Sinopsis Fated To Love You Episode 12 Part 1


Lee Gun ternyata pergi ke tempat restoran milik Ibu Min Young. Saat itu dia melihat Min Young sedang mengendong keponakannya. Min Young mengajak keponakannya itu berbicara. Datanglah Mi Ja dan suaminya membawakan semangka. 

Min Young terlihat senang sekali, Lee Gun bukan turun dari mobil, dia malah memakai sabuk pengamannya kembali dan pergi meninggalkan Min Young. 


Dr Gurita kaget melihat Lee Gun sudah menunggunya di parkiran, dia menanyakan untuk apa Lee Gun datang. Lee Gun meminta Dr Gurita jujur padanya, apakah penyakit turunan keluarganya itu mulai menyerang. Dr Gurita malah menyuruh Lee Gun untuk lebih banyak istirahat saja. 

Lee Gun ingat dia pingsan setelah itu dia hilang ingatan. Dia berteriak kalau ia harus mengetahui kebenaran dari penyakitnya itu. Dr Gurita menceritakan ayahnya pernah mengalamia kejadian yang serupa dengan Lee Gun saat seusianya, tapi dia belum memastikan apakah itu gejalanya.


Lee Gun berjalan beberapa langkah dari Dr Gurita, dia merasa keadaannya akan sama dengan ayah, kakek dan kakek buyutnya saat berusia 30 tahun. Dr Gurita meminta Lee Gun tidak perlu mengkhawatirkan hal itu karena itu belum tentu benar. Lee Gun pikir bagaimana dia tidak mengkhawatirkan itu semua. 

Dia mengatakan nenek, Min Young dan Gae Dong dan keluarganya, banyak sekali yang harus ia pikirkan dengan keadaan dirinya seperti ini. Dia berteriak sambil menangis apakah salah kalau ia mengkhawatirkan itu semuanya. 


Daniel memperlihatkan gelas yang dibuatkan Min Young untuk Lee Gun. Min Young meminta maaf karena banyak kejadian dalam diriny sampai akhirnya dia bisa melupakan sesuatu yang yang kecil seperti yang diberikan Daniel padanya. Daniel menanyakan apa yang akan dilakukan Min Young apabila ingatan Lee Gun itu tidak bisa kembali lagi. 

Min Young merasa selama ini dia tidak memikirkan hal yang buruk akan terjadi pada dirinya. Dia akan tetap percaya Lee Gun akan kembali mengingatnya dan dia akan tetap menunggunya. Seorang  pelayan memberitahu kalau agen perumahan sudah datang. Daniel mengangguk mengerti, Min Young binggung apakah Daniel akan menjual restorannya. 

Daniel mengatakan dia harus menjualnya karena ia harus pergi ke Prancis. Min Young pikir kenapa itu sangat mendadak. Daniel memberitahu itu sudah ia rencanakan tapi ia hanya menpercepat keberangakatannya saja. Dia juga merasa hilang harapan untuk menemukan adiknya, lalu dia menyuruh Min Young cepat pergi saja ke kelas kehamilan. 


Pelatih di kelas kehamilan memberitahukan kalau ini adalah pertemuan terakhir mereka. Dia ingin pada tugas terakhir kelas ini, mereka menuliskan surat kasih sayang untuk anak mereka. Dia meminta mereka menuliskan pesan untuk anak mereka untuk anak mereka yang mereka lahirkan. 

Min Young hanya duduk sendirian di kelas itu. Dia melihat sesekali sebelum menuliskan surat ke arah pintu seperti berharap Lee Gun akan datang. Min Young mencoba menyadarkan dirinya kalau Lee Gun tidak mungkin datang. Akhirnya dia mencoba berkonsetrasi untuk menulis surat untuk Gae Dong. 

Tiba-tiba suara tertawa Lee Gun terdengar dari arah pintu, Min Young tak percaya kalau Lee Gun benar-benar datang. Lee Gun berjalan masuk dan duduk di samping Min Young. Dia menegaskan walaupun otaknya sedang tidak beres, dia tidak akan memulai menuliskan surat untuk anaknya seperti yang dituliskan oleh Min Young. 


Min Young menanyakan kenapa Lee Gun datang ke tempat ini. Lee Gun pikir ia datang karena meras sebagai ayah yang baik untuk anaknya. Dia meminta Min Young menuliskan surat untuk Gae Dong dengan rapi dan sepernuh hati. 

Lee Gun mendikte Min Young untuk menuliskan suratnya, satu kali Lee Gun mencoba mengubah kalimat permulaan untuk menulis surat untuk  Gae Dong, karena ia ingin isi suratnya lebih realistis. "Hidup yang sepi dan dunia yang sangat keras. Kekayaan dan ketenaran itu tidak ada gunanya kecuali ia berumur panjang. Maka dari itu Gae Dong harus berusaha supaya bisa bertahan hidup. Berusaha untuk menghindari stress dan terlalu banyak berkerja dan makanlah dengan makanan yang sehat."

Min Young binggung kenapa Lee Gun mengatakan kata-kata seperti itu pada anaknya, dia merasa itu terlalu serius untuk menuliskan surat kasih sayang. Lee Gun mengatakan dia akan mengajarkan anaknya untuk tetap hidup, dia meminta Min Young menuliskan saja selama ini masih serius. 


Min Young membawa Lee Gun makan di tempat ikan pari. Ia merasa tak enak hati mengajak Lee Gun karena ia tahu Lee Gun tidak suka dengan bau dari ikan yang akan ia makan. Lee Gun merasa baik-baik saja dan menyuruh Min Young untuk makan saja. 

Lee Gun melihat Min Young tertawa, dia binggung kenapa Min Young tertawa. Min Young menceritakan dirinya senang karena ia ingat pertama kali Lee Gun datang ke tempat ini, dia sampai menutup hidungnya karena saking tidak suka dengan bau ikan. Lee Gun pikir dia tidak mungkin melakukan itu karena ini akan merendahkan martabatnya. 

Min Young merasa itu tidak benar, dia mengingatkan Lee Gun pernah berlari bersama saat ketakutan dengan anjing. Lalu Dia juga menghibur ibu dan temannya untuk menyanyi karaoke sambil menari-nari. Dia memuji Lee Gun sebagai suami yang baik untuknya dan dia selalu membuatnya tersenyum. 

Lee Gun menanyakan apakah ia pernah menyakiti Min Young. Min Young mengakui Lee Gun tidak pernah sekalipun menyakitinya. Lee Gun menegaskan kalau Min Young adalah gadis yang baik tapi Bodoh. Min Young merasa Lee Gun tidak mengerti hal itu, dia ingat waktu itu Lee Gun pernah merubahnya dari gadis Post it menjadi gadis Bond. Lee Gun sudah membayangkan betapa cantiknya Min Young. 


Lee Gun berpesan pada Min Young kalau ia harus bisa bertahan sendiri sekarang, karena tidak mungkin ada seseorang yang selamanya akan disampingnya. Min Young tetap ingin menjadi kekuatan untuk mereka berdua supaya mereka bisa saling bersandar bersama. Dia berharap saat Lee Gun bisa kembali ingatannya maka mereka bisa kembali bersama lagi. 

Min Young memberikan hadiah ulang tahun untuk Lee Gun, dia memberikan nama Mug Lee Gun. Lee Gun melihat mug buatan Min Young dengan gambar wajah dirinya. Min Young menanyakan apakah gambarnya itu mirip dengan Lee Gun. Lee Gun seperti tidak menahan rasa terharunya melihat gelas buatan Min Young. 

Lee Gun mengangkat kepalanya, dia seperti tidak ingin air matanya jatuh. Min Young berjanji setiap tahu ia akan membuatkan mug  untuk Lee Gun. Lee Gun tiba-tiba mengambil ikan dan memakannya, dia seperti mengalihkan air matanya dengan berpura-pura makan ikan dengan bau yang menyengat. 



Lee Gun sedang menonton video tentang orang - orang yang merasakan pasien seperti dirinya. Dia sedih melihat sikap dari orang-orang yang memiliki suami yang menderita penyakit seperti dirinya. Direktur Tak masuk ke dalam ruangannya. Lee Gun buru-buru menghapus air matanya 

Direktur Tak memberikan berkas yang harus ditandatangani Lee Gun. Dia melihat kalau istrinya mengalami masa-masa yang sulit akhir-akhir ini. Jadi dia mebawakan rencana untuk acara Lee Gun dengan Min Young. Lee Gun melihat berkas apakah itu seperti adegan kembang api di pinggir sungai.  


Direktur Tak meminta Lee Gun tidak membahas itu lagi, dia sudah tidak mau lagi mengingat kesalahan saat menyalakan kembang api. Dia tiba-tiba terdiam melihat wajah Lee Gun, dia tak percaya Lee Gun sudah kembali mengingat semuanya. Dia senang dan akan menelp Min Young sekarang. 

Lee Gun berteriak, dia tidak ingin Direktur Tak merahasikan keadaan ini. Direktur Tak protes kenapa ia harus merahasiakan hal ini. Lee Gun menjelaskan mungkin penyakit turunan mulai menyerang dirinya sekarang. Dia tidak ingin membuat Min Young menderita lagi dengan memikirkan dirinya yang mengidap penyakit yang tidak bisa sembuhkan karena sudah turun temurun.


Se Ra menemui Lee Gun, dia tak menyangka Lee Gun mengetahui apa yang ia pikirkan karena ia juga ingin bertemu dengannya hari ini. Dia merasa sangat terkejut saat Lee Gun meninggalkannya di kantornya. Lee Gun berterus terang supaya mereka berpisah saja. 

Dia meminta maaf karena harus mengatakan ini, Se Ra menanyakan apakah ini karena Min Young. Lee Gun menyangkalnya, Se Ra tak percaya menurutnya Lee Gun berbohong. Lee Gun mengatakan kalau ia juga akan menyelesaikan masalah dengan Min Young. 

Lee Gun tahu enam tahun kebersamaan dengan Se Ra berakhir dengan sia-sia. Dia meminta maaf dan tidak mau menyalahkan Se Ra. Menurutnya dialah yang salah jadi dia tidak perlu sakit hati. Se Ra menangis, ia tak percaya menurutkan kalau saja Min Young tidak datang, mungkin hubungan mereka seperti ini. Dia tidak bisa melepaskan dan hidup tanpa  Lee Gun. 


Daniel sedang ada di club, dia memberitahu temannya akan ke prancis dan kemungkinan tidak akan kembali ke Korea. Temannya berterimakasih karena Daniel, Dia mendapatkan pencitraan yang baik dimata orang-orang dan ia menjadi sukses sekarang. Daniel pikir itu juga karena temannya itu, dia memilih untuk pamit saja

Tak sengaja dia menabrak Seorang wanita, dia teringat dengan wajah wanita itu adalah yang berpelukan dengan Lee Gun dirumah sakit. Dia menanyakan apakah Se Ra itu bisa pulang sendirian. Se Ra merasa itu bukan urusan Daniel

Saat Daniel akan pergi dia berpesan pada Se Ra, walaupun ia menderita tapi bukan dengan cara menyakiti orang lain seperti itu. Dia melihat Se Ra sedang terluka hatinya dan dia bersikap dingin dengan semua orang. Se Ra berterimakasih pada nasehat daniel tapi dia tidak bisa menerima itu semua. 

Se Ra memberitahu dia sudah banyak kehilangan dan menderita. dia yakin Daniel merasa hidupnya itu bahagia dan hangat tapi dirinya hanya tersisa dalam hidupnya kali ini. Daniel hanya bisa menarik nafas melihat Se Ra yang pergi lebih dulu, dia tak percaya Se Ra sangat keras kepala. 


Pengacara Yong memberikan surat cerai yang sudah direvisi sebelumnya, saat akan membacakan surat itu Lee Gun langsung merobeknya, dia akan membuat surat cerai yang baru. Dia ingin Pengacara Yong menulisknya sebelum ia lupa. Pengacara Yong buru-buru mengeluarkan alat perekam dan pulpennya. 

Lee Gun mendikte apa isi dari surat cerainya "Pertama, Kim Min Young memiliki hak asuh anaknya tanpa syarat. Kedua, setelah bercerai Min Young mendapatkan tunjangan sebesar 2 juta dollar dari Lee Gun." Pengacara Yong terlihat sangat kaget tapi dia berusaha untuk tetap menulis yang diucapkan Lee Gun

Dan untuk yang terakhir, Lee Gun sempat menenangkan dirinya lebih dulu. Dia melanjutkan lagi ucapannya "pada saat Lee Gun meninggal, Kim Min Young dan anaknya akan mewarisi semua harga dengan pembagian 50:50." Pengacara Yong membaca kalau ini seperti surat wasiat, Lee Gun pikir juga seperti itu. 


Min Young menunggu seseorang di cafe, tapi bukan Lee Gun yang datang tapi Se Ra yang menemuinya. Se Ra menanyakan apakah Min Young sudah bertemu dengan Lee Gun. Min Young memberitahu dia baru saja bertemu Lee Gun kemarin. 

Se Ra menanyakan apakah Lee Gun sudah meminta untuk berpisah. Min Young kaget dengan pernyatan Se Ra. Se Ra memberitahu kalau Lee Gun sudah mengatakan padanya akan berpisah dengan Min Young. Min Young pikir Lee Gun belum pernah melakukan itu padanya. 

Min Young yakin Lee Gun tidak akan melakukan itu padanya. Setelah Lee Gun sudah mengingat semuanya, dia yakin Lee Gun tidak akan berubah. Se Ra menegaskan kalau Lee Gun sengaja ingin melupakan semua penikahan dirinya dengan Min Young. 


Se Ra memberitahu kalau Lee Gun sudah merubah sedikit surat cerai yang sudah mereka buat. Dia menyerahkan pada surat cerai yang sudah dibuat Lee Gun. Min Young membaca surat cerai yang sudah diberikan Se Ra padanya 

"Pertama, Lee Gun akan memberikan uang tunjangan pada Min Young. Kedua Min Young tidak akan berbicara pada media massa. Ketiga Lee Gun akan memberikan hak asuh anaknya pada Min Young" 

Min Young binggung membaca surat cerai itu. Se Ra mengatakan karena Min Young terlihat tetap bersikeras makannya Lee Gun sendiri memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Min Young dengan menyerahkan hak asuh anaknya. Dia mengatakan kalau Lee Gun hanya butuh anak itu supaya bisa bertahan di perushaan Jang In Chemical. 

Akhirnya Min Young berjalan pulang, dia berbicara pada Gae Dong kalau ayah Gae Dong tidak mungkin melakukan itu pada mereka. Dia mencoba menarik nafasnya untuk tenang. Lalu Lee Gun mengirimkan pesan untuk datang ke restoran Luna Di Cheodamdong jam 8.


Min Young datang kerestoran Luna melihat Lee Gun sudah menunggunya. Lee Gun menanyakan kenapa wajah Min Young terlihat seperti sedang sakit. Min Young itu hanya karena ia merasa kelelahan saja, dia menanyakan apakah yang ingin dibicarakan Lee Gun sekarang. 

Lee Gun menyerahkan tas yang berisi sesuatu untuk Min Young. Min Young melihat isi tas dan membukan kotak, ternyata itu Mug Gae Dong. Lee Gun mengatakan Mug itu tidak cocok dengan suasana kamarnya kali ini. Min Young bertanya apakah ini alasan Lee Gun bertemu dengannya karena ini. 


Lee Gun mengatakan kalau sekarang statusnya sebagai istri, cucu menantu akan berakhir hari ini. Dia tahu Min Young ragu, tapi sekarang dia akan memberikan hak asuh anaknya pada Min Young. Min Young tak percaya kalau Lee Gun mengatakan hal itu kepadanya. Lee Gun juga akan memberikan uang tunjangan untuk Min Young dan anak mereka. 

Setelah itu Lee Gun menyerahkan cincin yang diberikan ibu Min Young padanya. Min Young menahan air matanya, dia merasa seperti sudah melakukan kesalahan besar. Saat ia tahu Lee Gun lupa ingatan karena ingin melupakan dirinya dia tak percaya dengan semua yang terjadi. 

Dia yakin Lee Gun akan ingat dengan kasih sayang pada anak dan juga dirinya. Dia sadar dirinya itu seperti orang bodoh yang hanya berharap suatu yang indah. Min Young mengingat semua kebaikan Lee Gun saat menurunkan dirinya diruang operasi. 



Min Young menyadari selama ini dia hanya berharap keadaan menjadi baik itu hanya sendirian saja. Lee Gun meminta Min Young berhenti, dia tidak akan simpati dengan semua yang diucapkan Min Young padanya. Dia menegaskan kalau tidak akan ada orang yang hidup selamanya. 

Makanya Min Young harus bisa berjuang sendirian. Lee Gun mengingatkan kalau mereka hanya bersama selama 3 bulan saja. Kalau sampai Min Young tidak bisa melupakan itu semua, dia tidak yakin Min Young bisa bertahan hidup di dunia ini, dia mengingatkan kalau Min Young juga memiliki anak. 

Min Young merasa Lee Gun seharusnya tidak perlu memperlakukan diriny sekejam ini. Dia sudah memutuskan akan berpisah dengan Lee Gun. Lee Gun mengangguk mengerti yang diucapkan Min Young. 


Lee Gun mengantarkan Min Young sampai ke tempat pemberhentian bus. Min Young pamit pergi, Lee Gun mendoakan Min Young akan hidup berbahagia. Min Young tak bisa berpikir apakah masih ada kebahagian yang tersisa dalam hidupnya sekarang. 

Dia merasa kebahagiannya sudah hilang karena terlalu banyak memimpikannya. Tapi setelah bertemu dengan Lee Gun impiannya menjadi nyata, semua yang tadinya buruk menjadi baik. Lee Gun berpesan supaya Min Young tidak melihat kebelakang tapi melihatlah ke depan. 

Min Young mengerti, dia menyadari sudah tidak ada waktu lagi untuk dirinya bisa bertemu lagi dengan Lee Gun. Dia berterimakasih untuk semuanya, lalu dia berjalan menyebrang jalan. Lee Gun memanggilnya, dia menyuruh Min Young untuk tidak berkecil hati dan lebih percaya diri lagi. Dia mengingatka kalau Min Young adalah lem super. 

Lee Gun tersenyum melihat Min Young, Min Young berkaca-kaca mendengar pesan dari Lee Gun. Dia berjalan menyebrang jalan, tapi saat sampai ujung jalan dia teringat kalau itu adalah perkataan Lee Gun saat ia dan Lee Gun ada di Macau. 


Min Young menyadari kalau Lee Gun itu sudah mengingat semua kenangan mereka selama ini. Min Young membalikan badan dan memanggil Lee Gun. Lee Gun terus berjalan dan tidak ingin menengok kebelakang. Dia meneguhkan hatinya untuk tidak menoleh melihat Min Young. 

Tapi beberapa detik kemudian dia mendengar bunyi rem mobil dan suara orang jatuh bersama pecahan mug. Dia melihat Min Young sudah jatuh tertabrak dan  gelas Mug Gae Dong pecah dan tercecer diaspal. 


Min Young dibawa kerumah sakit dengan lehernya mengunakan penyangah. Lee Gun panik melihat keadaan istrinya yang terluka. Dia berteriak meminta dokter untuk meyelamatkannya. Min Young memberitahukan dokter kalau ia sedang hamil, dia meminta dokter menyelamatkan bayinya dan jangan memikirkan dirinya. 

Dia menangis meminta beberapa kali supaya dokter bisa menyelamatkan bayinya. Lee Gun mencoba menenangkan Min Young kalau anak mereka akan baik-baik saja. Min Young tiba-tiba pingsan, Lee Gun semakin panik dan mencoba membangunkan Min Young. Dokter menyuruh Lee Gun untuk keluar saja mereka akan memberikan pertolongan untuk Min Young. Lee Gun tetap berteriak memanggil Min Young. 

Bersambung ke Part 2 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger