Dong Suk yang dikirim padanya. "Mi Ra... waktu yang diberikan tuhan padaku sudah habis sekarang"


Manager Gu mengerti, dia mencoba untuk membeli Soju dan melayani mereka semua. Lalu kepala bagian distribusi memilih langsung presdir mereka sendiri, Sa Kyung juga ikut-ikutan. Mereka tertawa bersama, mereka senang sekali karena bisa memilih sendiri presdir mereka. 

Manager Gu merasa tak enak hati dia menjadi predir pada HyunSung distribusi. Tapi Kepala bagian memperingatkan mereka kalau dia macam-macam maka tak segan-segan mereka memberikan pelajaran untuk manager Gu. Mereka semua memanggil Manager Gu menjadi presdir Gu. 


Suara Dong Suk bergumam dari dalam mobil. 

"aku sudah tahu kalau Ji Hyuk itu benar, dan dunia yang di impikan Ji Hyuk akan datang pada saatnya. Tapi dunia tempat ia dilahirkan beda dengan Ji Hyuk di lahirkan. Aku hanya berjalan di dunia yang ingin kuikuti. Dia akan berusaha semampunya. Maka ia tidak akan pernah menyesal"


Dong Suk duduk disebuah kursi disebuah sekolahan "Mi Ra.... aku mencintai mu dan aku masih mencintaimu" 

Flash back ke masa remaja, saat Dong Suk dan Mi Ra bertemu pertama kali. Dia bergumam lagi "Dia tahu selama ini Mi Ra berpikir kalau Mi Ra yang menyukai dirinya lebih dulu, tapi sebenarnya dirinya yang lebih  dulu menyukai Mi Ra."

"Di kehidupan kita mendatang, dia ingin bertemu dengan Mi Ra dengan jantungnya sendiri." Dong Suk tersenyum. 


Nyonya Kang histeris di depann nisan Dong Suk, dia menangis histeris karena dirinya tak bisa hidup tanpa Dong Suk, dibelakang Ketua Kang dan Jin Ah berdiri ikut menangis dengan meninggalnya Dong Suk. 


Mi Ra ikut datang setelah keluarga Kang pergi. Dia memberikan bunga pada Dong Suk, dia menghargai Dong Suk karena mereka berdua pernah bersama-sama beberapa tahun. 



Satu tahun kemudian. 

Sebuah kerja sama mereka berdua akan lakukan dalam bidang transportasi. Presdir menanyakan apakah kelebihan perusahan mereka dibanding Dae Sam. Mi Ra menjelaskan kelebihan yang mereka punya ada di lembar penjelasan proposal mereka. 

Lalu Ji Hyuk mutar kursinya. Dia mengatakan kalau HyunSung saat ini berbeda. Mereka tidak melakukan korupsi bahkan mereka juga tidak memiliki perjanjian ganda dengan perusahaan lainnya. Presdir itu terdiam mendengar penjelasan Ji Hyuk. 


Mi Ra menerima telp dari perusahaan transportasi. Dia tersenyum mendengar apa yang ia terima. Ji Hyuk berdiri di dekat Mi Ra menanyakan hasil yang mereka dapatkan. Mi Ra tersenyum, mereka mendapatkan kontrak kerja dengan perusahaan tranportasi itu. Ji Hyuk pun tersenyum.


Mi Ra menjelaskan pada investor asing dengan kemampuan bahasa inggrisnya. Saat itu investor melihat Ji Hyuk yang sedang bermain dan bercanda dengan pegawai lainnya. Investor itu menanyakan siapa orang itu, Mi Ra menjelaskan kalau pria yang ada di depannya itu adalah CEO perusahaan mereka. 


Ji Hyuk menanyakan bagaimana hasil dari kerjasama mereka. Mi Ra berwajah murung, dia mengatakan mereka gagal mendapatkan kerjasama dengan asing. Ji Hyuk merasa tak enak hati dengan kedekatan para karyawan membuat asing enggan berinvestasi. 

Mi Ra mengatakan kalau keadaan ini pasti akan terjadi, mereka tidak akan selalu mendapatkan semua kesepatakan kerja. 


Semua karyawan sudah tertidur pulas di kursi mereka. Mi Ra kasihan melihat Ji Hyuk yang masih berkerja sendirian. Mi Ra menyuruh Ji Hyuk untuk minum lebih dulu. Dia tak tega melihat Ji Hyuk yang makan burger sambil berkerja. Ji Hyuk menjelaskan dia akan berkerja sekuat tenaga karena ini akan mereka serahkan esok hari. 


Ji Hyuk sempat tertidur dibangku, Mi Ra terlihat gugup yang duduk disamping Ji Hyuk. Lalu seseorang keluar dari ruangan. Dia memberitahu kalau mereka resmi menjadi milik Ji Hyuk. Ia pikir kalau Ji Hyuk adalah manager karena manager yang biasa melakukan hal ini. Ji Hyuk memperkenalkan diri, dia adalah presdir dari HyunSung Energy. 


Dae Suk datang ke tempat Ji Hyuk. Dia ingin mengubah nasibnya dan berkerja di kantor HyunSung. Hae Ra yang menemaninya memberitahua kalau Dae Suk sudah berkerja keras supaya dia mendapatkan ijazah SMA. 

Ji Hyuk menanyakan satu sertifikat pada Dae Suk. Dae Suk terlihat panik, dia belum memiliki itu. Ji Hyuk mengatakan untuk masuk ke dalam kantornya sebenarnya tidak diperlukan ijazah. Dae Suk binggung mengapa Ji Hyuk menanyakan tentang sertifikat. 

Lalu Ji Hyuk mengajak mereka makan di kedai bibi Dal Sook. Hae Ra tak suka, seharusnya Sebagai presdir Ji Hyuk mentraktir mereka di tempat yang lebih mahal. Ji Hyuk berbicara kalau Hae Ra tak mau makan lebih baik supnya diberikan padanya saja. 

Sambil makan Ji Hyuk mengatakan pada Dae Suk, kalau Dae Suk menaruh pengalaman kerjanya berkerja pada tempat pemotong daging selama 10 tahun maka ia akan menyerahkan CV itu pada bagian HRD. Dae Suk tak menyangka ternyata Ji Hyuk bisa menghargai kerja kerjannya selama ini. 


Jin Ah menemui ayahnya, dia menanyakan keadaan ayahnya. Ayahnya mengatakan dia baik-baik saja. Dia menanyakan keadaan ibunya. Jin Ah menceritakan sang ibu masih memikirkan Dong Suk, kadang-kadang dia terlihat bisa melupakan Dong Suk tapi beberapa saat kemudian dia menanyakan tentang Dong Suk. 

Ketua Kang mengakui kalau semua ini adalah kesalahannya. Jin Ah tersenyum, dia berjanji akan membuat nama keluarganya baik kembali di masyrakat. Ketua Kang tersenyum, dia berterimakasih pada Jin Ah. 


Ji Hyuk dan Mi Ra berdiri di bagian atas gedung. 

Ji Hyuk mengatakan "ada caranya supaya mereka tidak melihat gedung ini seperti monster. Mereka bisa berdiri disini karena mereka melakukan kerjasama dengan orang-orang yang ada di gedung ini. Maka saat itu mereka tidak akan melihat gedung ini seperti monster. Menurutnya Gedung HyungSung adalah gedung yang berada dibawah kaki mereka sekarang" 

Mi Ra setuju dengan perkataan Ji Hyuk, lalu Ji Hyuk mengenggam tangan Mi Ra. Dia menghadapkan dirinya pada Mi Ra. Ji Hyuk pun mencium Mi Ra diatas gedung yang awalanya ia kira sebagai monster. 



Anak buah Presdir Cho heran mengapa ia senang sekali menonton video itu berulang-ulang kali. Presdir Cho mengatakan dia sudah tidak memiliki pekerjaan lagi, semua rumahnya sudah habis dijual. 

Dia menonton video pidato Ji Hyuk, sebelum berpidato. Ji Hyuk mengarahkan wajahnya ke kamera. Dengan bangga dia mengucapkan terimakasih pada Presdir Cho yang sudah mengajarkan si brengsek ini menjadi seperti sekarang. 

Presdir Cho tersenyum, dia senang karena orang yang selama ini dia sedikit ragukan bisa mengubah dirinya lebih jujur lagi. Dia juga senang karena Ji Hyuk menepati janjinya supaya dia mengucapakan terimakasih sebagai gurunya.  


Ji Hyuk memulai pidato resminya. Semua orang duduk dengan senang hati mendengarkan pidato Ji Hyuk. 

"Tahun lalu, aku sangat sibuk. Jujur, pertama kalinya aku sangat bangga dengan dirinya sendiri. Aku bukan anak orang kaya atau berpendidikan tinggi. Tapi, aku bisa sampai sejauh ini. Kurasa aku sudah merubah dunia dan seiring berjalannya waktu bukan seluruh dunia yang ia ubah, tapi hanya dunia lah yang menurutnya sangat kecil"


"saat aku merubah keadaanku, aku mengira seluruh dunia akan berubah. Tapi ternyata hanya dunianya yang akan berubah. Aku sudah mencapai impianku, jadi sekarang aku memimpikan dunia yang lain. Dunia dimana orang-orang yang berkerja keras dan orang - orang jujur yang akan menang."

"Dunia yang aset terbesarnya adalah manusia. Dalam kenyataan sebenarnya orang jujur akan ditinggalkan. Mereka pikir uang akan lebih dulu datang dibanding manusia.  Tapi dia yakin dunia yang ia impikan ini akan terwujud"

-The End- 
Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger