KAMIS (26/9) malam menjadi episode perdana tiga sinetron terbaru produksi MD Entertaiment. Sinetron yang tayang di MNCTV ini antara lain adalah Biru, Juna Cinta Juni, dan Cinta Itu Anugerah. MNCTV mencoba peruntungannya dengan menayangkan dua sinetron bergenre drama (Juna Cinta Juni, Cinta Itu Anugerah) di jam primetime dan satu sinetron lagi bergenre fantasi anak.Pergeseran genre sinetron MD Entertaiment dari drama ke kolosan dan genre anak terjadi semenjak kepindahan MD. Saat masih di SCTV dan Indosiar, genre drama masih menjadi andalan utama MD dalam meraih simpati penonton. Namun semenjak kepindahannya ke MNCTV, genre drama ternyata 'kurang laku', sehingga mulailah terjadi pergeseran genre.
Sinetron kolosal dan sinetron anak ternyata diminati penonton setia MNCTV, judul-judul seperti Raden Kiang Santang dan Gajah Mada terbukti mampu meraih share di atas sepuluh persen. Bahkan Raden Kian Santang stabil di 10 besar hampir di dua tahun waktu penayangannya. Lantas bagaimana peforma tiga sinetron MD Entertaiment semalam?
Kiprah tiga sinetron MD Entertaiment yang tayang semalam kurang memuaskan. Bahkan share yang di dapat hanya berkisar dari 6 hingga 8 persen saja. Biru memulai debutnya dengan menempati peringkat 74 dengan TVR 1,3 dan share 7,7 persen. Kisah si gadis biru penyembuh ini ternyata belum bisa mengalihkan perhatian penonton dari sinetron RCTI bertajuk Putri Nomer Satu yang sedang diminati penonton setianya di slot jam tayang lima sore.
Sedangkan debut perdana sinetron yang memasangkan Rachel Amanda dan Randy Pangalila sebagai pasangan lagi (setelah Si Miskin dan Si Kaya) hanya menempati peringkat 67 dengan TVR 1,3 dan share 6,1 persen. Premis cerita yang mirip dengan Cinta Fitri (CF) dan Antara Cinta & Dusta (ACdD) ini ternyata belum mampu membetot perhatian penonton pecinta genre drama. Namun tentunya ini baru permulaan saja karena baik debut CF dan ACdD terdahulu sama-sama belum prima. Keduanya mulai mendapat atensi penonton setelah berjalan beberapa episode. Bahkan CF awalnya terancam dihentikan penayangannya karena kondisi rating CF yang tak kunjung membaik.
Sinetron primetime bertajuk Cinta itu Anugerah (CIA) juga debut dengan kurang memuaskan. Walau opening dan bumper CIA terlihat elegan namun CIA debut dengan posisi 35 dengan TVR 1,9 dan share 7,2 persen. CIA masih kalah dengan sinetron-sinetron lama seperti Anak-Anak Manusia, Pesantren & Rock 'N Roll bahkan Damar Wulan yang jam tayangnya berbenturan dengan CIA.
Di hari yang sama, Gajah Mada dan Raden Kian Santang tetap kokoh di posisi 10 besar. Gajah Mada menempati peringkat 9 dengan TVR 3 dan share 11,4 persen, dan Raden Kian Santang kokoh di peringkat 3 besar dengan TVR 3,9 dan share 19,4 persen.
Genre kolosal dan sinetron anak masih lekat dengan MNCTV. Beda halnya dengan RCTI dan SCTV yang memang sudah identik dengan genre drama.
Well, kita nantikan perkembangan rating tiga sinetron milik MD selanjutnya. Akankah genre drama milik MD memang sudah memudar atau akan kembali berjaya nantinya?
Đăng nhận xét