Pengacara Oh buru-buru merebut Mic, dia ingin mengajak Duet Dae Young bernyanyi, sebelumnya dia memberikan mata genitnya pada Dae Young. Tapi ketika dia membalikan badannya lagi, dia berteriak melihat Manager Choi yang bernyanyi bersamanya.
Pengacara Kim juga ikut bernyanyi. Dia sengaja bernyanyi untuk mempersembahkan pada Soo Kyung. Soo Kyung merasa tak nyaman dengan melihat pengacara Kim yang bernyanyi di depannya. Menurutnya aneh melihat pengacara Kim yang tiba-tiba terlihat baik kepadanya.
Dae Young duduk diantara pengacara Oh dan Jin Yi. Mereka berusaha untuk mencari perhatian Dae Young. Jin Yi meminta Dae Young untuk mengambilkan buah di depannya. Dae Young pikir Jin Yi bisa mengambilnya sendiri, Jin Yi berpura-pura tangan sakit. Akhirnya Dae Young pun mengambilkannya
Pengacara Oh mulai melakukan aksinya. Dia memanggil Dae Young dengan panggilan Oppa. Dae Young meralatnya, dia sebenarnya lahir pada tahun 1987 jadi dia dibawah pengacara Oh yang lahir dia tahun 1987. Pengara Oh kesal karena di tidak bisa memanggil Dae Young dengan panggilan Oppa.
Soo Kyung kaget mendapatkan pengakuan Dae Young yang lahir tahu 1987, selama ini dia pikir mereka hanya beda umur 4 tahun lebih muda. Tapi sekarang mereka beda lebih dari empat tahun. Dae Young membenarkan hal itu.
Setelah itu Pengacara Oh mengajak Dae Young untuk minum, Jin Yi mengambil gelas yang diberikan Pengacara Oh. Dia mengatakan Dae Young tidak boleh minum karena dia akan menyertir. Akhirnya mereka berdua saling beradu kuat untuk minum. Soo Kyung yang khawatir melihat keduanya.
Dae Young pindah tempat duduk, dia duduk disebelah pengacara Kim. Dia menanyakan tentang wanita yang dikenalakan pada Pengacara Kim kemarin. Pengacara Kim mengatakan kalau ia tidak membutuhkan wanita lagi. Dia mengakui sekarang sudah menyukai seorang wanita. Matanya langsung mengarah pada Soo Kyung.
Tiba-tiba Jin Yi tak sadarkan diri. Dae Young membantu Jin Yi pulang keluar dari ruangan. Dia mengendong Jin Yi dan Soo Kyung mengikutinya dari belakang. Pengacara Oh sadar dan melihat Jin Yi yang di gendong Dae Young. Dia sedih dan mengatakan kalau Jin Yi itu berpura-pura supaya bisa digendong Dae Young.
Dae Young mengendong Jin Yi, sementara itu ponselnya berbunyi. Dia memanggil Soo Kyung, dia meminta Soo Kyung yang mengambilkan ponsel di dalam saku jaket. Dengan wajah jutek dia mengambilkan ponsel Dae Young dan menaruhkan di telingan.
Ternyata Pengacara Oh menelp Dae Young lagi dan mengajak Dae Young untuk pergi ke tempat lain. Dae Young menolaknya, dia merasa letih dan akan pulang. Setelah menutup telp Soo Kyung memarahi Dae Young yang selalu saja terlihat baik pada wanita.
Dia melihat semua wanita jadi salah sangka dengan perhatian Dae Young. Dae Young menjelaskan dia baik karena dia menganggap Jin Yi sebagai adiknya dan Pengacara Oh sebagai kliennya. Lalu dia menduga Soo Kyung berkata seperti itu karena Soo Kyung menyukainya. Soo Kyung kesal dengan dugaan Dae Young, dia mengalungkan tas miliki Jin Yi pada Dae Young dan memilih pulang naik taksi.
Soo Kyung berbaring di tempat tidurnya, dia mencoba menghilangkan pikiraanya kalau ia mulai menyukai Dae Young. Dia pikir itu tak mungkin karena selama ini dia menganggumi Tuan Shiksha saja. Saat dia membalikan badannya, dia melihat wajah Dae Young ada disebelahnya.
Lalu dia mencoba menyadarkan dirinya kalau itu hanya khayalan. Saat membalikan badannya lagi, Dae Young tersenyum padanya. Soo Kyung makin aneh dengan matanya, dia buru-buru turun dari tempat tidurnya dan memilih tidur di lantai.
Pengacara Kim kembali lagi berkerja di luar, disela-sela pekerkaannya, dia mencari-cari cara supaya bisa melihat Soo Kyung dari balik kertasnya. Soo Kyung semakin tak nyaman melihat Pengacara Kim yang duduk dan terus mengawasinya.
Manager Choi mengingatkan pengacara Kim yang harus pergi ke pengadilan. Pengacara Kim ingat di harus pergi, dia mengambil jaket dan pergi. Manager Choi juga ikut pergi karena ada urusan diluar. Soo Kyung kesal dengan tingkah pengacara Kim yang selalu mengawasinya saat ia berkerja.
Pengacara Oh datang ke meja Soo Kyung, dia memberikan coklat dari amerikan pada Soo Kyung. Soo Kyung binggung melihat kebaikan pengacara Oh. Pengacara Oh meminta tolong bantuan Soo Kyung untuk mendekatkan dirinya pada Dae Young.
Soo Kyung binggung dengan permintaan Pengacara Oh. Pengacara Oh berniat untuk pindah ke apartment yang ditinggali Dae Young dengan begitu dia akan bisa lebih dekat dengan Dae Young. Soo Kyung menanyakan apakah Pengacara Oh sudah meminta izin pada orang tuanya untuk tinggal sendiri.
Pengacara Oh mengatakan kalau ia tetap akan tinggal disana walaupun orang tuanya melarangnya. Soo Kyung memikirkan alasan lainnya. Dia mengingatkan tentang kejadian "Don't ask" yang belum ditemukan siapa pelakunya.
Soo Kyung menceritakan pelakunya akan mengincar orang-orang yang tinggal sendirian. Pengacara Oh ketakutan, dia mengurungkan niatnya untuk pindah. Lalu dia duduk di meja Soo Kyung, dia melihat Soo Kyung itu seperti tidak suka dirinya pindah ke apartementnya.
Soo Kyung mengatupkan bibirnya, dia seperti takut ketahuan kalau ia sudah mulai suka dengan Dae Young Pengacara Oh mengerti, dia melihat Soo Kyung takut kalau ia berkencan dengan Dae Young maka Soo Kyung akan sendiri. Dia memberitahu akan memperkenalkan pria untuk Soo Kyung. Soo Kyung berusaha tersenyum, dia merasa nyaman karena Pengacara Oh berpikiran yang berbeda dengannya.
Jin Yi merasakan perutnya sakit, dia kesal pada Pengacara Oh mengajaknya banyak minum padahal dia belum terbiasa untuk minum. Dia membuat sup kimchi dengan menaruh ikan salmon kaleng diatasnya. Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi, dia melihat pria pengantar barang itu datang.
Dengan senang hati Jin Yi membuka pintu dan menyerahkan paket yang akan ia kirim. Tiba-tiba ada bunyi perut pria itu yang kelaparan. Jin Yi melihat wajah si pria muda, lalu dia mengajak pria itu makan bersama karena dia juga sedang memakan sup kimchi.
Si Pria merasa tidak enak hati, Jin Yi memaksanya, dia menarik Pria itu masuk ke dalam. Sang pria tidak bisa menolak, dia akan makan satu sendok saja untuk menahan lapar lalu pergi lagi,
Sup Kimchi denga taburan daun bawah dan ikan salon diatasnya, di taruh atas meja. Si pria pengantar barang itu langsung memakannya dengan lahap. Yang tadinya hanya ingin makan satu sendok ternyata dia makan beberapa sendok saking lahapnya.
Jin Yi senang melihat si pria itu makan dengan lahap, perutnya yang tadi lapar merasa tidak lapar karena melihat cara makan pria pengantar barang itu jadi kenyang sendiri. Dia tersenyum melihat pria yang dia kagumi duduk di depannya.
Tiba-tiba pria itu berhenti makan, Jin Yi binggung. Dia pikir rasa makannya tidak enak, dia mencoba mencicipi makanan buatnya menurutnya sup kimchiny enak. Si pria itu menceritakan dengan makan sup ini dia jadi ingat dengan ibunya. Karena keadaan ekonomi keluarganya dia harus terpisah dengan sang ibu.
Jin Yi juga menceritakan kalau ia sedang berpisah dengan sang ibu karena ekonomi keluarga. Lalu dia menyemangati lagi si pria kalau mereka berdua bisa melewati masalah ini. Jin Yi memberanikan diri menanyakan nama si pria itu, Pria itu memperkenalkan namanya adalah Kwang Suk. Jin Yi memberitahu kalau mereka akan menjadi teman karena memiliki masalah yang sama.
Dae Young menelp Soo Kyung, dia mengajak Soo Kyung makan direstoran mewah. Dia ingat dengan Soo Kyung yang harus mengajaknya kalau ia akan makan direstoran mewah. Soo Kyung yang mulai menaruh rasa pada Dae Young menolaknya, dia berpura-pura sedang lembur.
Setelah menutup telp, Soo Kyung kesal dengan dirinya sendiri. Dia mengambil coklat dan akan memakannya tapi tiba-tiba Pegacara Kim datang. Dia buru menyembunyikan coklat dibelakang punggungnya. Dia menanyakan pengacara Kim kenapa kembali setelah dari pengadilan.
Pengacara Kim mengatakan kalau ia akan mengambil berkas lalu pulang. Dia melihat ada kesempatan dirinya mengajak Soo Kyung pergi. Dia mengajak Soo Kyung makan malam bersama karena dia merasa bosan makan dirumah tanpa disangkan Soo Kyung menyanggupinya.
Soo Kyung dan Pengacara Kim masuk ke dalam lift besama, Pengacara Kim tersipu malu saat tak sengaja tangan Soo Kyung mengenai tangannya ketika akan memencet tombol lift. Dengan wajah tersenyum, dia menanyakan kemana mereka anak makan.
Dia menyarankan Soo Kyung untuk mencari referensi dari blog Tuan Shiksha yang selama ini dia sukai. Soo Kyung kesal, dia rasa mereka sebaiknya makan yang ada di dekat kantor saja.Pengacara Kim menyetujuinya, lalu dia membahas Bara-si, dia berbohong akan memelihara anjing. Soo Kyung dengan senang hati akan mengantar pengacara Kim ke pet shop untuk membeli anjing.
Sampai di pet shop, tangan Pengacara Kim gemetaran karena harus memegang anak anjing yang harus dia beli. Soo Kyung kaget, dia mengira pengacara Kim takut dengan tangannya bisa melukai anak anjing yang penjaga toko menawarkan pengacara Kim memelihara anjing yang besar.
Buru-buru Pengacara Kim menolaknya. Dia berterus terang pada Soo Kyung kalau dia tidak akan membeli anjing sekarang. Soo Kyung mengerti, dia melihat Pengacara Kim belum terbisa membeli anjing untuk dipelihara. Dia pikir lebih baik pengacara Kim mengadopsi saja anjing dari karantina. Pengacara Kim benggong mendengar saran Soo Kyung.
Saat pulang pengacara Kim buru-buru menyuruh Soo Kyung naik bus sesuai jurusannya. Tapi ketika melihat pasangan yang lainnya, dia kesal karena kenapa dia tidak mengantar Soo Kyung dengan taksi. Dia berusaha melupakan kebodohannya.
Dia jalan dia mengeluarkan ponselnya, dia menanyakan pada ponselnya bagaimana caranya dia menghilangkan rasa takut dengan anjing. Ponselnya menjawab dengan cara memelihara anjing. Pengacara Kim kesal dengan jawaban itu.
Dengan berteriak dia menanyakan bagaimana caranya dia menghilangkan rasa takut dengan anjing tanpa memelihara anjing. Semua orang yang ada di dekat Pengacara Kim tertawa melihat cara Pengacara Kim berbicara dengan ponselnya itu lucu.
Soo Kyung kesal dengan salju yang menumpuk di jalan. Dia harus berjalan pelan-pelan karena jalanan dengan es itu licin karena sepatu heelsnya. Tiba-tiba dia terpeleset diatas es yang licin. Tiba-tiba Dae Young datang menyelamatkannya, Soo Kyung kaget melihat Dae Young yang tiba-tiba datang menyelamatkannya.
Dae Young menyuruh Soo Kyung naik ke punggunya, dia akan mengendong Soo Kyung sampai ke ujung jalan. Soo Kyung menatap sinis dengan kebaikan Dae Young.
Dia kesal pada Dae Young yang selalu saja baik pada semua wanita, dia tidak ingin menjadi korban Dae Young seperti pengacara Oh dan Jin Yi, Baru selesai dan akan berjalan lagi, Soo Kyung akan terpeleset lagi. Dae Young memegang tangan Soo Kyung.
Wajah Soo Kyung terlihat gugup karena Dae Young membantunya untuk yang kedua kalinya. Hatinya bergegup kencang karena wajah mereka terlalu dekat.
Dae Young menyuruh Soo Kyung untuk mengikuti sarannya saja. Dia akan mengendong Soo Kyung sampai ke ujung jalan saja. Soo Kyung yang masih menatap Dae Young berusaha untuk sadar dari rasa terkesima pada Dae Young.
Akhirnya dia memilih melepas sepatunya dan berjalan meninggalkan Dae Young. Dae Young binggung dengan sikap Soo Kyung kepadanya. Kemarin Soo Kyung sangat mengebu-gebu ketika melihatnya tapi sekarang sepertinya Soo Kyung menghindari bantuannya.
Wajah pengacara Kim konsetrasi, dia mengatakan dalam hati dia akan bisa melalui tantangan ini. Ternyata belajar berani untuk memegang anjing dari boneka anjing yang kecil dulu. Awalnya tangan masih bergetar. Tapi setelah diulang kedua kalinya dia berani memegang boneka anjing itu. Dia pikir kalau dia menganggap anjing itu boneka, dia pasti akan berani.
Soo Kyung binggung dengan keadaanya sekarang. Bara-si melihat keluar jendela, dia mengonggong mengajak Soo Kyung untuk keluar jalan-jalan. Soo Kyung berbicara kalau diluar itu ada salju jadi Bara si tidak bisa keluar.
Bara si langsung berlari ke dalam kandangnya. dia langsung duduk di dalam kandang dan menutup kandangnya. Soo Kyung mengerti Bara si ngambek, akhirnya dengan berat hati dia mengajak Bara si keluar untuk berjalan-jalan. Bara Si mengonggong kegirangan keluar dari kandang.
Dae Young sedang memasak ramen di tengan salju. Dia kaget melihat Soo Kyung yang datang, dia mengejek hidung Soo Kyung yang tajam ketika ada makanan didekatnya. Soo Kyung mengejek Dae Young yang makan ramen saat turun salju. Dae Young menjelaskan kalau keadaan seperti ini adalah saat yang tepat untuk memakan ramen.
Soo Kyung seperti tidak mengubris ucapan Dae Young. Dia mengajak Bara si untuk pulang saja. Bara Si tidak mau bergerak, dia tetap duduk dibelakang sebelah kursi Dae Young. Dia kesal sendiri dengan Bara Si yang masih tetap ingin tetap berada diluar.
Dae Young menarik kursi, dia menyuruh Soo Kyung duduk disampingnya. Soo Kyung hanya berdiri terpaku di depan Dae Young. Dae Young menariknya dan Soo Kyung akhirnya duduk disamping Dae Young. Tapi dia mencoba menjaga jarak. Dae Young menyuruh Soo Kyung untuk lebih mendekat lagi.
Soo Kyung kaget mendapatkan pelukan Dae Young yang menyuruhnya untuk mendekat. Soo Kyung berusaha untuk menjauh lagi, Dae Young memeluk Soo Kyung lagi, dia menyuruh Soo Kyung mendekatkan diri padanya.
Dia ingin Soo Kyung juga bisa menutupi angin yang bisa membuat api kompornya tidak merata. Soo Kyung menatap Dae Young lebih dekat, dia seperti sedang menanyakan pada hatinya sendiri apakah ia sudah menyukai Dae Young bukan Tuan Shiksha lagi.
Beberapa hari sebelumnya. Soo Kyung binggung karena password rumahnya di blokir. Dae Young keluar dari rumahnya, dia menanyakan mengapa Soo Kyung terlihat binggung. Soo Kyung menceritakan password kamarnya terkunci berarti ada orang yang salah memasukan password sebanyak tiga kali.
Dae Young menduga hanya orang mabuk salah memasukan password saat mabuk, dia melihat di depan kamar Soo Kyung ada jejak kaki yang tidak beraturan, dia menyimpulkan ada orang mabuk yang tidak sengaja memasukan password ke dalam kamar Soo Kyung.
Soo Kyung mencoba untuk mengerti, lalu Dae Young mengajaknya makan direstoran. Dia menjelaskan kalau kunci kamar Soo Kyung akan kembali normal setelah dua puluh menit jadi dia menyarankan Soo Kyung untuk makan saja dulu. Soo Kyung sangat gembira dengan ajakan Dae Young.
Setelah mereka pergi, kamera menyorot gambar jejak sepatu yang tidak beraturan sebenarnya siapa yang berusaha masuk ke dalam rumah Soo Kyung.
Bersambung ke episode 12
Đăng nhận xét