Min Young melihat orang yang ia datangi, ternyata Se Ra yang meminta bertemu dengannya. Se Ra yakin kalau Min Young kaget karena dia mengajak untuk bertemu. Min Young merasa sedikit kaget tapi dia merasa tidak masalah dengan hal itu.
Se Ra mengatakan tujuan dia bertemu dengan Min Young karena ada sesuatu yang ingin ia tanyakan. Dia menanyakan apakah Min Young mecintai Lee Gun. Tangan Min Young langsung bergetar, dia ingin tahu kenapa Se Ra ingin menanyakan tentang hal itu.
Se Ra ingat saat terakhir kali bertemu dengan Lee Gun, dia mengatakan kalau ia bertanggung jawab pada Min Young karena sudah mengandung anaknya. Setelah itu dia menyadari ada sesuatu yang aneh, tapi dia sendiri merasa tak mengerti. Menurutnya hubungan seseorang tidak berarti karena seseorang harus bertanggung jawab.
Dia melihat tidak akan ada cinta ketika seseorang harus bertanggung jawab, Min Young hanya terdiam. Se Ra mellihat Min Young tidak ada masalah tapi kalau ia jadi Min Young dia akan merasa membenci dan akan menderita. Menurutnya Lee Gun juga akan merasakan hal yang sama dengan dirinya. Min Young hanya bisa terdiam saja.
Keduanya keluar dari ruangan, Saat itu Daniel datang melihat Min Young baru selesai bertemu dengan Se Ra. Se Ra membalikan badannya, dia meminta Min Young untuk tidak memberitahu pertemuan mereka ini. Min Young setuju, dia tidak akan memberitahu Lee Gun.
Daniel ingin berjalan melihat Min Young, tak sengaja dia bertabrakan dengan Se Ra. Dia mengambil buku yang jatuh dan meminta maaf. Dia langsung menanyakan siapa wanita itu. Mi Ra tidak menjawab, hanya memperlihatkan wajah bengong.
Akhirnya Daniel menanyakan apa dia baik-baik saja. Min Young merasa dirinya baik-baik saja.
Se Ra keluar dari cafe, dia kaget melihat ibunya yang datang. Ibu Se Ra tanpa banyak kata-kata langsung menampar wajah Se Ra. Dia malah menanyakan apakah itu sakit, dia mengatakan kalau sudah saatnya ia ke bandara dan dia seharusnya melakukan hal yang bodoh.
Min Young dan Daniel kaget melihat Se Ra ditampar, tapi mereka ga bisa berbuat apa-apa. Min Young terlihat kasihan dengan Se Ra.
Daniel marah kenapa Min Young mau menemui Se Ra padahal ia sudah tahu apa yang akan dikatakan, Min Young pikir ia harus paling tidak satu kali saja ia bertemu dengan Se Ra untuk meminta maaf. Lalu ia pamit untuk pulang saja. Daniel tidak mengizinkan Min Young pulang.
Menurutnya kalau Min Young pulang sekarang dan bertemu dengan Lee Gun akan membuat beban yang ia tanggung sendiri karena tidak bisa bercerita dengan Lee Gun. Min Young agak binggung kenapa Daniel memarahinya seperti itu.
Daniel mengakui dirinya tidak tahu kenapa, tapi dia merasa marah pada Lee Gun yang membuat keadaan Min Young seperti sekarang. Min Young meminta Daniel tidak perlu mengkhawatirkan lagi karena semua ini sebenarnya bukan salah siapa-siapa. Akhirnya Daniel menyuruh Min Young untuk menunggunya karena ia akan memasak untuknya.
Dia ingin Min Young makan dulu baru setelah itu pulang. Saat Daniel membawakan makanan untuk Min Young, dia seperti tak tega melihat Min Young yang tertidur diatas meja. Daniel duduk di depan Min Young yang sedang tertidur, dia menanyakan kenapa Min Young memilih jalan yang sulit. Dia tidak ingin melihat Min Young terluka lagi.
Lee Gun pulang kerumah, berteriak memanggil Min Young. Dia melihat ke kamar tidak ada Min Young. Dia mencari-cari di lemari mungkin Min Young bersembunyi. Lalu di berusaha untuk menelpnya, tidak ada jawaban dari telp Min Young.
Dia memikirkan kemana Min Young pergi, dia merasa Min Young masih pergi bersama Daniel si Playboy. Sementara Daniel dan Min Young sedang berdansa, Min Young memuji Daniel adalah Oppa Tetangga yang paling baik untuk dirinya.
Min Young bersandar di dada Daniel, Daniel tersenyum dia seperti mengarahkan wajahnya pada Lee Gun dan memberikan jari jempolnya terbalik padanya. Lee Gun berdiri, dia berteriak sambil menunjuk-nunjuk marah. "Oppa tetangga, Oppa di sekelilingnya, Oppa yang mengenalnya. Aku akan meyingkirkan semuanya" Teriak Lee Gun. Ternyata itu semua hanya khayalan dari Lee Gun saja.
Min Young pulang kerumah, dia melihat Lee Gun seperti menunggunya mondar mandir di halaman. Setelah itu dia teringat dengan perkataan Se Ra kalau orang yang menikah atas dasar tanggung jawab terhadap anak, tidak ada hubungan berarti antara mereka.
Lee Gun melihat Min Young yang berdiri didekatnya, dia menghampiri Min Young dan mengatakan Min Young pingin membuat dirinya gila. DIa menanyakan jam berapa sekarang, kenapa Min Young baru pulang. Dia berteriak sebenarnya aap yang dilakukan Min Young sampai selarut ini.
Min Young langsung memeluk Lee Gun, Lee Gun agak terkejut karena Min Young memeluknya. Dia menanyakan apa sebenarnya yang Min Young lakukan, dia pikir Min Young membuat dirinya untuk terpesona padanya.
Lee Gun berteriak dirinya tidak akan memaafkan Min Young. Min Young berbisik meminta maaf. Dia menjelaskan ada sesesuatu yang harus ia kerjakan diluar. Dia berjanji tidak akan membuat Lee Gun khawatir lagi. Lee Gun akhirnya memeluk Min Young dengan erat, dia mencoba mengerti alasan itu. '
Sebenarnya dia tidak bisa memaafkan Min Young begitu saja tapi dia mencoba memakluminya. Mereka berdua pun saling berpelukan dengan erat.
Esok paginya, Daniel seperti diberikan Tour untuk proses pembuatan produk JangIn Chemical. Si profesor memberitahu mereka mengunakan obat herbal dalam setiap produk. Dia menjelaskan kalau mereka masih mengunakan peralatan tradisional dalam membuatnya.
Lee Gun menjelaskan perusahaan itu masih sangat mengunjung tradisi dalam pembuatan produk. Daniel mengerti, dia menanyakan apakah ada sesuatu yang ingin dia beritahu lagi. Lee Gun menuangkan ramuan pada gelas ukur lainnya. Dia meminum begitu saja ramuan produknya.
Daniel agak terkejut melihat Lee Gun meminum produknya sendiri. Lee Gun tahu semua orang akan memperlihatkan wajah terkejut seperti daniel saat ia meminum ramuan untuk produknya. Dia menegaskan kalau produknya itu tidak berbahaya. Daniel seperti menolak untuk mencoba dan memberi alasan kenyang.
Profesor melihat apabila JangIn Chemical itu bersatu dengan Daniel akan mengeluarkan produk-produk yang lebih baru lagi. Lee Gun menekankan Daniel tidak boleh hanya mengunakan produk baru tapi sebuah mahakarya. Daniel tahu itu harapan Lee Gun, dia menyakinkan dirinya bisa seperti itu karena dia adalah designer yang sudah terkenal didunia.
Daniel dan Lee Gun minum bersama disebuah cafe, sepertinya Lee Gun memperlihatkan kalau ia jago dalam hal minum. Daniel membahas mereka tadi sudah melihat bahan dan cara pembuatan produk JangIn Chemical, dia melihat semuanya sudah bagus. Lee Gun juga senang bisa berbisnis dengan Daniel karena dia sangat menyukainya.
Tapi dia menegaskan ada masalah pribadi yang terlihat hanya pada satu arah, dia menegaskan dirinya sangat tidak suka dengan hal itu. Daniel juga menegaskan dirinya juga tidak menyukai sifat yang dimiliki Lee Gun. Lalu mereka berdua minum bersama lagi.
Lee Gun tertawa, dia akan memberitahukan Daniel suatu hari nanti. Dia menegaskan ada satu garis yang tidak boleh dilanggar oleh seorang manusia. Dia ingin menarik garis batas yang jelas antara Daniel dengan istrinya. Daniel tersenyum, dia merasa sudah melewati garis batas antara diriny dan istri Lee Gun.
Lee Gun tertawa, dia memperingatkan Daniel apabila dia melangkah pada garis yang salah maka ia akan memotong kaki Daniel. Daniel tersenyum, dia pikir seharusnya Lee Gun sudah menahannya supaya dia melangkah lebih jauh lagi dari garis batas yang dibuat Lee Gun. Tapi menurutny Lee Gun sudah terlambat untuk memperingatinya.
Mereka berdua akhirnya berlomba-lomba untuk minum. Dimulai dari gelas yang kecil, sampai akhirnya di gelas yang besar. Daniel meminum wine dengan santai, tapi Lee Gun terlihat tidak kuat tapi dia seperti memaksakan diri supaya tidak terlihat kalah di mata Daniel.
Direktur Tak memberitahu kalau mereka akan ikut acara lelang karena menjadi sponsor untuk pengalangan dana untuk aset budaya dan seni. Dia menanyakan apakah Lee Gun akan menyumbang dalam acara pelelanganan nanti.
Lee Gun sudah pasti akan meyumbang karena acara itu baik. Direktur Tak menanyakan apakah Min Young juga akan menyumbang. Lee Gun pikir tidak perlu karena dia akan menyumbang atas nama mereka berdua. Lalu ia menyuruh Direktur Tak meminta Pengacara Hong datang ke kantornya jam 2 siang.
Direktu Tak mencatat apa yang harus ia kerjakan. Lee Gun melihat jam tangannya, dia berteriak saatnya makan siang dan siput akan memberikan menu makan yang manis untuk dirinya. Direktur Tak seperti heran melihat sikap Lee Gun yang terlihat senang sekali karena akan makan siang.
Lee Gun membuka kotak makan yang dibawakan Min Young, dia sedikit kecewa karena nasi yang dibawa Min Young tidak seistimewa kemarin. Dia melihat wajah mereka berdua tidak ada di kotak makananya. Min Young beralasan dirinya sangat sibuk hari ini tapi dia berjanji akan membuatnya lagi besok.
Lalu Lee Gun memberitahu Min Young tidak perlu membuat makan siang untuk besok karena mereka akan makan siang diluar besok. Min Young menanyakan dimana itu tempatnya. Lee Gun menjelaskan ada acara tiap tahun yang diadakan oleh perusahaan. Menurutnya ide yang baik dirinya bisa pergi bersama Min Young.
Lee Gun mengatakan ia akan membelikan makan malam di tempat yang indah setelah acara. Dia mengatakan ada yang ingin dia berikan pada Mn Young. Min Young tersenyum, dia mengangguk mengerti. Lalu Lee Gun mengajak keduanya makan bersama-sama.
Min Young keluar dari kantor, tak sengaja dia bertemu dengan Pengacara Yong. Setelah itu keduanya bertemu di cafe, Min Young menanyakan apakah ada yang ingin dibicarakan pengacara Yong padanya. Pengacara Yong rasa menurut kode etik, dia tidak boleh memberitahuan pada Min Young.
Dia mengakui dirinya yang mengkhawatirkan Min Young. Min Young menanyakan apa sebenarnya yang ingin dibicarakan Pengacara Yong. Pengacara Yong mengetahui Min Young memiliki surat perjanjian cerai dengan Lee Gun.
Min Young membenarkan hal itu. Pengacara Yong memberitahu dirinya datang ke kantor karena Lee Gun meminta ia merubah surat perjanjian yang sudah ia buat. Min Young tersenyum mendengarnya. Pengacara Yong melihat hidup mereka telihat bahagia dan perjanjian perceraian itu tidak dibutuhkan lagi.
Tapi Min Young merasa mereka sudah melakukan perjanjian itu dari awal penikahan. Dia merasa tidak ada masalah dan berterimakasih karena Pengacara Yong masih mengkhawatirkan dirinya.
Min Young membereskan lemari pakaian Lee Gun, tak sengaja dia melihat hadiah dan surat yang berikan Se Ra pada Lee Gun. Dia teringat saat Lee Gun mengejar Se Ra saat hujan deras. Suara ibu Tiri Lee Gun terdengar masuk ke dalam kamar. . Min Young buru-buru memasukan barang milik Lee Gun ke dalam lemari lalu pergi menghampiri ibu mertuanya.
Si Ibu mertua menanyakan apakah Min Young tahu ada acara lelang yang dibuat oleh perushaan Jang In Chemical. Min Young mengatakan dia sudah mengetahuinya. Ibu Mertua menanyakan apakah ada barang yang ingin Min Young sumbang.
Min Young merasa belum tahu apa barang yang ingin ia sumbangkan. Ibu Mertua menyarankan Min Young menyumbangkan barang yang sangat mahal. Matanya melihat gelas gambar bayi dengan tulisan Gae Dong. Min Young menjelaskan itu nama janin mereka.
Sang ibu mertua tak percaya Lee Gun mengizinkan janinya dinamakan dengan unsur kotoran. Min Young merasa kalau nama Gae Dong diucapakna secara berulang-ulang akan terlihat manis dan lucu. Lalu Ibu Mertua merasa Lee Gun sudah menyumbang jadi Min Young tidak perlu lagi menyumbang. Tapi dari mata ibu mertua seperti ada rencana licik yang akan dia perbuat setelah itu keluar dari kamar.
Suara Ponsel berbunyi, Min Young mendapatkan pesan dari pengacara Min Young. Dia meminta Min Young untuk tidak perlu khawatir dan banyak pikiran. Dia menyuruh Min Young menandatangi surat perjanjian cerai tanpa ragu kalau Lee Gun memintanya. Dia mengatakan Lee Gun akan memberikan rincian perjajian itu. Min Young terlihat sedih karena masih harus menandatangi surat pernjanjian cerai.
Ibu Min Young sedang memarahi menantunya yang mengunakan uang Lee Gun untuk membuka restoran mereka di Seoul. Menurutnya walaupun Lee Gun bersikeras untuk membantu tapi menurutnya mereka tidak perlu menerima uang dari Lee Gun.
Suami Mi Ja pikir Lee Gun itu bukan hanya sepert menanti tapi juga sebagai anak dari ibunya juga, jadi menurutnya tidak masalah menerima uang dari Lee Gun. Ibu Min Young marah besar, menurutnya jumlah yang diberikan Lee Gun pada mereka itu sangat besar sekali.
Min Young datang dan mendengar ibunya memarahi kakak ipar dan Mi Ja. Mi Ja merasa ibunya terlalu sensitif, karena bukan masalah besar mereka menerima uang dari Lee Gun untuk membuka restoran mereka di seoul seperti sekarang.
Min Young sangat kaget karena kakaknya menerima uang dari Lee Gun untuk membuka restoran di Seoul. Ibunya membenarkan hal itu, dia sendiri sampai memarahi dua orang yang ada di depannya, menurutnya itu sangat memalukan.
Kakak ipar memberitahu kalau Lee Gun itu seorang miliuner jadi ia punya banyak uang. Menurutnya itu tidak masalah karena Min Young dan Lee Gun hidup bahagia bersama-sama. Min Young berteriak, dia merasa tidak setuju dengan perkataan kakak iparnya.
Dia menangis mengatakan seharusnya mereka tidak boleh menerima uang dari Lee Gun. Kedua kakaknya kaget melihat reaksi adiknya. Min Young meminta kakaknya untuk tidak boleh menerima apapun dari Lee Gun mulai sekarang.
Ibu Min Young meminta anaknya jangan menangis karena ia sedang hamil, dia menanyakan ada apa sebenarnya dengan Min Young. Min Young hanya memeluk ibunya dan menangis dipelukan ibunya. Ibunya telihat binggung dan hanya bisa menepuk-nepuk punggung anaknya.
Min Young membuka surat penjanjian cerai yang belum ia tandatangani. Dia akan mengambil pulpen dan akan menandatanginya. Nenek Lee Gun datang ke kamar memanggil menantu kesayangannya. Min Young menanyakan apakah ada yang dibutuhkan oleh sang nenek.
Sang nenek meminta Min Young bisa datang pada acara lelang yang disponsori oleh Perusahan JangIn Chemical. Min Young merasa dirinya tidak perlu hadir dalam acara nanti malam. Nenek Lee Gun merasa kalau Min Young harus datang ke acara itu karena ia istri dari Lee Gun.
Min Young menanyakan apakah Nenek Lee Gun datang, Nenek mengatakan dia tidak hadir dan hanya menyumbang barang saja. Menurutnya ia punya Min Young sekarang, jadi dia merasa punya Min Young sebagai Nyonya dari keluarga Lee. Dia meminta Min Young untuk cepat bersiap, seperti biasa Min Young tidak bisa menolaknya.
Sampai ditempat acara Lelang, Min Young seperti tidak terbiasa dengan banyak orang yang tidak ia kenal. Sepertinya dia terlihat ragu untuk masuk ke dalam, tiba-tiba pundaknya ditepuk. Min Young agak kaget tapi dia tersenyum melihat Daniel yang menepuk pundaknya.
Daniel menanyakan dimana Lee Gun berada, Min Young merasa dia lebih nyaman apabila Lee Gun tidak bersamanya. Daniel melihat ekpresi sedih dari wajah Min Young. Dia menanyakan apakah ada hal yang buruk. Min Young merasa baik-baik saja, Daniel menyodorkan lengannya. Dia mengatakan hari ini dia akan menemani Min Young.
Min Young pikir dirinya lebih baik berjalan sendiri saja. Daniel melihat kalau nanti orang-orang akan aneh melihat Min Young berjalan sendirian. Dia menaruh tangan Min Young pada lenganya, dia menegaskan semua orang datang dengan cara seperti ini. Min Young tersenyum, Daniel mengajak mereka masuk ke dalam bersamaan.
Di dalam ruang Lelang, pembawa acara memperkenalkan Jang In Chemical sangat mendukung pelestarian budaya selama 20 tahun belakangan ini. Lee Gun dan Min Young duduk bersama di dalam, sementara Lee Gun dan Min Young sudah duduk bersebelahan. Pembawa acara memperkenalkan Lee Gun dan Min Young yang sebagai presdir dan istrinya yang telah mendukung acara seperti ini.
Keduanya berdiri memberikan hormat pada yang datang. Semua orang memberikan tepuk tangan pada mereka. Acara lelang dimulai, diawali dengan potongan safir "air mata maladewa". Di mulai dari $1000, akhirnya perhiasan itu terjual dengan harga $2000.
Saat barang ketiga dikeluarkan, pembawa acara memberitahu barang sumbangan dari Istri Presdir Lee Gun, Kim Min Young. Lee Gun menanyakan apakah Min Young ikut menyumbang, Min Young mengelengkan kepalanya, dia merasa tidak menyumbang apapun dalam acara lelang kali ini.
Ternyata gelas Mug GaeDong ada di atas panggung untuk dilelang. Min Young terlihat panik karena gelas Gae Dong akan dilelang. Semua orang tertawa mendengar nama Gae Dong yang tertulis di gelas milik istri Min Young. Lee Yong binggung kenapa Min Young menyumbangkan gelas Gae Dong. Ibunya mengakui kalau dirinya yang diam-diam menyumbangkannya. Anaknya memuji ibunya yang pintar.
Lelang dimulai dari $100 dollar, semua orang enggan untuk membeli barang yang menurut mereka tidak berharga. Min Young binggung kenapa mug Gae Dong bisa ada diatas panggung, Lee Gun menegok ke arah belakang, dia mengerti kalau itu semua kerjaan ibu tirinya. Keduannya terlihat gugup saat Lee Gun melihat kearah mereka dengan wajah sinis.
Daniel mengangkat papan nomornya, dia nawar dengan harga $1.000, si pembawa acara merasa tidak percaya Daniel mau menawar seharga $1.000, lalu Daniel maju ke atas panggung. Dia memperkenalkan diri Daniel Pitt sebagai seorang designer. Semua orang mengenal nama Daniel sebagai designer.
Dia memperlihatkan gambar dari mug itu kasar dan sederhana. Tapi menurutnya gambar itu memiliki persona yang sangat istimewa. Dia mengibaratakan kalau seorang artis tanpa pesona itu tidak ada apa-apanya, wajah yang terlihat biasa saja tapi memiliki pesona maka ia akan terlihat cantik.
Daniel menjelaskan karya seni yang bisa mengetarkan hati seseorang adalah seperti Mug yang ada didepan mereka. Dia melihat Mug itu sangat berharga untuk seseorang seperti dirinya. Lee Gun berdiri dan memberikan tepuk tangan karena Daniel memberikan pidato yang bagus sekali.
Lee Gue merasa itu seperti hanya seorang manusia yang menilai barang sesungguhnya. Dia menjelaskan dirinya sangat mengenal sangat pribadi dengan yang membuat mug GaeDong. Dia menilai orang itu sangat perhatian, detail, baik hati dan sering menolong. Maka dia akan menawar dengan harga $3000.
Lelang dimulai lagi, beberapa orang menawar sampai $3800, Ibu Lee Yong kaget dia tak menyangka mug dilelang dengan harga tinggi. Menurutnya Mug itu tidak dilapisi emas. Daniel menawar $5000 dollar, Lee Gun naik menjadi $7000 dollar. Daniel naik lagi jadi $8000, Lee Gun menawar $9000,
Min Young merasa tak enak hati. Dia meminta Lee Gun untuk menghentikan tawaran yang terlalu tinggi. Lee Gun menegaskan kalu GaeDong itu milik mereka bukan milik Daniel. Daniel menawar $10,000. Lee Gun berdiri dia menawar dengan harga $30.000. Tidak ada yang berani menawar lagi, Mug Gae Dong berhasil diambil Lee Gun lagi. Tapi Min Young malah keluar dari ruang lelang.
Lee Gun menahan Min Young yang menuruni tangga, dia menanyakan kenapa sikap Min Young malah seperti ini. Min Young merasa dirinya itu bodoh. Lee Gun pikir Min Young merasa bodoh karena akan kehilangan mug Gae Dong. Menurutnya itu bukan salah Min Young tapi salah orang yang mencuri Mug Gae Dong dan membawa ke acara lelang.
Min Young mengatakan baru kali ini dia menginginkan seseorang. Dia mengakui semakin Lee Gun bersikap baik kepadanya, maka semakin ia ingin sekali menginginkan Lee Gun. Menurutnya kalau keadaan seperti ini maka ia tidak akan bisa hidup bersama Lee Gun dan GaeDong.
Menurutnya dia hanya memimpikan tentang hal itu dalam hidupnya. Tapi dia menyadari memimpikan sesuatu yang tidak mungkin terjadi dalam hidupnya. Dia sadar kalau dirinya itu adalah orang asing yang tiba-tiba datang dalam kehidupan Lee Gun dan selalu membuat masalah.
Min Young meminta Lee Gun untuk tidak terus bersikap baik padanya, menurutnya lebih baik mereka berhenti saling bersikap baik. Min Young akan pergi, Lee Gun menariknya. Keduanya saling menatap dengan mata berkaca-kaca.
Lee Gun menanyaka sejak kapan Min Young bersikap egois seperti sekarang ini. Dia menegaskan sejak kapan Min Young mengutarakan pendapatnya tanpa memperdulikan perasaan orang lain. Dia menegaskan dirinya akan semakin memikirkan Min Young, saat Min Young meminta tidak memperdulikannya.
Dia memberitahu dirinya akan senang melihat Min Young senang, akan sedih apabila Min Young sedih. Dia meminta Min Young mengerti perasaannya. Min Young seperti merasa tak bisa melakukan itu. Dia mengingat kalau mereka akan berpisah pada akhirnya.
Min Young takut saat dia tidak akan mau melepaskan Lee Gun pada saat yang sudah mereka tentukan dan tidak bisa hidup tanpa dirinya. Dia sendiri sadar seharusnya dia tidak boleh bersikap seperti itu. Lee Gun seperti tidak mau mendengarkan alasan lagi, dia lebih memilih untuk mencium Min Young saja.
Bersambung ke episode 10


























Đăng nhận xét