Sinopsis Big Man Episode 4


Ji Hyuk tidak merasa memanggil orang - orang yang berbaju hitam untuk membantunya. Tapi kedua kubu sudah mulai saling menyerang. Ji Hyuk kebinggung bagaimana caranya dia bisa menghentikan perkelahian ini. Akhirnya dengan gagah berani dia memukul semua orang yang berpakaian hitam. 

Semua pegawai kebinggungan, Ketua bagian pengiriman barang melonggo melihat Ji Hyuk yang memukuli orang - orang yang ia sangka adalah orang suruhannya. Mereka akhirnya berhenti berkelahi. Ji Hyuk mengenalkan diri kalau ia adalah presdir dan tidak pernah menyuruh mereka datang. Keduanya tampak binggung, tak percaya presdir bisa turun tangan ke tempat kejadian. 


Manager Do memberitahu kalau keadaan di tempat pengiriman barang semakin kacau, ia sudah mengirimkan orang yang akan menyerang pegawai disana. Ketua kang senang mendengarnya, dia tak menyangka rencananya akan berhasil membuat HyunSung bangkrut.


Mereka semua menunggu pemakaman pegawai HyunSung yang meninggal saat mengirim barang. Anak pegawai itu sedih melihat tidak ada teman-teman ayahnya yang mengantarkan saat pemakaman. Tapi beberapa menit kemudian iringan mobil box bergambar sang ayah membuat anak itu tersenyum. 

Dia senang ternyata ayahnya benar bekerja di perusahaan besar seperti HyunSung. Istrinya pun bahagia melihat perusaahan menghargai suaminya yang sudah lama berkerja di HyunSung. Ji Hyuk datang, dia menasehati anak itu, untuk selalu semangat dan dia akan menjadi ayah dari anak itu. 

Sebagai ayah, dia memberikan sebuah amplop untuk anak itu bisa terus bersekolah. Ji Hyuk juga akan membantu anak itu untuk terus meraih cita-citanya sampai dewasa. Dia akan memberikan semua keperluan dari anak itu. Istrinya sangat berterimakasih pada kebaikan peruasahaan, Mi Ra seperti mulai tersentuh dengan kebaikan Ji Hyuk pada anak-anak. 


Mi Ra menanyakan dari mana Ji Hyuk mendapatkan uang kompensasi yang dia berikan pada keluarga yang meninggal. Ji Hyuk memberitahu kalau ia mengambil uang dari 1 tahun gajinya pada perusahaan, dia pikir penghargaan untuk karyawan itu lebih penting. 

Ji Hyuk memberikan sebuah Map berwaran biru pada Mi Ra, dia ingin Mi Ra membuka dan membacanya. Mi Ra agak binggung, Ji Hyuk mengatakan mulai sekarang Mi Ra di pindahkan dari Tim FB ke Timnya dan dia akan menjadi orang yang ada dibelakangnya. 


Dengan wajah sumringah dan bahagia, Ji Hyuk masuk ke dalam ruangan pegawai. Dia memberikan satu berita yang menurutnya sangat penting. Dia memberitahu mulai sekarang Mi Ra akan gabung dengan Tim mereka. 

Manager Gu yang mendengar pemberitahuan itu, sangat kesal. Dia memarahi Ji Hyuk yang membawa berita yang tidak penting. Sekarang mereka harus membicarakan masalah pengiriman barang, dia tak menyangka Ji Hyuk datang ke tempat pengiriman barang tapi tidak menyelesaikan masalah. 

Datanglah ketua bagian pengiriman barang. Dia memberitahu kalau Ji Hyuk sudah menyelesaikan semua masalah, Mereka sangat berterima kasih pada Ji Hyuk yang sudah menghargai semua pegawai dengan memberikan kompensasi yang cukup untuk korban meninggal. Salah satu pegawai berteriak, dia memberitahu kalau pengiriman barang mereka normal kembali. Semua langsung bergembira. 


Manager Do agak terkejut dengan keberhasilan Ji Hyuk membuat para pegawainya tidak mogok kerja. Dia heran melihat Ji Hyuk yang tidak tahu apa-apa malah membuat perusahaan jadi bisa berjalan baik. Ji Hyuk rasa itu semua karena dia menyerjakan sesuai dengan apa yang ia rasakan. 


Seorang pengantar makanan datang, dia harus bersitegang dulu dengan pihak keamanan gedung. Mereka tidak mengizinkan pengantar itu untuk masuk karena tidak ada yang mungkin memesan makanan. Mi Ra melihat kejadian yang ada di lobby. Dia menanyakan siapa yang memesan, pengantar itu mengatakan kalau yang pesan adalah presdir. Dia pun menelp presdir. 

Benar sekali, Ji Hyuk yang mesan Jajangmyeon. Dia makan dengan lahap di depan Mi Ra dan pengantar barang. Setelah makan pengantar makanan ini mengeluh karena dia harus menunggu orang yang hanya memesan satu mangkuk saja. Ji Hyuk menasehati, kalau sebagai pengantar mereka harus ramah pada pelanggan. 

Pengantar itu semakin mendengus kesal, karena pembayaran mereka paka kartu kredit jug padahal mereka hanya memesan satu mangkuk saja. Setelah pengantar itu pergi, Mi Ra menasehati Ji Hyuk untuk tidak melakukan tindakan seperti itu, karena mereka tidak bisa sembarangan orang masuk ke dalam gedung. 


Mi Ra melihat ada bekas cat yang ada di kerah Ji Hyuk. Akhirnya dia membawa Ji Hyuk ke toko pakaian, dia memilihan jas dan kemeja untuk Ji Hyuk. Dia juga yang akan dan mempersiapakan baju untuk Ji Hyuk. Ji Hyuk semakin senang karena bentuk perhatian Mi Ra padanya. 

Ji Hyuk dipilihkan salah satu dasi, Mi Ra membantu memakainnya, tak sengaja Mi Ra menariknya terlalu keras dan membuat wajah Ji Hyuk berdekatan. Ji Hyuk bisa mencium wangi rambut Mi Ra. Mi Ra sadar mereka sudah terlalu dekat. Dia menjauh dan berpura-pura kalau dia lupa cara memasangkan dasi. 


Sampai dirumah Mi Ra melihat foto dirinya dengan Dong Suk. Dengan menangis dia berharap Dong Suk cepat pulang, karena dia sudah tidak tahan dengan keadaan seperti ini. 


Ji Hyuk datang ke sebuah club, dia melihat Jin Ah yang sedang asik minum sendirian. Jin Ah melihat kedatangan Ji Hyuk, langsung senang dan memberikan tips uang yang sudah ia bentuk menjadi burung karena akan menjadi supir penganti. Ji Hyuk melihat itu sebuah lelucon yang dibuat Jin Ah, dia tidak mau menerimanya. Akhirnya Jin Ah memberikan uang tips itu pada bartender. 

Myung Do datang, dia memberitahu kalau ia akan menikah dengan Jin Ah. Jin Ah menolaknya, dia tidak akan menikah, karena sekarang dia bukan lagi bagian dari keluarga pemilik HyunSung. Myung Dong rasa Jin Ah sudah berlebihan, dia tahu karena Jin Ah sudah kesekian kalinya kabur dari rumah. 

Saat Jin Ah pergi ke toilet, Ji Hyuk menanyakan kalau ia melihat Myung Do datang dengan seorang wanita ke tempat ini. Myung Do menjelaskan kalau mereka akan segera menikah, tapi mereka berdua bebas memiliki hubungan dengan yang lainnya. 


Jin Ah binggung melihat Ji Hyuk tak ada di tempat duduknya, dia mencari-cari ternyata Ji Hyuk sedang memukuli Myung Do. Ji Hyuk merasa tak rela adiknya di permainkan oleh Myung Do. Dia tak akan setuju adiknya menikah dengan Myung Do. Jin Ah yang melihat itu, malah berkata Ji Hyuk sekali sampah tetap seperti sampah. *dia tidak tahu kalau Ji Hyuk itu membela dirinya* 


Ji Hyuk mengendong Jin Ah masuk ke dalam rumah. Jin Ah tidak mau pulang kerumah, dia ingin Ji Hyuk mengantarkanya ke hotel. Ji Hyuk menolaknya, dia akan menurunkan Jin Ah apabila dia tidak ingin pulang kerumah. 

Jin Ah yang merasa senang di gendong Ji Hyuk tidak mau, dia pasrah harus pulang kerumah. Manager Do datang melihat mereka berdua. Dia menawarkan diri untuk membawa Jin Ah masuk ke dalam. Ji Hyuk menolaknya, dia ingin membawa Jin Ah masuk ke dalam.

Manager Do melihat adegan saling mengendong itu dengan tatapan iri dan sinis. 


Setelah membawa Jin Ah ke kamar, Ji Hyuk tak sengaja melihat foto keluarga Kang. Dia melihat sosok Dong Suk di foto itu. Ketua Kang binggung melihat Ji Hyuk yang ada dirumahnya. Ji Hyuk menjelaskan dia baru saja mengantar Jin Ah pulang. 

Ketua Kang menduga kalau mereka minum bersama. Ji Hyuk menyangkalnya, dia hanya mengantar karena Jin Ah yang meminta. Lalu Ketua Kang menjelaskan tentang Dong Suk yang sedang pergi ke Amerika. Dengan wajah polosnya, dia berharap bisa bertemu dengan Dong Suk secepatnya. 


Mi Ra membawakan foto pesanan Ji Hyuk. Dia memberikan foto keluarga Kang. Ji Hyuk senang sekali, dia memandangi kedua orang tua dan adiknya, dia merasa dirinya sangat mirip dengan keluarganya. Mi Ra mengatakan dengan tegas, Ji Hyuk tidak mirip dengan keluarga Kang. 

Sepertinya Ji Hyuk tidak peduli, dia merasa masih mirip dengan Dong Suk dan Mi Ra. Lalu dia menelpkan satu fotonya di atas gambar keluarga Kang. 


Di ruang rapat  Manager Gu dan Manager Choi saling adu debat membahas tentang proyek pengiriman barang. Ji Hyuk tidak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan. Tapi dia dengan pedenya akan mendukung proyek Zaraque. Padahal dia sendiri tidak tahu mengetahui apa itu Zaraque. 


Diruangan lainnya, Ketua Kang membahas tentang perkembangan HyunSung. Salah pegawai memberitahu mereka harus mendapatkan persetejuan dari Zaraque dan kemungkinan akan gagal. Ketua Kang sangat senang, karena selangkah lagi dia akan membuat HyunSung bangkrut. 


Ji Hyuk duduk dengan lesu di dalam mobil. Dia tak menyangka bangunan yang akan dibangun dengan mall yang besar itu adalah pasar tempat ia tinggal selama ini. Dia memikirkan nasib dari pedagang kalau ia akan membangun pasar dan menjual barang-barang ZaraQue. 

Dia teringat dengan kebaikan mereka semua saat ia dibela di depan kepolisian. Mereka membela Ji Hyuk karena sebenarnya Ji Hyuk yang tak bersalah, tapi preman berbaju hitam yang membuat mereka resah. Mereka ingin polisi membebaskan Ji Hyuk sekarang juga. 


Di dalam mobil. 

Ji Hyuk membahas masalah ini pada Mi Ra, dia merasa binggung karena harus mengusur semua pedagang pasar karena harus membangun gedung dengan konsep yang Zaraque inginkan. Dia tak ingin melihat semua orang yang ada dipasar merasa sedih. Tapi kalau tidak dia tidak bisa membuat HyunSung menjadi bangkrut. 


Mi Ra yang sudah turun dari mobil, mengejar Ji Hyuk. Dia meminta HyunSung tidak mengusur mereka. Dia melihat semua orang di pasar akan kehilangan mata pecahariannya kalau mereka sampai digusur. Ji Hyuk terkejut dengan sikap peduli Mi Ra. Dia juga akan memikirkan masalah itu. 


Mi Ra heran melihat Ji Hyuk dan Dae Suk yang ada di depan salah satu rumah di dekatnya. Dia bertanya sedang apa mereka berdua. Ji Hyuk mengatakan kalau ia sekarang pindah di rumah ini. Dia berdalih, Dae Su yang mencarikan rumah untuknya. Tapi tak menyangka kalau rumah itu berdekatan dengan Mi Ra. Mi Ra tidak dapat dibodohi. Dia curiga Ji Hyuk sengaja mencari rumah di dekat dia.


Mi Ra terbiasa membawa sepeda kalau ingin pergi keluar dari rumah. Tak Sengaja dia bertemu dengan Ji Hyuk. Ji Hyuk meminta Mi Ra mengajarkannya mengendarai sepeda. Ji Hyuk mencoba mengendarai dengan Mi Ra yang memeganginya dari belakang. 

Tapi Mi Ra melepaskan saat ada di taman, ternyata Mi Ra merasa bersalah karena Ji Hyuk jatuh karena dia melepas pegangannya pada sepeda Ji Hyuk. Lalu dia berlari melihat keadaan Ji Hyuk. 


Mi Ra dan Ji Hyuk saling berdekatan, Ji Hyuk merasa tangannya sangat kesakitan. Mi Ra sedih dan melihat Ji Hyuk yang jatuh karena dirinya. Dae Suk datang, dia mengoda mereka kalau mereka sedang berkencan di taman. Mi Ra menyangkalnya, dia menjelaskan kalau ia sedang mengajari Ji Hyuk bermain sepeda. 

Dae Suk tertawa, dia memberitahu Ji Hyuk yang terbiasa mengunakan sepeda karena dulu dia adalah pengantar Gas. Mi Ra marah, dia membawa sepedanya dan pergi. Ji Hyuk kesal juga pada Dae Suk, karena dengan triknya itu dia gagal untuk bisa berdekatan dengan Mi Ra. 


Manager Gu dipanggil oleh pihak kejaksaan. Dia diwawancarai tentang aliran dana rahasia pada perusahan HyunSung. Manager Gu tidak merasa bersalah, dia menegaskan kalau pemimpin yang korupsi bukan juga anak buahnya ikut korupsi. 

Jaksa Yoon meminta Manager Gu untuk korperatif padanya, mereka ingin Manager Gu bisa membantu mereka untuk menangkap ikan besar yang ada diperusahaan. Mereka sudah mencium ada korupsi yang besar dari perusahaan HyunSung. 


Ji Hyuk kaget karena Manager Gu ditahan, dia mengunjungi Manager Gu di kantor kepolisian. Manager Gu meminta Ji Hyuk tidak mengkhawatirkannya, dia akan bebas dengan segera. Tapi dia memberitahu kalau kantor kejaksaan itu akan menangkap dan mengincar orang orang yang di perusahaan HyunSung. 

Dia menceritakan, kejaksaan sedang mencari bukti untuk bisa menangkap Dong Suk sebagai tersangka Korupsi dari perusahaan HyunSung. Ji Hyuk tak percaya Dong Suk itu bisa melakukan tindakan korupsi. Dia berjanji pada Manager Gu untuk segera mengeluarkannya dan membuat perusahaan menjadi sehat kembali. 


Semua orang dipasar berkumpul di restoran bibi Dal Sook. Seorang paman tidak setuju dengan pembangunan mall di kawasan pasar. Dia tidak yakin pakaiannya akan laku apabila dibangun mall. Seorang bibi malah merasa ada keuntungan, anaknya bisa berkerja di Mall itu sebagai pegawai. 

Akhirnya semua sepakat untuk mengadakan voting untuk 1 minggu ke depan. Sang paman yakin kalau pembangunan mall itu tidak akan terjadi. 


Sampai di hari penentuan. Dae Suk menjadi yang menulis di papan tulis dan seorang paman membaca hasil voting. Ji Hyuk tampak tegang melihat hasil yang akan ia dapatkan nanti. Paman itu membuka kertas voting, dia membaca setuju. Lalu Tuan Park merasa itu tidak sah karena itu pasti Dae Suk, jadi tidak sah. 

Tapi Tuan Park semakin binggung, hampir semua orang yang ada dipasar setuju dengan pembangunan mall di tempat mereka. Dia kesal dengan semuanya, sementara Ji Hyuk merasa senang karena semua orang yang dipasar akan mendukungnya membuatkan mall. Dia berjanji akan memberikan kompesasi yang sesuai dengan mereka.


Tuan Park marah, dia heran melihat semua pedagang di pasar bisa setuju dengan rencana Ji Hyuk padahal mereka tahu kalau mereka akan kehilangan mata pencaharian mereka. Salah bibi menceritakan kalau ia sangat terbantu dengan Ji Hyuk yang membuat dagangannya laku. 

Lalu paman pemilik daging juga bercerita, Ji Hyuk membantunya saat memotong daging di pasar. Paman yang lain juga melihat Ji Hyuk yang menangkat gas dan berjalan disampingnya. Dia tidak menyangkan Ji Hyuk yang sudah menjadi presdir mau melakukan itu. 

Mereka sepakat untuk mempercayai Ji Hyuk, kalau mereka setuju Ji Hyuk untuk membangun mall di tempat mereka juaalan sekarang. 


Manager Do memberitahu kalau Ji Hyuk itu berhasil mengambil alih tanah yang ada dipasar untuk dibangun Mall. Ketua kang tak menyangka Ji Hyuk bisa membuat persetujuan dengan orang - orang pasar. Padahal selama ini mereka tidak bisa membuat orang pasar jadi tergusur. 


Mi Ra meminta Ji Hyuk untuk tidak membiarkan semua pedagang dipasar untuk digusur. Dia memikirkan dengan mata pecaharian mereka nanti. Ji Hyuk menyakinkan Mi Ra kalau ia bisa mengatasi masalah itu, dia yakin kalau dia akan memberikan ganti rugi yang lebih besar. 

Saat itu datanglah Manager Do dia meminta izin untuk bertemu dengan Ji Hyuk di kantornya. Pecakapan antara Mi Ra dan Ji Hyuk pun terhenti. Mi Ra semakin pusing, dia yakin kalau perusahaan tidak akan memberikan ganti rugi dengan jumlah yang besar. 


Manager Do meminta Ji Hyuk untuk menyelamatkan Manager Gu supaya kembali ke perusahaan. Dia memberitahu pihak kejaksaan sudah mendapatkan bukti Manager Gu bersalah. Ji Hyuk tidak yakin Manager Gu itu bersalah. Manager Do menyakinkan kejaksaaan bisa saja membuat bukti palsu. 

Ji Hyuk masih tetap tidak percaya. Manager Do menyuruh Ji Hyuk untuk bertemu dengan jaksa dan membayar pajak dengan kotak yang ia bawa. Dia ingin Ji Hyuk menyerahkan itu pada jaksa. 


Jaksa Chang dan Jaksa Yoon sedang membicarakan masalah korupsi HyunSung Distribusi. Jaksa Yoon menyakini ada pemain besar dibelakang HyunSung. Tiba-tiba ponselnya berdering, ternyata dari pihak HyunSung yang ingin bertemu mereka. 

Jaksa Yoon curiga apa yang akan dilakukan Pihak HyunSung sekarang. Dia tidak ingin ada sesuatu yang bisa membuat penyelidikannya terhenti. 


Ji Hyuk membuka kotak minuman yang berisi kepingan batang emas yang akan diberikan pada jaksa. Dia akan memberikan ini pada jaksa untuk tuntutan pembayaran pajak dan manager Gu akan dibebaskan. Ji Hyuk memegang emas itu dan berpikir. 


Mi Ra melihat Ji Hyuk yang keluar dari ruangannya membawa tas merek minuman. Dia ingat saat itu Dong Suk pernah membawa kotak itu dan dia bilang kalau itu buat tutup mulut. Mi Ra khawatir, Ji Hyuk bica terjebak dalam keadaan ini. Saat akan mengejar Ji Hyuk, Manager Do sudah lebih dulu menahannya. 

Manager Do melihat Mi Ra yang akan menelp seseorang di Root Top. Dia memperingati Mi Ra kalau semua orang yang masuk ke dalam perangkap mereka, maka mereka harus menanggung akibatnya. Dia meminta Mi Ra untuk memilih. Apakah ia memilih Ji Hyuk atau Dong Suk. 


Ji Hyuk datang membawa tas yang diberikan Manager Do, Dia menaruh disampingny kanannya. Lalu Jaksa Yoon tidak ingin basa-basi lagi, dia ingin Ji Hyuk buru-buru untuk berbicara apa yang akan ia bicarakan. Ji Hyun memberikan kotak yang ia bawa pada Jaksa Yoon. 


Mi Ra yang khawatir pada keadaan Ji Hyuk, akan menyusul tapi di depannya sudah berdiri Dong Suk. Orang yang selama ini dia sayangi. Dia dalam keadaan bimbang harus memilih yang mana. 

Bersambung ke episode 5 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger