Saat Min Young sedang berjalan, Daniel melihatnya dan keluar dari mobil. Dia mengajak Min Young untuk pergi bersama. Min Young memberitahu dia sangat senang dengan hadiah yang diberikan Daniel saat ia ulang tahun kemarin. Dia selalu tertawa apabila melihat video yang dibuat Daniel untuknya.
Daniel menanyakan apakah Min Young mengingat saat ia mengatakan sesuatu pada Min Young dihari ulang tahunnya. Min Young mengingat saat itu Daniel meminta Min Young tidak menunggu Lee Gun lagi karena hatinya sangat sakit melihat Min Young tersiksa. Dia menegaskan kalau ia akan mengungkapkan keberaniannya pada Min Young.
Min Young pikir itu dikatakan Daniel karena ia sangat khawatir padanya. Dia merasa senang pada Daniel yang selalu baik dan ada didekatnya. Daniel tersenyum, dia dianggap sebagai orang yang baik oleh Min Young. Dia berusaha untuk menerima anggapan Min Young terhadapnya.
Lalu dia menanyakan bagaimana keadaan Lee Gun apakah ia sudah mulai kembali ingatannya. Min Young mengatakan Lee Gun belum ingat, tapi ada satu yang harus disyukuri. Dia senang karena Lee Gun masih sedikit mengingatnya, saat mereka pertama kali bertemu.
Daniel merasa aneh, Min Young melihat satu hal yang baik dalam sebuah masalah. Min Young tersenyum, Lalu Daniel meminta Min Young untuk tidak berpura-pura dengan keadaannya. Dia mengingatkan kalau ia orang baik yang akan selalu ada disisi Min Young.
Se Ra sedang menyiapkan makanan untuk diberikan pada Lee Gun. Bel rumahnya berbunyi, ternyata ibunya datang lagi kerumahnya. . Ibunya marah karena Se Ra memutuskan untuk tidak kembali ke Amerika.
Dia heran apa sebenarnya yang dilakukan Se Ra di Korea. Se Ra menelan ludahnya, ia memberanikan diri mengatakan dia tidak ingin menari ballet lagi. Ibunya tak percaya dengan keputusan Se Ra. Se Ra merasa ada yang lebih penting daripada menari balet.
Ibunya pikir Se Ra sudah gila dengan keputusan itu. Se Ra mohon izin untuk pergi karena ia sudah terlambat. Saat Se Ra akan membereskan kotak makannya, ibunya bertanya apakah ini semua karena pria yang sudah mencampakan dirinya lalu menikah dengan orang lain.
Bibir Se Ra gemetar tapi dia seperti tidak ingin membahas masalah itu kembali membereskan kotak makannya. Sang ibu langsung membuang makanan yang sudah dibuat Se Ra ke lantai. Ibunya menegaskan kalau selama ini dia mengajak Se Ra balet itu bukan untuk menjadikan dirinya seperti sekarang ini.
Dia menyuruh Se Ra mempertahannkan baletnya supaya dia tidak terlihat menyedihkan. Se Ra tidak menjawab penyataan ibunya. Dia hanya sedih melihat makanan yang seharusnya buat Lee Gun sudah berantakan dilantai.
Lee Gun sedang ada di dalam kamar, dia merasa penyakitnya itu tidak akan datang sekarang ini. Dia memikirkan orang -orang yang ada didekatnya, tapi dia merasa ada satu orang lagi yang menurutnya sangat perlu ia pikirkan sekarang.
Dia memeriksa ponsel yang diberikan suster padanya. Dia melihat phone booknya ada nama Siput plus Gae Dong, dia merasa tidak mengenal nama yang ada didalam phone booknya ini. Sementar Min Young sedang membantu ibunya mengelap meja. Dia tersenyum melihat nama orang yang menelpnya.
Min Young mengangkat telp lalu memanggilnya presdir. Lee Gun binggung kenapa sekertaris Kim yang mengangkat telpnya. Min Young tidak ingin keluarganya tahu kalau Lee Gun yang menelpnya, dia buru-bur pergi keluar dari resto.
Min Young mengatur nafasnya saat ada diluar. Lee Gun menanyakan kenapa nama Min Young tertulis siput love Gae Dong. Min Young pikir itu karena dia memiliki panggilan yang banyak dari semua orang. Lee Gun mengerti, dia menanyakan dimana Min Young sekarang. Min Young mengatakan dia sedang berkerja diluar.
Lee Gun menuduh Min Young sudah menyalahi aturan dengan membolos saat bosnya tidak ada. Dia menyuruh Min Young untuk datang dalam waktu 30 menit bertemu dengan Direktur Tak meminta pakaiannya dan juga berkas yang harus ia tandatangani sekarang juga.
Dia juga menyuruh Min Young membelikan kopi sweet americano, donat vanila dan coklat. Dia pikir Min Young akan menolaknya. Min Young mengatakan dia senang karena harus mengerjakan perkerjaan pribadi untuk Lee Gun. Lee Gun menutup telpnya dan melihat Min Young punya kepribadian yang lumayan. Sedangkan Min Young berbicara pada Gae Dong untuk bertemu dengan ayahnya.
Lee Gun ingin melihat berita yang sedang update di internet, tapi dia membaca berita dirinya dengan Min Young sudah kawin kontrak. Dia tak percaya apa sebenarnya yang terjadi dengan dirinya kenapa bisa terjadi kawin kontrak dikarenakan seorang anak.
Direktur Tak membawakan jas dan berkas yang harus ditandatangi Lee Gun. Dia tak enak hati melihat Min Young yang disuruh-suruh oleh Lee Gun. Min Young merasa tidak ada masalah, menurutnya itu adalah salah satu cara supaya ia bisa melihat wajah Lee Gun. lagi.
Min Young melihat jamnya, dia merasa dirinya belum terlambat. Saat akan masuk ke dalam Lee Gun sudah membuka pintunya. Min Young tersenyum, dia memberitahu kalau ia membawa semua barang yang diinginkan Lee Gun. Lee Gun mengambil baju dan berkasnya, dia menyuruh Min Young untuk menunggu diluar saja. Min Young binggung kenapa sikap Lee Gun sangat dingin padanya.
Lee Gun mengajak Min Young ke cafe, dia memanggil Min Young Sekertaris Kim. Min Young menyahut, lalu Lee Gun menanyakan apakah Min Young sekarang masih menjadi sekertarisnya. Min Young tak sengaja memanggil Lee Gun dengan panggilan nama bukan presdir. Lee Gun tertawa, dia melihat Min Young itu biasa memanggilnya namanya bukan presdir.
Dia binggung kenapa Min Young harus berbohong padanya kalau ia adalah sekertarisnya. Dia tahu kalau Min Young itu bukan sekertarisnya. Min Young meminta maaf karena sudah membohongi Lee Gun. Lee Gun tahu beberapa hari yang lalu Min Young sudah membuat dunia gempar. Tapi dia binggung kenapa Min Young masih saja membohonginya sebagai sekertarisnya.
Min Young membela diri bukan maksudnya untuk membohongi Lee Gun. Dia diberitahu Dr Moon untuk tidak membuat Lee Gun shock karena ia sedang terkena amnesia sesaat. Lee Gun pikir dia pasti akan shock karena harus menikah dengan Min Young yang sudah hamil dikarenakan mereka sudah bermalam bersama.
Dia tahu semua orang mengetahui tentang dirinya dan Min Young, dia menanyakan apakah itu semua benar. Min Young membenarkan semua yang diceritakan orang tentang mereka. Lee Gun merasa dirinya sudah gila karena mau menikah dengan Min Young yang terlihat norak.
Dia merasa tak habis pikir kenapa dia harus meninggalkan Se Ra dan menikah dengannya. Lee Gun menanyakan kebenaran apakah Min Young menikah dengannya karena hamil dan akan menyerahkan bayi itu padanya setelah ia memberikan uang pada Min Young lalu bercerai.
Min Young menahan tangisnya, ia mengatakan selama 3 bulan yang tidak di ingat Lee Gun sudah banyak kejadian yang dialami Lee Gun. Tapi dia tidak ingin memberitahukan pada Lee Gun, karena yang ia tahu sekarang keadaannya sudah begini.
Lee Gun pikir tidak ada masalah untuk dirinya mengingat 3 bulan yang dilupakan. Dia pikir sekarang ia mengetahui dirinya hanya kawin kontrak dengan Min Young dan tak ada rasa cinta maka menurutnya sudah cukup untuk mengetahui hal itu saja.
Sebelum pergi, Lee Gun menanyakan apakah benar anak yang dikandung Min Young itu adalah anaknya. Min Young mengatakan bahwa Gae Dong adalah anak darinya. Lee Gun mengeryit kenapa nama janinnya adalah Gae Dong lalu pergi. Min Young sedih ternyata Lee Gun masih belum mengingatnya.
Lee Gun menyapa neneknya saat pulang kerumah. Nenek Wang memarahi Lee Gun kenapa baru pulang kerumah dan tidak mencari Min Young untuk pulang kerumah. Lee Gun pikir untuk apa dirinya mencari Min Young. Direktur Tak panik, dia takut nenek Wang tahu dengan keadaan Lee Gun sesungguhnya.
Dia memberitahu Nenek Wang kalau Lee Gun sedang fokus pada pekerjaan jadi melupakan sedikit masalah dengan Min Young. Lee Gun mengerti dengan kode yang diberikan Direktur Tak, dia mengatakan kalau dirinya sedang fokus dalam pekerjaan.
Nenek Wang memperingatkan Lee Gun supaya besok bisa membawa cucu menantunya kembali ke rumah. Kalau sampai Lee Gun tidak membawanya maka ia tidak akan berbicara lagi dengan Lee Gun. Setelah neneknya pergi, Lee Gun heran mengapa neneknya mementingkan Min Young menurutnya itu aneh.
Direktur Tak mengajak Lee Gun berbicara di dalam kamar. Lee Gun kesal karena Direktur Tak berani menyentuh badannya. Direktu Tak mengatakan itu semua hanya sentuhan dan meminta Lee Gun untuk memelankan suaranya.
Kalau sampai nenek Wang tahu Lee Gun mengalami kecelakaan dan terkena amnesia maka keadaan neneknya akan semakin memburuk. Lee Gun tak percaya neneknya tidak tahu tentang hal ini, dia mengerti sekarang dia harus menyembunyikan penyakitnya di depan neneknya.
Lalu Lee Gun menanyakan kenapa Direktur Tak berbohong padanya tentang Kim Min Young yang menjadi sekertarisnya. Direktur Tak pikir tidak ada pilihan lain, kalau sampai ia mengatakan yang sebenarnya maka Lee Gun akan merasakan sakit kepala karena Shock.
Lee Gun tak menyangka kalau istri dan Direktur Tak itu sangat dekat sampai membohongi dirinya. Direktur Tak memegang tangan Lee Gun, sementara Lee Gun yang tidak suka menyentil Direktur Tak untuk tidak memegangnya.
Direktur Tak meminta Lee Gun untuk tenang karena sebenarnya Min Young itu sangat mengkhawatirkan dan memikirkan dirinya. Dia tidak ingin dengan sikap Lee Gun membuat dirinya nanti menyesal. Dia berharap ingatan Lee Gun bisa kembali dan tidak akan membuat MinYoung bersedih lagi.
Dia mengatakan kalau selama ini Min Young sudah sangat menderita, lalu dia pamit untuk pergi dulu. Sebelum keluar, ia memberitahu Lee Gun kalau ia terkena morning Sick jadi dia harus makan di kamar. Dia meminta jangan terlalu banyak bicara dengan neneknya daripada membuat masalah. Lalu Direktur Tak benar-benar pamit pergi dari kamar Lee Gun.
Lee Gun tak percaya dirinya terkena morning Sick karena tak mungkin seorang pria bisa terkena morning Sick. Menurutnya Direktur Tak sudah gila dan bersikap aneh terhadapnya.
Lee Gun melihat foto pernikahan yang terpasang di kamarnya, dia juga melihat buku-buku cerita di atas meja. Dia melihat foto dalam Figura dan menanyakan siapa sebenarnya Min Young dan seburuk apakah dirinya. Saat masuk ke kamar dia binggung karena kamarnya sudah ada peralatan bayi.
Dia melihat box bayi dan juga mainan diatas meja, dia mengambil terompet lalu mencoba meniupnya. Setelah itu dia duduk lemas diatas tempat tidurnya, dia binggung sendiri apa sebenarnya yang dilakukan dirinya.
Dua kakak Min Young dan ibunya binggung melihat cara makan Min Young. Ibunya meminta Min Young untuk makan perlahan-lahan nanti perutny sakit. Min Young merasa baik-baik saja dengan cara makannya jadi dia tidak ada masalah dengan itu.
Ibunya berkomentar Lee Gun itu punya kemauan yang sangat keras sampai-sampai ia tidak menghubungi mereka. Min Young yakin Lee Gun nanti akan kembali karena tidak mungkin Lee Gun melupakan mereka begitu saja. Ibunya menanyakan apakah Min Young akan tetap tinggal bersama Lee Gun.
Menurutnya itu adalah perbuatan bodoh kalau sampai Min Young harus tinggal lagi dengan Lee Gun. Dia merasa sekarang harus mengurus tokonya ini, dia akan mengembalikan uang yang diberikan oleh Lee Gun.
Kakak iparnya setuju, mereka harus mengembalikan semua yang sudah menjadi milik Lee Gun. Jadi mereka harus mengembalikan semua uangnya berikut bunganya. Mi Ja pikir kalau nanti Min Young berpisah karena Lee Gun orang kaya maka adiknya itu akan mendapatkan tunjangan yang sangat besar.
Ibunya mengebrak meja, dia tidak ingin anak-anaknya itu membahas tentang tunjangan, kalau mereka membahas lagi maka ia akan mematahkan kaki anaknya. Kakak ipar dan ketiga anaknya sampai kaget terjungkal karea teriakan neneknya. Lalu sang ibu menyuruh Min Young makan lagi.
Direktur Tak memperkenalkan Daniel Pitt pada Lee Gun. Dia adalah orang yang berkerjasama untuk produk mereka yang baru di JangIn Chemical. Lee Gun mengingatkan kalau ia bisa mendengar jadi ia tidak perlu berbicara dengan keras-keras. Direktur Tak menjelaskan Daniel Pitt adalah designer terkenal.
Lee Gun mengerti, dia melihat wajah Daniel sepertinya ia pernah melihatnya saat dirumah sakit. Daniel membenarka, dia datang dengan Min Young. Lee Gun binggung kenapa mereka datang bersama dan apa hubungan mereka sampai bisa datang bersama-sama.
Daniel tersenyum mendengar pertanyaan Lee Gun. Lee Gun binggung kenapa Daniel tersenyum padanya. Daniel mengingatkan kalau mereka juga pernah membahas masalah yang sama tentang hal ini. Saat itu Lee Gun menanyakan apakah tujuan dirinya untuk berkerja sama adalah karena Min Young istrinya.
Lalu Daniel saat itu menjawab dia membenarkan alasan itu adalah benar. Dia rasa jawaban itu sudah cukup untuk Lee Gun dan sekarang kerjasama mereka akan berakhir dia datang untuk mengucapkan salam perpisahan. Lee Gun memanggil Daniel sebelum keluar dari ruangannya.
Ada yang pingin ia tanyakan pada Daniel. Daniel berharap ingatan Lee Gun bisa kembali maka ia akan tahu betapa baiknya Min Young terhadapnya. Dia memperingatkan kalau sampai Lee Gun terlambat maka kesempatannya akan hilang.
Se Ra dan Lee Gun makan siang bersama. Se Ra menanyakan apakah Lee Gun mengingat sesuatu. Lee Gun merasa belum bisa mengingat semuanya. Dia membahas tentang pernikahan kontrak dirinya. Se Ra memotong, dia tidak akan perduli bahkah kalau sampai Lee Gun mengingat dia tidak akan peduli. Dia meminta Lee Gun untuk tidak perlu mengkhawatirkannya dan lebih baik beristirahat saja.
Lee Gun berterima kasih karena sudah mengerti tentang hal itu. Makan mereka datang, Se Ra memesan siput untuk mereka makan. Lee Gun melihat ada siput yang keluar dari cangkangnya. Dia binggung ada banyak makanan didunia, dia merasa tidak nafsu untuk memakan siput hari ini.
Dia binggung sendiri mengapa ia bisa begini padahal dulu dia sangat menyukainya. Se Ra memberitahu kalau rasa siput direstoran ini sangat enak dan tidak berbau. Se Ra ingin menyuapi Lee Gun siput dari piringnya. Suara seseorang memanggil Ayah Lee Gun.
Pelatih di kelas hamil ternyata yang memanggil Lee Gun. Dia sudah lama tidak bertemu dengan Lee Gun. Lee Gun binggung apakah ia mengenalnya. Pelatih mengingatkan kalau ia mengingat Lee Gun melakukan gerakan pijatan payudara di kelas hamil. Dia menanyakan apakah Min Young baik-baik saja.
Lee Gun tak ingat kalau ia pernah datang di kelas kehamilan dengan Min Young. Pelatih melihat Se Ra dia pikir Min Young sudah melakuan operasi besar-besaran. Dia ingat kalau wajah Min Young tidak seperti itu. Lalu pelatih itu dipanggil oleh adiknya.
Adik dari pelatih itu kaget melihat Lee Gun, dia menyapa dan ingat Lee Gun sudah membeli perlengkapan bayi di tempat ia berkerja waktu itu. Lee Gun tak yakin kalau ia sendiri yang memberi perlengkapan bayi. Adik pelatih itu menceritakan ia datang dengan istrinya yang imut. Dia melihat Se Ra dan ia pikir istri Lee Gun berubah sekali setelah ia bertemu sebelumnya.
Se Ra yang tadinya bisa menahan rasa amarahnya memilih untuk pergi dari tempat ia makan dengan Lee Gun. Lee Gun mengejar Se Ra yang sudah keluar dari restoran, dia meminta maaf karena ia yakin Se Ra marah akan hal ini. Se Ra merasa dipandang sebelah mata oleh orang yang mengenalnya.
Dia menanyakan apa sebenarnya yang dilakukan Lee Gun sekarang, dia sudah tahu kalau Min Young itu materialistis dan ada pernikahan kontrak, dia ingin Lee Gun untuk menyelesaikannya secepatnya. Setelah itu ia akan kembali pada Lee Gun. Lee Gun meminta waktu pada Se Ra untuk menyelesaikan itu, tapi dia mengingatkan kalau Min Young mengandung anaknya.
Se Ra menegaskan dia yang akan mengurus anaknya setelah Min Young melahirkan. Dia menyuruh Lee Gun untuk menceraikan Min Young segera. Se Ra binggung kenapa Lee Gun meminta waktu lagi, dia sudah memutuskan untuk berhenti menari balet demi dirinya. Dia binggung kenapa Lee Gun terlihat ragu untuk menceraikan Min Young.
Lee Gun datang ke kamarnya dia memegang sepatu yang ada dimeja, lalu dia melihat Gelas yang didekat tempat tidurnya. Dia melihat itu gelas yang tertulis nama Gae Dong. Dia juga melihat Baju yang ada disampingnya. Dia melihat baju itu sangat norak sekali.
Lalu Lee Gun melihat buku harian kehamilan Gae Dong, Dia membuka di halaman pertama ada foto janin dan pleste. Min Young menyapa Gae Dong untuk pertama kali dalam bukunya. Min Young menuliskan kalau mereka berdua pergi kerumah neneknya bersama.
Min Young menuliskan kalau ia senang sekali karena bisa bersama dengan ayah Gae Dong. Dia berharap supaya dirinya bisa menjadi ibu yang kuat untuk Gae Dong. Walaupun sebenarnya dia takut. Lee Gun membuka lembaran yang lain. Min Young menuliskan kalau hari ini adalah hari ulang tahun ibu dan ayah Gae Dong. Dia merasa keadaan itu menarik karena mereka bisa ulang tahun bersama.
Saat itu Min Young berpikir kalau Lee Gun adalah orang yang dingin, tapi seiring berjalannya waktu mereka berdua mengalami kesamaan antara satu dan lainnya. Dia menuliskan kalau ia sangat menyukai Lee Gun. Min Young menuliskan kalau mereka besok pagi akan merayakan ulang tahun bersama.
Di lembar berikutnya, Min Young merasakan setelah bertemu dengan Lee Gun adalah hal yang terbaik dalah hidupnya selama ini. Air mata Lee Gun jatuh mengalir di pipinya, Lee Gun mengusap air matanya. Dia binggung sendiri kenapa dia bisa menangis setelah membaca buku itu.
Lee Gun masuk ke dalam ruangan kerjanya dengan sedikit pusing. Dia melihat Se Ra sudah ada di dalam. Se Ra mengetahui Lee Gun sedang menemi tamu jadi dia sengaja menunggu di dalam ruangan Lee Gun. Dia melihat wajah Lee Gun terlihat pucat. Lee Gun mengakui kalau ia sedikit pusing.
Se Ra mengajak Lee Gun untuk pulang saja. Lee Gun merasa tak bisa, dia harus mengerjakan beberapa pekerjaan kantor sekarang. Saat ada didepan Meja Se Ra menanyakan dimana foto mereka berdua yang bisa Lee Gun taruh diatas meja.
Lee Gun juga binggung kemana foto itu, dia pikir ada dilaci. Dia mencari-cari dan ternyata ada di laci nomor dua. Dia mengeluarkan dua foto dirinya dengan Min Young. Lee Gun melihat ada permen lolipop dibawah foto, dia menatap permen itu lebih dalam seperti mengingatkan dirinya dengan sesuatu.
Se Ra melihat wajah Lee Gun berubah, dia menanyakan ada apa sebenarnya. Apakah permen lolipop itu begitu pentingnya untuk Lee Gun. Saat itu dia mengingat ada seseorang yang memberikan dirinya permen yang membawa mereka cinta.
Setelah itu dia mengingat sepatu yang ia bawakan untuk wanita dan memutar nomor yang ada di depan kamar hotel. Dia juga ingat persiapan lamaranya gagal dan Se Ra meminta maaf padanya. Lee Gun menanyakan pada Se Ra, apakah 3 bulan yang lalu dia tidak datang ke Macau dan acara lamaranya itu Dia ingat Se Ra tidak datang saat ia ingin melamarnya.
Lee Gun keluar ruangan sambil membawa permen lolipop. Se Ra menarik Lee Gun, dia ingin Lee Gun jangan pergi dan meninggalkan dirinya. Lee Gun binggung, dia merasa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya yang paling penting.
Se Ra akhirnya melepas tangan Lee Gun. Dia tidak bisa menahannya lagi, bibirnya bergetar, dia tidak bisa membuat Lee Gun untuk mencintai lagi karena Lee Gun sekarang sudah mengingat kenangannya dengan Min Young selama 3 bulan ini. Dia binggung apa yang harus ia lakukan sekarang.
Lee Gun mengendarai mobilnya, dia melihat ada mobil dan didalam ada dirinya yang sedang memegang permen lolipop. Dia ingat saat itu Min Young memberikan dirinya hadiah saat ada di Macau. Min Young mengatakan kalau permen itu yang akan membawa Lee Gun cinta.
Saat itu Min Young mengatakan kalau ia ingin egois. Lee Gun ingat saat Min Young mencium pipinya sebelum pergi kerja. Lalu mereka juga pernah memeriksakan kehamilan Gae Dong. Min Young mengatakan kalau sikap Lee Gun semakin baik dengannya, maka ia akan semakin egois. Ketika mereka harus berpisah, Min Young takut kalau sampai ia tidak bisa melepaskan Lee Gun.
Min Young menegaskan kalau bukan Lee Gun pria yang ia cintai bukan orang lain. Air mata Lee Gun langsung tumpah mengingat semua kenangan dirinya bersama Min Young selama ini. Dia ingat saat bertemu dengan Min Young dia menanyakan apakah ia menikah dengan Min Young karena ia sudah hamil.
Lalu dia menanyakan apakah itu anak itu adalah anaknya. Min Young menegaskan kalau itu adalah anak dari Lee Gun. Lalu dia juga ingat terakhir membaca buku harian kehamilan Gae Dong. Dia berteriak menyesali karena sudah melakukan kesalahaan pada Min Young.
Bersambung ke Episode 12
Đăng nhận xét