Sinopsis My Lovely Girl Episode 5 Part 1


"Se Na meminta ku untuk tetap tinggal disini atau kau akan kesepian" ucap si kepala boneka.  Hyun Wook seperti sudah tahu bahwa yang di dalam kepala boneka itu Se Na. "apakah temanmu Se Na baik-baik saja?" tanyanya. Kepala boneka mengangguk, Hyun Wook membuka kepala boneka, dia melihat Se Na yang sedang menangis. Dia melihat Dal Bong itu pasti berbohong. 

Se Na menyangkalnya, dia buru-buru menghapus air matanya dan mengatakan bahwa hanya matanya saja yang kemasukan sesuatu karena matanya terlalu besar. "paman... matamu kecil, kamu tidak kemasukan sesuatu dimatamu?" ucap Se Na mencari-cari alasan. Rain tersenyum, Se Na ikut tersenyum melihat Hyun Wook yang ikut tersenyum. Rain mengakui sekarang ia sedang tersenyum, 


Hyun Wook berdiri, dia meminta teman Dal Bong itu datang mengunjunginya. Se Na memberikan USB, "ini lagu yang ku buat" ucapnya. Hyun Wook mengajak Se Na untuk mendengarka bersama-sama. Se Na menolak, dia ingin Hyun Wook mendengarkan saja sendiri. Menurut Hyun Wook, Se Na perlu mendengarkan komentar darinya karena itu bagian yang paling penting. 

Se Na pikir nanti saja karena ia sekarang lapar dan ingin membuat makan malam. Dia juga terlalu malu mendengarkan bersama, mungkin juga karena musim gugur. Lalu dia buru-buru pergi sekarang juga. "teman Dal Bong mengatakan dia akan sering mengunjungimu"ucap Se Na. 

Hyun Wook tersenyum, ponselnya bergetar, Tae Min berteriak, memarahi Hyun Wook yang pergi dalam kedaaan seperti ini. "aku tahu kau adalah presdir sementara, tapi itu bukan berlebihan" teriaknya di telp. Rain mengatakan dirinya akan pergi sekarang. 


Di depan  gedung ANA, banyak yang membawa tulisan untuk meminta tidak membubarkan Infinite Power. Hyun Wook sudah masuk dalam ruang rapat, Si pria berkacamata, memberitahu tentang Jae Young yang mulai menerima investasi untuk memulai perusahaan hiburan sendiri. Lalu investor juga akan memilih Jae Young menjadi presdirnya, kalau ia bisa membawa infinite power bersama. 

 Maka dari itu anggota infinite power keluar dengan alasan uang. Salah satu pegawai tak menyangka dengan sikap Jae Young padahal selama ini Presdir Lee sudah memberi kesempatan untuk menulis lagu. Tae Min memperkerut suasana dengan mengatakan Jae Young itu kesal dengan Presdir Wook. Dia menyindir Hyun Wook, dengan mengatakan pria yang hanya melakukan tugas sementara. 

Tapi menurut pria berkacamata tidak seharusnya, Jae Young berkhianat karena Presdir Lee yang memilih anggota infinite power dan semua staf ANA membantu untuk pembentukan infinite power. Tae Min tetap tidak mau mereka menyalahkan Jae Young. Hae Yoon menengahkan, dia meminta semua staf tidak saling bertengkar satu sama lain. 


Hyun Wook yang tadi tadi hanya diam,  memejamkan mata mendengar staffnya berbicara. Hae Yoon meminta pendapata Hyun Wook. Tae Min menyindir, Hyun Wook yang diam dan tidak bisa berbuat apa-apa seperti tak peduli. Dia menyimpulkan mereka harus membawa Rae Hoon kemali ke ANA.  Sang Bong mengatakan semua anggota sudah memutuskan komunikasi dengannya. 

Tae Min semakin marah, karena Sang Dong tidak bisa mencari dari orang tua Rae Hoon. Dia menyuruh Sang Bong untuk mengancamnya, kalau tidak mengikuti kontrak. Hyun Wook membuka matanya, "dimana Shi Woo?" ucapnya. Sang Bong tidak tahu karena ia juga tidak bisa menghubunginya. Hyun Woo meminta Sang Bong untuk menjaga Shi Woo. Tae Min merasa itu bukan masalahnya saat ini. 

"apa kau ingin membuat headline dengan berita yang lebih buruk dari pembubaran?" ucap Hyun Wook. Tae Min melonggo. Hyun Wook melihat keadaan Shi Woo itu akan membuatnya untuk melakukan sesuatu yang berbahaya. Tae Min hanya bisa menghela nafas. Hyun Woo menyuruh Sang Bong untuk mencari Shi Woo dan mereka akan mengadakan konferensi pres atau melawannya. 


Sang Bong menelp Presdir Wook, ia semakin binggung karena Shi Woo tidak ada diasrama. Hyun Wook menyuruh Sang Bong untuk pergi kerumah Shi Woo lalu menemui ibunya. Sang Bong pikir itu tidak perlu karena ibu Shi Woo sudah ada di depannya. 

Ibu Shi Woo duduk terdiam dengan wajah sedih. Sang Bong akan  mencoba memeriksa teman dan mengunjungi tempat yang pernah dikunjungi Shi Woo. Hyun Wook hanya bisa menarik nafasnya mengetahui masalah yang terjadi dengan perusahaan. Dia duduk sambil memegang kepalanya. 


Sementar Shi Woo sedang berdiri diatas jembatan, Dia ingat saat setelah rekaman dengan Se Na, ia mendapatkan kabar tentang pembubaran infinite power dari telp. Lalu dia duduk sambil melihat video konferensi pers Rae Hoon, dia mengatakan bahwa mereka bertiga punya masalah dengan Shi Woo. Mereka berpisah itu demi masa depan Shi Woo dan mereka akan menyimpan alasan lainnya untuk mereka sendiri. 


Rae Hoon datang, dia melihat Shi Woo itu bunya nyali untuk keluar seperti sekarang ini. Dia tahu dirinya itu berutang dengan Shi Woo dengan perpisahan terakhir. "kau benar-benar ingin mengakhirinya sepert ini?" tanya Shi Woo tak percaya. Rae Hoo menantang "apa kau berharap, aku bmemintamu untuk kembali pada kami?". Shi Woo masih tak percaya dengan yang dilakukan Rae Hoon. 

"apa yang pernah kau lakukan pada kalian?" tanya Shi Woo. Rae Hoon menceritakan mereka berempat sudah berkerja keras, lalu perusahaan memasukan anak baru dan mengambil satu anggota dari mereka. Lalu pemula yang tidak berbakat dan hanya beberapa bulan menjadi pusat perhatian hanya karena wajahnya yang tampan. Rae Hoon merasa dia yang menyanyikan lagu-lagu. 

Sementara Jun Jun dan San Ah membodohi kelakukannya dengan mengikuti Variety Show, tapi perusahaan tetap mengatakan semua keberhasilan itu karena Shi Woo. Dia masih tak terima dengan hal itu. Shi Woo pikir semua sudah berakhir karena Rae Hoon lebih tenar sekarang. "itulah kita tidak perlu lagi berusahaan denganmu" ucap Rae Hoon menyindir. 


Rae Hoon bisa melihat sekarang bahwa Shi Woo itu tidak berarti lagi sekarang. "tanpa kami, tanpa infinite power. Keberadanmu itu tidak berharga" sindir Rae Hoon. Shi Woo hanya bisa memanggil nama temannya dengan wajah marah. Rae Hoon melihat jamnya, dia sekarang akan pergi  ke Bali. 

Lalu ia memberitahu ia tidak pergi dengan Ra Eum. Shi Woo tak percaya Rae Hoon itu tidak tulus dengan Ra Eum dan hanya untuk menganggunya. Rae Hoon pikir Shi Woo tidak perlu bertanya lagi karena Shi Woo sudah tahu jawabannya. Setelah itu ia menyindir Shi Woo lagi kalau ia perlu banyak istriahat karena akan membuat album baru. 

"beristirahatlah.... meskipun aku tak yakin berapa lama kau akan bertahan" sindir Rae Hoon lalu pergi. Shi Woo hanya terdiam sendiri diatas jembatan. 


Sang Bong mengantar pulang ibu Shi Woo, dia meminta ibunya tetap tinggal ditempat yang sudah ia siapkan dan jangan pergi kemanapun. Dia meminta supaya ibu Shi Woo tidak mengatakan apapun apabila bertemu dengan wartawan atau fans. Ibu Shi Woo mengerti, dia menanyakan kenapa hanya anaknya yang tidak dibawa oleh anggota infinite power. 

Ibu Shi Woo yakin anaknya itu bukan orang yang suka menganggu orang lain. "apa kau pikir mereka mengucilkan mereka?"tanyanya.  Shi Woo melihat ibunya yang sedang berbicara dengan Sang Bong. Sang Bong mengatakan pada ibu Shi Woo, dia tidak mengetahui tentang masalah itu. Lalu ia pamit pada Ibu Shi Woo karena ia sedang berusaha untuk menemukan Shi Woo. 

Tapi sebelumnya, Sang Bong meminta ibu Shi Woo untuk memberitahunya kalau Shi Woo itu menghubunginya. Ibu Shi Woo mengerti, dia juga meminta Sang Bong untuk menjaga anaknya dengan baik-baik, wajahnya terlihat khawatir mengenai anaknya. Shi Woo yang melihat dari jauh hanya bisa menghela nafas, dia tak percaya melihat ibunya berbicara dengan Sang Bong. 


Ibu  Shi Woo berjalan perlahan, tapi akhirnya terjatuh. Shi Woo melihat ibunya terjatuh lansung menelpnya. "Yong Bok" panggil ibunya. Shi Woo protes karena ia tidak suka di panggil dengan nama itu. Ibunya meminta maaf dengan suara terisak. Shi Woo mendengar suara ibunya sedang menangis, dia tak percaya ibunya bisa menangis karena mengkhawatirkan dirinya. Ibu Shi Woo menyangkalnya. 

Dia tahu dirinya itu tidak pernah mengkhawatirkan anaknya, tapi dia meminta Anaknya itu untuk pulang. Shi Woo melihat akan lebih rumit lagi kalau wartawan mengetahui dimana ia berada. Ibunya mengangguk, dia ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi. Dengan mata berkaca-kaca Shi Woo bertanya "ibu... siapa yang paling terbaik di infinite power?" 

Ibu Shi Woo mengatakan itu adalah anaknya. Shi Woo tersenyum, semua orang juga setuju dengannya. "aku Shi Woo punya jutaan pengemar" ucapnya seperti ini membuat ibunya tidak khawatir. Dia merasa pembubaran tidak memperngaruhinya, Ibunya percaya itu. Lalu Shi Woo meminta ibunya istirahat dan jangan duduk di tanah. Ibu Shi Woo mengerti, tapi ia sadar Shi Woo bisa tahu sekarang  dirinya sedang duduk. 

Shi Woo melihat ibunya berdiri, dia langsung bersembunyi. Ibu Shi Woo mencoba mencari dimana keberadaan anaknya. Shi Woo hanya bersadar di tembok dengan mengangkat kepalanya supaya air matanya tidak jatuh. 


Hyun Wook duduk dikursi sambil melihat foto ayahnya dengan wanita selingkuhan. Dia pusing sendiri dengan tingkah ayahnya yang gampang tergoda dengan anak magang di perusahan. Hae Yoon datang dia memberitahu ibu Shi Woo baru memberikan kabar kalau Shi Woo baru saja menelpnya. Tapi mereka semua tidak bisa menghubungi Shi Woo karena ponselnya sudah mati. 

"perintahkan Tim management untuk menemukannya, dan untuk mengawasinya 24/7 sehari" ucap Hyun Wook. Hae Yoon mengerti, tapi dia juga sebenarnya tahu dimana Jae Young tinggal. "terus kenapa?" ucap Hyun Wook tak peduli. Dia melihat Hae Yoon ingin mengejar Jae Young. "haruskan aku meminta untuk kembali ke perusaahaan?" sindir Hyun Wook



Dia melihat Hae Yoon unuk meminta supaya memohon infinite power kembali ke ANA. Hae Yoon mengingatkan bahwa Jae Young itu temannya, jadi ia meminta Hyun Wook untuk bersikap lebih santai. Hyun Wook menegaskan bahwa Jae Young itu tidak pernah temannya, selama tiga tahun terakhir. Hae Yoon tak mengerti, ia ingin tahu alasannya. "apa karena Yoon Soo Eun?" tanyanya. 

Hyun Wook memperingatkan Hae Yoon tidak perlu melanjutkan lagi. Dia meminta Hae Yoon pergi karena ia sedang ingin sendirian sekarang. Hae Yoon mengerti, dia pergi begitu saja. Hyun Wook menarik nafasnya, dia tak percaya dengan persoalan yang makin sulit. 


Setelah itu Rain teringat dengan lagu yang dibuat oleh Se Na, dia mengeluarkan usb dari kantongnya dan memasukan ke dalam laptopnya. Lalu ia mendengarkan dari speaker yang ada diruangan. Setelah mendengar lagu buatan Se Na sepertnya hatinya tersentuh. 


Se Na sedang berjalan, dengan mengunakan daun dia memikirkan apakah Hyun Wook akan mendengarkan lagu yang ia buat atau tidak. Menurut Daun yang ia petik, Hyun Woo sudak mendengarkannya tapi kenapa ia belum mendapatkan telp darinya. Akhirnya dia berjalan sambil menghela nafas, dia melihat di depan kantor sudah banyak wartawan. 

Wartawan ingin tahu dimana keberadaaan Shi Woo. Si manager gemuk meminta mereka menunggu informasi setelah semuanya jelas. Pihak ANA juga belum bisa memberikan konfirmasi apapun jadi dia meminta wartawan untuk pulang saja. Se Na melihat dari jauh, sang manager gemuk juga melihat Se Na, dia menatap sinis Se Na karena menurutnya semua kekacauan dimulai dari Se Na. 


Peserta magang berkumpul diruang latihan, salah satu anggota merasa ANA akan hancur. Yoon Jin pikir itu tidak mungkin hanya karena infinite power keluar dari perusahaan karena ANA masih punya penyanyi yang lainnya.  Salah satu pria merasa keadaan sekarang itu tidak bisa dipercaya, "bagaimana bisa mereka mengkhianati presdir Lee?" ucapnya binggung. 

Dia juga tak menyangka kalau Rae Hoon bisa bertindak seperti itu. Roy tahu Rae Hoon melakukan seperi itu karena ditawari 10juta won. Temannya langsung bertanya pad Roy kembali apakah ia akan pergi kalau ditawari uang seperti itu juga. Roy menegaskan dia tidak akan pergi, tapi dia tidak tahu dengan teman prianya itu. Pria magang merasa tersindir karena Roy mengira dirinya akan berkhianat. 


Se Na masuk ke dalam ruangan, si pria langsung menyindir Se Na yang masih punya nyali untuk datang, padahal semua kekacauan itu akibat ulahnya. jadi menurutnya Se Na  tak punya hak untuk muncul. Se Na bersikap cuek berjalan menuju piano. Si pria melihat Se Na yang akan berlatih sendiri saja. Yoon Jin berdiri, dia mengajak temannya itu pergi "presdir ingin kita berlatih" ucapnya. 

Semua langsung berdiri, "apakah kalau pikir aku ini hebat dimata kalian?" ucap Se Na. Menurutnya dia tidak punya kekuatan untuk mengeluarkan produser Seo dan menyebabkan infinite bubar. Pria itu menegaskan Se Na memang tak mampu. Se Na meminta mulai sekarang mereka tidak perlu menyalahakn dirinya kalau perusahaan kacau karena dirinya. 

Yoon Jin meyindir Se Na kalau ia memang gadis yang berbeda. Se Na menegaskan dirinya ada di ANA bukan karena Presdir Wook, tapi itu karena Produser Seo yang menyerah menyelesaikan tantangan. "selamat... lakukan yang terbaik" ucap Yoon Jin sinis. Se Na tidak mau kalah, dia juga akan melakukan yang terbaik. Yoon Jin tak tahan untuk mendekati Se Na tapi temannya meminta untuk menahan diri.  

Mereka tidak bisa bertengkar karena sudah pasti akan mendapatkan masalah, Si pria juga merasa Se Na tak layak untuk mereka ajak bertengkar, jadi lebih baik mereka pergi saja. Semua peserta magang pergi dan Se Na hanya bisa menghela nafas panjang. 


Se Na akhirnya memilih untuk pergi ke roof top sambil mendengarkan musik dari ponselnya. Hyun Wook datang, dia melihat Se Na yang berdiri disana, wajahnya tersenyum lalu mendekati Se Na. Dia menarik earphone yang ada ditelinga Se Na, Ia pikir Dal Bong itu berbohong. Se Na kaget dan binggung. 

Hyun Woo mengatakan tentang Dal Bong yang yang mengatakan Yoon Se Na itu pekerja keras tapi dia melihat Se Na hanya bermain-main. Se Na menjelaskan dirinya  mendengarkan musik adalah sebuah pekerjaan untuknya.  Menurutnya dengan mendengarkan musik dia bisa tahu jenis musik seperti apa yang bagus untuk dibuat. 


Lalu Se  Na akhirnya mengakui dirinya sedang binggung apa yang harus ia lakukan. Hyun Woo tersenyum, dia akan memberikan pekeraan rumah untuk Se Na, dia melihat Se Na tidak penasaran apakah dirinya itu sudah mendengar lagu buatannya atau belum. Se Na pikir Hyun Wook terlalu sibuk untuk mendengarkan lagu buatan dirinya. 

Hyun Wook mengakui dirinya sangat sibuk tapi ia tetap mendengarkannya, Se Na sedikit melonggo dan menanyakan pendapat Hyun Wook. "melodinya sudah bagus," puji Hyun Wook. Se Na sangat senang. Tapi Hyun Wook tak suka sekali dengan aransemenya yang begitu jelek. Se Na sedih, Hyun Woo meminta Se Na untuk membuat lagi secepat mungkin. 

Menurutnya sekarang Se Na harus tahu apa yang harus ia lakukan sekarang. Se Na menunduk mengerti, Hyun Woo memasang earphone Se Na kembali, dia setuju dengan Se Na yang mendengarkan musik supaya ia bisa membuat lagu yang bagus. Se Na pergi dengan wajah tersenyum, lalu Hyun Wook menelp seseorang kalau dirinya butuh peralatan produksi musik. 


Se Na datang keruang rekaman, dia bertemu dengan Spider dan akan tetap tinggal di ruangan itu walaupun Spider menyuruhnya pergi. Dia memberitahu bahwa aransemennya itu masih buruk jadi dia ingi mengulangnya lagi. Spider langsung menaruh kepala diataas alat produksi, dia merasa tidak nafsu makan. Dia tak percaya Produser Seo bisa mengkhianatinya. 

Dia menyumpta Produser Seo yang menganggat mereka adalah tim tapi sekarang ia malah ditinggalkan begitu saja. Se Na menawarkan diri untuk minum bersama. Spider menolaknya, Se Na menawarkan roti, Spider sempat menolak, "aku ingin es krim" ucapnya melas. 


Keduanya makan es krim diruangan, Se Na berpikir caranya  mereka untuk membuat aransemen lagu yang baik. Spider berpikir caranya untuk membalas Jae Young. Se Na merasa tidak mudah membuat aransemen yang bagus. Spider merasa tidak mudah untuk membalas Jae Young. Keduanya langsung menunduk dan menghela nafas panjang. 


Presdir Lee sedang berbicara di telp "hati-hati ke Pohamdong, jika kebenaran terungkap maka ANA akan hancur" ucapnya. Hee Sun sudah berdiri dibelakang dengan membawakan segelas susu, dia melihat suaminya terkejut melihat dirinya. Presdir Lee menyangkal karena ia hanya cegukan saja.  Hee Sun menanyakan tentang Pohamdong dan siapa yang ada disana. 

"manager" jawab Predir Lee singkat. Hee Sun tersenyum, dia memberikan segelas susu yang ia pikir baik untuk kesehatan suaminya. Presdir Lee melihat sikap istrinya itu berbeda malah membuatnya ketakutan. Hee Sun menegaskan dirinya itu hanya ingin menjaga kesehatan suaminya. Dia juga ingin suaminya kembali ke kantor karena keadaan seperti sekarang karena suaminya keluar dari kantor. 

Hee Sun memberikan susu pada suaminya, dia meminta izin supaya meminjam mobil suaminya untuk mengantar Min Ah karena mobilnya kemarin terkena kecelakan. Suaminya memperbolehkan, tapi tatapannya aneh melihat sikap istrinya yang begitu perhatian. 


Hee Sun menemui Hyun Wook di sebuah restoran. Hyun Wook protes seharusnya mereka bertemu di kantor karena ia sedang sibuk sekarang. Hee Sun tidak ingin membicarakan di kantor, "siapa wanita yang dekat dengan ayahmu?" tanya ibu tirinya. Hyun Wook agak kaget dengan pertanyaan itu. Hee Sun menyuruh Hyun Wook untuk menyewa detektif swasta saja. 

Menurutnya Hyun Wook lebih bagus untuk menyewa satu saja. Hyun Wook merasa tidak yakin, dia juga tidak peduli dan tidak mau tahu hubungan ayahnya itu. Hee Sun melihat sikap Hyun Wook sama seperti dengan dirinya yang tidak mau tahu tentang ibu tirinya. Dia mengerti sekarang, ia akan mencari tahu sendiri. Dia memberi ancaman kalau ia mencari tahu maka ayahnya tidak akan kembali ke ANA lagi. 


Hee Sun yang mengunakan mobil suaminya mengambil memory card yang ada didalam kamera mobil suaminya. Lalu dia menelp pengacara Kim, sepertinya pengacara Kim menanyakan tentang infinite power. Hee Sun juga belum tahu tapi dia akan mencari tahun. 

Lalu ia menanyakan berapa harga untuk mendapatkan kotak hitam kendaraan selama beberapa bulan. Dan dia juga ingin tahu tentang pelacakan teks. Dia ingin mengunakan untuk dirinya sendiri menyelidiki seseorang. 


Hyun Wook menelp di jalan, dia memberitahu sedang dalam perjalanan ke perusahaan. Dia meminta sekertarisnya untuk menghubungi Pengacara Gong dan melakukan pertemuan darurat. Saat akan pindah jalur, mobil disebelahnya memberikan klakson. 

Hyun Wook langsung merasakan sakit ditelinganya, dia tidak konsetrasi membuat mobilnya pindah ke jalur yang berlawanan, lalu dia tidak bisa melihat dengan jelas arah mobilnya, tapi saat tersadar ada mobil di depannya. Dia langsung membanting stir pindah ke jalur yang sebenarnya.  


Hae Yoon sedang duduk di dalam mobil, dia sepertinya terlihat sangat gugup dan khawarti. Dia melihat seseorang yang keluar dari rumah dan buru-buru ia turun menghampirinya. Dia ternyata menemui Jae Young dirumahnya. "apakah aku orang yang mendorongmu untuk melakukan hal ini?" tanya Hae Yoon. Jae Young tersenyum, dia merasa senang karena sudah membuat kekacauan. 

Dia melihat Hae Yoon merasa bahwa dirinya itu bisa penting dimatanya. Hae Yoon tak percaya Jae Young bisa menusuk temannya dari belakang, dia tak menyangka temannya itu punya sifat yang mengerikan. Jae Young pikir setiap orang itu punya sisi yang mengerikan dan itu hanya perlu waktu saja untuk mengungkapkannya. 

Hae Yoon masih tak yakin Jae Young masih mau meneruskan hal seperti ini. Jae Young berpikir ini baru permulaan. Hae Yoon mengingat akan sesuatu, "infinite power adalah mereka dagang perusahaan." tegasnya. Menurutnya kalau Jae Young mau mengambilnya, ia tidak boleh memakan nama itu. Jae Young menyinggung tentang Rae Hoon yang tidak memberitahu tentang hal ini. 



Dia pikir Hyun Woo tidak bisa berbuat banyak  tentang rahasia yang memalukan skandal ayahnya. Jae Young tertawa puas, dia tak sabar menunggu yang akan dilakukan oleh Hyun Wook selanjutnya. "kau pikir aku akan suka dengan sikapnya seperti ini?" ucap Hae Yoon yang menahan rasa kesalnya. Jae Young menyatakan dengan sikap seperti ini bisa mendapatkan perhatian dari Hae Yoon. 

Hae Yoon mengelengkan kepala, dia melihat Jae Young itu tidak menyukainya. Semua yang ia lakukan itu hanya karena ia membenci Hyun Wook. "kau memang pria rendahan?" teriaknya. Jae Young mengatakan perlu waktu 12 tahun untuk dirinya sampai di titik seperti sekarang. Dia tak terima seorang pria yang menghilang selama tiga tahun sekarang menjadi atasannya. 

Itu semua terjadi karena ayahnya adalah seorang presdir. Yang lebih membuat Jae Young semakin marah, semua orang memanggil Hyun Wook si Genius. Ditambah Hyun Wook bisa mengambil apa yang ia sukai. "apakah kau bisa merasakan penderitaan yang sudah dibuat olehnya padaku?"tanya Jae Young. Kalau Hae Yoon tahu jawabannya maka ia tidak memanggilnya seperti pria rendahan. 

Hae Yoon melihat itu bukan masalah yang sebenarnya, Jae Young tersenyum sinis, dia bisa melihat Hae Yoon yang terus berpihak pada Hyun Wook. Dia menantang Hae Yoon berapa lama ia akan bertahap di sisi Hyun Wook. Dia pamit pergi karena dirinya sangat sibuk. Hae Yoon hanya bisa terdiam dan menarik nafas panjang melihat Jae Young pergi. 


Pengacara Gong datang, ia melihat pihak Jae Young sudah melakuan pelanggaran kontrak dan pencemaran nama baik. Tae Min meminta pihak pengacara untuk memberikan penyataan resmi bahwa pihak Jae Young harus mengembalikan uang sebanyak 3 kali lipat. Mulai dari album, katering dan sebagainya jumlahnya sekitar 500juta won, ia sangat sakit pihak Jae Young akan mengembalikan infinite power. 

Si pria berkacamata juga akan membahas tentan skandal dan beberapa hal yang bisa membuat infinite kembali. Hyun Wook masuk, dia menegaskan bukan itu yang akan mereka lakukan sekarang. Dia berdiri sambil membuka jasnya, ia akan membiarkan infinite power untuk pergi. "apa maksudm membuat mereka pergi?" ucap Tae Min binggung dan kaget. 

Hae Yoon merasa kalau mereka melakukan itu maka mereka akan kehilangan banyak uang. "apakan bisa kau menyelesaiakannya?" tanyanya pada Hyun Wook. Hyun Wook melihat kalau mereka kehilangan uang maka mereka harus bisa menyelesaikannya. 

"lupakan!!! aku ingin berbicara dengan presdir Lee" teriak Tae Min. Hyun Wook menegaskan dirinya adalah Presdir ANA bukan Presdir Lee lagi. Menurut pegawai lain keputusan ini seperti kurang ideal karena bisa mempengaruhi artis yang lainnya.  Tae Min tetap pada pendiriannya untuk menghubungi Presdir Lee. Hyun Wook mengeluarkan ponselnya, ia sendiri yang akan menelp ayahnya. 


Dengan loud speaker dia menelp sang ayah. Hyun Wook menjelaskan keputusannya untuk mengeluarkan infinite power tapi staff diruang rapat ingin mendapatkan persetujuan dari ayahnya. Menurutny akalau ayahnya tidak setuju, maka ayahnya bisa melakuan sendiri dan ia tidak akan mencampurinya.Dia ingin ayahnya segera untuk putusakan sekarang juga. 

 "lakukan dengan caramu Presdir Wook" ucap ayahnya. Tae Min ingin protes tapi Hyun Wook menegaskan Ayahnya sudah memberikan pilihan, jadi dia meminta mereka menunda penyataan pembubaran sampai Shi Woo kembali. Lalu dia meminta staff lainnya untuk bisa membuat konsep solo untuk Ra Eum dan Shi Woo. Staff lain menanyaka siapa yang akan menulis lagu. 

"apakah  tidak ada penulis lagu lain diseluruh dunia?" ucap Hyun Wook santai. Hae Yoon pikir mereka tidak perlu khawatir karena mereka memiliki Presdir Wook yang memproduksi lagi sebelum Jae Young. Hyun Wook menatap tajam Hae Yoon, dia menegaskan dirinya di ANA itu sebagai predir bukan untuk menulis lagu. Hae Yoon percaya Hyun Wook harus memulainya sekarang. 

"Nona Shin... aku dan kamu perlu bicara" ucap Hyun Wook 



Hyun Wook dan Hae Yoon berbicara di luar gedung. Hae Yoon membicarakan headline yang akan menjadi berita kembalinya Hyun Wook maka ANA bergerak dengan musik yang baru. "mengapa kau memutuskan itu sendiri" ucap Hyun Wook dengan nada tinggi. Hae Yoon melihat keputusan yang ia buat itu terlihat menakutkan dimata Hyun Wook. 

"aku sudah katakan, aku tidak akan membuat lagu lagi" tegas Hyun Wook.Hae Yoon tahu tapi menurutnya itu situasi yang kritis. Hyun Wook menegaskan dirinya yang akan membuat keputusan selanjutaya. Hae Yoon merasa tidak bisa tinggal diam hanya berdiri dan menonton saja. Dia juga tidak bisa mengabaikan tentang pemerasaan yang dilakukan oleh Jae Young. 

Dia melihat sebenarnya Presdir Lee tidak terlibat diperusahaan lagi. "kau tahu itu?" tanya Hyun Wook tak percaya. Hae Yoon rasa seharusnya Hyun Wook bisa membicarakan hal itu dengan dirinya. Dia sudah tahu mereka kehilangan infinite power dan ia tidak tahan dengan ancaman itu. Dia meminta Hyun Wook untuk mulai jadi produser musik lagi. 


"sejak kapan staff bisa menganggu keputusan presdir" tegas Hyun Wook marah. Dia juga tak percaya ayahya bisa menceritakan tentang wanita itu juga pada staffnya. Dia menegaskan dirinya tetap tidak akan melakukannya. Dia meminta Hae Yoon untuk tidak mempedulikan dirinya lagi. Dia tidak ingin Hae Yoon memperhatikan tentang dirinya dengan musik, dirinya dengan ayahnya. 

"kau adalah seorang karyawan di perusahaanku dan kau harus tahu batasannya" ucap Hyun Wook. Mata Hae Yoo berkaca-kaca, dia sebenarnya hanya ingin membantu, karena ia tidak ingin melihat Hyun Wook kesusahan. Hyun Wook berjalan selangkah lebih dekat, "jangan lakukan apapu demi diriku" ucapnya, lalu ia pergi. Hae Yoon hanya bisa menangis mendengar ucapan Hyun Wook padanya. 


Kurir mengirimkan banyak barang kerumah Se Na dia binggung siapa yang mengirimkan itu semua. Kurir memberitahu yang mengirimkan adalah Tuan Lee Hyun Wook. Hong Jong tak percaya si pria tampan pemilik anjing itu mengirimkan barang-barang untuk Se Nae. 

Se Na berjalan sedikit menjauh menelp Hyun Wook. "mengapa kau mengirimkan semua ini?"tanyanya. Hyun Wook menjelaskan supaya Se Na bisa langsung mengubah aransemennya. Se Na pikir ia bisa mengerjakan di kantor. Hyun Wook melihat Se Na itu masih bermain-main, dia mengatakan 24 jam itu tidak cukup untuk membuat aransemen. Se Na merasa terbebani dengan semua yang diberikan oleh Hyun Wook.

"jangan merasa seperti itu. Ini investasi"tegas Hyun Wook. Menurutnya itu sama seperti mereka memberikan asrama untuk para artis magang. Hyun Wook melihat lagu itu sangat mendesak, ia berbicara sebagai presdir ANA bukan sebagai tetangga pamannya.  Se Na tak bisa berbicara lagi karena Hyun Wook suda menutup telpnya lebih dulu. 

Bersambung ke Part 2 
Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger