Sinopsis Let's Eat Episode 10 Part 1


Jin Yi berkumpul dengan semua orang yang menyukai anjing disebuah restoran. Hampir semua pengunjung restoran memesan pakaian untuk anjing mereka pada Jin Yi. Jin Yi senang sekali karena baju pakaian yang mahal untuk Bara-si bisa menjadi lahan bisnis untuk dirinya. 


Soo Kyung menelp tempat penitipan anjing. Dia akan menitipkan Baras-si selama libur tahun baru imlek. Setelah mengetahui harga penitipan sampai 300 dollar, dia memilih sendiri saja untuk mengurus Bara-si. Dia meminta maaf pada Bara-si yang tidak bisa memberikan yang terbaik untuknya karena sekarang dirinya adalah pengangguran. 


Dae Young menuliskan kartu ucapan dengan tangannya sendiri. Sebagai raja asuransi, dia harus menuliskan kartu dan bingkisan untuk semua kliennya yang sudah masuk ke dalam asuransinya. Walaupun  merasa letih, dia berusaha tetap semangat karena ini demi dia menjadi raja asuransi. 



Episode 10 

Tuan Shiksha Lebih Dari Sekuntum Bunga



Soo Kyung mendapatkan interview dengan seorang konsultan operasi plastik. Sang pemilik melihat wajah Soo Kyung yang bisa diubah dengan cara beda plastik. Soo Kyung melihat cara sang pemilik mewawancarai pasien kalau itu melanggar peraturan. Dia menjelasakan peraturan hukum yang ada di dalam undang-undang. 

Dengan wajah santai, sang pemilik menanyakan, apabila Soo Kyung merasa cara mereka ilegal mengapa dia mau melamar di tempat kerja mereka. Soo Kyung diam saja. Setelah diluar kantor, dia memukul mulutnya sendiri yang tidak bisa menahan berbicara. Dia kesal seharusnya dia bisa dapat pekerjaan. 


Dae Young sedang melahap daging babi panggang direstoran. Suara Soo Kyung terdengar sedang memesan daging panggang dan akan dibawa pulang. Dae Young melihat dan memanggil Soo Kyung, dia menyangka Soo Kyung itu selalu membuntutinya. 

Soo Kyung datang dengan wajah kesal, lalu Dae Young menyarankan supaya Soo Kyung makan di tempat saja dari pada dibawa pulang kerumah. Soo Kyung pun berteriak pada pelayan kalau ia tidak jadi dibungkus tapi dia akan makan di tempat saja.


Saat duduk Soo Kyung menanyakan dimana teman Dae Young, Dae Young mengatakan dia makan sendiri saja tanpa teman. Soo Kyung pikir aneh Dae Young yang suka makan sendirian. Menurutnya makan dengan teman itu enak. Dae Young mulai dengan analisisnya. 


Menurutnya makan dengan teman kita harus ada kata mengalah pada orang yang lebih senior. Misalnya kita ingin makan daging panggang tapi bos kita anak makan daging rebus maka semuanya harus makan daging rebus. 

Setiap makan bersama harus ada yang mengalah, karena ada banyak daging yang enak dibagian tertentu, jadi mereka harus berbagi walaupun tidak sama rata. Jadi menurutnya makan sendirian itu lebih baik dibanding makan bersama-sama. 


Soo Kyung bukan mendengarkan penjelasan Dae Young memilih untuk langsung makan saja. Dae Young agak kesal dengan Soo Kyung yang selalu saja makan saat dia sedang menjelaskan.  Mereka pun berdua makan dengan lahap kaki babi yang sudah mereka pesan. 


Dae Young melihat dari cara berpakaian Soo Kyung itu seperti orang yang selesai wawancara. Soo Kyung menceritakan kalau dirinya mendapat referensi untuk berkerja disebuah klinik operasi plastik, tapi dia yakin kalau dia tidak akan diterima. 

Dae Young pikir Soo Kyung akan tetap berkerja di kantor pengacara. Soo Kyung menghela nafas, menurutnya tidak akan ada kantor pengacara yang memperkerjakan wanita setua dirinya. Dae Young memberi semangat, dia akan sedih kalau Soo Kyung itu sedang tidak senang. 

Soo Kyung binggung maksud dari ucapan Dae Young. Dae Young menjelaskan kalau miliknya sedang sedih jadi mana mungkin dia akan senang, dia pasti akan ikut sedih. Soo Kyun marah, dia menyuruh Dae Young diam dan tak memanggilnya miliknya lagi. 

Dae Young menutup mulutnya rapat-rapat. Soo Kyung mulai mengerluarkan undang-undang yang menurut pemaianan mereka itu ilegal... blaa... blaaa... blaa... Dae Young langsung memasukan daging kemulut Soo Kyung menurutnya hanya makanan yang akan membuat Soo Kyung diam.


Manager Choi menerima telp dari Dae Young. Dia menanyakan apakah pengacara Oh sedang ada di kantor. Manager Choi memberitahu Pengacara Oh sedang ada di pengadilan. Dae Young tiba-tiba sudah masuk ke dalam ruangan kantor. Manager Choi kaget melihat Dae Young yang sudah masuk. 

Dia menjelaskan lagi Pengacara Oh sedang tidak ada di kantor. Dae Young mengatakan dia memang sengaja datang ketika Pengacara Oh sedang ada dikantor. Dia memberikan hadiah tahun baru pada semuanya. Dia menitipkan untuk Pengacara Oh, Kim dan Manager Choi. 

Manager Choi berterimakasih karena mendapatkan hadiah. Lalu Dae Young melihat meja Soo Kyung masih kosong. Manager Choi menceritakan kalau banyak pelamar yang lebih baik kualifikasinya di banding Soo Kyung, tapi bos mereka tidak mau menerimanya. Dae Young memberitahu kalau sudah banyak orang yang ingin menghire Soo Kyung. Manager Choi percaya dengan yang dikatakan Dae Young. 

Setelah itu Dae Young pamit pergi karena masih ada pekerjaan yang harus ia kerjakan. 


Pengacara Kim berdiri sambil melihat ponselnya. Dia gugup melihat ponselnya sendiri. Setelah mengumpulkan keberaniannya, dia menelp seseorang. Ternyata dia menelp Sa Kyung di depan apartment Sa Kyung. Saat menelp, dia melihat Sa Kyung yang baru keluar dari apartment. 

Sa Kyung yang melihat nama Pengacara Kim yang ada disana, malas mengangkatnya. Dia malah membiarkan ponselnya dan tidak mengangkatnya. Pengacara Kim kesal karena Soo Kyung tidak mengangkat telp darinya. 


Dengan segenap keberaniannya, dia menghampiri Soo Kyung. Dia memarahi Soo Kyung yang tidak mau mengangkat telp darinya. Soo Kyung kaget melihat kedatangan Pengacara Kim yang tiba-tiba. Dia binggung karena baru saja dia tidak mengangkat telpnya lalu pengacara Kim sudah ada di depannya.


Pengacara Kim mengajak Soo Kyung bertemu. Dia ketakutan ketika melihat Bara Si yang mengongong terus. Soo Kyung berusaha menenangkan Bara Si. Lalu pengacara Kim membicarakan tentang pekerjaan pada Soo Kyung, ia ingin Soo Kyung kembali bekerja. 

Soo Kyung kaget dengan permintaan Pengacara Kim. Pengacara Kim menjelaskan semua pekerjaan kacau tanpa Soo Kyung. Dia juga mengakui kesalahannya selama ini. Soo Kyung mau menerima kembali berkerja setelah libur tahun baru imlek. Pengacara Kim menolaknya, dia ingin hari ini juga Soo Kyung kembali berkerja. Soo Kyung kembali kaget dengan permintaan Pengacara Kim. 


Di kantor, Pengacara Oh membuka kado yang diberikan Dae Young kepadanya. Dia kaget melihat dirinya yang mendapatkan hadiah dalam amplop, Saat membukanya dia gemetar karena dia mendapatkan voucher menginap. Dia tak menyangkan Dae Young mengajaknya menginap di hotel. 

Manager Choi kepo, dia ingin melihat apa yang sebenarnya diberikan Dae Young pada Pengacara Oh, karena dia tidak mendapatkan amplop itu. Pengacara Oh tidak mau memberitahu, dia menyuruh Manager Choi membuat kopi saja. 

Pengacara Oh masih tak percaya Dae Young hanya memberikan voucher ini pada dirinya saja bukan pada yang lainnya. Tapi dia dibuat kaget lagi, ketika melihat seseorang yang datang. 


Soo Kyung datang dengan pengacara Oh. Pengacara Oh senang melihat kedatangan Soo Kyung kembali ke kantor mereka. Manager Choi berlari keluar dari pantry, dia memuji Pengacara Kim yang sangat rendah hati mau meminta Soo Kyung untuk kembali. 

Pengacara Kim tersenyum seperti membanggkan dirinya. Pengacara Oh makin senang, selama ini dia suka sekali dengan kopi buatan Soo Kyung. Dia meminta Soo Kyung membuatkan kopi untuknya. Pengacara Kim menyuruh semua pegawainya kalau mulai sekarang Soo Kyung tidak boleh melakukan pekerjaan kasar.



Pengacara Kim menyuruh semuanya untuk membuat kopi sendiri. Begitu juga dirinya, dia akan membuat kopi sendiri. Dia masuk ke dalam pantry dan keluar dengan secangkir kopi. Ketiganya binggung dengan tingkah pengacara Kim yang membela Soo Kyung. 

Setelah Pengacara Kim masuk ke dalam ruangan, Soo Kyung menduga pengacara Kim takut kalau ia yang membuatkan kopi, ia bisa meludahi kopi untuk pengacara Kim. Mungkin ia takut kalau dirinya akan balas dendam dengan pengacara Kim. 

Pengacara Oh yang mendengar dugaan Soo Kyung, langsung melipir sendiri ke dalam pantry. Mulai sekarang dia sendiri yang akan membuat kopi. 


Manager Choi menghampiri meja Soo Kyung. Dia menanyakan mengapa Soo Kyung cepat sekali memberikan keputusan padahal yang ia tahu Soo Kyung mendapatkan banyak tawaran pekerjaan. Soo Kyung binggung darimana Manager Choi tahu tentang hal itu. Manager Choi menceritakan Dae Young tadi datang dan menceritakan semuanya. 

Soo Kyung heran mengapa Dae Young sampai menceritakan hal itu pada Manager Choi. Padahal dia sedang susah mencari pekerjaan. 


Jin Yi ketakutan melihat orang yang masuk ke dalam lift bersamanya. Dia melihat ke arah pria yang berdiri disampingnya. Pria itu melirik sinis pada Jin Yi. Saat sampai lantai 8, dia buru buru keluar dari lift. Ternyata pria itu mengikuti Jin Yi. 

Jin Yi semakin ketakutan, dia berlari mengetuk pintu Soo Kyung. Lalu dia berlari pada Pintu Dae Young, karena tidak ada bantuan. Dia berpura-pura menerima telp, tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi. Jin Yi berteriak ketika pundaknya di tepuk. 

Pria itu membuka penutup mulutnya. Dia terkena flu jadi mengunakan penutup mulut. Dia menanyakan apakah wanita yang di depannya itu Jin Yi. Dia adalah petugas pengantar barang. Jin Yi masih ketakutan, tapi setelah Pria itu memperlihatkan seragam pengantar barang Jin Yi akhirnya percaya.


Jin Yi mengajak masuk si pria pengantar barang. Dia membantu si pria untuk mencocokan alamat dengan kotakn yang akan dikirim Jin Yi. Tiba-tiba pengeras suara apartment memberitahu mobil yang tidak boleh parkir di depan. 

Pria itu sadar kalau itu mobilnya, dia berteriak supaya mobilnya tidak ditilang karena dia tidak tahu ada larangan parkir. Dia membawa semua barang yang harus dia kirim dari Jin Yi. Jin Yi terkesima dengan pria yang mengambil barang dirumahnya. 


Di ruangannya, Pengacara Oh tak percaya hanya dia yang mendapatkan voucher menginap di hotel. Dia tak menyangka Dae Young mengajaknya langsung untuk menginap di hotel bersamanya. Dia sangat senang sekali dengan ajakan Dae Young itu. 


Sementara Dae Young sedang bertemu dengan kliennya. Sang klien menanyakan mengapa dia mendapatkan voucher menginap di hotel juga. Dae Young memberitahu semua orang yang menjadi klien VIPnya akan mendapatkan voucher menginap di hotel. *nahh lohhh Pengacara Oh salah sangka* 

Pengacara Oh mencoba menelp Dae Young, tapi Dae Young sengaja menrejectnya. Dia tidak mau menerima telp dari Pengacara Oh. Pengacara Oh binggung, Dae Young yang memberikan Voucher padanya tapi mengapa Dae Young tidak mau menerima telp darinya. 


Di luar ruangan. 

Pengacara Kim berkerja di luar tepat duduk di depan meja Soo Kyung. sesekali dia mengintip Soo Kyung dari kertas yang ia pegang. Soo Kyung dan Manager Choi heran dengan Pengacara Kim yang pindah kerja diluar. 

Manager Choi mengingatkan Pengacara Kim karena sudah waktunya mereka untuk pulang. Pengacara Kim tersadar saat melihat jam. Lalu dia masuk ke dalam ruangannya untuk siap-siap pulang. 

Bersambung ke Part 2 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger