Sinopsis Fated To Love You Episode 14 Part 2


Lee Yong memberikan datang pernurunan pejualan mereka karena saingan mereka menunjuk customer wanita yang suka memberi produk shampo. Lee Gun tahu tentang hal itu "jadi apa sekarang rencana mu?" tanya Lee Gun dingin. Direktur Tak pun memberitahukan wanita itu selalu melihat kemasan atau gambar dari produk, maka ia harus memilih designer yang akan mengambar untuk produk mereka. 

Maka mereka sudah mengumpulkan para wanita yang bisa mengambarkan tentang produk Jang In untuk wanita modern. Lee Yong memperlihatkan kandidatnya, dimulai dari Lee Bo Ra. Shin Su Ji dan yang terakhir mereka menaruh Ellie Kim sebagai kandidat untuk mengambar iklan dari Produk shampo Jang In. 


Awalnya Lee Gun terpana melihat wajah Ellie Kim, lalu ia terjatuh lemas. Dia memarahi Lee Yong yang kerja tidak becus, menurutnya Ellie Kim tidak bagus menjadi designer untuk produk mereka karena ia hanya terkenal dilluar negeri bukan di Korea."apapun alasan... aku menolak" teriak Lee Gun. 

Direktur Tak sudah menyiapkan rencana, berkas tentang prestasi Ellie Kim di Korea. Lee Yong berbisik supaya Lee Gun bisa memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Kedua pria itu senang melihat rencana mereka berhasil "membeku" perintah Lee Gun. Keduanya langsung membeku seperti es. Lee Gun melihat wajah Ellie menurutnya mereka memang lebih baik tidak bertemu. 


Keluarga Kim sedang makan bersama, sang ibu protes melihat Min Young yang tidak makan, ia pikir Min Young sedang diet. Min Young menyangkalnya, ia tidak makan karena ia ada janji makan malam nanti. Ibunya sedih karena Min Young akan kembali ke Prancis "apakah kau suka Prancis?" tanya ibunya. Min Young mengangguk tersenyum. 

Mi Ja mendengar Min Young mendapatkan tawaran pekeraan di Korea. Mi Sook memuji adiknya itu sangat hebat, sang kakak ipar berharap Min Young bisa berkerja dikorea saja. Presdir Park juga setuju karena di Korea ada keluarga dan tentunya ada dia dikorea. Min Young menjelaskan ada sesuatu yang harus ia selesaikan di Prancis. 

Ibunya setuju, dia melihat semua orang hanya memikirkan tentang uang dan uang saja, tapi hidup lebih nyaman itu lebih penting. Min Young mendapatkan pesan di ponselnya, Mi Ja menduga itu pesan dari Daniel. Min Young tersenyum sumringah, "bukan.. ini bukan dari Daniel" ucapnya. 



Ternyata Lee Yong yang mengajak Min Young untuk bertemu, Lee Yong senang bertemu dengan Min Young karena ia sangat merindukan kakak iparnya. Min Young juga sama dia juga memikirkan Lee Yong. Lee Yong tersenyum, dia melihat Min Young sekarang sudah menganti namanya dan terlihat lebih cantik. Dia melihat dengan bentuk tubuhnya terlihat  ia lebih percaya diri. 

Min Young tersipu malu, dia melihat Lee Yong juga keren sekarang. Lee Yong semakin sumringah, dia merasa setiap bertemu dengan Min Young dia seperti mendapatkan kekuatan dan semangat. Lalu Lee Yong melambaikan tangannya pada seseorang. Min Young binggung "apakah ada orang yang datang" tanyanya. Lee Gun dan Min Young kaget karena mereka harus bertemu lagi. 


Lee Gun menyalahkan Lee Yong seperti naga yang menyemburkan api kepadanya. Lee Yong menjelaskan ia ingin memperkenalkan Ellie Kim pada Lee Gun. Dia yakin sekali Min Young itu cocok dengan proyek yang akan ia buat. Min Young binggung apa sebenarnya tujuan Lee Yong mengajaknya bertemu. Menurut Lee Yong tak pantas Lee Gun mengeliminasi Min Young hanya karena alasan pribadi. 

"proyek?" tanya Min Young semakin binggung. Lee Yong menjelaskan produk Shampo Jang In akan mengeluarkan iklan dengan customer wanita dan ada beberapa designer yang akan mereka ajak kerjasama. Lee Gun menyuruh Lee Yong menghentikan omongannya. "oke baik lah... aku akan memberikan waktu untuk kalian bisa berbincang bersama" ucap Lee Yong lalu pergi. 



"bocah itu membuat hal yang tidak berguna" umpat Lee Gun. Dia duduk di depan Min Young, Min Young menyapa mereka yang bertemu lagi. Lee Gun membahas waktu terakhir kali mereka bertemu menurutnya da sebuah kesalahpahaman. Min Young tidak berpikir seperti itu, saat Lee Gun mabuk dan pingsan di depannya, dia pikir saat itu seolah-olah ia tidak mengenal Lee Gun. 

Lee Gun menanyakan kabar Min Young, dia melihat gaya Min Young sudah sangat berubah. "apakah kau sehat-sehat saja?" tanya Min Young. " Yah aku sekarang sehat-sehat saja" jelas Lee Gun. Min Young sangat bersyukur dan pamit untuk pergi. Lee Gun meminta Min Young menunggu sebentar. 


"aku tahu bagaimana perasaan mu sekarang" kata Lee Gun. Min Young membahas tentang proyek, dia meminta Lee Gun untuk mencari designer lain untuk membantu proyek itu, dia merasa sulit untuk melakukan itu. Lee Gun menanyakan alasannya. "aku lebih mahal dari yang kau duga." tegas Min Young. Lee Gun tertawa, ia tidak memiliki masalah dengan uang. 

"lagi pula kurasa lebih baik kita tidak usah bertemu lagi" ucap Min Young. Lee Gun yang tadinya tertawa terdiam mendengar pemintan Min Young dari mulutnya sendiri. Min Young menegaskan dirinya itu bukan Min Young seperti yang dulu dikenal oleh Lee Gun. 

"aku juga menganggap kau bukan seperti Lee Gun yang dulu. Meskipun kita tidak bisa merubah masa lalu, sebaiknya kita menghindari rasa canggung" jelas Min Young. Lee Gun tersenyum, dia meminta Min Young untuk tidak perlu salah paham karena ia hanya tak sengaja bertemu, ia juga tidak ada niat untuk mengulang kembali sepert yang dulu. Dia meminta Min Young tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. 

Dengan wajah sedih, Min Young senang mendengar penyataan Lee Gun, dia meminta Lee Gun tidak mengubah pikirannya. Lalu ia pergi meninggalkan Lee Gun. Lee Gun melihat Min Young pergi, "kau banyak sekali berubah" ucap Lee Gun sambil meminum teh yang ada di depannya yang terasa tidak manis.


"bagus... bagus.... kim Min Young" gumam Min Young di dalam taksi. Sepertinya dia terpaksa bersikap seperti itu untuk membalas dendam pada Lee Gun yang sudah membuat impian memiliki Gae Dong sirna. Dia menatap keluar jendala taksi dengan tatapan sedih. 


Saat turun dari taksi ia melihat adik Daniel baru turun dari motor yang di kendarai oleh pria yang kemarin datang dengan pakaian berdasi. Dia mendengar Si pria mengatakan kalau adik Daniel itu bisa mendapatkan lebih banyak menguras harta Daniel karena ia memiliki jabatan penting diperushaan. Adiknya tersenyum, dia berharap dengan keahilannya bisa membobol semua yang dimiliki Daniel. 

Min Young meliha adik daniel yang masuk ke restoran. Dia tak menyangka ternyata tujuan orang itu mengaku-ngaku sebagai adiknya Daniel hanya untuk mengusar harta yang dimiliki Daniel. Mereka sangat yakin Daniel akan mengeluarkan banyak uang yang diminta oleh adiknya. 


Daniel merasa senang ada dua Min Young di depannya membuat dirinya sudah kenyang walaupun belum makan yang banyak. Adik Min Young tersenyum, dia memberitahu dirinya akan menikah, tapi ia sedih karena ia tidak memiliki orang tua dan memiliki saat ia akan menikah. Daniel meminta adiknya tidak perlu khawatir, dia yang akan mengurus semua yang dibutuhkan oleh adiknya. 

Adiknya berpura-pura selalu menjadi beban saja untuk Daniel. Tapi Daniel merasa sudah seharusnya ia melakukan itu karena ia sebagai kakaknya sekarang. Min Young semakin tak enak hati melihat Sikap adik Daniel yang berusaha untuk menguras harta Daniel. Daniel mendapatkan telp dari kliennya dan meminta izin untuk keluar sebenta. 


Min Young mengajak Adik Daniel berbicara, dia ingin adiknya mendengarkan perkataannya baik-baik. Dia merasa ia itu bukan adik dari Daniel yang sebenarnya. Adik Daniel terlihat marah dengan tuduhan Min Young. "aku melihat kau dengan pria dari kantor detektif itu tadi di depan restoran" kata Min Young. Adik Danie menjelaskan ia adalah pacarnya yang akan menikah dengannya. 

Lalu Min Young membahas kalau adiknya itu berpura-pura tidak mengenal pria detektif itu. Dia mengambil gelas milik Adik Daniel dia melihat ada kesalahan dari tes DNA, dia memberitahu selama ini Daniel sudah lama mencari adiknya dan dia tidak ingin Daniel tersakiti. Min Young merasa dirinya banyak berhutang budi pada Daniel selama ini. 

\

Adiknya pun mengumpat Min Young adalah wanita yang melihat adik Daniel itu dari tingkat kepuasan dirinya. Dia tahu Min Young dan Daniel orang kaya jadi kenapa mereka tidak memberikan sedikit uangnya saja untuk dirinya yang yatim piatu. "kau lebih baik  menodongkan pisau padanya lalu meminta uang dari pada berpura-pura menjadi adiknya" tegas Min Young. 

"kau tahu perbuatan yang paling jahat didunia adalah memanfaatkan ketulusan seseorang" ucap Min Young dengan nada tinggi. Adik Daniel kesal dia ingin mengambil gelas yang akan dibuat tes DNA di tangan Min Young.Menurutnya Min Young tidak pantas untuk ikut campur dalam masalah ini. 

Keduanya saling tarik menarik dan tak sengaja gelas itu terjatuh dan pecah tepat di dekat kaki Daniel. Adik Daniel terkejut melihat kakaknya yang sudah berdiri didekatnya. Daniel kaget mendengar semua pembicaraan wanita yang dia anggap sebagai adiknya. Adik palsunya pun kaget dan dia buru-buru keluar dari restoran. Daniel masih tak percaya kenyataan yang dia dapat. 


Keduanya duduk disebuah taman.Min Young tahu Daniel itu pasti terkejut dengan semua kejadian ini. Daniel merasa dirinya sudah dibutakan dan sangat bodoh. Padahal dia ingin ini terakhir kalinya dia bisa bersama dengan adiknya. Min Young merasa Daniel adalah korban dan yang bodoh adalah yang membohongi orang lain. Daniel menceritakan saat ia kembali ke Korea, ia pasti akan pergi ke taman ini. 

"aku berharap saat aku duduk disini aku bisa bertemu dengan adiknya lagi" kata Daniel 

Flash Back kejadian saat adiknya hilang. 

Sang adik melihat sebuah tower dan berharap dari atas tower itu bisa mencari ayah dan ibu mereka. Daniel setuju mereka bisa mencari ayah dan ibu mereka kalau melihat dari atas sana. Lalu Adiknya melihat ada orang yang makan es krim dan ia ingin makan es krim juga. 

Daniel sebagai kakak akan membelikan es krim untuk adiknya dan meminta sang adik untuk menunggunya di taman. Daniel mendapatkan penjual eskrim membeli dua eskrim untuk dirinya dan adiknya. Tapi saat ia kembali adiknya sudah tidak ada dikursi taman. Dia berteriak mencari-cari adiknya. 


Daniel menyesal seharusnya ia bisa membawa adiknya saat membeli eskirm bukan meninggalkannya. Dia merasa semua itu adalah salahnya. Min Young memegang tangan Daniel, dia ingin Daniel yang kecil supaya bisa memaafkan dirinya, dia tidak salah dalam hal ini. Daniel berterimakasih pada Min Young yang sudah membuat dirinya tenang. 

"mulai hari ini aku akan menjadi adikmu saja, karena nama mereka kan sama" ucap Min Young. Daniel tersenyum. Dia memegang tangan Min Young, dia menegaskan dirinya tidak akan berhenti mencari adiknya. Dia akan mempercayai bahwa adiknya sudah bahagia. Dia ingin menjalani hidupnya sendiri dan membuat keluarga sendiri untuk dirinya. Min Young terlihat binggung dengan penyataan Daniel. 


Saat akan tidur Min Young mengingat pesan Daniel akan mengutarakan sesuatu padanya sebelum pergi ke paris. Ia mengajak untuk bertemu disebuah gedung theater. Ponsel Min Young berbunyi ada pesan dari Nona Lee yang memberitahu wajahnya udah kembali normal karena mengunakan tea tree oil. Lee Gun menanyakan kenapa Ellie belum tidur. Min Young mengatakan ia sedang khawatir. 

Lee Gun meminta Min Young untuk menceritakan padanya karena ia adalah pengemar yang pertama Ellie Kim. Min Young seperti datang dan duduk disamping Lee Gun yang sedang duduk di depan rumahnya.  "sebenarnya ada orang yang menyatakan akan membentuk keluarga sendiri di depannya." cerita Min Young. Lee Gun kaget, ia pikir dengan membentuk keluarga maka pria itu tak sengaja melamar. 


Min Young membenarkan hal itu, Lee Gun terlihat panik dia sampai tak sengaja memanggil dengan panggilan Kim Min Young, tapi ia cepat-cepat mengubahnya. "lalu bagaimana dengan perasaan mu saat mendengar kata-kata itu" Min Young merasa selama 3 tahun terakhir kalau ia akan membentuk sebuah keluarga, dia akan menikah dengan orang yang mengatakan itu tadi padanya. 

Lee Gun terlihat lemas memdengarnya, tapi Min Young merasa saat orang itu berbicara akan membentuk sebuah keluar dia malah merasa banyak pikiran dan binggung apa yang harus ia lakukan. Lee Gun sedikit bernafas lega, dia berdiri dan berbicara di depan wajah Min Young. "kau harus memiliki banyak waktu untuk memikirkannya supaya orang tidak meremehkan mu" saran Lee Gun a.k.a Nona Lee. 

Ia mengingatkan kalau sebuah pernikahan itu bukan lelucon, jadi Min Young harus memikirkan tentang kekhawatiran yang akan terjadi. Lee Gun menanyakan keputusan yang akan ia ambil nanti. Min Young merasa dia sudah terlalu banyak cerita dan membuat beban untuk Nona Lee. Lee Gun tidak merasa dibebani karena sebagai yang lebih tua ia harus menasehati Min Young. 

Min Young tersadar dengan Nona Lee yang ternyata lebih tua darinya, Dia meminta izin untuk memanggilnya uniie saja. Lee Gun tertawa keras, dia binggung harus menjawab dengan keadaan seperti ini. Tiba-tiba ada seorang yang memanggilnya dari pintu rumah. 


Lee Gun kaget dan buru-buru menutup ponselnya, dia kesal ternyata yang memanggilnya adalah si Naga Lee Yong. "kenapa kau belum tidur padahal sudah larut malam" umpat Lee Gun. Lee Yong ingin mendekati kakaknya, Tapi Lee Gun meminta adik tirinya itu untuk tidak memperdulikan dirinya dan masuk saja ke dalam rumah. 

Lee Yong terlihat ketakutan, dia meminta Lee Gun untuk memikirkan keputusannya, dia ingin Lee Gun bisa mengontrak Ellie Kim untuk Project yang mereka. "kau sebaiknya masuk sebelum aku hajar"ancam Lee Gun. Dia seperti memberikan kekuatanya, tapi Lee Yong tiba-tiba bisa menahannya dengan api yang keluar dari tanganya, Lee Gun binggung tenyata Lee Yong benar-benar seperti seorang naga. 


Min Young sedang mengambar gelas sambil melihat ke arah kananya. Dia tersenyum mengambar wajah diatas gelas karton lalu mengisinya dengan minuman es lemon tea. Dia memberikan gelas-gelas itu pada semua pegawainya. Para pegawainya merasa tak tega meminum dari gelas itu karena gelasnya cantik dan ada gambar wajah mereka. 

"aku tak menyangka kau bisa mengenal kami secara individual" ucap salah satu pegawai. Min Young merasa hanya ini yang bisa ia lakukan karena sudah melihat semua pegawai berkerja keras untuk pameran lukisannya. Seorang pegawai pria juga baru kali ini dia merasa dihargai oleh orang yang memperkerjakan mereka. Min Young tersenyum dan berterimakasih. 


Saat kembali ke meja tempat ia duduk, Daniel mengirimkan pesan mengingatkan kencan mereka di gedung theater jam 8 malam. Lee Gun duduk sendirian di ruang kerjan dengan memandang kertas profile Ellie Kim. "kenapa kau begitu gelisah Lee Gun, kau tidak boleh mendekati wanita ini. Jangan kirim pesan atau telp, aku hanya boleh bergembira melihat ia bahagia" gumam Lee Gun. 

Ponselnya berbunyi ada pesan dari Min Young "aku akan kembali ke Paris besok, aku yakin kau bisa merawat lukisan ku dan menjaganya. Maaf aku tak bisa menemuimu sebelum aku pergi" tulis Min Young. Lee Gun tak menyangka Min Young akan pergi ke Paris, dia menanyakan dimana Min Young sekarang. Min Young mengatakan ia sudah ada di depan pintu Theater. 

Lee Gun pun membalas dirinya akan pergi kesana untuk mengembalikan lukisan yang di inginkan Min Young. Min Young kaget dan tersenyum karena Nona Lee mau bertemu dan mengembalikan lukisan yang paling ia sukai dari sekian banyak lukisan yang ia buat. 


Lee Gun buru-buru mengendari mobilnya dengan membawa lukisan milik Min Young yang akan ia kembalikan. Min Young membalas pesan Lee Gun "terimakasih karena kau sudah mau mengembalikan lukisan itu nona Lee, maaf....tapi aku tidak bisa menunggu mu" Tulis Min Young. Tapi ia meminta Nona Lee untuk menghubunginya kalau sudah sampai di gedung theater. 

Min Young masuk kedalam dan melihat gedungnya sudah gelap. Dia berjalan dan duduk disebuah kursi yang diterangi oleh lampu. Wajahnya tersenyum melihat Daniel yang ada diatasa panggung dan melambaikan tangan padanya. Daniel memulai mengambar dengan lukisan pasir dengan tangannya. 


Ia menceritakan seorang pria kesepian karena kehilangan adiknya bertemu dengan wanita yang kesepian karena kehilangan bayinya, lalu keduanya mulai membagi kesepian mereka satu sama lain. Min Young teringat saat pertama kali bertemu dengan Daniel ditempat pengakuan Dosa dan menceritakan dirinya hamil, Daniel yang memberikan semangat ketika ia ingin mengugurkan kandungannya. 

"yang menarik, sangat berat mengatasi sendirian, tapi kesepian itu tidak ada artinya karena mereka melalui berdua" cerita Daniel. Lee Gun baru masuk ke dalam ruang Theater, dia melihat gambar yang ada di depan panggung. Saat itu Daniel mengungkapkan Keduanya pria dan wanita ini akan menghadapi kesepian itu secara bersama-sama hingga akhirnya mereka bisa  membangun rumah yang kokoh untuk hidup bersama. 


Daniel juga berharap mereka akan hidup bahagia selamanya. Lee Gun melihat dari jauh wajah Min Young. Min Young berkaca-kaca melihat gambar dan cara pengungkapan perasaan Daniel, dia bertepuk tangan setelah Daniel selesai mengambar. Daniel datang dengan membawa seikat bunga, Lee Gun melihat Daniel yang berjalan mendekati Min Young. 

Lalu Daniel berlutut di depan Min Young. "Min Young, mau kah kau menjadi bagian keluarga ku sesungguhnya?" tanya Daniel dengan tulus. Lee Gun menghela nafas saat mendengar pemintaan Daniel pada Min Young. Wajah Min Young terlihat terlihat binggung dengan mata berkaca-kaca melihat Daniel yang meminta dirinya supaya bisa menikah dengannya. 


Bersambung ke episode 15 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger