Sinopsis Fated To Love You Episode 12 Part 2


Lee Gun menanyakan keadaan Min Young pada Dr Gurita. Dr Gurita memberitahu kalau organ diperut Min Young pecah, jadi mereka harus mengoperasi dan memberikan obat bius juga. Maka dari itu sangat berbahaya untuk bayinya karena kehamilan Min Young dimasa muda. 

Dr Gurita mungkin bisa mempertahankan bayi itu tapi kalau Min Young tanpa di operasi bisa membahayakan Min Young juga. Lee Gun terlihat tak mengerti yang dikatakan Dr Gurita. Dr Gurita meminta Lee Gun untuk menyerah dan tidak mempertahankan bayi mereka. 

Min Young akhirnya masuk ruang operasi, Lee Gun menunggu di depan ruang operasi. Dia teringat dengan perkataan Min Young yang tidak tahu apakah ia masih memiliki kebahagian dalam dirinya. Min Young merasa sudah mengunakan itu untuk mimpinya selama ini. Dan saat yang terbaik dalam dirinya saat bertemu dengan seorang Lee Gun. 



Lee Gun duduk disamping Min Young yang tertidur, Min Young mulai membuka matanya setelah ia dioperasi. Min Young langsung menanyakan tentang anaknya, Lee Gun hanya bisa tediam. Min Young mencoba untuk bangun. Lee Gun membantu Min Young untuk bangun. 

Min Young menanyakan apakah bayi mereka baik-baik saja. Dia binggung kenapa Lee Gun tidak menjawab pertanyaannya. Dia terus menanyakan tentang bayi dalam kandungannya. Lee Gun menangis, dengan terbata-bata dia memberitahu kalau Gae Dong sudah tidak ada. 


Min Young tak percaya menurutnya itu tidak mungkin. Lee Gun mengatakan kalau Gae Dong sudah tidak ada dan dia yang menyuruh Gae Dong untuk pergi. Min Young histeris, dia sudah mengatakan kalau ia tidak peduli dengan dirinya tapi ia ingin Gae Dong bisa diselamatkan. 

Dia merasa tidak bisa hidup kalau tidak ada Gae Dong dalam hidupnya. Dia meminta Lee Gun untuk mengembalikan Gae Dong untuknya. Lee Gun memohon Min Young tidak seperti ini. Min Young terus meminta Lee Gun untuk mengembalikan Gae Dong untuknya. 

Lee Gun tak tahan melihat Min Young yang menangis histeris, dia memeluk Min Young untuk menenangkan. Min Young terus meminta Lee Gun mengembalikan Gae Dongnya. 


Ibunya datang melihat anaknya yang menangis, dia menanyakan apa yang terjadi. Min Young mengadu kalau Lee Gun mengatakan hal yang aneh. Dia tak percaya kalau Gae Dong sudah pergi. Nenek Lee Gun yang mendengarnya juga ikut lemas. Min Young tiba-tiba tidak bisa menahan emosinya dan akhirnya pingsan. 

Mereka semua panik dan memanggil dokter untuk Min Young. Di luar ruangan neneknya duduk di dekat Lee Gun yang sedang benggong. Lee Gun merasa semua ini salahnya, harusnya ia mengalami semua ini. Nenek pikir itu semua terjadi karena kecelakaan yang tidak bisa dihindari. Dia memegang tangan Lee Gun, menurutnya cicitnya itu memang ditakdirkan untuk tidak bertemu dengannya. 


Lee Gun menemui Min Young, dia melihat wajah Min Young yang tertidur lelap. Setelah itu dia memegang wajah Min Young. Saat itu dia mulai menangis histeris meminta maaf pada Min Young karena semua adalah kesalahannya. 


Lee Gun mendatangi tempat abu ayah dan ibunya. Dia mengatakan kalau ia datang karena merindukan ibunya. Dia menceritakan ada seorang wanita yang ia sukai. Tapi wanita itu sangat aneh, mungkin seaneh seperti ibunya. 

Lalu dia menarik nafasnya, dia tidak tahu apakah wanita yang ia cintai itu bisa bertahan dengan tubuh yang mungil dan rapuh. Dia sebenarnya ingin memeluk wanita itu tapi sepertinya dia tidak pantas melakukan itu. Dia rasa ibunya tahu apa alasannya itu. Lee Gun melihat foto ayahnya, dia menanyakan bagaimanan perasaan ayahnya saat penyakit turunannya itu menyerang. 

Dia pikir ayahnya takut seperti dirinya saat mengalami amnesia. Dia memberitahu ada seseorang yang ia cintai dan ingin hidup bersamanya, tapi dia tidak berani untuk mengungapkan perasaannya. Dia takut kalau nanti dia bisa melupakan lagi wanita itu. Dia tidak ingin seperti ayahnya yang melupakan wanita yang ia cintai dan menikah dengan wanita lainnya. 


Ibu Min Young membawakan makan untuk anaknya, tapi Min Young merasa dia belum bisa makan dengan keadaan seperti ini. Presdir Park dan kakak iparnya datang menjenguk. Presdir Park melihat wajah Min Young semakin tirus saja. Kakak ipar memberi tahu kalau Mi Ja tidak bisa datang karena ada bayinya. 

Min Young mencoba tersenyum dan mengatakan ia sangat merindukan keponakannya. Presdir Park meminta maaf karena sejak awal itu adalah kesalahannya. Kakak ipar juga merasa bersama dan merasa menjadi kakak ipar yang menyedihkan. Mi Sook masuk ke dalam, dia memberitahu Min Young memiliki Tamu. Min Young kaget melihat Daniel yang datang kerumah sakit menjenguknya. 


Daniel mengajak Min Young berbicara diluar ruangan. Min Young menanyakan bagaimana ia bisa tahu kalau dirinya ada ada rumah sakit Daniel mengatakan dia tidak bisa menghubungi Min Young jadi dia pergi kerestoran ibunya. Dia tidak bisa apa-apa mengetahui keadaan Min Young sekarang. 

Min Young rasa kalau Lee Gun tidak perlu mengatakan apa-apa padanya. Dia pikir itu semua terjadi karena dirinya. Daniel meminta Min Young tidak menyalahkan dirinya, menurutnya itu sebuah kecelakaan. Min Young merasa dia tidak punya keberanian untuk melakukan semuanya sendiri. Dan hasil dari sikapnya itu dia kehilangan bayi yang ada di dalam kandungnya sekarang. 


Daniel akhirnya mengeluarkan kotak besar yang ia bawa, dia memberitahu kalau ia sudah membawakan peralatan gambar yang bagus dan mahal. Dia pikir itu bisa membantu Min Young yang sedang sedih dengan cara mengambar. Min Young berterimakasih karena Daniel membawakan ini untuknya. 

Min Young mengambar wajah Gae Dong dengan sayap malaikat, dia menandakan kalau sekarang Gae Dong sudah menjadi malaikat dan ada disurga. Saat tertidur lelap Lee Gun datang, dia mengantungkan permen lolipop di depan pintu. 

Dia ingat saat Min Young mengatakan dengan makan yang manis akan membuat seseorang menjadi bahagia. Kalau saja ada sisa kebahagian dalam hidup Min Young, dia akan memberikan semau kebahagiaan untuk Min Young. Dia berharap Min Young bisa bahagia, lalu ia pergi meninggalkan Min Young. 


Min Young dipapah masuk ke dalam rumah Ji Yeon, untuk sementara dia tinggal dirumah Ji Yeon seperti dulu. Setelah itu Ji Yeon pamit untuk pergi karena dia harus bekerja. Min Young berterimakasih karena Min Young mau menampungnya. Ji Yeon rasa Min Young tidak perlu memikirkan itu. 

Tinggal Min Young dan ibunya yang ada dirumah Ji Yeon. Ibunya memasakan makan untuk anaknya, dia mengatakan Min Young harus makan yang banyak setelah dia kehilangan bayinya karena itu sama seperti Min Young setelah melahirkan. 

Min Young mencoba menahan rasa sedihnya dengan memakan sup rumput laut dari ibunya. Sang ibu yakin anaknya itu tahu alasan tidak membawa Min Young pulang kerumah. Dia takut Min Young ingat dengan bayinya ketika melihat keponakannya. Min Young senang karena ibunya mengerti perasaan dirinya. Lalu ibunya menanyakan bagaimana dengan Lee Gun. 


Min Young menunggu Lee Gun diruangannya, saat Lee Gun datang dan duduk didepan Min Young, dia bertanya tentang keadaan Min Young. Min Young merasa baik-baik saja. Lalu dia menanyakan kenapa Lee Gun berbohong padanya. Menurutnya Lee Gun harus memberitahunya kalau ingatannya sudah kembali. Dia pikir Lee Gun berbohong karena tidak nyaman deket dengannya. 

Lee Gun pikir keadaan seperti ini akan menjadi lebih mudah untuk Min Young, keputusan akhirnya nanti pun tidak akan berubah. Min Young menanyakan satu pertanyaan yang menurutnya sangat bodoh. Dia menanyakan bagaimana kalau ia meminta Lee Gun melupakan segalanya dan memulai yang baru lagi. Dia tah hubungan mereka memang singkat tapi dia berharap mereka bisa kembali seperti dulu lagi. 

Dengan berkaca-kaca Lee Gun hanya menjawab dengan permintaan maafnya, menurutnya itu cukup sebagai jawaban. Min Young mengerti, dia menyerahkan surat cerai yang sudah dibuat Lee Gun untuknya. Dia sadar seharusnya dia mengikuti kemauan Lee Gun kalau ia ingin bercerai. Lee Gun menyadari sudah menyakiti Min Young dan mengakui itu semua adalah salahnya. 

Min Young merasa itu bukan salah siapa-siapa karena mereka tidak tahu kalau sudah dari awal keadaan mereka itu sudah salah. Dia memberikan sebuah kancing baju dan memberikan pada Lee Gun. 


Min Young masuk ke dalam kamarnya, dia melihat sudah tidak ada lagi box bayi dalam kamarnya, dia berjalan membereskan barang-barangnya di ruang rias, lalu membereskan buku-bukunya. Saat itu dia melihat buku harian Gae Dong. 

Sambil membaca buku Gae Dong, Min Young mulai memangis. Setelah itu memeluk bukunya meminta maaf pada Gae Dong. Dia menangis karena Gae Dong sudah tidak ada lagi dalam rahimnya sekarang. 


Nenek Wang mengantar Min Young tapi dia tidak kuat untuk memberikan salam perpisahan, dia hanya bisa memeluknya lagi buru-buru masuk ke dalam rumah. Ibu Tiri dan Lee Yong mengantar Min Young dia memberikan acar bawang bombay yang sudah dibuat Min Young saat itu. 

Menurutnya kalau yang membuatnya pergi dari rumah maka rasa acar itu akan berubah maka ia ingin Min Young membawanya. Min Young berterimakasih, dia berpesan pada Lee Yong supaya bisa menjaga dirinya. Ibu tiri mertuanya mendengar Min Young mengatakan itu merasakan seperti dirinya dulu yang harus keluar dari rumah keluarga Lee dan tinggal di tempat yang kumuh. 

Lee Yong berjanji nanti apabila dia bertemu dengan Lee Gun, akan menghajarnya. Min Young hanya tersenyum mendengar perkatan Lee Yong, dia berterimakasih pada Lee Yong setelah itu pamit untuk pergi sekarang. Ibu Tiri dan Lee Yong sedih melihat Min Young harus keluar dari rumah. 


Min Young menemui Daniel, dia menanyakan kapan Daniel akan pergi ke Prancis. Daniel memberitahu lusa dia akan pergi. Semua barangnya sudah ia kirim jadi sebenarnya dia bebas pergi kapan saja. Min Young mengangguk mengerti. 

Daniel dengan tersenyum menanyakan apakah Min Young kecewa karena ia harus pergi ke Prancis. Dia membanggakan diri kalau susah mencari Oppa tetangga seperti dirinya. Min Young tersenyum dan mengangguk, itu benar yang dikatakan Daniel. 


Lalu Daniel menyerah sebuah berkas, Min Young binggung apa itu yang diberikan Daniel. Daniel memberitahu itu adalah formulir institute seni rupa di Prancis. Dia merasa itu tempat yang cocok untuk Min Young bisa belajar. Dia meminta Min Young untuk mempertimbangkan tawaran itu. 

Min Young merasa tidak mungkin bisa belajar diluar negeri. Daniel rasa Min Young bisa melakukan setelah dia memantapkan hatinya untuk belajar di Prancis. Dia juga akan melakukan apapun untuk membantu Min Young. Daniel ingat Min Young mengatakan kalau hidupnya datar-datar saja. 

Dia pikir kalau Min Young punya keberanian untuk berubah, mengapa Min Young tidak mencobanya. Dia ingin ada langkah yang baru untuk Min Young dikemudian hari. Min Young hanya terdiam melihat gambar kampus seni rupa yang akan menjadi tempatnya belajar. 


Lee Gun masuk ke dalam kamarnya, dia melihat kamarnya sudah bersih dari perlengkapan bayi. Barang-barang Min Young juga tidak ada di dalam kamar. Lalu dia mengeluarkan sebuah kunci dalam saku celananya, dia membukan kamar rahasianya. 

Dia masuk ke dalam dan melihat box bayi yang ternyata dia simpan didalam ruangan rahasinya. Dia menarik mainan yang sudah ia berikan untuk Gae Dong. Dengan tatapan sedih dia melihat semua perlengkapan bayi yang seharusnya untuk Gae Dong. 

Lee Gun terduduk lemas ditangga, sepertinya dia menyesali dirinya telah membuat semua harapannya hancur.


Ibu Min Young mengembalikan uang yang dipakain untuk membuat restoran di Seoul. Dia bisa mengembalikan ini semua karena ia sudah menjual restoran. Lee Gun pikir dia tulus membantu ibu Min Young. Tapi ibu Min Young merasa tidak bisa menerima apapun mulai sekarang. 

Dia malah meminta maaf atas sikap keluarganya pada Lee Gun, Ibu Min Young juga merasa ia tidak ada hubungan apa-apa lagi dan mereka akan menjadi seperti orang asing. Lalu ibu mertuanya memang tangannya, dia tahu kedua anaknya itu sudah berusaha. Tapi dia melihat takdir yang memang tidak membuat keduanya tidak bisa menyatu. 

Lee Gun menelan ludahnya, dia menanyakan apakah ia boleh menemui Min Young bertemu untuk terakhir kalinya. Ibu Min Young memberitahu kalau Min Young akan pergi keluar negeri hari ini. Dia mengizinkan Min Young untuk memulai hidupnya yang baru, jadi dia berharap Lee Gun juga melakukan hal yang sama. 


Min Young sudah sampai dibandara bersama Daniel, dia bergumam kalau ia pernah menginginkan sesuatu yang tidak mungkin bisa ia miliki. Kenangan dirinya dengan Lee Gun teringat kembali olehnya, dia padahal baru akhir-akhir ini merasakan sebagai istri yang baik. 

Sebagai istri yang melepaskan jas suaminya saat pulang dari kantor dan membuatkan makan malam setelah suaminya selasai mandi. Setelah itu mereka akan berbicara tentang kejadian  hari ini di meja makan. Lalu tertidur diatas lengan suaminya dan dia mengucapkan selamat malam pada suaminya. 



Min Young berharap kalau mereka juga ditakdirkan untuk selalu bersama. Lee Gun ternyata mengejar Min Young kebandara, dari eskalator dia mencari-cari Min Young. Min Young ingat saat itu Lee Gun mengatakan kalau mereka ditakdirkan bersama ada waktu yang baik untuk mereka bertemu lagi. 

Lee Gun mencari-cari Min Young berlari-lari dibandara sambil meneriakan nama Min Young. Min Young sudah siap-siap untuk masuk ke dalam pesawat. Dia menatap kebelakang seperti berharap Lee Gun datang, dia merasa kalau ia ditakdirkan untuk bersama maka perasaan hatinya tidak akan sesakit ini. Dia pikir kalau mereka akan bertemu lagi, lebih baik mereka tidak saling mengenal saja. 

Akhirnya Lee Gun sampai ditempat orang-orang yang masuk ke dalam pesawat tapi dia tidak melihat ada Min Young yang akan masuk ke dalam pesawat. Min Young mengucapkan Lee Gun untuk menjaga dirinya. Lee Gun memanggil Min Young siput, tapi tidak ada yang menyahut, akhirnya dia pasrah dan mengucapkan selamat tinggap pada Min Young.  


3 tahun kemudian. 

Seorang wanita dengan gaya pakaian yang necis dan rambut berwarna merah dengan kacamata hitamnya berjalan dibandara dengan menarik kopernya. Seorang pria dengan rambut pendeknya juga berjalan menarik koper dan kacamata hitamnya. 

Mereka berdua saling berselisih jalan, Pria itu berhenti sejenak dia membuka kacamatanya melihat wanita si rambut merah yang berjalan semakin menjauh. Dia seperti mengenal dengan pundak dari wanita yang berjalan di depannya.


Lee Gun terus melihat arah dari wanita itu berjalan, sampai matanya harus melihat kedatangan Direktur Tak yang menyambut kedatangannya. Saat melihat kearah wanita itu lagi, dia seperti tidak menemukan wanita itu. Wanita berambut merah itu membuka kacamatanya, dia adalah Min Young dengan gaya barunya. 

Dia melihat Daniel yang menyambutnya di depan pintu. Daniel mengucapkan selamat datang pada Min Young. Min Young memberikan hormat sambil tersenyum pada Daniel 

Bersambung ke episode 13 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger