Drama Lee Seung Gi dan Go Ara "You're All Surrounded" Langsung Melejit Jadi Nomor Satu (Plus Review Sinopsis Episode Perdana)

SBS kembali menunjukkan taringnya dengan drama terbarunya yang bertajuk You're All Surrounded. Drama ini memang menjadi salah satu drama yang dinanti tahun ini karena memasang tiga bintang papan atas Korea, Lee Seung Gi, Cha Seung Won, dan Go Ara. Rating yang didapat untuk episode perdananya mengungguli dua rival drama lainnya yang tayang di KBS2 dan MBC.

Untuk episode perdananya ini sendiri, You're All Surrounded belum banyak menampilkan aksi ketiga bintang di atas karena kisah flashback 11 tahun silam mengambil porsi yang signifikan.Lee Seung Gi dkk hanya terlihat di awal cerita dan akhir cerita episode perdana.

Untuk debut perdananya ini, You're All Surrounded mendapat rating sebesar 12,3%. Sedangkan A New Leaf mendapat rating 9,3%. Di posisi ketiga ada Golden Cross memperoleh 7,2%. Baik A New Leaf maupun Golden Cross sebenarnya mengalami kenaikan rating, namun debut You're All Surrounded memang lumayan tinggi. Apalagi sebelumnya SBS menguasai slot Rabu-Kamis sejak I Hear Your Voice tayang.

Episode perdana dibuka dengan aksi kejar-kejaran mobil yang dikemudikan oleh Seo Pan Seok (Cha Seung Won). Di dalam mobil tersebut ada timnya yang terdiri dari Eun Dae Koo (Lee Seung Gi), Eo Soo Sun (Go Ara), Park Tae Il (Ahn Jae Hyeon) dan Ji Kook (Park Jung Min). Mereka sedang mengejar dua buronan yang melarikan diri. Mobil yang dikemudikan oleh Pan Seok masuk ke jalur yang berlawanan arah sehingga membuat panik seiisi mobil. Namun akhirnya mereka selamat dan menabrkan mobil mereka ke mobil buronan.

Para buronan keluar dari mobil dan berpencar saat melarikan diri. Saat itu, Eoo Sun malah muntah karena mobil dikemudikan dengan ugal-ugalan. Namun ia segera bergegas mengejar para buronan tersebut juga.

Cerita kemudian kembali ke 11 tahun silam. Eoo Sun (Ji Woo) remaja sedang berusaha memberikan pelajaran pada seorang gadis lain karena merebut pacarnya. Saat itu, Dae Koo (Ahn Do Kyu) berusaha membela gadis tersebut dan malah menggigit Eoo Sun. Para pelajar SMA yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian malah ikut-ikutan berkelahi satu sama lain. Akibatnya mereka semua akhirnya masuk ke kantor polisi karena masalah tawuran tersebut.

Dae Koo kembali membuat berang Eoo Sun karena tingkahnya mencari perhatian gadis yang dibela sebelumnya. Di ruang penyiaran sekolah, Dae Koo memutar sebuah lagu dan menyiarkan suaranya untuk membuat sang gadis tahu akan jati dirinya. Sialnya, Eoo Sun berada di ruang tersebut tanpa mengetahui kehadiran Dae Koo. Saat guru-guru masuk ke dalam ruang penyiaran, Dae Koo sudah melarikan diri. Akibatnya Eoo Sun lah yang dikira memutarkan lagu-lagu di kelas.

Saat pulang sekolah Eoo Sun langsung menghadang jalan Dae Koo dan mengatakan jika Dae Koo telah membuat tiga kesalahan pada dirinya. Pertama, Dae Koo telah menggigit Eoo Sun, kedua, Dae Koo telah menimpakan kesalahan pada Eoo Sun saat di ruang penyiaran dan terakhir, impan Eoo Sun untuk menjadi artis terkikis karena dirinya harus dihukum pada saat hari audisi. Bukannya meminta maaf, Dae Koo malah meledek Eoo Sun yang berkeinginan menjadi artis.

Melihat penghinaan pada dirinya, Eoo Sun membalas dengan mengatakan jika rumor bahwa Dae Koo adalah anak haram. Ibu Dae Koo merupakan simpanan seorang lelaki yang sudah beristri dan Dae Koo adalah anak haram dari hubungan tersebut. Dae Koo kesal dengan ejekan Eoo Sun dan meninggalkannya.

Saat kembali ke rumah, Dae Koo menanyakan pada ibunya tentang ayahnya. Sebelumnya sang ibu selalu menceritakan jika sang ayah sudah meninggal dan tak mau menceritakan lebih lanjut. Pada akhirnya, setelah didesak, ibunya mengakui jika ayah Dae Koo masih hidup namun meninggalkan mereka saat ibunya sedang hamil Dae Koo. Dae Koo memahaminya dan mengatakan jika ia tidak membutuhkan seorang ayah dan hanya mau hidup bahagia bersama sang ibu.

Ibu Dae Koo sendiri diminta oleh detektif Seo Pan Seok (Cha Seung Won) untuk menjadi saksi pembunuhan seorang gadis remaja. Namun ibu Dae Koo mendapat ancaman tentang statusnya yang diminta menjadi saksi. Jika ibu Dae Koo masih ingin menjadi saksi, maka Dae Koo akan dalam bahaya. Niatnya urung setelah mendapat ancaman tersebut.

Dae Koo mendengar percakapan sang ibu dengan detektif Seo, Dae Koo pun mengatakan jika dirinya menginginkan sang ibu untuk bersaksi karena kasihan pada gadis itu saat melihat foto-foto sang gadis yang dibawa oleh detektif Seo. Ibu Dae Koo pun mendatangi kantor polisi dan mengatakan jika dirinya mau menjadi saksi. Detektif Seo sangat senang dan berjanji akan melindungi ibu Dae Koo dan juga Dae Koo.

Sementara itu, pada saat hari sedang hujan. Dae Koo memberikan sebuah payung pada Eoo Sun. Awalnya Eoo Sun menolak, namun setelah melihat ketulusan Dae Koo ia sedikit tersentuh. Dae Koo juga mengatakan jika dirinya tidak malu dengan sang ibu dan malah bangga dengan ibunya yang bisa menjadi orang tua singel untuk dirinya. Saat tali sepatu Eoo Sun lepas pun, Dae Koo mengikatkan tali sepatu Eoo Sun.

Saat pulang ke rumah, Dae Koo mendapatkan rumahnya menjadi sangat berantakan. Dae Koo menemukan ibunya dalam keadaan sekarat di lantai rumah. Sang ibu masih hidup namun dengan keadaan yang kritis, kepalanya berdarah karena benturan benda keras. Saat itu, seseorang masuk ke dalam rumah. Dae Koo bersembunyi di bawah ranjang dan ibunya kembali pura-pura sudah tak bernyawa. Sang pembunuh mulai mendekat ke tempat persembunyian Dae Koo, tiba-tiba tangan ibu Dae Koo memegang kaki sang pembunuh untuk membuat persembunyian Dae Koo tidak diketahui.

Ibu Dae Koo pun tewas di depan mata Dae Koo. Sang pembunuh mencekik leher sang ibu sampai ibuya kehabisan nafas. Dae Koo hanya bisa menahan tangis di tempat persembunyiannya karena tidak mampu berbuat apa-apa untuk membantu sang ibu. Sang pembunuh pergi dan meninggalkan rumah itu. Detektif Seo datang dengan perasaan menyesal. Namun Dae Koo menyalahkan sang detektif karena gagal memenuhi janjinya untuk melindungi ibu Dae Koo.

Sang pembunuh juga masih mengincar Dae Koo dan mengejarnya sampai sekolahan. Sialnya, Eoo Sun ada di sekolah dan malah menyiarkan melalui pengeras suara keberadaan Dae Koo karena ingin meminta maaf pada Dae Koo tanpa mengetahui kalau Dae Koo sedang diburu oleh seorang pembunuh. Saat sang pembunuh berhasil menemukan Dae Koo, Dae Koo mengambil air keras dan menyiramkannya ke wajah sang pembunuh. Dae Koo pun berhasil melarikan diri. Eoo Sun sempat melihat sang pembunuh, nampak jika Eoo Sun melihat luka di leher pembunuh.

Cerita kemudian beralih ke 11 tahun kemudian. 4 polisi baru masuk ke dalam tim ketua Seo (detektif Seo yang meminta Ibu Dae Koo menjadi saksi 11 tahun silam). Mereka adalah Eun Dae Koo (Lee Seung Gi), Eo Soo Sun (Go Ara), Park Tae Il (Ahn Jae Hyeon) dan Ji Kook (Park Jung Min). Detektif Seo nampak memberi peringatan pada Eoo Sun karena sebelumnya tidak ada anggota timnya yang berambut panjang.

Saat ditanyai mengenai alasan mereka masuk kepolisian, keempatnya hadir dengan karakter yang berbeda. Eoo Sun menjawab karena honor nya yang tinggi, sedangkan Tae Il menjawab tertantang, Ji Kook terlalu banyak bicara dan Dae Koo sendiri tidak ingin membagi alasannya.

Eoo Sun merasa hal ini sebagai pendiskriminasian gender dan langsung mengutarakannya. Ketua Seo kemudian mengatakan jika dirinya tidak mendiskriminasikan gender karena konotasi kara 'berambut panjang' itu bukanlah menyinggung perempuan.

Tidak lama, mereka berempat mendapatkan tugas pertama mereka dan bersiaga dengan segala peralatannya. Nampak semua orang memperhatikan langkah tim ini.



Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger