Di dalam kamar.
Soo Kyung duduk di depan TV sambil bermain laptop. Dia melihat ibunya sudah tertidur nyenyak sambil memegang remote TV. Setelah dia pikir sudah aman, dia menelp Jin Yi, Dia menanyakan keadaan Bara-si. Dia ingin bertemu Bara-si hari ini karena dia sudah kangen.
Sementara Bara-si sedang bermain-main bersama Dae Young dan Ji Yin. Beberapa kali Dae Young menyuruh Bara-si untuk berputar-putar. Setelah itu Dae Young meminta maaf karena sudah membuat Bara-si pusing.
Soo Kyung membuka tangannya lebar-lebar ketika melihat Bara-Si, dia berteriak memanggil Bara-si. Tapi yang terjadi bukan Bara-si yang menghampirinya, malah dia mengambil mainannya dan memberikannya pada Dae Young. Soo Kyung kecewa dengan Bara Si yang tidak mendengarkan ucapannya.
Soo Kyung memiliki ide, dia memancing Bara-si dengan makanan. Bara-si pun menghampiri Soo Kyung. Dae Young mengejek majikan dengan anjingnya itu sama saja. Soo Kyung yang suka makan sama dengan Bara-si yang tidak bisa lepas dari makanan. Soo Kyung kesal sekali dengan ejekan Dae Young.
Dia menghampiri mereka berdua. Jin Yi iri dengan Soo Kyung yang bisa di datengi oleh ibunya. Soo Kyung sendiri malah kesal dengan kedatangan ibunya, dia selalu saja kena omel oleh ibunya. Lalu dia memberikan lauk pada Jin Yi karena sudah menjaga Bara-si
Dae Young meminta jatah makanan untuknya, Soo Kyung dengan ketus memberinya dan mengatakan dia membungkusnya setelah membungkus punya Jin Yi. Dae Young membuka kotak makanan yang diberikan Soo Kyung. Dia mencicipi makanan ibu Soo Kyung ternyata dia sangat menyukai makanan ibu Soo Kyung.
Soo Kyung kembali setelah bertemu dengan Bara-Si dia melihat ibunya masih tertidur lelap, dia mencoba mengambil remote TV yang ada ditangan ibunya. Tapi ternyata ibunya masih sadar, dengan mata tertutup dia melihat Soo Kyung ingin mematikan TV padahal dia sedang menonton. Soo Kyung pun kaget.
Ibunya bangun, dia menanyakan kemana Soo Kyung pergi malam-malam. Dia menduga Soo Kyung keluar dengan seorang pria. Soo Kyung kesal dengan ibunya yang selalu saja memikirkan dia sedang berkencan dengan seorang pria.
Mereka berdua saling beragumen kalau Soo Kyung itu harus memiliki pria seperti wanita yang lainnya. Tapi menurut Soo Kyung saat ini pria belum begitu penting. Dia juga tidak suka ibunya yang memasukan dirinya pada Biro jodoh yang diusulkan ibunya.
Dae Young mendengar pertengkaran anak dan ibu dari kamarnya. Dia heran keduanya selalu saja bertengkar setiap satu jam sekali. Dae Young yang sedang siap-siap untuk tidur memilih mengunakan earphonenya untuk menutupi telinga dari teriakan Soo Kyung dan ibunya.
Episode 9
MamaMia
Pagi hari, Soo Kyung terbangun dengan bunyi games yang dimainkan ibunya. Dia heran pada ibunya yang bisa memainkan games pada ponselnya. Sang ibu menceritakan dia ajari oleh cucu dari temannya. Jadi dia berharap Soo Kyung cepat menikah dan memberikan ia cucu.
Soo Kyung menjelaskan ibunya sudah memiliki cucu dan oppa dan nuna, dia menasehati ibunya supaya ia tidak serakah. Sang ibu mulai kesal pada Soo Kyung yang suka membantah. Lalu dia menyuruh Soo Kyung cepat mandi dan berkerja, dia akan menyiapkan sarapan. Soo Kyung berkata dia tidak berkerja.
Sang ibu binggung dengan perkataan Soo Kyung, Soo Kyung menjelaskan hari ini hari gajian jadi dia akan pergi ke mall untuk berbelaja saja dan tidak berkerja.
Di Kantor Pengacara Kim
Manager Choi dan Pengacara Oh sedang memilih orang-orang yang akan mengantikan Soo Kyung. Manager Choi melihat semua kualifikasi orang yang masuk lebih tinggi daripada dirinya. Dia tak tahu kalau dirinya hidup dijaman sekarang, apakah ia bisa dapat pekerjaan seperti sekarang.
Dia buru-buru berterimakasih pada Pengacara Kim yang sudah mau memperkerjakannya. Pengacara Oh mengejek Manager Choi yang memiliki kualifikasi pendidikan yang rendah pun masih dianggap biasa saja dengan orang-orang yang melamar sekarang. Manager Choi tidak bisa membantah, dia hanya bisa terdiam.
Soo Kyung dan ibunya akan siap-siap untuk berbelanja, tak sengaja mereka bertemu dengan Dae Young yang baru pulang dari supermarket. Dae Young berterimakasih pada Ibu Soo Young yang sudah memberikan dirinya lauk, makanya dia sekarang hanya membeli nasi saja,
Ibu Soo Kyung melotot pada Soo Kyung, dia tidak merasa memberikan makanan pada Dae Young. Soo Kyung menunduk, dia memang yang memberikan pada Dae Young. Ibu Soo Kyung kesal karena makanan yang ia buat untuk Soo Kyung malah ia berikan pada Dae Young.
Jin Yi akan membuatkan baju untuk Bara-si, dia memilihkan bahan yang ia miliki. Beberapa kali Bara-si menolaknya dengan cara tidur dilantai atau cara yang lain yang mengartikan dirinya tidak suka dengan pilihan bahan yang dipilh Jin Yi.
Tiba-tiba Bara-si berlari ke pakaian kotor milih Jin Yi. Jin Yi berteriak pada Bara-si yang memainkan pakaian kotor miliknya. Bara-si membawa pakaian woll milik Ji Yi, dia memberitahu kalau ia ingin bahan ini menjadi bahan baju miliknya.
Jin Yi sedih melihat pakaian yang ia sayang-sayang karena mahal tapi Bara-si ingin mengunakan bahan itu sebagai pakiannya. Dia mencoba tersenyum, dia mengatakan demi kepuasan pelanggan dia akan membuatkan baju dengan bahan ini. Dia mulai mengunting bajunya.
Soo Kyung dan Ibunya mencari jaket di sebuah Mall. Ibunya yang norak meminta diskon pada pegawai, sang pegawai mengatakan dia tidak bisa memberikan diskon pada ibu Soo Young. Ibu Soo Young bersikeras supaya medapat diskon dengan mengunakan kartu karyawan.
Yang terakhir dia mengatakan kalau kemarin ia melihat pakaian yang sama di pasar tapi harganya berbeda. Soo Kyung menegur ibunya yang kemarin hanya ada dirumah. Sang ibu berbisik pada Soo Kyung ini triknya supaya mendapatkan diskon.
Soo Kyung malu dengan ibunya, dia buru-buru menarik ibunya keluar dari toko itu. Sang ibu masih berteriak pada pegawai untuk mendapatkan diskon, menurutnya tidak pantas harga jaket yang dijual.
Pengacara Oh memarahi Manager Choi yang salah mengunakan kertas, seharusnya dia mengunakan kertas berwarna biru bukan berwarna merah. Dia kesa karena selama ini Soo Kyung yang mengerjakan perintahnya tidak pernah melakukan kesalahan.
Manager Choi hanya bisa terdiam menerima omelan dari pengacara Oh. Tiba-tiba Dae Young datang, suara marah Pengacara Oh langsung berubah. Dia menjadi lemah lembut menyapa Dae Young.
Pengacara Kim datang, dia menatap sinis Dae Young yang datang ke kantornya. Dae Young menjelaskan dia sedang memiliki urusan dengan Pengacara Oh tentang asuransi. Pengacara Oh yang genit langsung mendekati Dae Young dan mengandengnya.
Dae Young binggung melihat tangan pengacara Oh yang melingkar di tangannya. Pengacara Oh mengatakan Dae Young itu datang khusus untuk dirinya. Jadi dia akan mengajak Dae Young untuk berbicara berdua di dalam ruangannya saja.
Di dalam ruangan, Pengacara Oh memberikan aplikasi pamannya yang akan masuk asuransi. Setelah itu dia membahas tentang cinta yang dimiliki Dae Young. Dia tetap berharap Dae Young bisa mencintai wanita lain juga setelah dikecewakan.
Mata Pengacara Oh berbinar-binar melihat wajah Dae Young. Dae Young benggong dengan sikap pengacara Oh padanya. Dia tidak mau melihat mata Pengacara Oh takut dia disangka menyukai Pengacara Oh. Dia berusaha untuk tetap fokus pada aplikasi asuransinya dibanding dengan sikap pengacara Oh.
Pengacara Kim keluar dari ruangannya, dia mengajak Manager Choi untuk makan siang bersama. Manager Choi ingin mengajak pengacara Oh juga, pengacara Kim melarangnya. Dia pikir Pengacara Oh akan makan siang dengan Dae Young.
Lalu dia menyuruh Manager Choi memilih menu makan siang kali ini. Beberapa menu usulannya, ditolak oleh pengacara Kim. Dia mengeluh karena selama ini Soo Kyung yang selalu mengusulkan makan siang untuk mereka. Pengacara Kim memarahi Manager Choi. Dia tidak ingin Manager Choi membahas Soo Kyung lagi dan dia tidak akan memperkerjakan Soo Kyung lagi.
Sementara Soo Kyung sedang terkesima dengan popcorn asin yang keluar dari panci begitu juga dengan pop corn manis yang keluar begitu saja setela dia lumuri caramel. Nacos pun sudah siap disantap dengan keju diatasnya. Hot Dog juga setelah diberi saus tomat diberi mustard diatasnya.
Semua yang duduk ditempat itu makan lahap semua makanan yang ada Soo Kyung lihat.
Soo Kyung makin berbinar-binar melihat cumi panggang yang baru keluar setelah dimasak. Dia memesan semua makanan dengan porsi yang besar, penjaga kasir yang mendengar semua pesanan Soo Kyung sampai binggung. Soo Kyung menjelasakan semua makan yang ia pesan itu untuk dirinya, tapi dia meralat kalau makanan itu untuk dua oran.
Soo Kyung membawa makanan yang ia pesan ke meja tempat ibunya yang duduk menunggu dirinya. Sang ibu kesan melihat Soo Kyung yang malah sibuk memakan dibandingkan mencari suami. Soo Kyung kesal pada ibunya yang tidak bisa semenit saja agar mereka tidak bertengkar.
Sang ibu menunjukan seorang wanita yang lebih muda dari Soo Kyung tapi sudah memiliki anak, dia pikir kalau Soo Kyung tidak bercerai maka Soo Kyung sudah memiliki anak seperti orang itu. Soo Kyung makin kesal dengan ibunya. Dia memarahi ibunya yang datang dan selalu berbicara masalah penikahan.
Dia menyuruh ibunya lebih baik pulang saja dibanding harus datang dan membicarakan masalah pernikahan. Sang ibu naik pitam, dia memarahi Soo Kyung yang tidak suka dirinya datang, sekarang dia berjanji tidak akan datang dan hari ini dia akan pergi dari rumah Soo Kyung sekarang juga.
Dae Young tak sengaja bertemu dengan Pengacara Kim diluar. Dia membahas tentang Soo Kyung yang keluar dari pekerjaan dan minum bir sendirian. Pengacara Kim melihat Dae Young, dia menanyakan apakah Dae Young sedang dekat dan berkencan dengan Soo Kyung. Dae Young menyangkalnya.
Dia pikir Soo Kyung nuna itu bukan tipikal cewe pilihannya. Jadi tidak mungkin dirinya bisa berkencan dengan Soo Kyung. Lalu ponselnya berbunyi, dia pamit pada Pengacara Kim dan Manager Choi karena harus bertemu dengan klien.
Entah kenapa setelah mendengar penjelasan Dae Young, rasa tidak nyaman Pengacara Kim setelah makan keluar dengan cara mengeluarkan bunyi dari mulutnya. Manager Choi yang mendengarnya senang karena Pengacara Kim telihat lebih nyaman.
Dia menyimpulkan selama ini Pengacara Kim menduga Dae Young berkencan dengan Soo Kyung, menurutnya tidak mungkin Dae Young menyukai wanita lebih tua darinya. Pengacara Kim yang masih menutup rasa sukanya pergi begitu saja tanpa mendengarkan penjelasan Manager Choi.
Đăng nhận xét