Joon Hyun yang sedang bosan dikamar melihat tayangan wawancara Soo In dengan ibunya, dia masih menaruh harapan saat melihat Soo In. Dia berterimakasih pada Soo In yang pernah masuk ke dalam hatinya. Setelah itu penjaga cafe memberitahu Joon Hyun kartu yang ia miliki sudah tidak cukup lagi. Joon Hyun pun sedih karena uang yang ia dapatkan hanya bisa bertahan beberapa hari saja.
Soo In mendapatkan telp dari ibunya yang memberitahu ia tidak bisa menemani Soo In makan malam. Soo In kesal pada sang ibu yang meninggalkan makan malamnya sendirian. Tapi dia melihat sosok orang yang lewat didepannya.
Dia buru-buru keluar dan berpura-pura kaget melihat Geun Woo yang ada didepannya. Geun Woo melihat ekpresi kaget Soo In itu telat dan seperti terlihat akting. Soo In hanya bisa terdiam, lalu dia mengajak Geun Woo makan malam seperti yang ia bicarakan di lift kalau ia menang dari audisi.
Geun Woo ingat dengan pembicaraan mereka, dia juga ingat dengan janji Soo In yang akan mentraktirnya. Soo In kaget dengan ingatan Geun Woo tentang itu. Ia akhirnya setuju akan mentraktir Geun Woo di tempat makan yang diinginkan Geun Woo.
Soo In heran dengan Geun Woo yang hanya mengajaknya makan di restoran udon. Geun Woo melihat Soo In tidak suka dengan restoran yang ia pilih. Soo In menutupi kebohongannya kalau ia suka dengan restoran pilihan Geun Woo.
Geun Woo menjelaskan kalau tempat itu spesial karena tempat asalnya itu jauh dan mereka harus naik pesawat untuk makan udon. Tapi mereka dengan gampangnya bisa makan udon direstoran ini. Soo In berusaha untuk nyaman dengan keadaan sekarang. Demi dia bisa berdekatan dengan Geun Woo,
Joon Hyun yang kehabisan uang, harus keluar dari kamar hotel. Dia duduk di lobby sambil mencari bantuan. Akhirnya dia mencoba mencari Tae Song di Midas entertaiment. Dia meninggalkan pesan kalau ia akan menunggu Tae Song di dalam ruang studio.
Joon Hyun masuk ke dalam ruang studio, dia teringat saat pertama kali karirnya memainkan gitar. Dia tak percaya sekarang karirnya hancur dan harus mengemis kesana kemari. Suara teriakan Hyu Yul yang sedang berbicara dengan Tae Song.
Tae Song merasa tak tahan lagi dengan perlakuan Hyo Yul kepadanya. Menurutnya sikapHyu Yul itu sudah keterlaluan. Dia ingin berhenti sebagai manager dari Hyo Yul. Mereka berdua tak sadar ada Joon Hyun yang tertidur di dalam studio.
Hyo Yul mendekati Tae Song, dia mengatakan seharusnya Tae Song senang dengan keadaan Joon Hyun yang sekarang sedang berada dibawah. Karier Joon Hyun sudah hancur. Tae Song membela Joon Hyun itu lebih baik dibanding Hyo Yul. Menurutnya Joon Hyun itu lebih serius dalam bidang musik.
Hyo Yul mengingatkan Tae Song, kalau ia sendiri yang membuat Joon Hyun itu jatuh karirnya. Tae Song mengatakan bukan dia yang melakukannya, dia memberitahu kalau Presdir saja yang ingin mengeluarkan Joon Hyun dan dengan kejadian itu membuat Joon Hyun lebih cepat lagi keluar.
Joon Hyun yang mendengar omongan Tae Song tak percaya dengan yang ia dengar jadi selama ini yang membuat karirnya hancur itu ada campur tangan Tae Song dan presdir Midas juga.
Tae Song menyangkal semua yang dikatakan Hyo Yul padanya. Dia tak membocorkan berita pada wartawan tentang Joon Hyun yang sedang ada di dalam hotel. Joon Hyun menemui Tae Song di ruang studio sebelahnya. Dia memegang leher Tae Song dengan wajah yang penuh amarah.
Dia berteriak pada Tae Song apa yang sebenarnya Presdir bajingan itu padanya karirnya sekarang. Tae Song terbata-bata. Dia mengatakan bukan dirinya yang melakukan itu semua.
Joon Hyun berjalan menuju ruangan Presdir Midas, dia masuk begitu saja padahal sedang ada tamu didalam. Presdir Midas tidak terkejut dengan kedatangan Joon Hyun dengan wajah marah. Dia menyuruh tamu itu membiarkan Joon Hyun masuk dan ia akan berbiara dengan Joon Hyun.
Mereka berdua duduk di sofa, Joon Hyun tidak bisa menahan amarahnya karena Presdir Midas mengakui kalau semua itu adalah rekayasa darinya supaya karir Joon Hyun turun. Joon Hyun memegang jas Presdir Midas, dia mengingatkan kalau gedung Midas itu dia bangun dari uang yang ia dapatkan menjadi artis.
Presdi Midas seperti masih merasa dikhianati karena Joon Hyun pindah ke Shine Star dan ingin berkonsetrasi dengan musik. Dia memberi peringatan kalau ia tidak akan membiarkan Joon Hyun sukses untuk menapaki karir musiknya.
Chun Hee pulang kerumah, dia melihat peringatan kalau rumahnya akan disita. Terpaksa dia menelp Presdir Ho dan akan berkerja untuknya. Tapi setelah dia bertemu dengan presdir Ho, dia mendapatkan jumlah yang ia dapatkan hanya 900 dollar untuk pekerjaannya.
Dia merasa tak terima dengan bayaran yang ia dapatkan setelah di potong biaya poster, make up dan pakaian. Presdir pun memberitakan tawaran kalau Chun Hee mau bernyanyi di sebuah tempat karaoke maka Chun Hee akan mendapatkan bayaran yang cukup besar. Chun Hee pun memikirkan tawaran itu.
Geun Woo menelp ayahnya, dia menanyakan dimana keberadaan ayahnya sekarang. Dia selama ada dirumah tidak melihat ayahnya. Sang ayah mengatakan kalau ia sedang ada dihawai. Geun Woo tersenyum dengan ucapan ayahnya. Dia seperti tahu kalau sang ayah sedang membalas omongannya.
Sang ayah memberitahu kalau ia sedang ada dipantai dengan melihat wajah cantik seorang wanita. Byun yang keluar dari rumah agak aneh dengan pria tua yang berkata kalau ia sedang ada di pantai hawai. Presdir Jo tersenyum pada Byul.
Sekarang Presdir Jo tinggal di dekat rumah Chun Hee dan Byul, seperti ingin mengawasi mereka berdua karena dia ingin membuat Chun Hee menjadi artis seperti ibunya.
Chun Hee akhirnya datang keruangan Presdir Ho, dia menyetujui kalau ia akan menyanyi di sebuah tempat karaoke, supaya ia bisa mendapatkan uang untuk dia dan adiknya. Presdir Ho pun senang dengan keputusan Chun Hee dengan pilihan Presdir Ho.
Chun Hee pulang, dia ingin Byun memasukan semua barangnya ke dalam kardus. Byun menanyakan mengapa ia harus membereskan barangnya, dia menanyakan nanti kalau ayahnya datang pasti akan binggung mencari mereka. Chun Hee menjelaskan ayahnya pasti akan mengetahui dimana keberadaan mereka.
Saat Chun Hee akan membuka laci milik Byun, Byun sengaja duduk di depan laci. Chun Hee mengerti adiknya itu pasti sedang menyembunyikan sesuatu. Byun akhirnya bergeser dan membiarkan kakaknya melihat apa yang disembunyikan.
Chun Hee mengambil sepatu yang disembunyikan Byun. Dia menanyakan dimana Byun itu mendapatkan sepatu itu. Dia menyangka adiknya sudah mengambil dari orang lain. Byun menjelaskan ia mendapatkan dari Paman Joon Hyun. Chun Hee kesal dengan pengakuan Byun.
Dengan nada tinggi Chun Hee menceritakan kalau Joon Hyun sudah mengambil uang kontrakny dan membelikan semua uang yang harusnya ia dapat pada Byun. Byun kaget juga mendengar dengan pengakuan kakaknya tentang kelakuan Joon Hyun pada sang kakak.
Chun Hee duduk menyendiri dikamarnya, Byun datang membuka pintu kamar kakaknya. Dia menyuruh kakaknya untuk keluar. Dia memberitahu kalau Joon Hyun masuk TV. Chun Hee keluar dari kamar, dia melihat berita kalau Joon Hyun ditangkap karena penyerangan terhadap Presdir Midas.
Byun memuji Joon Hyun yang bisa masuk TV, padahal dia tidak tahu kalau Joon Hyun masuk TV karena melakukan tindak kekerasan. Chun Hee hanya bisa terdiam melihat Joon Hyun yang masuk TV karena tingkahnya yang tidak baik.
Joon Hyun duduk di dalam ruang sel di kantor polisi. Dia teringat dengan perkataan Presdir Midas yang tidak ingin datang saat pesta kedatangan dia di shine Star karena ada urusan. Lalu sebelum penyerangan Dia juga akan membuat susah pada Joon Hyun dan tidak akan membuat Joon Hyun sukses lagi.
Dia tak percaya ternyata yang membuat karirnya jatuh dan terpuruk seperti sekarang adalah Presdir Midas yang selama ini dia berkerja dan membesarkan perusahaan dari jerih payah keringatnya.
Setelah tinggal beberapa saat di dalam sel, Joon Hyun dikeluarkan karena sudah ada pencabutan tuntutan dari presdir Midas. Polisi menyuruh Joon Hyun untuk memberikan tanda tangan pada surat pembebasan. Salah satu polisi sedang melihat lagu Trot yang dibawakan Chun Hee.
Polisi yang mewawancarai Joon Hyun datang menghampiri melihat video lagu Trot yang dibawakan Chun Hee. Saat itu Joon Hyun yang merasa sedih melihat pistol yang ada diatas meja. Dia mengambil dan menempelkan di samping kepalanya.
Polisi melihat Joon Hyun yang benggong langsung menegurnya. Joon Hyun tersadar dari khayalnnya, dia masih ingin hidup dan akan membalas semua kejahatan yang dibuat oleh Presdir Midas padanya. Dia mengambil pulpen yang ada di dekat pistol.
Di luar kantor polisi sudah ada Yoo Sik dan Chun Man yang menunggu Joon Hyun keluar dari penjara. Chun Man meminta maaf dengan nada mengejek kalau ia tidak mempersiapkan Tofu untuk dimakan Joon Hyun. Lalu Yoo Sik memperlihat koran yang menuliskan berita Joon Hyun sebagai artis yang menyedihkan.
Saat Yoo Sik akan memukul, Joon Hyun menahannya lalu menurunkan tangan Yoo Sik. Dia memberikan sisa uang yang ia miliki. Dia memberitahu dia tidak peduli apakah mereka akan menengelamkan dirinya di laut karena hanya itu yang ia miliki sekarang.
Lalu dia menyuruh keduanya untuk mengambil hutang dengan cara yang benar bukan dengan cara menimbun orang ditanah. Keduanya hanya terdiam mendengar pemintaan Joon Hyun. Joon Hyun meminta waktu dalam tiga bulan dia akan membayar semua hutang Chun Hee.
Joon Hyun datang menemui Geun Woo, dia tahu Geun Woo memberikan kelulusan pada saat Chun Hee audisi. Dia meminta 30.000 dollar untuk pembatalan kontrak dengan pihak Ho entertaiment.
Geun Woo menanyakan mengapa ia harus mengabulkan semua permintaan Joon Hyun . Dia memberikan gitarnya sebagai jaminan dari 30.000 dollar yang dia ambil sebagai pengembalian Chun Hee masuk ke dalam Shine Star.
Presdir Ho yang licik melihat uang yang diberikan Joon Hyun itu tidak cukup. Joon Hyun menanyakan berapa banyak yang harus ia bayar untuk pembatalan kontrak dengan pihak Presdir Ho. Presdir Ho melihat ada bayaran yang tidak perlu dibayar dengan uang.
Sementara Chun Hee sedang menyanyi di depan tamu karaoke. Sang bos yang sedang duduk tidak menyukai dengan cara bernyanyi Chun Hee. Lalu salah seorang pegawai memberikan tips yang diselipkan pada baju Chun Hee.
Chun Hee menaruhya di meja, dia tidak ingin mendapatkan tips dari orang itu. Si pria merasa tersinggung dengan penolakan Chun Hee. Datanglah Joon Hyun yang menarik Chun Hee keluar dari ruangan. Sang pria pun menghalangi mereka keluar begitu saja.
Joon Hyun yang sudah hilang kesabaran memegang botol dan mengatakan kalau ia tidak akan peduli kalau ia akan terluka sekarang. Dia memukul kepalanya sendiri dengan botol bir. Dia mengatakan kalau sekarang akan menjaga Chun Hee. Mereka boleh saja memukulnya tapi jangan menyakiti Chun Hee.
Chun Hee sendiri binggung dengan kedatangan Joon Hyun yang tiba-tiba dan menyelamatkannya. Datanglah Duo Lee yang membantu mereka berdua kedalam ruangan. tapi bukan membantu mereka berdua juga ketakutan dan menyuruh Chun Hee dan Joon Hyun untuk kabur.
Joon Hyun dan Chun Hee berhasil menghindari kejaran dari orang-orang. Dia menutup mulut Chun Hee supaya tidak mengeluarkan suara. Setelah keadaan aman, Joon Hyun membuka mulut Chun Hee. Chun Hee langsung memberikan tamparan untuk Joon Hyun.
Dia ingin Joon Hyun merasakan rasa sakit yang ia dapat karena kelakuannya pada Chun Hee. Menurutnya Joon Hyun itu bukan manusia, tapi seorang penipu ulung.
Joon Hyun menerima semua cacian dari Chun Hee, dia mengajak Chun Hee untuk pergi ke Shine Star. Dia berjanji akan menjadikan Chun Hee seorang penyanyi yang sesungguhnya. Chun Hee melepaskan pegangan tangan Joon Hyun, dia tidak ingin ditipu lagi oleh Joon Hyun untuk kedua kalinya.
Chun Hee mengumpat semua kesalahan yang sudah dibuat Joon Hyun padanya. Joon Hyun mengakui semuanya adalah kesalahannya, dia meminta maaf pada Chun Hee. Bahkan dia menganggap dirinya tidak pantas berbicara pada Chun Hee.
Lalu Joon Hyun mengakui kalau selama ini dia menduga semua kejahatannya itu dilakukan oleh Chun Hee, tapi ternyata dia salah dengan dugaanya. Dia berlutut dan meminta maaf pada Chun Hee dan dia melihat hanya Chun Hee yang ia miliki sekarang dan yang bisa membuat dirinya bisa bertahan di industri musik.
Chun Hee melihat Joon Hyun dengan air mata yang tergenang di matanya. Joon Hyun sadar dia tidak bisa membuat janji yang muluk-muluk tapi dia akan tetap berusaha untuk membuat Chun Hee menjadi penyanyi yang sebenarnya. Dia meminta Chun Hee untuk memberikannya satu kesempatan lagi.
Bersambung ke episode 4
Đăng nhận xét