MULAI Januari 2014 kemarin, ANTV menghadirkan parade film alamrhum Suzanna di slot jam 10 salamnya setiap Senin sampai dengan Sabtu. Sederet film-film jadul populer semisal Ratu Buaya Putih, Nyi Roro kidul, Nyai Blorong dan masih banyak lagi sudah aktif menghiasi layar kaca ANTV.Hari Rabu (5/2), ANTV menghadirkan film berjudul Santet : Ilmu Pelebur Nyawa, di jam tayangnya, share untuk ANTV mencapai belasan. Padahal program sebelumna bertajuk Pesbueker : Best of The Best terlempar jauh ke peringkat 122 dengan TVR 0,7 dan share 2,9 persen di segmen ABC. Begitupun dengan program Campur-Campur yang hanya menempati peringkat 80 dengan TVR 1,1 dan share 4,3 persen saja.
Pada saat film Suzanna tayang, sharenya langsung melesat naik ke angka 17,3 persen dengan TVR 2,8. Jika dibandingkan dengan program sebelumnya, perolehan penonton ANTV naik signifikan hampir sebesar 6 kali lipat. Bisa jadi, karena efek sukses film Suzanna ini, stasiun TV lain akan menampilkan ulang film-film horror jadul yang fenomenal.
Sementara itu, talent show terbaru Indosiar bertajuk D'Academy (Dangdut Academy) memperoleh rating yang cukup bagus bila dibandingkan dengan dua program talent show Indosiar sebelumnya, The Voice Indonesia dan New AFI 2013. Program pencarian bakat yang menggaet Inul Daratista sebagai salah satu jurinya ini menempati peringkat 24 dengan TVR 2,1 dan share 9,2 persen.
Trans 7 yang menghadirkan kembali Hitam Putih di jam primetime masih belum memperoleh share yang memadai. Saat perdana tayang kembali, sharenya hanya di kisaran 7 hingga 8 persen. Pada episode Rabu (5/2) kemarin, Hitam Putih Reborn menempati peringkat 36 dengan TVR 1,7 dan share 7,3 persen saja. Sementara itu CCTV yang pindah jam tayang ke slot 8.30 malam juga menjadi turun ratingnya dengan hanya meraih share sebsar 5,9 persen saja. Indonesia Lawak Club yang merupakan parodi Indonesia Lawyer's Club di TV One lebih terpuruk dengan menempati peringkat 114 dengan TVR 0,8 dan share 3,3 persen.
Đăng nhận xét