Sinopsis Fated To Love You Episode 15 Part 1


Daniel meminta Min Young untuk menjadi keluarga yang sesungguhnya. "Daniel... saat aku pergi ke Paris, aku tidak tahu untuk melakukan apapun. Dulu kau tidak pernah tergesa-gesa, kau hanya bersama ku dengan tenang. Diam - diam kau mengikuti semua kesedihan ku bersama-sama dan menunggui ku" ceritaMin Young.

Saat itu Lee Gun terlihat merasa bersalah karena hanya ada Daniel disaat Min Young merasakan kesedihan dalam hidupnya. Dia akhirnya memilih untuk pergi saja dengan membawa kembali lukisan yang ia bawa dan meninggalkan mereka berdua. 


Saat itu Min Young berpikir ia harus bersikap baik juga pada Lee Gun dan ia memutuska kalau ia akan membuat sebuah keluarga dengan seseorang maka orang itu adalah Daniel. Tapi dia belum yakin apakah yang ia berikan itu perasaan terimakasih apa rasa cintanya pada Daniel. 

"aku pikir kau tidak pantas menerima perasaan seperti ini dariku, jadi aku ingin Daniel bisa mendapatkan jawaban dari perasaan dari hati yang tulus. " Jelas Min Young. Daniel mengerti apa yang akan dikatakan Min Young padanya. Min Young meminta maaf, Daniel berdiri dan mengajak Min Young berdiri juga. 

"jangan meminta maaf padaku, mulai sekarang aku akan mendekati mu seperti selayaknya seorang pria. Beri aku kesempatan agar aku tidak akan menyesalinya nanti. Tetaplah bersamaku selaam pameran dalam dua tahun selesai. aku akan menerima mu sebagai teman baik seumur hidup ku jika aku tak bisa membuat mu mencintaku"  jelas Daniel.  Min Young mengerti dan setuju dengan hal itu. 


Dengan wajah sedihnya, Lee Gun duduk diruang rahasia dengan mug dan lukisan Gae Dong di depannya. Dia ingat saat Daniel menyatakan ingin melamar Min Young sebagai istrinya. Dia  jugat saat Min Young akan terus bersikap baik pada Daniel karena ia yang selama ini selalu bersamanya saat ia merasa kesedihan. 


Daniel masih duduk didalam ruang theater. Dia teringat saat Min Young belum yakin dengan perasaanya, dia belum yakin apakah ini perasaan cinta atau hanya perasaan terimakasih saja pada Daniel karena selama ini dia baik terhadapnya. Daniel melihat gambar pasir yang sudah ia buat, rumah kokoh yang diharapkan belum bisa terjadi karena Min Young belum yakin dengan perasaannya. 


Min Young sendiri duduk di sebuah taman dengan wajah binggung, dia juga mengingat saat Daniel menyatakan perasaannya dan menginginkan dirinya untuk menjadi istrinya. Saat itu Daniel mengerti dengan apa yang ingin ia katakan pada Daniel. Wajah Min Young seperti tak enak hati karena sudah menolak Daniel karena perasaannya yang belum yakin setelah Daniel mengutarakan keinginannya. 

Daniel merasa dirinya berubah-ubah saat bertemu dengan Min Young. Diawal ia puas hanya menjadi tema baik untuk Min Young tapi sekarang dia ingin Min Young selalu ada disisinya. Ketiga orang ini semua memperlihatkan wajah sedih mereka ditempat yang berbeda-beda. 


Esok paginya, Lee Gun benggong di depan meja makan saat sarapan. Nenek Wang menegur Lee Gun yang tidak sarapan malah benggong saja. Lee Gun beralasan dirinya tidak bisa makan seberangan dan menyalahkan sang nenek yang tidak memperhatikan menu makanan yang ia makan. Dia melihat hidangan makanan yang sama setiap hari. 

Nenek Wang melihat selama ini Lee Gun tidak pernah komplain hanya masalah  makanan. Lee Gun bicara ngelantur, dia meminta neneknya tidak diet karena neneknya itu terlihat sexy kalau gemuk. Dia mengucapkan selama menikmati makananya lalu bangun dari kursinya memakan jas yang tergantung di kursi. 

Ibu Tiri dan Lee Yong binggung melihat sikap Lee Gun. Nenek Wang juga heran dengan pembicaraan Lee Gun yang ngelantur. Dia meminta Lee Gun pulang lebih awal. "perusahaan bisa maju seperti sekarang karena aku berkerja keras" tegas Lee Gun. Dia juga menyuruh Lee Yong untuk berkerja keras bukan hanya makan saja. Lee Yong ingin pergi mengikuti Lee Gun tapi ibunya menarik untuk kembali sarapan. 


Nenek Wang mengeluh Lee Gun terlalu tengelam dalam kesibukan pekerjaannya. Menurut ibu tirinya, Lee Gun itu terlalu cepat bercerai dan berusaha sendiri untuk menyembuhkan luka lamanya dengan cara berkerja. Dia merasa kasihan melihat Lee Gun yang berkerja keras setelah ia bercerai dengan Min Young. Nenek Wang mengeluh karena selama ini dia mencarai semua wanita tapi tidak ada orang yang seperti Min Young. 

Lee Yong menceritakaan dirinya sudah bertemu dengan Min Young beberapa hari yang lalu. Dia melihat Min Young sangat cantik bahkan lebih canti dibanding seorang cleopatra. Nenek Wang menanyakan keadaan Min Young. Lee Yong memberitahu Min Young baik-baik saja dan masih sendiri sekarang. 


Nenek Wang akhirnya bertemu dengan Min Young, dia melihat mata Min Young masih sama saat ia masih menjadi cucu mantunya, tidak ada yang berubah. Min Young juga senang bertemu dengan Nenek Wang. Nenek Wang menceritakan waktu mengetahui Min Young kembali ke Korea, ia ingin sekali bertemu dengan Min Young, tapi ia ragu apakah Min Young masih mau bertemu dengan dirinya. 

Min Young merasa tidak seperti itu, dia meminta maaf karena harus nenek Wang yang menelpnya lebih dulu. Nenek Wang berterimakasih pada Min Young yang masih mau bertemu dengannya. NenekWang mengutarakan keinginaan yang membuat dirinya bahagia adalah bisa melihat  Min Young menjadi cucu menantunya seperti dulu lagi. 

Nenek Wang tahu itu masih terlalu berat untuk Min Young bertemu, dengan sebuah perjanjian perceraian lalu kecelakaan. "nenek Wang.... hubungan aku dan Lee Gun sudah berakhir sekarang" ucap Min Young. Nenek Wang mencoba untuk merayu Min Young, tapi Min Young memotong cerita nenek Wang. "aku meminta maaf" kata Min Young singkat. 



Lee Gun sedang menonton rekaman wawancara setelah pameran lukisan Min Young dibuka. Wartawan menanyakan kapan titik balik kehidupan Min Young. "titik balik kehidupan ku, saat aku sedang sedih seseorang menyuruhku untuk melukis. Melukis sangat membantunya untuk menyembuhkan luka dihati ku" Jawab Min Young dengan tersenyum. 

Saat pertanyaan Pribadi dan pernikahan pada Min Young, teriakan Direktur Tak masuk ke dalam ruanga. Lee Gun buru-buru menutup layar supaya tidak terlihat dirinya sedang menonton rekaman wawancara Min Young. Direktu Tak menunggingkan pantatnya pada Lee Gun sebagai tanda dirinya itu paling bagus menjalankan tugasnya. Lee Gun akhirnya memberikan pukulan dipantat Direktur Tak. 


"kau ini konyol sekali, bahkan kau sangat membuat diriku pusing"ungkap Lee Gun. Direktur Tak komat kamit sendiri melihat tingkah Lee Gun, dia memberikan daftar para designer yang akan bergabung dengan dirinya Jang In Chemical dalam pembuatan iklan produk wanita. Lee Gun melihat daftar nama dan memuji Direktur Tak itu berkerja dengan sangat hebat. 

"tapi... kenapa kau menghilangkan Ellie Kim dalam daftar kandidat" tanya Lee Gun. Direktur Tak mengingatkan kemarin dia sangat menentang Ellie Kim masuk dalam daftar jadi dia mengeluarkan dalam proposal kandidat. Lee Gun melihat Direktur Tak itu sangat cepat sekali dalam menyimpulan semua pernyataannya. Direktur Tak agak binggung maksud dari Lee Gun. 

Lee Gun tidak mau membahasnya lagi, dia ingin tahu lebih dalam dengan proyek ini. Dia akan membaca semua portfolio dalam masing-masing seniman dan menemuinya setelah itu baru ia akan memutuskan siapa yang akan menjadi designer untuk produk shampo Jang In Chemical. Lalu Direktur Tak membahas tentang lukisanyang diantar itu adalah hasil karya dari mantan Nyonya. 

"aku membelinya karena aku menyukainya, tak ada maksud tersembunyi" tegas Lee Gun. Direktur Tak membuka kacamatanya, dia melihat Lee Gun belum bisa melupakan Min Young dalam jangka waktu tiga tahun, menurutnya bukan sesuatu yang memalukan ketika ia meminta Min Young kembali padanya. Lee Gun melihat Min Young sudah bahagia dengan pria lain jadi ia tidak boleh menghancurkan hidupnya. 


Saat keluar dari gedung, Direktur Tak memberitahu jadwal dengan agensi seni besok. Lalu setelah itu agenda bulanan ke kebun pembibitan di akhir pekan. Lee Gun mengingat semua jadwal itu. Lalu Direktur Tak menanyakan Kemana rencana Lee Gun hari ini . 

"aku tahu..... aku tahu kemana aku mau pergi, kau terus saja berbicara." teriak Lee Gun kesal. Lalu Direktur tak tetap menanyakan kemana Lee Gun akan pergi. Lee Gun menuduh Direktur Tak itu orang jahat, "kau seperti bayangan yang selalu mengikutiku, bahkan kalau nanti aku berkencan kau juga akan mengikutiku juga" tegas Lee Gun. 

Direktur Tak tersipu malu sambil mengandeng tangan Lee Gun,  Lee Gun buru-buru memukul tangan Direktur Tak, "kau ini seperti zombie" umpat Lee Gun. Dia membuat seperti kertas dan menempelkan pada dahi Direktur Tak dan menyuruhnya untuk pergi jauh-jauh darinya. Lee Gun buru-buru keluar dari gedung sendirian dengan tertawa lebar-lebar.

"Gun... hari ini adalah hari kau kehilangan Gae Dong, kau akan duduk semalaman disana lagi?" gumam Direktur Tak yang mengetahui kemana Lee Gun akan pergi. Dia menatap sedih Lee Gun yang berusaha terlihat ceria padahal hatinya sedih. 



Min Young duduk didepan sebuah zebra cross, dia melihat jalanan di depannya, ingatannya kembali saat dirinya mengejar Lee Gun dan tertabrak mobil lalu gelas Gae Dong pecah dan saat itu Gae Dong hilang dari dalam rahimnya. Min Young tersadar, dia mengajak Gae Dong berbicara 

"Gae Dong.... ibu datang... ibu datang terlambat kan? tapi ibu tidak akan pernah melupakan Gae Dong. Kau akan selalu hidup dihati ibu" ucap Min Young. Mata Min Young terlihat berkaca-kaca setelah mengucapkan sesuatu pada Gae Dong. 

Min Young menahan air matanya dan menaruh bunga di pohon dekat tempat ia kecelakaan. Lee Gun datang dengan membawa sebuah kotak kue ditangannya. Min Young kaget melihat kedatangan Lee Gun. Begitu juga Lee Gun yang melihat Min Young datang ditempat kecelakaan dan membuat Gae Dong meninggal. 


"kenapa kau ada disini?" tanya MinYoung sinis. "tidak ada apa-apa, tidak ada alasan khusus aku ada disini. Tapi Min Young tidak dapat dibohongi lagi, dia melihat kotak kue yang dibawa Lee Gun. Dia meminta Lee Gun untuk tidak perlu datang lagi ke tempat ini lagi. Lee Gun binggung kenapa Min Young mengucapkan itu. 

"aku yang akan mengingat Gae Dong selamanya, jadi Lee Gun tidak perlu melakukannya dan hidup dengan nyaman" jelas Min Young. Lee Gun tertawa menurutnya, Min Young egois karena hanya dia yang boleh melupakan Gae Dong sementara Min Young tidak boleh melupakan Gae Dong. Min Young menegaskan Gae Dong adalah anaknya. Lee Gun juga merasa Gae Dong anaknya.


Min Young mengingatkan bahwa Lee Gun sudah memberikan semua hak asuh anaknya padanya sebelum kecelakaan.  Dia mengingat saat Se Ra memberikan surat perceraian yang buat Lee Gun padanya dan saat Lee Gun menyerahkan Mug dan mengatakan dirinya akan memberikan semua hak asuh pada Min Young. Dia juga menyerahkan cintanya untuk Gae Dong. 

Setelah itu Lee Gun memanggil Min Young dengan Ellie Kim "kau menganti namamu agar kau bisa memulai hidup mu yang baru, lalu kenapa kau masih ke tempat yang membua kenangan buruk untukmu" ucap Lee Gun. Dia yakin Gae Dong akan terbahak-bahak menertawakan Min Young. Min Young menegaskan dirinya walaupun mananya berubah atau tidak, dia tetap akan mengingat Gae Dong lalu pamit pergi. 


Lee Gun hanya diam saja melihat kepergiaan Min Young. "kau tidak hanya berubah penampilan tapi tidak berkepribadian juga" umpat Lee Gun. Tapi Lee Gun akhirnya jongkok di bawah pohon "Gae.... Dong.... ayo kita makan yang manis bersama ayah" ajak Lee Gun menatap ke langit. Dia membuka kotak kue lalu memakan satu buah strawberry yang ada diatas kue. 

Di rumah, Lee Gun duduk di kamar rahasianya menatap lukisan Gae Dong, dia teringat dengan kata-kata Min Young. Dia mengatakan walaupun namanya berubah tapi tetap saja ia akan mengingat Gae Dong. Lee Gun seperti masih tak percaya dengan yang dikatakan Min Young kepadanya. 


Ponselnya berbunyi ada pesan dari Min Young, ia menanyakan keadan Nona Lee, Lee Gun mengataka ia baik-baik saja dan meminta maaf dengan segala kejadian dalam dirinya. Min Young merasa kalau lukisan itu lebih ingin bersama dengan Nona Lee dibanding dirinya. Lee Gun melihat lukisan Gae Dong yang dibuat Min Young, dia merasa itu semua karena lukisan itu buatan Elli Kim. 

Lalu Min Young memberitahu dirinya belum akan kembali ke Paris. Lee Gun ingin bertanya apakah itu semua karena dilamar. Tapi dia menghapus dan mengubah kalimatnya menjadi "berapa lama kau akan ada di Seoul?". Min Young memberitahu mungkin enam bulan. Lee Gun kebingungan dia agak takut menutupi semua penyamaran dirinya sebagai Nona Lee. 


Lalu keduanya berbaring di tempat tidur masing-masing, Lee Gun menanyakan apa yang sedang Min Young lakukan. Min Young menceritakan dirinya sedang ada sesuatu yang menganggu pikirannya. Lee Gun menasehati supaya ia bisa menceritakan dan tidak dipendam, supaya nanti ia tidak cepat tua.

 Min Young pikir selama ini dia berpikir ada keadaan yang bahagia, tapi setelah dia melewatinya dia malah merasa membuat dirinya bahagia. Lee Gun pikir itu sebuah kenangan yang menyakitkan untuk Min Young. Min Young pikir bukan suatu kenangan buruk tapi kenangan yang sangat indah. Dia merasa menderita tapi bahagia. Lalu Lee Gun mendapatkan sesuatu yang dia dapat dari kehidupannya. 

"jika kau punya kenangan yang menyakitkan, jangan kau lupakan kenangan itu. Sebaiknya simpan didalam hatinya yang kosong." nasehat Lee Gun. Min Young memberitahu sekarang ingin merasa nyaman terutama dengan pria yang menunggunya. Lee Gun tersenyum sedih, dia meyakinkan Min Young pasti bisa dan semangat untuk menjalankan hidupnya. Min Young juga berterimakasih pada Nona Lee. 


Daniel sedang menelp pemilik apartment, disedang melihat yang ada didalamnya dan menurutnya sudah cukup nyaman. Dia juga tidak butuh seorang pembantu, setelah itu dia keluar dari rumahnya. Tak sengaja dia tersadar dengan orang yang berjalan masuk ke dalam lorong apartment. Daniel melihat Se Ra yang masuk ke dalam apartment yang sama, ternyata mereka satu apartment. 

"sejak kapan kau tinggal disini?" tanya Se Ra. "Sejak hari ini" jawab Daniel. Se Ra pun menyambut Daniel sebagai tetangganya. Daniel tersenyum, setelah itu Se Ra pamit untuk masuk ke kamarnya. " tunggu sebentar...." tahan Daniel. "kau adan Lee Gun, apakah masih pacaran?" tanya Daniel penasaran. Se Ra menegaskan kalau pernyataan itu kurang pantas ditanyakan oleh seorang tetangga, lalu pergi begitu saja. 


Lee Gun mendengar teriakan Direktur Tak yang menahan seseorang supaya tidak boleh sembarangan masuk ke dalam, Saat melihat ibu Se Ra yang masuk ke dalam ruangannya, Lee Gun membiarkan ibu Se Ra untuk masuk dan menyuruh Direktur Tak keluar, Dia mengajak Ibu Se Ra supaya bisa duduk di sofa. 

Ibu Se Ra datang untuk menanyakan pendapat Lee Gun, Lee Gun sendiri binggung apa maksud dari ibu Se Ra yang ingin tahu tentang pendapatnya. "yang kudengar, anak muda sekarang bisa berteman walaupun mereka sudah putus hubungan sebagai pacar, apakah itu yang kau pikirkan tentang Se Ra?" tanya ibu Se Ra. Lee Gun membenarkan hal itu, dia sekarang sudah berteman baik dengan Se Ra. 


Ibu Se Ra melihat hanya Lee Gun yang berpikiran seperti itu, dia memberitahu setiap kali Se Ra bertemu dengan Lee Gun, setelah itu dia akan menangis seharian. Makanya ia selalu menyarankan Se Ra untuk pindah ke luar negeri. Lee Gun pikir mereka berdua sudah sepakat untuk mengakhiri hubungan dengan cara baik-baik dan mereka sekarang berteman baik. 

Ibu Se Ra melihat Lee Gun sangat pintar dalam membohongi hati wanita dan membuat Se Ra menjadi seperti sekarang. Lee Gun melihat ucapan ibu Se Ra sudah terlalu kelewatan. Ibu Se Ra menegaskan sepanjang hidupnya dia berjuang keras untuk menjadikan Se Ra sebagai penari balet, tapi karena Lee Gun Se Ra memutuskan untuk berhenti menari balet. 

Menurut ibu Se Ra, Lee Gun lah yang bertindak kelewatan. Dia meminta Lee Gun untuk menghindari Se Ra kalau hanya menganggap Se Ra sebagai teman saja. Dia tidak akan membiarkan hidup Se Ra menderita karena harus terus menerus bertemu dengan Lee Gun. Lee Gun hanya bisa diam tanpa ada bantahan sedikit pun pada Ibu Se Ra. 


Min Young mendapatkan Studio tempatnya ia berkerja di Korea, dia tak menyangka kalau akan mendapatkan studio sebagus itu. Sang agency merasa sudah tugasnya menyediakan tempat sesuai dengan kontrak kerja sama mereka. Lalu ia membawa tawaran pekerjaaan untuk Min Young. Min Young melihat berkas yang dberikan oleh agensinya. 

Sang agensi memberitahu Min Young mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahan Jang In Chemical, dia sudah memeriksa semua perjanjian dan tidak ada yang menyalani aturan, jadi dia ingin Min Young tinggal menandatangi saja. Min Young agak kaget dengan tawaran yang ia dapatkan dari Jang In Chemical perusahan Lee Gun. Dia meminta waktu supaya ia bisa melihat dengan teliti lagi surat kontraknya. 


Di hari yang sama ia bertemu dengan pengacara Yong, mantan Bosnya itu melihat surat kontrak yang dibuat oleh Jang In Chemical pada Min Young. Pengacara Yong menyarankan Min Young menerima tawaran pekerjaan dari agensinya tapi masalah hanya karena ini dari Jang In Chemical. Min Young menceritakan bahwa project ini adalah yang pertama untuknya dan menurutny sangat menganggu, 

Menurut Pengacara Yong karena ini proyek pertama lebih baik lagi untuk Karir Min Young dengan berkerja sama pada perusahaan sekelas Jang In. Dia melihat secara objektif dengan kerjasama ini akan membuktikan diri Min Young sebagai seniman di Korea, kalau sampai ia menolaknya maka ia harus berhenti berkerja sama dengan agensi yang mencarikan pekerjaan untuk Min Young. 

Dia melihat Min Young seperti sengaja untuk melarikan diri darinya. Min Young menyangkal semua itu. Lalu Pengacara Yong memberitahukan kalau Min Young membutuhkan uang dia memiliki tunjangan. Min Young tidak ingin Pengacara Yong membicarakan masalah itu lagi. 

Bersambung ke Part 2 
Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger