Sinopsis Fated To Love You Episode 16 Part 2


Lee Gun mengeluarkan tangannya dari pintu dengan membawa tas yang cukup besar, tapi saat masuk di tidak melihat Min Young tidak ada ditempat duduknya. Dia melihat kesamping ternyata Min Young sedang tertidur karena kelelahan berkerja. Dia mendekat dan melihat Min Young yang masih tertidur. Dia mengoyang-goyangkan tangannya di depan wajah Min Young. 

Dia pun mengetahui Min Young benar-benar tertidur pulas. Lee Gun ingin memegang wajah Min Young tapi dia menarik tangannya. Lalu dia mendekat, tapi dia mulai mensugesti dirinya kalau ia adalah batu. Saat ia semakin mendekat, wajah Min Young bergerak dan menghadap tepat di depan wajahnya. Lee Gun terus memandanginya. 

Min Young membuka matanya sedikit demi sedikit, saat itu ia tersadar wajah Lee Gun tetap dia depan mukanya. Dia buru-buru bangun dari tidurnya dan Lee Gun pun menghindar dari Min Young. Keduanya pun saling duduk berpunggungan. Min Young bergumam sendiri "Min Young.. apa yang sudah kau lakukan?sadarlah" wajahnya terlihat sangat panik.  


Lee Gun tiba-tiba tertawa, dia pun memberitahu dirinya sudah membawa makan malam untuk mereka. Min Young buru-buru bangun, dia membuka kotak makanan yang dibawa Lee Gun. Dia melihat makanan yang dibawa Lee Gun itu makanan dari restoran ibunya. "satu-satunya tempat yang menjual ssambap ikan teri itu hanya di restoran ibumu" jelas Lee Gun. 

Min Young melonggo, dia merasa Lee Gun itu mengabaikannya. "aku sudah memintamu untuk tidak menemui ibumu" ucap Min Young. Lee Gun pikir untuk apa dia mengikuti perintah Min Young. Min Young merasa sikap Lee Gun itu adalah sebuah masalah. "kau selalu tidak peduli dengan perasaan orang lain dan bertindak sesuka hatimu" tegas Min Young. 

Dia pikir selama ini Lee Gun tidak pernah menuruti dengan apa yang ia minta. Lee Gun pikir Min Young itu terlalu percaya diri melakukan itu, selama ini dia selalu berusaha. Min Young merasa Lee Gun itu belum berusaha karena ia malah membawakan makanan ssambap dari restoran ibunya. 

"Dengar.... Ellie Kim. Aku makan ssambap teri pertama kali dalam hidupku di Pulai YeoWool tepatnya direstoran ibu" ucap Lee Gun dengan nada tinggi. Dan saat itu dia merasa kecandudan dengan makanan itu. "kenapa hanya aku yang disalahkan?kenapa hanya aku yang disuruh untuk berhenti makan" teriak Lee Gun. Lee Gun menegaskan ibu yang Min Young sayangi itu adalah ibunya juga. 



"jadi kalau tiba-tiba kau ingin mengambil ibuku, aku harus bagaimana?" teriak Lee Gun. Min Young mengingat saat Lee Gun datang pertama kali dan makan ssambap direstoran ibunya bersama Presdir Park. Setelah itu  saat Lee Gun menemani ibunya bernyanyi bersama, sang ibu mengatakan mulai hari itu Ibu Min Young adalah ibunya juga. Ibunya pun memeluk Lee Gun seperti anaknya sendiri. 

Min Young seperti kesal sendiri, dia menyuruh Lee Gun untuk menghabiskan sendiri karena ia tidak ingin makan. Lee Gun mengeluh pada Min Young yang gampang sekali berubah pikiran. "diawal kau menyalahkan ku karena tidak mengikuti permintaan mu dan sekarang kau mengambaikan semua kebaikan ku" umpat Lee Gun kesal. Dia mengejek Min Young itu adalah orang yang sangat egois. 

"oke.... aku akan makan semua makana ini sampai perutku meledak, suapaya kau puas"umpat Lee Gun. Dia pun mulai memakan sambil memarahi ssambap yang rasanya selalu sama. Min Young heran dengan Lee Gun yang menyalahkan rasa Ssabambap yang dibuat oleh ibunya. Dengan kesal Lee Gun menuduh ada obat yang ada di dalamnya dan pergi berdiri dari bangkunya. Dia berteriak susananya itu sepi sekali. 

Lee Gun mengeluarkan ponselnya dan ingin menyalakan musik, tapi lagu yang dipilih Lee Gun malah membuat Min Young semakin pusing. Min Young pun mengambil ponselnya. Lee Gun melihat ada pesan dari Min Young yang memanggilnya nona Lee. Lee Gun panik dan tak sengaja ia menekan tanda untuk menelp Min Young. 


Lee Gun pun berlari ke dalam kamar mandi, setelah itu dia mengatur nafasnya. Dia merubah suaranya menjadi suara wanita "ellie aku sedang sibuk hari ini" ucap Lee Gun. Min Young heran karena yang menelp duluan adalah Nona Lee. Saat itu Direktur Tak baru keluar dari toilet dan memanggil Lee Gun. Lee Gun langsung memberikan tusukan pada leher dan kaki sampai Direktur Tak lemas. 

Min Young terus memanggil Nona Lee. Lee Gun dengan suara wanitanya mengatakan dirinya akan menelpnya lagi. Setelah menutup telp Direktu Tak ingin tahu sejak kapan Lee Gun bertingkah seperti yang ia dengar tadi. Lee Gun tidak ingin membahasnya, dia merasa baik-baik saja dan keluar dari kamar mandi. Direktur Tak menangis melihat keadaan Lee Gun,dia tahu Lee Gun itu sedang sangat menderita, sampai-sampai ia harus merubah suaranya menjadi wanita. 

Saat masuk ke dalam ruangan, Lee Gun mendengar Min Young sedang berbicara ditelp dengan Daniel. Min Young memberitahu dirinya sebentar lagi. Lee Gun membalikan badannya, ia mendengar Min Young mengatakan hari ini adalah hari terakhir risetnya. Min Young  senang sekali kalau dijemput oleh Daniel. Setelah itu Min Young menutup telpnya, Lee Gun membalikan badannya kembali. 


Lee Gun masuk dengan wajah santainya, dia menanyakan "siapa? Daniel? Daniel Pitt?" tanya Lee Gun. Min Young hanya terdiam. Lalu Lee Gun memuji Min Young itu hebat sekali dan tak percaya karena ia berani menelp pacarnya saat ada dikantor setelah itu dia tertawa puas. Min Young heran kenapa Lee Gun berbicara seperti itu. 

"menurutku kau tak perlu mengomentari Daniel sebagai pria ku atau bukan" tegas Min Young. Ia memberitahu bahwa Daniel itu adalah pria elegan yang bersikap baik padanya. Lee Gun sengaja mengejek Min Young dengan mengatakan ia merasa iri padanya. "Kau memang pantas memiliki pria bai seperti dia" pikir Lee Gun. Lalu Lee Gun mengajak Min Young kembali makan. 

Min Young menatap Lee Gun yang terlihat cuek padanya, Lee Gun masih tetap saja cuek untuk menghabiskan makanan yang ia bawa. 


Se Ra sedang melihat berita di tabnya, seorang ballerina Kang Min berhasil membuat pementasan di Amerika. Dia hanya bisa tersenyum sedih karena ia sudah tidak bisa lagi seperti Kang Min. Lalu dia mencari berita lain. Dia melihat berita Ellie Kim yang sedang berkerja sama dengan Jang In Chemical. Dia melihatnya lebih dekat lagi kalau Ellie Kim adalah Min Young. 


Min Young sedang duduk memikirkan gambar yang sudah ada didepannya. Daniel datang membawa sebuah kotak ukuran besar. Min Young ingin tahu apa isi dari kotak itu. Daniel mengatakan kalau ia meminta orang prancis mengirimkan lukisan yang pernah di buat Min Young. Dia ingin Min Young selalu mengingat bagaimana dia mengawali kariernya dulu. 

"ini adalah hari dari gurunya yang paling perhatian" ucap Min Young. Dia pun mengucapkan terimakasih pada Daniel lalu mengambil cutter untuk membuka kotaknya. Daniel melihat lukisan yang dibuat Min Young, dia melihat apabia itu dibuat sedikit lebih bagus lagi maka lukisan itu seperti mahakarya. Dia melihat Min Young seperti banyak insipirasi akhir-akhir ini. 

Daniel membantu kain yang menutupi lukisan Min Young supaya tidak rusak, Dia membalikan lukisan yang ia hadiahkan untuk Min Young. "ini adalah lukisan yang kau buat, apakah kau ingat?" tanya Daniel. Min Young terlihat sedih melihat lukisan orang pria denga banyak lolipop di tubuhnya. Daniel yakin lukisan yang ia bawa ini akan mengubah suasana studionya dan bisa mengingat Min Young saat diawal karier. 


Lee Gun sedang menatap lukisan Gae Dong diruangan rahasianya. Dia berbicara pada Gae Dong "Gae Dong... ayah sekarang ini akan melepaskan ibumu". Min Young sedang distudionya diatas lembaran kertas gambar pada seperti moodnya sedang tidak baik, dia mendengar ponselnya berbunyi ada pesan dari Nona Lee. Dia memberitahu dirinya sedang dalam keadaan buntu karenaa pekerjaan. 

"apakah tidak berjalan dengan baik?" tulis Lee Gun. Min Young mengatakan pekerjaanya tidak begitu baik dan harus kembali keawal tapi dia merasa tidak mudah. Lee Gun menanyakan kenapa Min Young terlihat murung padahal ia pasti bisa melakukannya. "aka ingin mengerjakan proyek ini lebih baik dari yang lainnya, tapi ternyata tidak berjalan lancar" cerita Min Young. 



Min Young merasa dirinya mengalami kemunduran. Lee Gun menayakan apakah boleh dia mengutarakan satu nasehat." tentu boleh, kau adalah fans pertamaku" kata Min Young dengan tersenyum. Lee Gun seperti datang kestudio Min Young,dia berbohong tidak pernah bertemu Min Young tapi dia bisa menilai tentang diri Min Young. Dia melihat Min Young itu pribadi yang feminin. 

"yah, kadang-kadang banyak orang yang mengatakan padaku kalau wajahku, baby face" cerita Min Young. Min Young ingin membahas tentang umurnya. Tapi Lee Gun ingin sekarang saatnya mereka melupakan tentang masalah umur. Lee Gun menceritakan saat ia melihat Ellie Kim dia merasa seperti melihat masa kecilnya bermain bersama teman-teman. 

Min Young merasakan sesuatu yang dirasakan oleh Lee Gun. Lalu Lee Gun duduk diatas meja, dia menceritakan pernah mengenal seorang wanita dalam hidupnya. Wanita dengan kaca mata besar dan  bulat. Saat itu sang gadis merasa dirinya sangat buruk rupa. 


Keadaan seperti flash back ke masa lalu, Min Young yang selalu disuruh-suruh dan  dibuang begitu saja oleh pengacara Kim di Macau seperti kertas Post it. Lalu Lee Gun membantunya dengan membawakan sepatu pada Min Young. Lee Gun mengatakan "menurutnya gadis itu sangat cantik. Dia melihat dihati wanita itu terbentang lautan yang sangat luas dengan taburan bintang yang terang. 

Lee Gun melihat wanita itu bukan hanya baik dari sikap tapi hatinya juga baik. Tapi sekarang ia melihat wanita itu sudah lebih mewah tapi seperti tidak sesuai dengan hatinya. Sebenarnya yang paling penting dalam hidup seorang wanita itu adalah impiannya. Min Young tersenyum, dia berterimakasih pada Nona Lee. Dia merasa sedikit punya inspirasi sekarang. Lee Gun memberikan semangat pada Min Young. 


Direktur Tak berteriak masuk ke dalam, dia memberitahu bahwa iklan yang dibuat oleh Ellie Kim sudah selesai. Lee Gun malah terlihat murung mendengarnya. Direktur Tak mengerti jadi kesempatan Lee Gun bertemu Min Young semakin berkurang. "tapi tenang saja, aku sudah memberitahu Ellie untuk datang karena Lee Gun ingin membiarakan sesuatu" kata Direktur Tak. 

Lee Gun terlihat sangat semangat sekali mendengarnya. Direktur Tak pun menunggingka pantatnya, dengan senang hati Lee Gun memukulnya beberapa kali. Keduanya pun tertawa puas, Lee Gun tak sabar menunggu Ellie Kim yang akan datang ke kantornya. Direktur Tak memberitahu Min Young akan datang sekarang. Lee Gun pun cepat-cepat menyuruh Direktur Tak membawa Min Young masuk ke ruangan. 

Pintu ruangan terbuka saat Direktur Tak belum keluar, dia menyapa orang yang masuk ke dalam dengan wajah gugup. "dia sudah datang?" teriak Lee Gun. Saat membalikan badan dia kaget melihat Se Ra sudah ada didepannya dengan wajah tersenyum. Se Ra menanyakan "apakah kau sedang menunggu orang lain" Lee Gun berbohong kalau ia akan ada rapat tentang bisnis. 

Se Ra datang mengutarakan niatnya untuk mengajak Lee Gun makan siang bersama. Lee Gun menyangakan sekali dia tidak bisa makan siang dengan Se Ra hari ini. Dia meminta maaf, Se Ra keluar dari lift dengan wajah murah dan didepan pintu tak sengaja dia berpapasan dengan Min Young yang akan masuk ke dalam. Keduanya saling menatap satu sama lain. 


Keduanya bertemu disebuah cafe, Se Ra meminta maaf karen sudah menyita waktunya. Min Young merasa tidak ada masalah karena dia juga terlalu awal datang di tempat pertemuannya. "apakah aku bertemu dengan Lee Gun?" tanya Se Ra Min Young membenarkannya. Se Ra mengetahui Min Young sedang ada proyek kolaborasi dengan Jang In Chemical. 

Se Ra mengatakan yang sejujurnya "aku sangat mengkhawatirkan tentang kerjasama antara kau dengan Jang In Chemical"  ucapnya. Min Young mengerti dengan perasaan Se Ra apabila ia ada disisinya. Dia memberitahu bahwa proyeknya itu hampir selesai jadi Se Ra tidak perlu mengkhawatirkan masalah itu. Se Ra merasa tak percaya. 

"Lee Gun dan aku hanya bertemu karena pekerjaan bisnis saja dan tidak terjadi apa-apa diantara kami" jelas Min Young. Se Ra berterimakasih karena Min Young telah memahami dirinya. Min Young melihat kalung yang dipakai oleh Se Ra, dia ingat saat pertama kali melihat Lee Gun. Dia melihat Lee Gun yang memakaikan kalung itu di leher Se Ra, dia mengerti sekarang Se Ra sudah bersama dengan Lee Gun. 


Lee Gun tertawa melihat gambara yang dibuat Min Young. Min Young menatap Lee Gun heran karena malah tertawa melihat gambar yang ia buat. Lee Gun terdiam, dia menjelaskan ada sesuatu yang membuatnya ingin tertawa. Min Young hanya bisa tersenyum tapi tidak bisa menutupi rasa sedihnya. Lee Gun menilai lukisan yang dibuat Min Young itu lumayan. 

"aku akan menyerahkan pada tim pemasaran untuk membuat iklan dengan konsep yang dibuat Min Young" jelas Lee Gun. Min Young merasa senang karena Lee Gun merasa senang dengan hasil yang ia buat. Lee Gun menegaskan sekarang proyek kolaborasi merekas sudah benar-benar selesai setelah iklan itu selesai dibuat. Min Young membenarkan hal itu, kerjasama mereka akan berakhir. 

Keduanya saling menatap sedih satu sama lain, Min Young memalingkan wajahnya. Dia berterimakasih pada Min Young atas kebaikannya selama ini. Lee Gun menundukan kepala, dia juga berterimakasih pada nona Ellie Kim atas kerja kerasnya. Keduanya pun saling melirik satu sama lain. 


Saatnya pemutaran iklan dengan konsep yang dibuat oleh Ellie Kim. Lee Yong mengacungkan jempol pada Min Young yang sudah mengambar semua model yang ada di iklan itu. Lee Gun menonton dibelakang dengan wajah tegang dan sedihnya. Direktur Tak memuji iklan yang dibuat Min Young itu sangat bagus sekali. "seorang gadis yang hidup dalam setiap hati manusia" tertulis pada iklan itu. 

Min Young mengingat saat nona Lee mengucapkan hal itu saat terakhir kali mengirim pesan. Lee Gun juga ingat dan menyukai tentang ungkapan yang dibuat oleh Min Young. Keduanya saling melihat satu sama lain, tapi Min Young malingkan wajahnya dengan menatap lurus ke depan.

Pemutaran iklan selesai dan semua bertepuk tangan. Lee Yong maju ke panggung, dia memberitahu bahwa ini adalah iklan kolaborasi pertama dengan Ellie Kim jadi mereka bisa memberikan Applause satu kali lagi. Setelah itu dia meminta Presdir Lee untuk memberikan sepatah kata di panggung. Lee Gun berjalan ke panggung dan Min Young melihat Lee Gun dengan jasnya berjalan ke depan. 

"Jang In Chemical akan memilliki banyak kolaborasi dengan seniman terkenal yang berbeda-beda. Kita sangat senang berkerjasama dengan Ellie Kim berjalan dengan sangat lancar tanpa sedikit masalah. Terimakasih " ucap Lee Gun saat memberikan speech singkat di depan panggung. 

Semua orang bertepuk tangan, Lee Yong senang karena proyek mereka berhasil, beberapa orang mengerubungi Min Young dengan ucapan selamat dan pujian karena hasilnya sangat memuaskan. Lee Gun melihat Ellie yang sekarang sudah banyak yang menyukainya. Lee Gun duduk kembali dikursinya, dia seperti harus menerima kenyataan tidak bisa bersama Min Young kembali. 


Min Young berjalan ke arah lift, Lee Gun melihatnya dari jauh tapi setelah itu dia berlari memanggil Ellie Kim. "kali ini benar-benar selesai, aku ingin mengajakmu makan malam bersama untuk terakhir kalinya" ucap Lee Gun. Min Young menolaknya karena ia ada malam malam dengan keluarganya, karena hari ini adalah hari ulang tahun Mi Ja. 

"ohh ... hari ini ulang tahu kakak ipar" ucap Lee Gun. Tapi ia sadar kalau sekarang mereka tidak memiliki hubungan seperti dulu. Lalu dia memangilnya dengan kakak dari Min Young. Lee Gun menanyakan anak dari kakakknya itu. "Dae Chul? dia tumbuh dengan baik, sehat dan kuat" cerita Min Young. 

"Dae Chul tidak mengingatku kan?" tanya Lee Gun. Min Young seperti binggung menjawabnya. Lee Gun merasa tidak masalah, dia senang karena kerjasama mereka selesai dengan baik dan Dae Chul juga sehat. Menurutnya sangat bagus karena semua hal baik-baik saja. Lee Gun sempat tertawa bahagia.  


Min Young mengangkat wajahnya, matanya sudah berkaca-kaca. Lee Gun tak bisa berkata-kata melihat wajah Min Young. "ohhh... kalau seperti itu, selamat tinggal" ucap Min Young pamit pada Lee Gun. Min Young memberikan hormat pada Lee Gun, keduanya pun saling menatap. Lee Gun membungkukan badannya. "Kim Min Young, aku sangat puas dengan pekerjaan mu" kata Lee Gun. 

 "terimakasih" balas Min Young, Saat Lee Gun akan menjabat tangan Min Young buru-buru masuk ke dalam lift. Keduanya saling menatap sedih kareana harus berpisah. Lee Gun melihat Min Young yang semakin lama, semakin turun. Min Young juga melihat wajah Lee Gun dengan tatapan sedih. 

Min Young menunduk di dalam lift, dia berguman "ini benar-benar akhirnya, jaga dirimu Lee Gun" Lee Gun menatap lurus ke depan, matanya terlihat sangat sedih harus berpisah dengan Min Young. 


Lee Gun tertawa bahagia melihat lukisan Gae Dong. Dia mulai bercerita pada Gae Dong "Gae Dong, ayah mengajak ibu makan malam bersama hari ini, tapi ibumu menolak dengan kejam" cerita Lee Gun sambil tertawa. Tapi ia melihat ibu Gae Dong sekarang semakin cantik. Dia memuji Min Young itu Ding Ding Hao. Lalu dia melihat Globe dan menunjuk paris yang sangat jauh jaraknya. 

"ayoo.... ayah tidak bisa membiarkan ibu pergi sendiri Gae Dong... pergilah bersama ibu bukan dengan ayah" Ucap Lee Gun. Dia menatap lukisan Lee Gun dengan sangat dalam. Sementara itu Min Young sedang ada ditaksi, dia melihat ada sesuatu yang terlupa, dia meminta supir taksi untuk kembali.


Direstoran sudah mengumpul semua, dengan Daniel. Mi Ja merasa ulang tahun kali ini sangat beruntung karena Min Young bisa merayakan bersama. Suaminya pun senang, dia merasa beruntung memiliki Dae Chul karean hidup mereka terlihat lebih baik dari sebelumnya setelah ada Dae Chul. Presdir Park juga setuju, Dae Chul memiliki ayah yang beruntung juga. 

Mi Ja meminta keduanya tidak seperti pasangan karena dia yang melahirkan Dae Chul. Mi Soo berpendapatan walaupun keduanya tidak melahirkan tapi bisa dilihat keduanya itu seperti pasangan serasi. Mi Ja meminta Mi Sook jangan bicara sembarangan. Mi Soo menjelaskan dia hanya bercanda saja berbicara seperti itu. 

Presdir Park memberitahu hubungan mereka itu memang murni pertemanan. Daniel nimbrung, dia melihat keduanya itu memang mirip sekali. "ahhh masa... apakah kami cocok?" tanya presdir Park bercanda. Mi Ja menarik suamianya, dia menegaskan bahwa Ko Bong itu adalah suaminya. Semuanya pun tertawa 

Ponsel Daniel berbunyi, dia mendapatkan telp dari Min Young. Daniel memberitahu dia sudah ada di restoran ibunya. Min Young meminta maaf akan sedikit datang terlambat karena hadiahnya tertinggal dirumah. Daniel meminta Min Young untuk tidak  terburu-buru dan santai saja. Setelah menutup telp, Ibu menanyakan Min Young pada Daniel. 

"Min Young akan datang terlambat" ucap Daniel. Ibunya sedikit bernafas lega mendengarnya, lalu dia berteriak "ohhh Dae Chul kau pasti sudah sangat lapar" Daniel pun tersenyum melihat Dae Chul yang menjadi semangat untuk keluarga Min Young. 


Lee Gun menaiki tangga menuju studio Min Young dengan membawa lukisan Gae Dong. Lalu ia masuk ke dalam dengan pintu tak terkunci, saat melihat sekeliling lukisan dia melihat lukisan siluet pria dengan penuh lolipop didalamnya. Dia ingat saat Min Young memberinya permen dan mengatakan permen itu akan membawakannya pada cinta sejati dan saat itu Min Young mempercayai hal itu. 

Lalu ia mengantungkan permen lolipop di pintu rumah sakit "kau bilang bahwa orang yang menyukai yang manis-manis adalah orang yang ingin bahagia. Jika masih ada kebahagian tersisa dalam hidupku akan ku berikan semua untukmu. Kau harus bahagia" gumam Lee Gun saat itu. 


Lee Gun mendengar suara pintu terbuka "sedang apa kau?" tanya seseorang dibelakangnya. Lee Gun membalikan badannya, dia melihat Min Young yang datang. Min Young sempat melirik lukisan lolipopnya. "Lee Gun.. apa yang kau lakukan disini?" tanya Min Young sekali lagi. Lee Gun tak menjawab, dia hanya menatap Min Young lebih dalam lagi. 

Min Young melihat lukisan Gae Dong ada ditangan Lee Gun. Matanya mulai berkaca-kaca "apakah kau Nona Lee?" tanya Min Young kembali. Lee Gun masih terdiam dan menatap Min Young tanpa berkedip. Min Young mendekat "Lee Gun, kenapa kau lakukan ini padaku? Siapa kau?" tanya Min Young. 

Saat itu kembali setelah ia mengantungkan permen lolipop, dia menangis histeris karena harus berpisah dengan Min Young. "Jika masih ada kebahagian tersisa dalam hidupku akan ku berikan semua untukmu. Kau harus bahagia" gumam Lee Gun. Ia terus menangis histeris mengingat Min Young. 

Lee Gun berjalan satu langkah. "Benar.. Min Young... aku adalah pengemarmu nomor satu Lee Young Ja" ungkap Lee Gun. Keduanya saling menatap satu sama lain dengan mata berkaca-kaca. 

Bersambung ke episode 17 



Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger