Lee Gun menatap Min Young, dia memegang pipi Min Young dan seperti menahan sesuatu. Lalu dia memeluk Min Young lebih erat lagi, dia membisikan supaya Min Young tidak memperdulikan dirinya. Apabila Min Young pindah bearti dia sudah melanggar perjanjian mereka. Setelah Lee Gun melepas pelukannya. Keduanya pun saling mengeser badan mereka tidak berdekatan lagi.
Setelah beberapa menit kemudian. Lee Gun tidur melihat punggun Min Young, dia bangun dan melihat Min Young yang bisa tidur. Dia menepuk lengan Min Young sambil tersenyum melihat Min Young yang tidur nyenyak disampingnya.
Lee Gun mengunakan sepatu ketsnya, dia sudah mengunakan cincin kawinya, dia tersenyum sendiri melihat cincin kawin ada di jarinya. Lalu dia bersiap-siap untuk lari. Saat sedang asik berlari dari arah belakang Daniel menyapanya. Lee Gun kesal melihat Daniel yang berdiri di depannya.
Keduanya pun saling cepat-cepatan untuk berlari. Sampai mereka menyebarangi sungai pun dengan cepat. Sambil berlari, Lee Gun bertanya untuk apa Daniel datang ke tempat ini. Daniel mengingatkan kalau dia adalah orang yang tinggal di komplek itu jadi dia berhak untuk datang ke tempat ini.
Setelah sudah lama berkeliling, keduanya mulai merasa kelelahan. Lee Gun menyuruh Daniel untuk menyerah saja. Daniel mengatakan dalam kamusnya tidak ada kata menyerah. Lee Gun mengatakan dia akan membelikan kamus yang baru untuk Daniel, saat itu Daniel tidak bisa menahan rasa kram di kakinya.
Dia terjatuh sambil memukul kakinya yang kram. Lalu Lee Gun pun tertawa melihat Daniel yang terjatuh. Dia berjalan beberapa langkah lalu dia ikut terjatuh. Akhirnya keduanya pindah duduk diatas rumput. Daniel masih mencoba menghilangkan rasa kram di kakinya.
Lee Gun memuji design yang akan di pakai untuk kerjasama mereka itu sangat bagus. Daniel membanggakan dirinya itu sangat berguna. Lalu Lee Gun akan memberitahu kalau design itu layak untuk perusahaannya maka karyawannya akan menghubungi Daniel.
Lalu Daniel meminta maaf pada Lee Gun karena telah berbohong mengaku sebagai seorang pendeta. Lee Gun pikir bukan sekarang saatnya Daniel meminta maaf, dia akan terus mengawasinya. Lalu dia bangun dan mengulurkan tangannya.
Daniel melihat uluran tangan Lee Gun, dia memegang dan ingin berdiri. Tapi saat akan berdiri, Lee Gun melepaskan tangannya. Dia mengatakan kalau hanya ingin menjabat tangan Daniel saja lalu pergi dengan tertawanya. Daniel tersenyum melihat tingkah Lee Gun.
Min Young terkesima dengan semua design yang dibuat oleh Daniel, dia tak menyangka semua barang itu design dari Daniel. Daniel tersenyum, sebenarnya dia sudah ingin mengakui saat pertama kali Min Young datang, tapi ia gagal saat itu. Min Young tersenyum mendengarnya.
Lalu dia berjalan-jalan melihat benda karya dari dari Daniel Saat itu wartawan melihat Daniel yang sedang berdiri di lorong pamerannya. Para wartawan memanggil Daniel yang mereka lihat sedang sendirian.
Daniel langsung menarik dan memeluk Min Young. Min Young kebinggungan. Dia ingin melihat sebenarnya siapa yang datang. Daniel menyuruh Min Young tidak melihatnya, dia mengumpat sendiri dengan keadaan seperti ini membuat dirinya jadi merasa terjebat dalam tempat pamerannya.
Lalu Daniel menyuruh Min Young untuk jalan seperti kepiting. Min Young binggung, tapi akhirnya dia mengerti, ia berjalan beringingan. Dari arah warwatan seperti Daniel sedang berjalan sendirian. Daniel menyuruh Min Young duduk dikursi dan menyembunyikan kakinya.
Min Young masih kebinggungan. Lee Gun menjelaskan diujung lorong ada tangga darurat maka Min Young bisa kabur lewat situ. Sementara dia akan bertemu dengan wartawan. Min Young menayakan apakah Daniel tidak apa-apa. Daniel pikir sudah saatnya dia melindungi adiknya sekarang. Dia mengingatkan sekarang hubungan mereka seperti adik kakak.
Setelah itu Lee Gun mengatakan ia akan selalu setia pada Min Young. Lalu ia berjalan menemui wartawan. Min Young melihat wartawan yang cukup banyak di depannya. Dia berpikir Daniel itu adalah seorang designer yang sangat terkenal.
Ketua dari keluarga Lee memberitahu pada pertemuan berikutnya, dia akan menghabisi Lee Gun. Dia ingin semua orang bisa menyetujui usulnya untuk memberhentikan Lee Gun menjadi Presdir di JangIn Chemical. Ibu Lee Yong pikir hanya dengan memikirkannya membuat dirinya bahagia sekali.
Lalu Ketua mereka memberitahu kalau rencana mereka gagal dengan memberitahu Min Young tentang penjualan pabrik pada orang lain. Menurutnya bukan saatnya mereka bisa tertawa sekarang, dia mengingatkan banyak sekali orang yang menginginkan perusahaan JangIn Chemical.
Kalau mereka berdua sampai bertindak gegabah lagi, maka semua akan berhenti di tengah jalan dan mereka tidak akan mendapatkan apapun. Ibu Lee Yong hanya bisa melonggo begitu juga anaknya tak menyangka kalau efek dari kegagalan mereka itu fatal.
Mereka berdua ikut kelas hamil lagi, hari ini mereka melakukan belajar untuk membuat makanan bayi. Min Young senang sekali dia ingin berterimakasih pada Nenek Lee Gun karena memberinya kesempatan untuk belajar membuat makanan bayi. Lee Gun heran kenapa Min Young tidak berterimakasih pada dirinya juga.
Min Young akhirnya mengucapkan ia juga berterimakasih pada Lee Gun yang mau menemaninya pergi. Setelah itu suara perut Min Young yang lapar. Lee Gun tersenyum, dia sudah menunggu bunyi itu. Dia mengajak Min Young untuk makan bersama. Min Young binggung kenapa Lee Gun tidak balik ke kantor.
Lee Gun menegaskan, dia itu bukan robot jadi dia juga butuh makan. Dia menanyakan Min Young sedang ingin makan apa. Min Young mengatakan kalau dia ingin makan sesuatu tapi..... Ternyata Min Young mengajak Lee Gun makan di restoran yang menjual daging iris ikan pari mentah
Sambil menutup hidung, Lee Gun melihat Min Young punya selara makan yang unik. Min Young pikir makanan yang ia pilih itu enak, saat itu dia menyuruh Lee Gun mencobanya. Lee Gun menolaknya, dia pikir Min Young akan kekurangan jadi lebih baik Min Young saja yang menghabiskan semuanya.
Ternyata selain menutup hidung dengan tangan, Lee Gun juga menyumpal hidungnya dengan tissue karena tidak suka dengan makanan itu. Min Young membahas tentang nama dari anak mereka, ia menyarankan nama anaknya itu Gae Dong *kotoran anjing*.
Dengan berat hati, Lee Gun menolaknya, saat itu hidung semakin terlihat ada sumpelan tissue. Dia mencoba mengeluarkan dari hidungnya. Min Young pikir hidup anaknya akan panjang apabila dia memberi nama dengan nama propinsi. Lee Gun setuju, tapi dia tidak ingin jabang bayinya di panggil Gae Dong.
Lalu Min Young menceritakan waktu ia ada di dalam kandungan, dia dipanggil Gae Dong, maka ia bisa berlari sangat cepat seperti anjing. Akhirnya Lee Gun bisa menghilangkan tissue yang ada di hidung kirinya. Lee Gun ingat saat mereka pertama kali bertemu. Min Young ingin anaknya lebih kuat daripada dirinya sekarang. Akhirnya Lee Gun setuju menurutnya Gae Ddong itu lebih baik dibanding kotoran sapi.
Min Young mengantar Lee Gun sampai kantor, sebelum turun Lee Gun pamit dengan Min Young. Tidak lupa dia menyapa bayinya dan mengatakan "ayah pergi kerja dulu". Min Young tersenyum sumringah mendengar ucapan Lee Gun. Lalu Lee Gun turun dari mobil dan akan masuk ke kantor.
Saat di depan pintu dan semua pegawai sudah memberikan hormat, dia berpikir sejak. Dua jari sedang merayap disebuah kaca, Min Young kaget. Ternyata Lee Gun kembali lagi ke mobil yang masih ada Min Young di dalamnya.
Min Young membuka jendela, Lee Gun mengajak Min Young untuk sekalian mengetahui kantornya. Min Young terdiam, dia kaget juga mendengar ajakan Lee Gun. Lee Gun pikir Min Young bisa sekalian melihat suasana dalam ruangan kantornya seperti apa.
Kedua masuk ke dalam lobby, semua orang melirik melihat Min Young yang masuk bersama Lee Gun. Saat itu Lee Gun menyuruh Min Young untuk lebih dekat berjalan. Min Young merasa tak nyaman di lihat oleh banyak orang, dia lebih baik berjalan dibelakang Lee Gun dan mengikutinya diam-diam.
Lee Gun menarik tangan Min Young, dia mengingatkan Min Young bukan gadis Post It lagi, jadi lebih baik Min Young bisa percaya diri berjalan disampingnya. Dia mengenggam tangan Min Young, dan membuat Min Young tersenyum, mereka memasuki Lift hanya berdua saja.
Di ruang kontrol seseorang memberitahu keberadaan Lee Gun dan istrinya, dia melihat Lee Gun yang baru keluar dari lift. Lee Gun memegang pinggang Min Young untuk masuk ke dalam ruangannya. Saat masuk ke dalam ruangan, Min Young terkesima dengan ruangan Lee Gun yang cukup besar.
Saat melihat meja kerjanya, Lee Gun kaget melihat ada rambut seseorang yang duduk dibalik kursinya.
Lee Gun kaget melihat Se Ra yang memutar kursinya dan memberikan kejutan dengan datang ke kantornya. Dia tak percaya Se Ra sudah ada di korea, Se Ra langsung memeluk Lee Gun dan mengatakan dia sangat merindukan Lee Gun.
Min Young yang berdiri didekat situ, terlihat sangat kaget melihat Se Ra datang di kantor Lee Gun dan memberikan kejutan. Se Ra melihat Min Young yang benggong, dia menanyakan siapa orang itu. Lee Gun ingin menjelaskan. Tapi Min Young sudah memperkenalkan diri sebagai sekertasi Nyonya Wang. Setelah itu dia meminta izin untuk berbicara sebentar dengan Lee Gun.
Lee Gun memarahi Min Young yang melakukan cara seperti itu. Min Young tak percaya Lee Gun akan memberitahu yang sebenarnya terjadi, dia pikir ini bukan saat yang tepat. Dia yakin Se Ra belum bisa menerima hal seperti ini.
Min Young rasa Se Ra sama sekali belum siap. Lee Gun menanyakan bagaimana dengan Min Young sendiri. Min Young sendiri tidak tahu, tapi dia tidak ingin Se Ra mengetahui hal itu. Dia melihat Se Ra sangat bahagia lagi bertemu dengan Lee Gun, jadi dia meminta Lee Gun bisa mempertimbangkan lagi keputusannya.
Sebelum masuk ke dalam Lee Gun menarik nafas panjang, wajahnya diubah menjadi tersenyum dan masuk ke dalam. Se Ra langsung memiting Lee Gun, dia pikir sekertarisnya itu bodoh karena tidak tahu betapa rindunya ia pada Lee Gun. Lee Gun kesakitan tapi dia mencoba tersenyum.
Se Ra menanyakan pendapat Lee Gun setelah mereka bertemu. Lee Gun mengatakan ia setengah mati merindukan Se Ra. Tapi Se Ra sendiri merasa kecewa dengan Lee Gun, selama ini Lee Gun tidak pernah menutup telp dan akan menelp setelah petunjukan usai.
Lee Gun pura-pura lupa, Se Ra merasa saat itu dia akan marah-marah ketika bertemu dengan Lee Gun, tapi sekarang dia merasa baik-baik saja. Dia memberitahu ia memiliki waktu libur 5 hari empat malam, jadi dia akan membolos kerja dan akan bersama Lee Gun. Lee Gun menanyakan kemana mereka akan pergi.
Se Ra terlihat heran dengan sikap ramah Lee Gun, dia memberikan kecupan di pipi Lee Gun sebagai tanda penghargaan untuk Lee Gun. Lee Gun seperti binggung mendapat ciuman itu. Tapi dia menutupi dengan menanyakan kemana mereka akan pergi.
Min Young baru keluar dari lift menuju lobby, wajahnya datar dan terlihat bersedih. Dua orang pengawal memberikan hormat pada Min Young sebagai istri dari Presdir. Dia berjalan begitu saja, dia benggong dan tak percaya. Beberapa menit di dalam ruangan sudah membuat perubahan yang besar sekarang.
Se Ra mengajak Lee Gun ke kamar hotelnya, Lee Gun melihat barang yang belum di bongkar Se Ra. Se Ra langsung memeluk Lee Gun dari belakang. Lee Gun seperti terlihat tidak nyaman. Se Ra merasa sekarang bisa menikmati hidup. Selama ini dia merasa kesepian. Tapi dia yakin Lee Gun bisa merasa kesepian juga tanpa dirinya.
Lee Gun berhadapan dengan Se Ra, dia seperti ingin membicarkan sesuatu. Se Ra mendahaluinya, dia sadar selama 1 bulan ini, dia sadar kalau ia tidak bisa hidup tanpa Lee Gun. Lee Gun akhirnya tidak bisa berkata-kata mendengar pengakuan Se Ra.
Min Young kembali membaca buku dongeng untuk anaknya. "salju turun semakin lebat, angin bertiup sangat kencang, tapi Gae Ddong, kantung dari gadis penjual korek api itu masih penuh dan belum bisa terjual sama sekali" Saat itu Min Young membaca kalau gadis itu merasa sangat kedinginan.
Dia terdiam lalu mengambil ponselnya, dia melihat ponselnya seperti berharap Lee Gun memberikan kabar untuknya. Dia tersadar kalau mereka tidak memiliki hubungan apapun. Dia mencoba kembali membacakan dongeng untuk Gae Ddong.
Lee Gun membawa Se Ra ke tempat tidur, dia melihat Se Ra yang akan tertidur pulas. Dalam tidurnya, Se Ra mengucapkan kalau Lee Gun itu adalah satu-satunya orang tempat ia bersadar. Dia mengajak mereka untuk segera menikah. Lee Gun hanya bisa terdiam, matanya berkaca-kaca mendengar ucapan Se Ra.
Dia keluar kamar, dan menaruh pesan di meja. Dia mendoakan supaya wawancara Se Ra besok sukses, dia ingin bertemu dengan Se Ra ada yang ingin ia tanyakan. Lalu ia pergi meninggalkan Se Ra.
Min Young mengupas dan memotong bawang bombay banyak sekali di meja makan. Ibu tiri datang dan melihat Min Young mengerjakan semua bawang bombay, dia pikir Min Young itu memang bukan dari kalangan orang kaya, dia pikir memotong Bawang bombay itu sangat pedas. Min Young merasakan itu tapi menurutnya karena dia suka jadi dia mengerjakannya.
Ibu tiri langsung duduk dikursi, dia tahu Lee Gun tidak pulang kemarin malam. Dia pikir Lee Gun itu sedang selingkuh. Dia pikir Lee Gun memiliki sifat yang sama dengan ayahnya. Min Young memberitahu kalau semalam Lee Gun itu menelp dan memberitahu dia sedang banyak pekerjaan.
Dia membela Lee Gun tidak seperti itu. Lalu ibu tiri itu berpikir kalau Min Young itu sama dengan dirinya. Mereka dianggap sebagai wanita simpanan. karena mencuri Lee Gun dari kekasihnya. Dia menyarankan Min Young untuk mempersiapkan diri sebagai masa depannya, karena orang seperti mereka pasti akan dicampakan begitu saja oleh orang-orang.
Setelah itu ibu tiri membaca pesan "CEO A berpisah dengan kekasihnya C karena bermalam dengan Nona B. Nona B sengaja mendekatinya dan hamil menjadi istri dari CEO A"
Min Young jalan-jalan keluar rumah, dia tahu akhir-akhi ini Gae Ddong sedang merasa bosan karena ibunya sedang memikirkan dirinya sendiri. Lalu beberapa wartawan dari Viva Women mendekati Min Young. Min Young kebinggungan, dia melihat dari jauh seseorang mengambil gambarnya.
Setelah itu Wartawan menanyakan kebenaran kalau Min Young itu sengaja mendekati Lee Gun lalu hamil supaya bisa menikah dengan Lee Gun. Min Young binggung, dia meminta maaf lalu buru-buru berjalan cepat menghindari wartawan. Tapi wartawan terus mengejarnya dan meminta konfirmasi dari Min Young.
Sebuah teriakan menghentikan pertanyaan wartawan pada Min Young. Daniel menarik Min Young untuk ikut bersamanya. Wartawan tidak bisa terima, dia melihat Daniel dan menanyakan ada hubungan apa dengan pria yang berdiri didepannya. Daniel mengatakan dia adalah Oppa tetangga.
Wartawan itu tidak terima, Daniel menegaskan sekali lagi kalau ia adalah Oppa sekaligus tetangga dari Min Young. Dia menarik Min Young untuk masuk ke dalam. Wartawan itu berteriak, Daniel menyuruh wartawan untuk mundur dari garis yang menjadi daerah untuk wilayah Cafenya.
Dia tidak ingin Cafenya dimasuki oleh orang yang tidak berperikemanusiaan seperti mereka. Salah satu wartawan memundukan sepatunya dari garis. Wartawan hanya bisa diam dan melihat Min Young yang dibawa masuk ke dalam cafe.
Se Ra sedang ada wawancara sebagai balerina pertama dari korea yang bisa bergabung dan menari di Amerika. Lee Gun sudah datang dengan membawa minuman, dia melihat Se Ra yang masih wawancara, Se Ra meliriknya, dia memberitahu kalau ia akan menunggu dibawah.
Lee Gun berjalan menuruni tangga, dia melihat sebuah kertas post it yang terjatuh. Dia mengambilnya dan teringat dengan perkataan Min Young bahwa hanya dirinya yang menyuruhnya menjadi sebuah lem super dan tidak berkecil hati. Lee Gun menempelkan kertas post it lalu menempelnya dengan paku kecil.
Setelah itu ponselnya bergetar, ada telp dari Dr Gurita, Dia kaget mendengar ada sesuatu yang terjadi pada ibu. Lalu dia mengirimkan pesan pada Se Ra kalau ia ada urusan mendadak jadi dia akan berbicara lagi dengan Se Ra nanti malam.
Min Young meminta maaf karena dirinya Daniel mendapatkan masalah. Daniel pikir tidak apa-apa, dia malah ingin Min Young mengajaknya kalau ingin jalan-jalan. Dia juga menjelaskan kalau ia sedang tidak memiliki pacar. Min Young tersenyum, dia menceritakan dirinya itu sangat nyaman ketika berjalan-jalan sambil berbicara pada Gae Ddong.
Daniel binggung mendengar nama Gae Ddong. Min Young menjelaskan Gae Ddong adalah nama janin untuk anaknya sekarang. Daniel tersenyum, menurutnya sangat lucu mendengar nama Gae Ddong menjadi nama janin untuk anaknya.
Bersambung ke Part 2
Đăng nhận xét