Lee Gun menarik Min Young dari pelukan Daniel, dia memarahi Daniel yang mengaku sebagai pendeta tapi memeluk istri orang. Daniel malah menginggung Lee Gun, yang tidak pantas menjadi suami kalau membuat sedih istrinya. Lee Gun melihat wajah Min Young yang menunduk sedih, dia menanyakan apa sebenarnya yang terjadi.
Daniel kembali menyinggung Lee Gun orang berengsek yang membuat seorang wanita baik hati seperti Min Young menangis. Lee Gun malah menuduh Daniel sebagai pria penipu. Min Young yang sedari tadi hanya bisa diam, memilih untuk pamit pergi.
Lee Gun mengejar Min Young yang buru-buru menuruni tangga, lalu dia menahan Min Young. Dia ingin tahu kenapa Min Young bisa marah padanya, padahal seharusnya ia yang marah pada Min Young karena masih bergaul dengan Pendeta itu.
Min Young menyinggung Lee Gu yang bersikap baik di depannya tapi di belakangnya, dia orang yang menusuknya dari belakang. Lee Gun binggung, apa maksud dari omongan Min Young. Min Young menanyakan apa artinya dirinya untuk Lee Gun.
Lee Gun memikirkan jawaban dengan cepat, dia menjawab kalau Min Young adalah ibu yang paling baik untuk anaknya. Saat bayi dalam kandungan Min Young belum lahir, dia berharap Min Young bisa sehat secara mental ataupun fisiknya juga.
Min Young mengerti, setelah bayinya lahir Lee Gun tidak memikirkan tentang Min Young. Dia sadar dan akan pergi setelah bayi lahir dan hubungan mereka hanya seperti seorang klien dan bos. Lee Gun menghela nafas, dia binggung apa sebenarnya yang diinginkan Min Young. Min Young meminta Lee Gun untuk tidak memperdulikan dirinya sekarang, dia pergi buru-buru.
Min Young duduk di sebuah taman dan menangis sendirian. Daniel datang, dia menyuruh Min Young menangis saja sepuasnya dan tidak perlu di tahan lagi. Min Young binggung, kenapa dia harus menangis, padahal ia dan Lee Gun itu tidak memiliki hubungan apapun.
Lalu Min Young menceritakan pulau Yuwol adalah pulau tempat ayahnya yang paling ia cintai di makamkan dan semua keluarganya ada disana. Dia sangat membenci Lee Gun sekarang, tapi dia sebenarnya tidak boleh melakukan itu. Dia meminta pendapat Daniel sebagai pendeta.
Daniel menarik nafas panjang, dia menjawab dia tidak bisa memberikan pendapat. Dia mengakui pada Min Young kalau ia sebenarnya bukan pendeta. Tapi karena setiap bertemu dengan Min Young, ia dianggap sebagai pendeta dia tidak bisa memberitahu yang sebenarnya karena tidak mau mengecewakannya.
Dia pikir kalau dia mengaku saat itu, mungkin Min Young akan kecewa dengannya maka ia tahan sampai sekarang ia mengunggkapkannya. Dia juga tidak sengaja sebenarnya itu berbohong pada Min Young. Min Young tak banyak komentar langsung pergi begitu saja.
Di Kantor JangIn Chemical
Lee Gun duduk dan bertanya-tanya apa sebenarnya yang dilakukan "Siput" itu padanya. Direktur Tak masuk ke dalam, dia memberitahu adalah masalah besar mengenai pabrik sabun pulau Yeowol. Bagian dewan kehormatan sudah mengetahui Lee Gun membayar ganti rugi sebanyak 3 kali lipat dan semua anggota dewan akan menuntut Lee Gun.
Direktur Tak juga memberitahu dengan penjualan produk yang merosot, maka bagian dewan akan berencana untuk memberhentikan Lee Gun. Lee Gun menyuruh Direktur Tak untuk mempersiapkan semuanya, karena ia akan meluncurkan produk baru secepatnya. Direktur Tak tersenyum, dia memuji Lee Gun yang memang pantas dijuluki sebagai seorang presenter terkenal.
Lalu dia menyuruh Direktur Tak mengurus semua pertemuannnya dan dia tidak ingin melakukannya pada hari ini. Dia ingin Direktur Tak untuk mengatur ulang pertemuannya. Direktur Tak binggung, lalu dia menanyakan kemana Lee Gun akan pergi sekarang. Lee Gun berjalan dan memberitahu kalau ia akan memberi makan siput.
Min Young mengeluarkan pakaian dari lemari, alat mandi, cream wajahnya dari semua kamar Lee Gun. Saat itu dia melihat foto pernikahan yang ada di dekat wastafel kamar mandi, dia melihat lalu menutup foto penikahaan dengan Lee Gun.
Setelah itu di berjalan ke meja panjangan, dia mengambil patung bebek yang diberikan ibunya. Dia membungkus patung bebek ke dalam tas dan meminta maaf pada ibunya karena ia memang salah dengan memulai keadaan seperti ini.
Lee Gun masuk dengan membawa sebuah kotak besar, dia bertanya dimana siput miliknya itu, dia sekarang sudah membawa sesuatu yang manis. Dia binggung karena Min Young tidak ada di sofa, dia mencari Min young. Min Young keluar dari ruangan pakaian dengan membawa koper dan tasnya.
Dengan wajah datar, dia berjalan di depan Lee Gun. Saat Lee Gun memberikan kotak besar seperti surpise, wajah Min Young tidak memiliki ekspresi. Lee Gun melihat Min Young, dia binggung kenapa Min Young seperti seorang istri yang akan kabur dari rumah.
Min Young mengatakan dia akan tinggal di pulau Yeowol untuk sementara waktu. Lee Gun semakin binggung, kenapa Min Young ingin kembali padahal ia baru saja pindah ke rumahnya. Min Young menjelaskan sekarang ia sedang menghawatirkan pulau Yeo Wol.
\Lee Gun mengejek alasan Min Young itu sangat payah. Dia menaruh kue di Meja dan menduga Min Young itu ingin liburan disana dan melupakan surat kontrak mereka. Dia mengingatkan kalau mereka itu harus menjadi pasangan suami istri sampai bayi itu lahir.
Min Young mengatakan tidak ada alasan lagi untuk mereka bisa hidup bersama. Lee Gun binggung kenapa sikap Min Young berubah seperti sedang tersambar petir. Min Young ingat saat ia datang, Lee Gun akan berusaha tidak menganggap Min Young itu tidak ada didekatnya.
Lee Gun mengerti, dia menyuruh Min Young pergi saja, dia tidak akan peduli lagi dengannya. Tapi dia menunjuk perut Min Young, dia mengatakan bayi yang ada di kandungan Min Young itu adalah generasi ke 23 dari penerus keluarga Lee.
Min Young kesal dengan Lee Gun yang menyuruh bersikap sepantasnya sebagai seorang istri dari Presdir. Menurutnya sikap dia itu baik menurut hati nuraninya. Lee Gun terlihat kesal juga, dia mengatakan kalau ia menikah itu hanya gara-gara cincin ini. Dia melepas dan menaruhnya di depan foto pernikahan mereka.
Min Young keluar rumah dengan membawa koper, dia berhenti di depan cafe Daniel dan melihat Daniel yang sedang mengebor di lantai atas. Daniel sadar dengan kedatangan Min Young, dia melihat Min Young seperti akan pergi jauh dengan membawa koper.
Tapi dia meminta Min Young melihat sebentar. Dia kafenya tertulis Daniel meminta maaf pada Min Young dan berharap Min Young mau memaafkannya. Min Young sedikit tersenyum melihat tulisan berjalan yang di buat Daniel untuknya.
Sementara itu dirumah, Lee Gun makan kue yang ia bawa sendirian di kamar. Dia menikmati kue dengan nikmat sekali karena si siput itu sudah pergi dari kamarnya sekarang. Dia berharap siputnya itu bisa bertemu dengan seekor kodok diluar sana.
Lalu ia melihat ponselnya, seperti berharap Min Young itu menghubunginya. Lalu ia sadar dengan sendirinya, tak mungkin kalau orang yang pergi itu akan menghubungi seseorang.
Daniel membawakan minum untuk Min Young, dia menanyakan keadaan cafe saat ini. Min Young melihat cafe Daniel itu menyenangkan. Lalu Daniel menanyakan apakah Min Young masih marah kepadanya. Min Young mengatakan dia sudah memaafkan Daniel,
Min Young pikir walaupun Daniel bukan sebagai pendeta tapi masih tetap mau mendengarkan ceritanya dan berdoa untuknya. Lalu Daniel tersenyum, dia juga merasakan hal yang sama. Keduanya pun tersenyum, Daniel mengatakan sekarang ia akan membuatkan pasta untuk mereka berdua makan bersama.
Lee Gun mulai menyibukan diri, dia berlari keliling ruangan, lalu dia mencoba untuk berdiri dengan kepalanya tapi badannya malah terjatuh, Setelah itu dia melihat lagi ponselnya belum ada telp dari Min Young. Padahal ia berharap Min Young menelpnya.
Akhirnya dia tidur diatas ranjangnya. Dia melihat ponsel ada foto ia dengan Min Young. Saat akan menghapusnya, dia tidak jadi menghapusnya, dia malah memperbesar gambar wajah Min Young yang tertidur disampingnya.
Min Young berjalan melihat gambar yang berserakan, dia melihat sketsa wajah seorang wanita. Daniel yang sedang mempersiapkan pasta di dapur melihat Min Young yang melihat buku gambarnya. Dia memberitahu kalau itu Kim Min Young. Min Young kaget mendengar namanya disebut.
Daniel memberitahu tahu itu adalah gambar wajah adiknya, namanya sama dengan Min Young. Saat kecil dia harus terpisah dengan adiknya karena ia harus diadopsi dan pergi ke Amerika. Dia kehilangan kontak dan berharap bisa bertemu dengan adiknya kembali. Dia takut adiknya itu tidak bahagia atau kesusahan.
Min Young memberitahu dengan nama yang sama, dia yakin adik Daniel itu bisa bahagia seperti dirinya. Lalu adiknya akan dicintai oleh orang-orang yang mencintai mereka. Dia juga yakin akan banyak orang yang peduli dengan adiknya. Dia juga yakin adiknya itu harus kuat menghadapi masalah.
Daniel melihat wajah Min Young, dia pikir yang harus kuat sekarang itu adalah Min Young. Dia tahu Min Young sekarang sedang menghindari sebuah masalah dalam rumah tangganya. Dia meminta sekarang hubungan mereka seperti layaknya saudara kandung. Dia menyarankan supaya Min Young pulang, karena seburuk-buruknya seorang suami, dia yakin suaminya itu pasti mengkhawatirkan istrinya.
Lee Gun duduk sendirian di sofa, dia melihat foto pernikahan yang ada di dinding. Lalu dia melihat sekeliling ruangan kamarnya. Dia merasa ruangan itu terlalu besar untuknya. Sambil memeluk bantal yang biasa di pakai Min Young, dia terus melihat sekeliling ruangan.
Min Young berjalan kembali ke rumah, dia melihat pintu rumah Lee Gun beberapa saat. Dia seperti merasa ini bukan tempatnya, saat akan membalikan badan namanya di panggil. Lee Gun berjalan melihat Min Young yang akan kembali ke rumah.
Dia melihat Min Young senang membuat dirinya khawatir. Min Young beralasan ia kembali karena belum berpamitan dengan nenek. Lee Gun berteriak, Min Young tidak memikirkan perasaan dirinya. Dia menegaskan kalau sekarang ia sangat mengkhawatirkan Min Young.
Lee Gun menunjuk perut Min Young. Dia mengatakan bayi yang ada di dalam kandungan Min Young adalah generasi ke 23 dan dia tidak ingin bayinya ada masalah. Min Young hanya bisa terdiam mendengar ucapan Lee Gun kepadanya.
Lalu Lee Gun menarik koper yang ada ditangan Min Young, dia memilih untuk membahas masalah mereka lagi besok dan sebaiknya sekarang mereka masuk ke dalam rumah. Saat menarik koper ke dalam, Min Young memanggil Lee Gun. Dia berterimakasih pada Lee Gun yang mengkhawatirkannya.
Selama ini orang-orang selalu menganggap dirinya itu sebagai gadis post it dan hanya Lee Gun yang membuat dirinya sebagai sebuah Lem Super. Dia akan mengingat semua perkataan Lee Gun karena hanya Lee Gun mengatakan itu padanya. Lee Gun menanyakan kenapa Min Young membahas masalah itu.
Min Young merasa dia hanya ingin mengatakan masalah itu pada Lee Gun. Lalu ia masuk ke dalam rumah lebih dulu. Lee Gun melihat Min Young masuk dan berjalan dibelakangnya.
Min Young duduk disofa sambil memegang cincin penikahannya, sementara Lee Gun duduk di dalam ruangan rahasianya. Dia melihat surat cerai yang diajukannya pada Min Young. Dia melihat nominal angka uang yang akan ia berikan pada Min Young sudah dicoret oleh Min Young.
Dia terlihat sedang galau memikirkan hubungan dirinya dengan Min Young.
Direktur Tak masuk dengan wajah bahagia, dia memberitahu dia berhasil membuat seseorang bisa datang ke tempat mereka. Padahal selama ini orang-orang lain itu susah menemukan orang semacam ini. Dia memberitahu kalau D.Pit akan segera datang ke tempat mereka sekarang.
Lee Gun ikut-ikut menari seperti Direktur Tak, tapi wajahnya berubah. Dia memperingatkan Direktur Tak untuk tidak bersikap berlebihan seperti itu. Dia menyumpahi Direktur Tak untuk membeku. Badan Direktur Tak pun langsung membeku seperti es batu. Beberapa detik kemudian, Lee Gun menghilangkan sumpahnya.
Mereka berdua dan beberapa pengawal akan menyambut D.Pit yang akan datang ke kantor mereka. Lee Gun membuka kacamatanya ketika melihat orang yang datang. Daniel meminta Lee Gun memanggilnya Daniel saja, dia senang bisa bertemu lagi dengan Lee Gun.
Mereka bertemu di ruangan, Lee Gun terus menantap Daniel. Daniel meminta Lee Gun tidak usah terus menatapnya, karena ia yakin Lee Gun sudah tahu kalau ia bukan seorang pendeta. Lee Gun mengatakan sejak awal dia sudah tahu ada aroma busuk dari Daniel, saat ini Daniel sendiri yang mengungkapnkan kalau dirinya adalah seorang penipu.
Daniel meminta Lee Gun tidak membahas masalah ini lagi, mereka lebih baik membicarakan bisnis yang akan mereka kerjakan. Lee Gun mengambil berkas yang sudah ia siapkan, dia tahu Daniel itu setuju melakukan perjanjian bisnis. Dia menanyakan apa sebenarnya alasan Daniel yang mau berkerja sama dengannya.
Dia pikir Daniel itu mengajak kerja sama karena istrinya. Daniel menengaskan kalau semua ini karena Min young. Lee Gun kesal, diawal disudah memberitahu apakah alasan Daniel itu karena istrinya. Daniel menegaskan Lee Gun itu tidak pernah memperlakukan Min Young seperti layaknya istri. Dia rasa dia lupa kalau Min Young itu adalah istri dari Lee Gun.
Lee Gun tertawa sambil bertepuk tangan, dia menyururh Daniel fokus saja dengan pekerjaan mereka sekarang. Dan dia tidak boleh tertarik dengan istrinya. Daniel menahan file yang sengaja diberikan Lee Gun, dia rasa itu sangat mudah karena ia adalah orang yang sangat mudah menemukan sebuah berlian yang belum diasah. Dia melihat Min young adalah sebuah permata yang terbaik yang pernah ia lihat.
Ji Yeon memperlihatkan pekerjaan barunya pada Min Young, dia sebagai marketing penjual buku dongeng anak. Min Young menayakan apakah temannya ini menyukai perkerjaannya sekarang. Ji Yeon pikir tidak akan ada pekerjaan yang menyenangkan, tapi dia akan coba untuk menyukainya.
Min Young tersenyum, dia akan membeli buku dongeng yang dijual Ji Yeon. Ji Yeon tersenyum, tapi dia hanya memperbolehkan Min Young membeli satu paket buku saja. Dia pikir sangat bagus suami Min Young bisa membacakan cerita pada bayi mereka, yang ia tahu seorang bayi bisa mendengar dalam kandungan. Min Young mencoba tersenyum, dia akan mencoba melakuannya dirumah.
Bersambung ke Part 2


















Đăng nhận xét