Se Na yang berkerja menunggu Dal Bong sedih melihat anjing itu tidak mau makan, "apakah kau tidak lapar?" ucapnya. Lalu Se Na memegang perutnya, dia sekarang yang merasa lapar. Lalu ia mengeluarkan sosis siap makan dari sakunya, Dal Bong menjulurkan lidahnya. Se Na tahu kalau Dal Bong pingin makan Sosis yang ditanganya, "tidak Dal Bong, kau makan makanan mu. Ini milik ku!" ucapnya.
Dal Bong menjulurkan lidah seperti orang mupeng melihat sosis ditangan Se Na, Se Na tak tega akhirnya dia memberikan sedikit sosis pada Dal Bong. Tapi Dal Bong tetap minta lagi. Se Na pasrah dia akan memberikan semuanya pada Dal Bong. Setelah itu dia mengajak ngobrol "Apa hubungan pemilikmu dengan wanita itu?" tanya Se Na penasaran. Dal Bong mengongoong satu kali.
"Dal Bong.... Dol Bong... kau kenapa?? Dal Bong apa yang harus aku lakukan " teriak Se Na sambil mengoyang-goyangkan tubuhnya. Hyun Wook baru saja masuk kedalam rumah, dia langsung berlari melihat anjingnya yang terkapar dilantai. "apa yang terjadi?" tanyanya panik. Se Na menjelaskan ia tidak tahu, dia hanya berdiri di jendela lalu berbalik dan Dal Bong sudah terkapar.
Hyun Wook melihat ada makanan dibawah, menanyakan apa itu. Se Na memberitahu itu sosis, dia memberikan karena Dal Bong terlihat lapar dan tidak mau menyentuh makananya. "mengapa kau memberikan makanaan ini?" teriak Hyun Wook melotot. Se Na sampai terdiam melihat Hyun Wook yang terihat marah besar.
Ambulance membawa Dal Bong ke rumah sakit, Teman Se Na binggung bagaimana kalau sampai anjing itu mati. Sang manager tidak tahu, tapi dia yakin kalau Jong Hong (Se Na ) akan dipecat. Teman Se Na hana bisa menatap sedih nasib temannya yang terlihat lalai dalam menjalankan tugasnya.
Hyun Wook sudah ada dirumah sakit. Dokter sudah berhasil menemukan penyebab dari tubuh anjingnya. Mendengar itu, Hyun Wook menghela nafas, dia pikir sosisnya itu cukup besar dan agak susah untuk dikeluarkan. Dokter sendiri juga binggung bagaimana caranya dia bisa mengeluaran itu. Hyun Wook pikir Dokter itu tidak perlu meminta maaf karena ia tahu sulitnya mengeluarkan sosis dari tubuh anjingnya.
Dokter memberitahu bukan itu masalah "tapi ini kanker" jelasnya. Hyun Wook kaget, Dokter menemukan tumor di esofaragus Dal Bong. Menurutnya ini keadaan yang tidak baik, karena anjingnya sudah tua dan semakin melemah, dia menyarankan untuk tidak mengoperasi anjingnya.
Hyun Wook berjalan ke tempat perawatan Dal Bong, Anjingnya sedang di infus. Dokter memberitahu anjingnya itu tidak punya waktu lama lagi. Dia juga tidak tahu kemungkinan berhasl setelah operasi dan akan ada efek samping yang serius setelah operasi. Dokter pikir akan sangat kejam mengakhiri akhir-akhir hidupnya seperti itu. Hyun Wook mengelus kepala Dal Bong, dengan penuh kasih sayang.
Dokter menyarankan supaya Dal Bang untuk membiarkan supaya anjingnya itu bisa menghabiskan waktunya dengan dengan nyaman. Hyun Wook menangis melihat Dal Bong yang tak berdaya. Dal Bong mengerak kepalanya dia melihat Hyun Wook sedang menangis. Hyun Wook yang tidak ingin dilihat anjingnya mengangkat wajahnya.
Flash back
Dal Bong yang masih bayi berjalan bersama Soo Eun dan Hyun Wook. Soo Eun melihat Dal Bong itu sangat lucu. Hyun Wook tidak setuju, dia pikir Soo Eun itu lebih lucu dibanding Dal Bong. Soo Eun tersenyum, Dia meminta Hyun Wook tetap merawatnya jika dirinya tidak ada. Hyun Wook meminta Soo Eun tidak perlu khawatir karena Dal Bong itu lebih menyukainya.
Soo Eun tertawa, dia melihat omongan Hyun Wook itu sangat konyol. Hyun Wook tertawa, dia mengajak pacarnya itu untuk taruhan. Keduanya berjongkok memangil Dal Bong bersamaan. Dal Bong berlari mendengar suara yang memanggilnya. Hyun Wook langsung memeluk Dal Bong, berebutan dengan Soo Eun dan mengatakan bahwa Da Bong itu memang lebih menyukainya.
Keduanya berlari-lari, Hyun Wook memeluk Dal Bong mengatakan bahwa anjing itu lebih menyukainya. Soo Eun tertawa, dia tidak terima karena Dal Bong tadi menghampirinya. Keduanya berlari berputar-putar saling berebut memegang Dal Bong dengan tertawa.
Hyun Wook duduk disebuah bangku taman, dia melihat tempat yang dulu ia pernah bersama Soo Eun berebut dengan Dal Bong. Seteah itu dia mengelus kepala Dal Bong dengan wajah sedihnya. Hyun Wook mengeluarkan ponselnya, dia menelp orang yang mencari infomasi tentang adik dari Soo Eun.
Se Na menunggu dengan wajah panik di depan hotel. Hyun Wook datang dengan taksi, Se Na langsung menanyak Dal Bong dan mengelus-elus wajahnya. Dia bersyukur karena Dal Bong terihat baik-baik saja. Se Na merasa sangat menyesal teah melakuan kesalahan pada anjing Hyun Wook. Ia akan menganti biaya perawatan Dal Bong, Hyun Wook meminta Se Na untuk pergi saja.
Hyun Wook masuk ke dalam, Se Na memberikan semangat untuk Dal Bong. Hyun Wook melihat dari kaca sikap Se Na pada Dal Bong. Se Na terlihat gugup, saat Hyun Wook melihatnya dengan sinis. Dia pamit pergi dan mempersilahkan Hyun Wook untuk istirahat. Hyun Wook meminta Se Na untuk menunggu sebentar sebelum pergi.
Hyun Wook mengajak Se Na ke dalam rumahnya, dia bertanya apakah ia akan memberikan sosis lagi pada Dal Bong. Se Na buru-buru mengelengkan kepala, dia tidak akan mengulangi kesalahanya. Tapi yang ia tahu kucing itu suka makan sosis. Hyun Wook meminta Se Na untuk bertanggung jawab dengan Dal Bong, dan nanti dia yang akan memberitahu pihak hotel.
Se Na binggung, Hyun Wook melihat Se Na tidak ingin mendapatkan tugas itu. Se Na tidak merasa seperti ini tapi menurutnya itu sangat tiba-tiba. Dia pikir Hyun Wook yang akan memarahinya. "aku marah, bahkan sangat marah tapi apa yang bisa aku lakukan? aku benar-benar suka padamu" jelas Hyun Wook. Lalu ia memberikan buku pada Se Na, dia ingin mengubah makanannya.
"makanan harus organik, sekitar 80%. Dal Bong juga memiliki alergi, jadi kau harus cari tahu yang bebas gandum. Untuk makan snack,aku ingin makanan buatan sendiri dari ayam lokal, pastikan tidak ada sintesis." Jelas Hyun Wook. Se Na mencatat semua makanan yang di inginkan Hyun Wook. Lalu Hyun Wook meminta Se Na untuk menanyakan apakah ia bisa menyimpan makanan di kulkas hotel.
Hyun Wook juga meminta Se Na memberikan makanan biji-bijian satu hari sekali dan sup tulang iga. Dia yang akan melihat merek dan dia yang akan memberikan Dol Bang makan 4 kali dalam satu hari. Dia juga meminta Se Na untuk mengajak jalan-jalan selama 30 menit dalam sehari. Se Na mencatat semua permintaan Hyun Wook untuk Dal bong.
Se Na membawakan makanan untuk Dal Bong, Hyun memeriksanya dia melihat warna makanan itu terlalu aneh, dia ingin Se Na membawakan kemasan makanan untuk anjingnya. Hyun Wook melihat kemasan makanan, dia memberitahu bahwa makanan ini holistik padahal dia meminta yang organik. Dia tidak ingin ada pupuk sintesis, petisida pertanian ataupun anti biotik.
Lalu Se Na membawakan semangkuk ayam pada Hyun Wook. "Apakah kau tidak mengerti? Ada banyak yang bisa dipertaruhkan. Kau tahu untuk siapa ayam ini?" ucap Hyun Wook kesal melihat makanan yang dibawa Se Na. Dia ingin Se Na mengulangi dengan benar dan membawanya lagi.
Se Na memisahkan ayam dari tulangnya dengan buru-buru. Temannya memberitahu ada pesan makanan dari lantai atas. Se Na sudah tahu, dia sedang mempersiapkannya, dengan buru-buru dia memisahkan tulang dengan dagingnya. Temannya memberitahu pesanan di ubah menjadi daging sapi. Se Na hanya bisa menghembuskan nafas untuk melampiaskan rasa kesalnya.
Se Na memulai memainkan gitarnya, Dia teringat saat Hyun Wook melihat makanan Dal Bong dan menyuruhnya mengulangi sekali lagi. Terus menerus Hyun Wook menyuruhnya untuk mengulangi sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi. Se Na mulai memainkan gitar dan bernyanyi.
"anjing gila... anjing gila... aku benar-benar tercengang. Siapa kau menyuruhku seenaknya?" Se Na berhenti bermain, dia menghela nafas panjang dan kesal karena dia tidak bisa melupakan dengan kejadian saat ia kerja melayani kemauan Hyun Wook. Se Na berbicara pada dirinya supaya Fokus dan menyelesaikan rekaman hari ini juga.
Se Na dan temannya sedang berjalan di depan hotel, temannya binggung kenapa banyak orang yang berdiri didepan hotel. Seseorang membuka pintu mobil, anggota Infinate power keluar, temannya langsung histeris melihat Shin Woo yang baru keluar dari mobil. Se Na sendiri seperti biasa saja melihat anggota boyband yang baru keluar.
Beberapa menit kemudiaan, Se Na sudah ada di dalam kamar Hyun Wook. "apa yang terjadi di hotel, kenapa berisik sekali?" tanya Hyun Wook sambil memasang jam ditangannya. Se Na memberitahu ada konser Infinite power di pingir kolam renang. Hyun Wook seperti tidak begitu mengenal Infinitep power, dia berpesan supaya Se Na tidak memberinya makan 30 menit kedepan dan ajak ia jalan-jalan satu jam.
Hyun Wook meminta Se Na untuk menghindari kolam renang, dia juga meminta bubur sayuran untuk makan malam. Se Na binggung karena Hyun Wook pergi sampai malam hari. Hyun Wook menjelaskan dia ada sesuatu yang penting yang harus ia kerjakan. "Apakah aku pergi kembali lebih awal?" tanyanya. Se Na pikir tidak perlu, Hyun Wook meminta Se Na untuk menjaga anjingnya itu baik-baik.
Se Na jongkok di depan Dal Bong, "apakah kau tahu gosip tentang majikanmu? gossip yang mengatakan ia itu brengsek" gerutu Se Na. Dal Bang mengonggong sekali, lalu Se Na mendengar suara berisik diluar, dia berjalan melihat ke kaca anggota Infinite Power sedang berlatih. Matanya tertuju pada Shi Woo salah satu anggota yang berambut pirang. Wajahnya terlihat sedih melihat panggung megah di pinggir kolam.
Hyun Wook bertemu dengan orang yang mencari adik Soo Eun. Pria itu memberitahu ia sudah berhasil menemukan Se Na. Wajahnya tertawa bahagia, dia memberitahu bahwa Se Na sekarang tinggal dengan temannya. Hyun Wook masuk dan berdiri di depan sebuah rumah, dia melihat alamat yang tertulis di kertas. Saat ia ingin mengetuk pintu seperti ragu, dia seperti merasa tak bisa melakukannya.
Infinite Power mulai menyanyi diatas panggung, beberapa orang yang mengunakan bikini menonton dari dalam kolam renang. Lalu Sebagai orang menonton dari pinggir kolam, semua orang teriak histeris melihat anggota Infinite Power terutama Shi Woo. Se Na masih menemanil Dal Bong di kamar Hyun Wook, lalu dia berjalan ke jendela melihat konser infinite power wajahnya terlihat sedih.
Akhirnya Se Na mengajak jalan-jalan Dal Bong, tak sengaja temannya melihat Se Na yang masih ada di dalam hotel. Se Na memberitahu pemiliki anjing itu sedang ada pekerjaan penting jadi dia harus menemani anjingnya. Temannya pikir kalau Hyun Wook itu merasa anjing itu penting baginya , seharusnya ia sendiri yang menjaga anjingnya.
Temannya memberitahu bahwa konser Infinite power itu sangat menakjubkan, tapi sekarang pekerjaan mereka baru saja akan dimulai. Dia memberitahu bahwa pestanya akan diadakan sepanjang malam dan pasti akan melelahkan. Se Na memiringkan wajahnya di depan temannya itu, dia menawarkan untuk saling bertukar pekerjaan. Temannya itu masih tak percaya, Se Na menceritakan sebuah kebenaran.
Se Na akhirnya akan mengantar Sampanye untuk semua tamu pesta, dibawahnya dia menaruh CD, dibawah Trolly untuk mengantar Sampanye. Di dalam club dimulai menuangkan Sampanye dan cherss atas pertumbuhan Infinite power. Shi Woo menaiki tangga duduk sendirian di bangku, dia membuka salah satu minumnya, lalu ia tersenyum melihat satu wanita yang datang.
Tapi wajahnya kesal melihat si wanita yang lebih dekat dengan Rae Hun dan mengambil minum dari pria itu. Tiga orang membuat hiburan di atas panggung. Se Na mengantarkan minuman untuk para tamu, dia melihat beberapa orang duduk disana. Sepertinya dia ingin mendekati tapi ada tamu yang memintanya untuk mengantarkan minuman.
Hyun Wook duduk ditaman sendirian. Jong Hong baru turun dari rumahnya, Hyun Wook langsung menanyakan apakah wanita itu Se Na. Jong Hong berbohong dia tidak mengetahui nama itu. Hyun Wook tetap bertanya kalau wanita itu yang tinggal dengan Se Na. Jong Hong berbohong kalau ia tidak tinggal dengan orang yang bernama Se Na.
Jong Hong akhirnya mengakui kalau ia pernah bertemu dengan Se Na, tapi sekarang dia tidak bertemunya lagi jadi dia tidak tahu dimana Se Na berada. Dia menjelaskan ia sudah lama tidak saling mengontak satu sama lain. Dia malah meminta Hyun Wook untuk menghubunginya kalau mengetahui informasi tentang Se Na. Jong Hong buru-buru pergi takut kebohongannya terbongkar.
Ponselnya berbunyi, dia mendapatkan telp dari seseorang yang menyuruhnya ke Lobby. Hyun Wook mengatakan ia sedang ada diluar sekarang. Si wanita menanyakan berapa waktu yang dibutuhkan Hyun Wook untuk sampai di lobby, ada sesuatu yang mendesak yang akan ia beritahukan pada Hyun Wook.
Teman Se Na mengajak jalan-jalan Dal Bong, tak sengaja dia melihat mobil yang digunakan oleh anggota infinite power. Dia terlihat bahagia lalu mendekati mobil, dia mengintip di dalammnya. Dengan suara mengeluh menurutnya itu tidak ada gunanya mencari anggota di dalam mobil. Teman Se Na melihat tali Dal Bong yang terlepas, dia panik karena Dal Bong sudah tidak ada ditangannya.
Hyun Wook berjalan ke lobby, dia melihat pria yang sudah tua menunggunya. Pria itu berdiri menyindir Hyun Wook yang terlihat masih hidup dan sehat. Dia pikir anaknya itu akan kalah dan selalu murung. Hyuk Wook berbicara sopan dengan pria di depannya, dia juga melihat pria itu terlihat baik juga. Pria itu pikir Hyun Wook itu tidak akan kembali, dia pikir Hyun Wook sudah kehabisan uang dan tidak mendapat royalti.
"Tidak.... tidak seperti itu. Aku baik-baik saja. Aku punya banyak lagu hits" tegas Hyun Wook lalu ia pamit pergi. Pria itu menanyakan apakah Hyun Wook belum berubah pikiran. "kau masih tidak mau melihat wajahku?" tanya pria tua itu. Hyuk Wook menegaskan kembali kalau itu bukan maunya tapi itu keputusan dari pria itu. Setelah itu Hyun Wook benar-benar pergi.
Hae Yoon terlihat serba salah, setelah Hyun Wook pergi, si Pria melihat itu sebuah kesalahan untuk bertemu dengan Hyun Wook. Hae Yoon mencoba mengejar Hyuk Woo setelah si pria ikut pergi juga.
Hae Yoon memanggil Hyun Wook, dia meminta oppanya itu untuk mengejar pria itu karena sudah menunggunya selama 30 menit. Ia memberitahu tujuannya adalah untuk berbaikan dengan Hyun Wook. Hyun Wook tahu maksud baik Hae Yoon dalam hal itu, tapi tidak ada gunanya hubungan ia dengan sang ayah. ternyata pria tadi adalah ayah Hyun Wook.
"ayahmu sedang sakit" jelas Hae Yoon. Hyun Wook terlihat sedikit melihat matanya menunduk. Suara pengeras hotel terdengar, mereka mencari anjing golden retriever, kalau ada yang menemukannya mereka meminta untuk membawanya ke Lobby. Pikiran Hyun Wook langsung tertuju pada Dal Bong.
Hyun Wook berlari ke lobby, manager memberitahu bahwa ia sedang mencarinya lewat CCTV, dia yakin Dal Bong sedang ada ditaman hotel. Dia meminta Hyun Wook untuk tidak mengkhwatirkannya. Hyun Wook yang terlihat marah akan berbicara setelah ia menemukan anjingnya. Manager mengerti dengan perintah Hyun Wook.
Shi Woo terus saja minum melihat wanitanya yang terus menari dengan sangat sexy dengan mengoyangkan pinggulnya dia depan Rae Hun. Manager melihat Shi Woo yang terlalu banyak minum, mencoba untuk menghentikannya. Shi Woo mengatakan ia banyak minum karena sedang bahagia. Shi Woo terlihat tak tahan melihat wanita itu, lalu menarik keluar dari club.
Se Na yang sedang membuang sampah melihat si wanita yang ditarik oleh Shi Woo. Karena ia merasa takut menganggu, dia memilih untuk bersembunyi di balik trollnynya. Wanita itu mengeluh sakit karena ditarik oleh Shi Woo. Shi Woo menyuruh wanita itu untuk pulang dan dia yang akan mengantarnya. Wanita itu tak mau karena ia ingin bersenang-senang. Se Na mengintip dari belakang Trollynya.
Wanita itu melihat pestanya semakin menyenangkan, "beraninya kau bermain dengan Rae Hun?" tanya Shi Woo dengan nada tinggi. Wanita itu melihat Shi Woo sedang cemburu. Shi Woo tidak menyangkalnya. Wanita itu menjelaskan dia itu hanya bersenang-senang saja jadi dia meminta Shi Woo tidak salah paham, karena mereka tidak ada hubungan apa-apa.
Shi Woo menahan wanita sebelum pergi, Dia meminta wanita itu jangan dekat dengan Rae Hun. Wanita itu menanyakan alasannya. Shi Woo mengakui karena ia menyukai wanita itu. Se Na masih terus melihat keduanya sedang berbicara. Wanita pura-pura tidak mendengar ucapaan Shi Woo. Shi Woo mengucapkan sekali lagi kalau ia sangat menyukai wanita itu.
"sayang sekal.... aku tidak seperti itu" ucap si wanita dengan santai. Dia memberitahu bahwa ia tidak suka dengan pria yang menyatakan cinta padanya. Dia pikir semua wanita pasti seperti itu juga, dia meminta Shi Woo tidak perlu malu karena ia akan berpura-pura tidak mendengarkan yang dikatakan Shi Woo tadi. Setelah itu si wanita pamit lebih dulu. Shi Woo menarik nafas panjang.
Saat akan kembali, Shi Woo melihat ada orang yang mengintipnya, Dia berjalan mendekati Se Na. "apa yang kau lakukan?" tanyanya ketus. Se Na berdiri, dia memberitahu bahwa ia adalah seorang pelayan. Shi Woo bertanya sejak kapan Se Na ada ditempat itu. Se Na memberitahu ia tidak lama dan dia tidak melihat & mendengar apapun, jadi Shi Woo tidak perlu khawatir.
Shi Woo meminta ponsel Se Na, dia merogoh baju dan trolly. Se Na melihat Shi Woo menduga dirinya merekam kejadian tadi, dia menegaskan dirinya itu tidak memiliki ponsel ataupun kamera. Shi Woo melihat CD yang ada dibawah trolly, dia ingin tahu apa itu.
Se Na memberitahu bahwa itu CD dari lagu-lagu. Shi Woo mengejek Se Na yang ingin menjadi penyanyi. Akhirnya Se Na jujur mengatakan ia ingin menjadi penulis lagu, Shi Woo mengerti kenapa Se Na itu ada ditempat itu. lalu dia menarik paksa Se Na untuk mengikutinya.
Hyun Wook mencari-cari Dal Bong, dia berlari ke taman melihat Dasi Dal Bong yang terjatuh disana. Sementara Shi Woo membawa Se Na ke atas panggung, dia memantikan musik DJ lalu berteriak memberitahu bahwa Se Na ingin menjadi seorang penulis lagu. Se Na protes kenapa Shi Woo melakukan ini padanya. Shi Woo memasuk CD ke dalam musik player.
"bukannya kau mau memutarkan lagumu pada kami?" ucap Shi Woo sinis. Suara Se Na terdengar, dia memperkenalkan namanya dan cita-citanya sebagai penulis lagu. Dia memberitahu bahwa ia belum punya pengalaman tapi dia merasa memiliki bakat. "lagu ini menceritakan seorang wanita yang jatuh cinta pada pandangan pertama " ucap Se Na di rekaman CDnya.
Semua orang langsung tertawa, Se Na mematikan musik player. Shi Woo menahannya, dia ingin Se Na membiarkannya karena hatinya sedang berdegup,sindirnya. Se Na meminta Shi Woo minggir. Shi Woo melihat Se Na itu tidak yakin dengan kemampuannya. "tidak.... aku tidak ingin memutar lagu yang seperti ini" tegas Se Na. Shi Woo menanyakan lagu apa yang ingin dia putar.
"apakah kau ingin merayu seseorang dan memutarnya dikamar?" sindir Shi Woo. Se Na menampar Shi Woo, dia mengumpat Shi Woo pria yang bresngsek. Semua yang menonton berteriak histeris melihat Shi Woo ditampar. "maaf karena menganggu pesta kalian" ucap Se Na pada semua tamu. Se Na meminta semuanya melanjutkan pestanya.
Se Na turun dari panggung, Shi Woo berteriak memanggilnya, " Hei... Kau berhenti... Ku pikir kau sudah membuat kesalahan besar." ucapnya. Shi Woo menegaskan dirinya adalah anggota Infinite power. "kau seorang pejabat?" tanya Se Na menyindir. "beraninya kau melakukan itu, apakah karena kau artis kau pantas melakukan itu?" teriak Se Na tak mau kalah.
Shi Woo menyalahkan Se Na yang sudah menguping. Dia menyuruh Se Na lebih baik menjadi pelayan saja dan berkerja dengan baik. Se Na membenarkan dia ada ditempat kejadian tadi, tapi dia tidak ada niat untuk mengikutinya. Dia mengerti sekarang, Shi Woo itu merasa malu karena sudah ditolak oleh serorang wanita. Shi Woo akan marah, managernya menahannya dan untuk tenang.
"lepaskan..." teriak Shi Woo. Mangernya tahu Shi Woo itu sudah terlalu mabuk jadi ia meminta artisnya itu untuk masuk ke dalam sebelum mendapatkan masalah. Shi Woo menatap Se Na dengan kesal meminta managernya untuk melepaskannya, si manager terus menarik Shi Woo untuk masuk, dia meminta maaf karena Shi Woo itu terlalu mabuk.
Saat akan membalikan badan, Se Na melihat Hyun Wook berjalan mendekatinya. "apa yang kau lakukan disini? bukan kan kau seharusnya bersama Dal Bong?" tanya Hyun Woo dengan nada tinggi. Se Na memberitahu bahwa Dal Bong sedang dijaga oleh orang lain. Hyun Wook melihat Se Na melepaskan tanggung jawabnya karena seorang artis.
Se Na menjelaskan ia punya sedikit urusan. Hyun Wook tidak terima alasan itu, dia memberitahu saat Se Na sedang mengejar seorang selebriti, anjingnya itu hilang. "Dal Bong Hilang?" tanya Se Na kaget. Se Na mencoba untuk mencarinya. Hyun Woo mengancam apabila terjadi sesuatu dengan Dal Bong maka Se Na akan dipecat, lalu ia mengubah ucapanya. "walaupun kau menemukan Dal Bong maka kau dipecat".
Hyun Wook merasa menyesal sudah meninggalkan Dal Bong pada orang seperti Se Na. "memang aku ini orang semacam apa?" tanya Se Na sedih. Hyun Wook yang ingin pergi berhenti berjalan. Se Na pikir Hyun Wook ingin mengatakan bahwa dirinya itu tidak layak seperti anjingnya. Hyun Wook menegaskan bahwa Dal Bong itu adalah keluarganya dan Se Na adalah orang yang berkerja di hotel..
"tugasmu adalah menjaga anjingku" teriak Hyun Bong. Se Na menegaskan dirinya bukan yang menghilang -kan anjingnya. Dia sepanjang hari dengan Dal Bong dan hanya meminta satu menit saja temannya untuk menjaga Dal Bong. Dia juga menceritakan terjadi sesuatu pada dirinya, "mengapa kau menyalahkan aku? Apa yang aku lakukan itu salah?" tanya Se Na sedih.
Se Na pikir ia salah setelah memberikan sosis pada Dal Bang kemarin, menurutnya itu bukan salahnya karena dia tidak memberi makan hewan sembarangan. "kenapa kau memperlakukan aku seperti ini?" teriak Se Na. Se Na tak bisa menahan emosinya, dia kesal karena semua orang selalu menyalahkan dirinya. Hyun Wook hanya bisa diam, Manager datang menegur Se Na yang berteriak pada tamu.
Manager memberitahu bahwa Dal Bong sudah ditemukan dan sekang ada di lobby. Setelah itu manager menyuruh Se Na untuk mengikutinya sekarang. Hyun Wook terdiam sambil menarik nafas, dia seperti bersalah karena tidak memberitahu Se Na bahwa penyebab anjingnya sakit bukan karena sosis.
Manager menegur Se Na yang sudah meninggalkan tugasnya karena ingin melihat Infinite Power. Temannya itu mencoba membela, kalau Se Na hanya ingin menjadi penulis lagu. Jadi Se Na ingin memperlihatkan CDnya pada perwakilan ANA. Manager itu mengejek Se Na yang ingin menjadi penulis lagu, dia pikir itu hanya lelucon saja.
Setelah itu dia membuka catatan riwayat hidup Se Na. Ia lulus SMA Namyun, lalu berkerja pertama kali di kafe lokal, menurutnya Se Na itu tidak punya kualifikasi untuk menjadi seorang penulis lagu. Se Na mengakui semua itu kesalahanya karena mau bertukar tugas dan dia benar-benar menyesal, ia juga meminta maaf. Tapi dia tidak ingin managernya itu menghina pendidikan dan pengalaman yang ia punya.
"oke.... aku tidak akan mengatakan apapun lagi, jadi sekarang kemasi barangmu" perintah si manager. Temannya tak bisa menutupi rasa terkejutnya mendengar perintah managernya. Se Na sendiri tidak bisa berbicara apapun karena memang itu semua kesalahannya.
Hyun Wook mengelus Dal Bong yang sudah ada di dalam kamarnya, dia duduk teringat dengan ucapan Se Na. "kenapa kau memperlakukan aku seperti ini? Mengapa semau orang menyalahkan ku?". Lalu ponselnya berbunyi, dari orang yang mencari adik Soo Eun.
Orang itu bertanya apakah Hyun Woo sudah bertemu dengan adik Soo Eun. Hyun Woo mengatakan ia belum bertemu dengan adik Soo Eun. Orang itu tahu Hyun Woo itu tinggal di L hotel. Dia memberitahu bahwa Se Na itu berkerja disana, tapi ia berkerja dengan mengunakan nama Jong Hong.
Hyun Wook langsung berlari kemeja receptionis. "dimana Jong Hong" tanyanya dengan nafas terengah-engah. Manager memberitahu ia baru saja mecat Jong Hong. Dia memberi alasan karena Se Na sudah bertugas tanggung jawab dan akhirnya membuat anjingnya menghilang. Selain itu Se Na juga sudah membuat masalah di dalam klub saat pesta. Hyun Wook langsung pergi tanpa mendengar lebih banyak.
Se Na berjalan lesu dengan membawa barang lalu duduk di halte bus. Hyun Wook berlari menuruni tangga, dia melihat Se Na duduk di halte di depan matanya. Dia mencoba menelp Se Na, Se Na yang tertunduk lesu mengangkat telpnya. "Halooo.. halooo" tapi tidak ada jawaban.
Hyun Wook seperti mengenali suara yang ia dengan saat mendengar pesan suara di telp bekas Soo Eun. Se Na menutup telpnya begitu juga Hyun Wook yang menatap Se Na dengan tatapan berkaca-kaca. Se Na menunggu bus datang, tapi matanya melihat Hyun Woo yang berdiri di depannya. Keduanya saling menatap terpisah dengan tiga jalur jalan yang ada didepannya.
Bersambug ke Episode 2






























Đăng nhận xét