Setelah babak belur, Ji Hyuk dibuang ke dalam laut oleh Kwang Do. Lalu mereka pergi setelah membuang Ji Hyuk.
Jin Ah mencoba-coba baju di temani Mi Ra. Mi Ra berkomentar kalau pakaian yang digunakan Jin Ah, begitu bagus. Ji Ah tidak begitu setuju. Lalu dia memperlihatkan satu kemeja berwarna merah. Dia menanyakan pendapat Mi Ra kalau pakaian itu di pakai oleh Ji Hyuk.
Mi Ra yang mendengar pertanyaan Jin Ah agak terkejut. Dia memberikan komentar kalau dia tidak yakin kalau Jin Hyuk cocok dengan pakaian yang di pilih Jin Ah. Tapi tetap Jin Ah mengambilnya, Dia memberitahu kalau dia akan tinggal dengan Ji Hyuk di Amerika. Mi Ra hanya terdiam dan bersedih.
Dae Suk datang ke pasar. Dia menanyakan Ji Hyuk pada Bibi Dal Sook. Dia binggung karena tidak mengetahui keadaan Ji Hyuk. Tapi dia mengira kalau Ji Hyuk pergi ke suatu tempat, karena daia melihat Ji Hyuk membawa tas saat keluar rumah.
Bibi Dal Sook mengira kalau Ji Hyuk hanya ingin pergi sebentar saja. Kalau Ji Hyuk membaik, dia yakin Ji Hyuk akan kembali lagi. Dae Suk seperti tidak yakin dengan perkataan si bibi. Dia mencoba mencari tahu dari apa yang ia curigai.
Jin Ah menelp temannya. Dia berbicara kalau Ji Hyuk sudah di pastikan naik ke dalam pesawat. Dia meminta temannya itu mencari Ji Hyuk sampai ketemu. Dia yakin kalau Ji Hyuk sedang berjalan-jalan dan menghindari dirinya.
***
Dae Suk datang ke markas Kwang Do. Dia melihat dari jendela tidak ada Ji Hyuk di dalam. Dias semakin binggung. Saat itu ponselnya berbunyi, bertapa terkejutnya dia mendengar berita dari si penelp itu.
Para penjual di pasar melakukan protes pada HyungSung Company. Mereka kesal karena mereka dibohongi dan tidak sesuai dengan perjanjian yang sebelumnya. Pegawai itu menjelaskan kalau Ji Hyuk sudah tidak menjadi presdir lagi sekarang. Para penjual di pasar semakin marah, mereka ingin bertemu dengan presdir HyungSUng yang baru sekarang.
Pegawai itu mencoba mencari cara untuk menjawab. Saat itu dia melihat Dong Suk yang sedang menaruh telunjuknya diatas bibirnya. Dia memberikan kode kalau ia adalah Presdir Hyung Sung penganti Ji Hyuk. Akhirnya pegawai itu berbohong kalau Presdir mereka sedang ada perjalanan bisnis keluar negeri.
Dae Suk datang ke rumah sakit. Dia melihat keadaan Ji Hyuk yang sedang meringkuk dengan wajah babak belur dan tangan di perban. Ji Hyuk terlihat ketakutan saat melihat Dae Suk datang. Dae Suk binggung melihat Ji Hyuk seperti orang yang hilang ingatan.
Ji Hyuk masih tetap ketakutan. Dia mencoba melepas tangan Dae Suk yang menyentuhnya. Dengan mata yang berlindang, Dae Suk mengajak Ji Hyuk untuk pulang ke rumah.
Saat di rumah, Dae Suk membawakan makan ke dalam kamar. Dia meminta Ji Hyun untuk makan, karena dia sudah tidak makan selama beberapa hari. Ji Hyuk masih duduk dengan wajah seperti orang gila.
Tiba-tiba Ji Hyuk meminta Dae Suk untuk berbicara pada semua orang kalau dirinya sudah mati. kalau orang – orang tahu, dirinya sudah mati dan menghilang, maka orang-orang tidak akan mencarinya. Dae Suk marah mendengar itu, dia mengingatkan kalau mereka pernah berantem melawan 10 orang. Dia heran Ji Hyuk begitu takut menghadapi ini.
Keesokan harinya. Dae Suk masuk ke dalam kamar Ji Hyuk, dia melihat makanan yang ia sediakan tidak dimakan. Akhirnya dia mengambil makanan itu lalu membawanya keluar. Sebelum keluar Ji Hyuk memanggilnya. Dae Suk senang, dia menanyakan apa yang diinginkan oleh Ji Hyuk.
Ji Hyuk mengatakan kalau dia kangen dengan sang ibu. Dae Suk memberitahu kalau bibi Dal Sook sedang pergi kerumah ibunya. Dia membujuk Ji Hyuk untuk makan sebelum bertemu ibunya.
Ponsel Dae Suk berbunyi, Dia keluar sebentar untuk menerima telp. Dae Suk kaget mendengar berita kalau Tuan Park meninggal. Saat itu Ji Hyuk mendengar dari balik pintu yang sedikit terbuka.
Semua penjual di pasar berkumpul di rumah sakit. Mereka menangis menyesali Tuan Park yang bunuh diri. Dae Suk datang, di belakangnya ada Ji Hyuk yang datang dengan wajah masih di perban. Dengan gemertar dia melihat wajah Mr Park yang meninggal. Dia teringat dengan Mr Park yang membela saat ia ditanggkap oleh polisi.
Teman Tuan Park kesal melihat Ji Hyuk yang berani datang ke rumah sakit. Dia menyalahkan Ji Hyuk yang sudah membuat tuan Park jadi bunuh diri. Dengan berteriak, kalau nanti akan ada banyak orang yang mati karena Ji Hyuk. Ji Hyuk hanya bisa diam dan menangis.
Di ruang tunggu.
Ji Hyuk menanyakan alasan Mr Par meninggal pada bibi Dal Sook. Sang bibi menceritakan kalau dia meninggal karena keadaan yang harus mereka hadapi sekarang. Ji Hyuk menanyakan apakah benar tuan Park meninggal karan dirinya. Ji Hyuk memanggil bibi Dal Sook dengan panggilan ibu.
Bibi Dal Sook yang sedih, memperbolehkan Ji Hyuk menganggap dirinya kalau ia ibu Ji Hyuk. Bibi Dal Sook meminta Ji Hyun untuk kembali ke kehidupan yang semula. Mereka berdua menangis. Ji Hyun mempertanyakan lagi, buat apa lagi sekarang dia masih tetap hidup.
Keluarga Kang makan malam bersama. Jin Ah datang dengan wajah lesu. Dia protes dengan ayahnya yang sudah kedua kalinya sudah tidak berkata jujur padanya. Sang ayah meminta Jin Ah untuk tidak membahasnya lagi.
Dong Suk juga menyarankan supaya Jin Ah cepat-cepat menikah dengan Myung Ho. Kalau tidak dia akan di tendang dari rumah. Jin Ah semakin kesal, dia harus menikah supaya terjadi perjanjian bisnis. Dia menyuruh Dong Suk juga harus menikah supaya terjadi penjanjian bisnis juga. Dong Suk seperti kurang nyaman membahas itu, dia pergi meninggalkan ruang makan. Jin Ah pun mengejarnya.
Manager Go baru masuk ke ruangan dengan handuk di pundaknya. Dia melihat komputernya, dia melihat kalau ada pemberitahuan. Saat dia membacanya, dia memberi selamat pada pegawai yang gendut, kalau ia akan narik jabatan.
Pria itu seperti tidak enak hati, dia merasa kalau Manager Go hanya di suruh untuk mengambil istirahat saja. Manager Go merasa kalau dia masih merasa bahagia karena dia tidak pecat pada umur dia yang segini.
Tapi dia mencoba untuk tetap mengedor pintu dan memanggil bibi Dal Sook. Paman itu datang mengejek Ji Hyuk yang masih memanggil bibi Dal Sook itu ibu, padahal dia sudah membuat ibunya menjadi susah dan menanggung semua kesalahannya.
Ji Hyuk binggung apa maksud dari apa yang dikatakan oleh paman itu. Paman itu bercerita kalau Bibi Dal Sook mengambil uang deposit untuk restorannya, lalu dia memberikan kepada semua pedagang supaya meminta maaf apa yang sudah dilakukan oleh Ji Hyuk.
Ji Hyuk melihat Bibi Dal Sook yang kembali berjualan di warung tenda. Dia teringat dengan perkataan paman itu kalau Bibi Dal Sook meminta maaf pada pedagang, karena Ji Hyuk adalah pria yang menyedihkan dan miskin. Ji Hyuk sedih melihat bibi Dal Sook yang harus pindah dari toko.
Ji Hyuk yang semakin kesal dengan tindakan Dong Suk berlari tanpa sandal sambil membawa pemukul baseball. Dia berdiri cukup lama di depan gudeng HyungSung. Genggaman tangannya semakin erat.
Saat itu MiRa sedang menerima telp. Dia melihat dari lantai atas, Ji Hyuk yang babak belus membawa alat pemukul base ball. Mira mencoba turun ke lantai bawah. Ji Hyuk mencoba terus mengenggam pemukul itu, tapi entah mengapa pemukul itu jatuh begitu saka.
Mi Ra baru sampai di depan, dia tidak melihat Ji Hyuk yang ada sana. Tapi dia melihat pemukul Baseball yang sudah tergeletak dibawah.
Manager Gu akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan. Dia memberikan surat pengunduran dirinya pada Dong Suk. Saat akan keluar ruangan, Manager Do melihat tulisan di pajang kalau perusahaan adalah keluarga. Dia menyatakan kalau Dong Suk itu berbeda sekali dengan Ji Hyuk.
Don Suk yang mendengarnya, mengumpat kalau Manager Do adalah pria brengsek.
Ji Hyuk duduk terdiam di dalam rumah. Dia teringat dengan perkataan temannya di pasar kalau ia harus mati juga supaya seimbang dengan apa yang dilakukan Ji Hyuk pada Tuan Park. Akhirnya dia menelp Manager Gu.
Mi Ra yang masih penasaran mencoba masuk ke dalam rumah Ji Hyuk. Dia menekan password rumah untuk masuk ke dalam. Saat itu Dae Suk yang keluar, dengan sinisnya buat apa Mi Ra datang.
Dengan wajah Sedih Mi Ra menanyakan keadaan Ji Hyuk. Dae Suk pikir kalau Mi Ra datang hanya ingin tahu Ji Hyuk masih hidup atau sudah mati.
Mi Ra berjalan ke rumahnya. Dia berjalan dengan tatapan sedih dan tegang. Dia teringat dengan cerita Dae Suk kalau orang-orang itu mencoba membunuh Ji Hyuk dan membuangnya di laut. Dae Suk mengumpat, kalau orang – orang itu bukan manusia, mereka tidak lebih baik dari seekor anjing.
Dong Suk datang, dia melihat Mi Ra yang sedang berjalan. Dia mengajak Mi Ra berjalan-jalan. Mi Ra meminta maaf, dia akan istirahat di rumah karena dia sedang tidak enak badan. Dong Suk tetap memaksa Mi Ra untuk ikut. Dia akan membuat Mi Ra jadi lebih baik setelah mengajaknya keluar.
Dong Suk membawa Mi Ra ke tempat tas. Dia menanyakan tas mana yang dia suka, karena ia akan membelikan untuk Mi Ra. Mi Ra yang masih terbenggong setelah mendengar cerita Dae Suk, menyerahkan semua pilihan pada Dong Suk.
Lalu Dong Suk memilihkan sebuah tas untuk adik Mi Ra, dia rasa kalau ia harus terlihat baik di mata keluarganya Mi Ra. Dengan sedih takut, dia menanyakan tentang Ji Hyuk yang meninggakan Amerika. Dong Suk heran Mi Ra membahas tentang Ji Hyuk.
Mi Ra menceritakan kalau ia melihat Ji Hyuk di jalan. Dong Suk terlihat kaget, tapi dia mencoba tidak memberikan ekspresi curiga. Akhirnya Mi Ra berpikir kalau mungkin di salah melihat orang lain. Dong Suk menyetujui itu, mungkin hanya orang lain yang dilihat Mi Ra.
Manager Gu menunggu di taman sambil makan Gimbap. Ji Hyuk datang, dia meminta maaf pada Manager Gu, karena dirinya Manager Gu jadi di pecat. Manager Gu rasa itu sudah waktunya dia berhenti dari pekerjaan saja dan bukan salah Ji Hyuk.
Ji Hyuk ingin manager Gu menceritakan tentang perusahaan. Manager Gu bercerita kalau ia sudah berkerja dalam perusahaan itu selama 20 tahun. Dia tahu sipa yang berbohong atau siapa yang mengambil uang. Ji Hyuk menyatakan dengan tegas kalau dia ingin membunuh semua orang yang jahat di HyungSung.
Manager Gu terlihat kaget. Tapi Ji Hyuk juga memikirkan kalau ia membunuh semua orang itu, maka dia terlihat menjadi orang yang tidak berguna. Manager Gu menyetujui keputusan itu. Ji Hyuk menanyakan apa yang seharusnya dilakukannya sekarang.
Ji Hyuk ingin memelakukan untuk ke depannya untuk menjaga orang – orang yang ada sekelilingnya. Manager Gu mengerti kalau Ji Hyuk ingin menyelamatkan orang –orang yang ada di pasar. Ji Hyuk mengatakan kalau Manager Gu adalah salah satu orang yang dia percaya dia meminta Manager Gu memberikannya dia saran.
Manager Gu rasa kalau dia tidak bisa membantu apa-apa. Ji Hyuk menceritakan kalau dia sudah membuat satu orang pedagang di pasar meninggal. Dia ingin berbuat sesuatu, dia meminta tolong supaya Manager Gu bisa membantunya.
Ji Hyuk sempat mengejar Manager Gu supaya ia tetap bisa mengembalikan semua keadaan. Akhirknya Manager Gu berhenti, dia menyuruh Ji Hyuk untuk pergi dan mengambil kembali HyunSung. Setelah itu semuanyanya akan bisa dibenahi.
Manager Gu menginginkan kalau Ji Hyuk menjadi presdir lagi dan memberikan uang kompensasi pada orang – orang yang ada di pasar. Manager Gu ingin pergi setelah mengatakan itu. Ji Hyuk menarik tanganya.
Dia menanyakan bagaimana caranya dia bisa mendapatkan itu semua. Manager Gu sedikit kesal, kalau dia tahu apa yang harus dikerjakan mungkin dia tidak akan seperti sekarang ini yang tidak memiliki pekerjaan.
Jin Ah baru turun tangga sambil menelp. Orang itu memberitahu kalau Ji Hyuk sudah pergi. Tap Jin Ah seperti tak yakin dia melihat foto yang mereka kirimkan berbeda dengan Ji Hyuk yang dia pikrikan. Ji Ah melihat ada sesuatu yang janggal dengan Jin Hyuk.
Jin Hyuk dan Manager Gu bertemu di restoran sambil minum teh. Manager Gu memberitahukan kalau Ji Hyuk akan bertemu dengan orang itu. Jin Hyuk binggung siapa yang harus dia temui. Manager Gu memberitahu kalau ia akan bertemu dengan Presdir Cho Wha Soo.
Manager Gu memberitahu kalau pria itu adalah pemain yan pintar dan memiliki kekuatan pada HyunSung. Ji Hyuk masih binggung. Manager Gu memceritakan kalau Presdir Cho itu punya mata-mata di HyunSung.
Ji Hyuk senang mendengar, dia banyak terimakasih pada Manager Gu. Sebelu Ji Hyuk pergi, dia memberitahu kalau Presdir Cho itu seperti seorang penjahat yang kejam. Ji Hyuk tidak merasa ketakutan, dia malah tersenyum dan tetap ingin bertemu dengan presdir Cho.
Jin Ah memainkan Cello di depan keluarga Myung Go. Saat memainkan itu dia mengingat saat Ji Hyuk menyelamatkan waktu terserempet motor. Lalu dia dicium oleh Ji Hyuk supaya tidak terlihat polisi kalau Ji Hyuk mengemudi setelah minum.
Jin Ah juga ingat saat mereka berlari bersama menghindari orang yang sudah di hina oleh Jin Ah. Ji Hyuk mengatakan kalau ia tidak bisa melayan orang banyak, jadi lebih baik mereka lari saja. Setelah Ji Hyuk tertidur pula, Jin Ah menatap Jun Hyuk dari bagian atas.
Setelah memainkan Cello, air matanya mengalir. Dia berdiri menanyakan pada ayahnya, apa yang sudah ayahnya lakukan pada Ji Hyuk. Jin Ah mengetahui kalau Ji Hyuk sudah pergi ke Amerika tapi setelah di Amerika orang yang datang bukan Jin Hyuk.
Ayahnya marah karena Jin Ah bersikap tidak sopan dengan menanyakan itu di depan tamu yang datang. Jin Ah berjanji, apapun yang akan dilakukan ayahnya pada Ji Hyuk, dia akan menjaga Ji Hyuk. Lalu dia pergi meninggalkan tempat pertemuan.
Jin Hyuk menemui Bibi Dal Sook dan memberikan hadiah karena ibunya sudah membuka toko yang baru. Ibunya tersenyum melihat Jin Hyuk yang memberikan ia hadiah. Lalu Ji Hyuk menceritakan kalau ibunya itu masuk ke dalam mimpinya, lalu sang ibu meminta dibelikan tissue toilet.
Lalu Ji Hyuk membahas tentang Bibi Dal Sook yang memberikan uang depositnya pada orang – orang pasar. Ji Hyuk berjanji kalau depositnya sudah cair, dia akan memberikan semuanya pada Bibi Dal Sook. Dengan begitu Bibi Dal Sook bisa membuka toko yang kecil dibanding jualan tenda.
Bibi Dal Sook tak ingin membenani Dal Sook. Dia merasa sekarang, berjualan di pinggir jalan itu enak. Dia bisa bertemu dengan pemabuk setiap hari. Ji Hyuk menanyakan alasan Bibi Dal Sook melakukan ini semua dengan orang seperti Ji Hyuk. Bibi Dal Sook menegaskan lagi kalau sekarang Ji Hyuk Adalah anaknya. Saat anaknya sedang dalam kesulitan, maka ibunya yang akan membantunya.
Ji Hyuk berjalan sendirian pulang ke rumah. Mi Ra melihat Jin Hyuk dengan menangis melihat Ji Hyuk yang babak belur. Tiba-tiba Jin Ah berlari ke arah Jin Hyuk dan langsung memeluknya. Ji Hyuk binggung apa yang sebenarnya Jin Ah lakukan di depan rumahnya.
Jin Ah kesal karena Ji Hyuk tidak pergi seperti apa yang dia perintahkan. Ji Hyuk mengerti, dia mencoba melepaskan pelukan Jin Ah. Dia menyuruh Jin Ah untuk pergi dan mereka akan berbicara nanti. Jin Ah tidak mau, dia tetap memeluk Ji Hyuk dengan erat.
Mi Ra terlihat semakin sedih. Ji Hyuk berteriak pada Jin Ah untuk tidak melakukan seperti ini. Dia menegaskan kalau Mereka berdua bukan keluar dan mereka tidak dapat bersatu. Jin Ah malah menyalahkan Ji Hyuk karena selama ini Ji Hyuk yang memulai semuanya.
Ji Hyuk mengejek Jin Ah itu psycho. Jin Ah membenarkan kalau dia Psycho dan itu semua karena Ji Hyuk. Jin Hyuk tak mau dengar, dia menyuruh Jin Ah untuk pulang saja. Jin Ah berteriak kalau dia sudah keluar diusir dari rumah karena Ji Hyuk. Ji Hyuk tetap berjalan meninggalkan Jin Ah. Jin Ah berteriak kalau dia lapar. Ji Hyuk berhenti, dia marah karena pada jam segini Jin Ah belum makan.
Jin Ah akhirnya masuk ke dalam dan makan bersama Ji Hyuk. Setelah itu dia tidur di kamar Ji Hyuk.
Jin Hyuk berbicara pada Dae Suk kalau ia akan menjual rumahnya. Dae Suk seperti tidak percaya kalau Jin Hyuk akan menjual rumahnya. Jin Hyuk merasa bersalah kalau tetap tinggal di tempat ini, sedangkan ibunya berjualan di warung tenda pinggir jalan. Dae Suk mengerti.
Ji Hyuk masuk kamar sambil membawa lap. Dia mencoba menghapus make up yang ada di wajah Jin Ah, dia juga mencoba mengelap tangan Jin Ah. Saat itu dia terlihat kasihan melihat Jin Ah. Setelah Ji Hyuk keluar, Jin Ah membuka sedikit matanya. Dia terlihat sedikit tersenyum dengan perhatian Jin Hyuk. Lalu ia tertidur lagi.
Adik Mi Ra senang sekali, di belikan tas mahal oleh Dong Suk. Dia berkata kalau kakaknya tidak boleh kehilangan Dong Suk. Adiknya menasehati kalau ada orang yang mengoda Mi Ra, maka kakaknya harus mengubah pikirannya dan tetap memikirkan Dong Suk.
Mi Ra merasa sedih dengan keadaannya sekarang. Hatinya seperti ingin bersama Ji Hyuk tapi melihat keadaan dia harus tetap bersama Dong Suk. Kalau tidak Ji Hyuk akan celaka.
Sebuah kecelakaan terjadi, seseorang terjun bebas dari sebuah gedung. Manager Gu yang melihatnya ketakutan. Dia mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan Presdir Cho. Jin Hyuk tetap pada pendiriannya, dia ingin tetap bertemu. Manager Gu memberitahu kalau hidupnya nanti seperti orang yang terjun bebas di depan mereka. Menurutnya itu bukan sebuah kecelakaan tapi disengaja.
Akhirnya mereka berdua bertemu dengan Presdir Cho. Sambil menunggu Presdir Cho makan Jajangmyun, Manager Gu terlihat ketakutan sementara Ji Hyuk tidak merasakan takut. Dia seperti yakin kalau orang yang di depannya bisa membantu dirinya.
Presdir Cho mengatakan kalau dia tidak butuh orang seperti Ji Hyuk. Dia tidak yakin kalau Ji Hyuk bisa menjadi lawan dari keluarganya sendiri. Manager Gu sudah ingin pamit pergi. Ji Hyuk menahannya, Dia mengakui kalau dirinya itu brengsek dan pernah menjadi bagian dari HyunSung.
Ji Hyuk mengutarakan niatnya untuk mengambil kembali HyunSung ke tangannya. Lalu dia berjanji akan membagi dua dari apa yang akan ia dapatkan nanti. Manager Gu rasa kalau Jin Hyuk memang orang brengsek. Dia menegaskan kalau dia memperkerjakan karyawan hanya pada badannya.
Presdir Cho juga memberitahu kalau karyawannya merugiakan perusahaan maka badan mereka adalah jaminannya. Dia meminta Ji Hyuk untuk memikirkannya lagi dan kembali nanti.
Ketua Kang merasa kalau mereka sudah harus menjual perusahaan HyunSung sekarang juga. Menurutnya image dari perusahaan yang di pimpin anaknya sudah tidak bagus lagi. Tapi dia binggung siapa yang mau membeli perusahaan dengan keadaan yang dibilang bangkrut.
Dong Suk sudah mendapatkan ide, dia pikir kalau Dae Sum akan membelinya. Ayahnya rasa kalau Presdir Moon itu sudah gila ingin membeli perusahaan yang akan bangkrut. Dia pikir setelah Jin Ah berprilaku tidak sopan makan Presdir Moon akan membeli perusahaan HyunSung.
Dong Suk meminta sang ayah untuk mempercayainya, karena dia akan menemukan orang yang cocok dengan harga yang baik pula Presdir Kang yakin kalau anaknya bisa menyelesaikan masalah ini. Lalu dia menyuruh Manager Do untuk menemukan Jin Ah, dia rasa kalau kali ini Jin Ah kabur tidak main-main. Manager Do mengerti, dia akan mengerjakan perintah Predir Kang.
Mi Ra dan Jin Ah bertemu di cafe. Mi Ra meminta Jin Ah untuk pulang kerumah. Jin Ah tidak mau, kalau dia pulang makan dia akan mati berada di dalam sana. Dia memberitahu kalau dia akan berada di rumah Ji Hyuk untuk sementara.
Jin Ah melihat Mi Ra gugup karena ia tinggal bersama Ji Hyuk. Mi Ra memberitahu kalau sampai Jin Ah tinggal dengan Ji Hyuk, maka Jin Hyuk akan dalam keadaan bahaya.
Mi Ra menceritakan kalau Semua orang tahu Ji Hyuk itu pergi ke Amerika, kalau sampai ada orang yang tahu maka Ji Hyuk akan mendapatkan hal yang buruk. Jin Ah berkata kalau dia tidak khawatir dengan hal itu, dia akan menjaga Ji Hyuk.
Lalu Mi Ra menyarankan kalau mereka berdua harus pergi dari korea. Jin Ah tidak percaya dengan apa yang dikatakan Mi Ra. Dia melihat kepedulian Mi Ra terhadap Ji Hyuk sebesar langit yang ada di lautan. Dia melihat kalau ada cinta yang sebenarnya di mata Mi Ra.
Jin Ah meminta Mi Ra untuk peduli pada kakaknya saja dan ia akan menjaga Ji Hyuk. Dia menegaskan kalau Ji Hyuk adalah miliknya dan Dong Suk adalah milik Mi Ra.
Manager Do menekan bel di rumah Ji Hyuk. Tapi tidak ada jawaban, saat dia akan pergi. Jin Ah membukanya, dia melihat Manager Do yang ada di depan pintu rumah Ji Hyuk.
Jin Ah duduk di sofa. Manager Do mengerutkan dahinya seperti tak percaya. Dia menanyakan dimana Ji Hyuk berada. Jin Ah tidak tahu dimana Ji Hyuk berada. Manager Do memina Jin Ah pulang kerumah karena sang ayah mengkhawatirkannya. Jin Ah menolaknya, dia lebih suka tinggal disini.
Manager Do menperingatkan Jin Ah kalau Ji Hyuk adalah pria yang berbahaya. Jin Ah menyatakan kalau ia sangat mempecayai Ji Hyuk. Manager Do mengingatkan kalau mereka berdua tinggal di dunia yang berbeda jadi tidak mungkin mereka bisa bersatu.
Jin Ah menceritakan kalau dia senang, saat mengetahui kalau Ji Hyuk itu bukan kakaknya. Maka itu salah satu alasan dia keluar dari rumah. Dia menegaskan untuk Ji Hyuk, dia tidak akan menyerah sedikit pun.
Manager Do memberitahu kalau ia adalah pesuruh dari presdir, kalau Presdir menyuruhnya mengantarkan Ji Hyuk ke neraka maka ia akan menjalaninya. Jin Ah tahu kalau memalsukan orang yang pergi ke Amerika bernama Ji Hyuk itu Manager Do.
Dia mengancam Manager Do kalau sampai dia menganggu Ji Hyuk lagi maka ia akan membunuh Manager Do.
Ji Hyuk masuk ke dalam kantor Presdir Cho. Dia berani mengambil pekerjaan disana. Presdir Cho memberikan tugas pada hari ini juga pada Ji Hyuk. Dia meminta Ji Hyuk untuk mengirim sesuatu, dia memperingatkan kalau ini sedikit berbahaya.
Presdir Cho memberikan alamat pada Jin Hyuk. Dia meminta Ji Hyuk untuk bertemu dengan seseorang yang bernama Predir Ahn. Ji Hyuk harus memberikan koper ini pada Presdir Ahn. Presdir Cho mengingatkan kalau apa yang ada di dalam koper itu adalah sesuatu yang berharga.
Dia sengaja memberikan ini karena orang yang tidak berpengalaman dalam hal ini. Seseorang yang tidak berpengalaman maka akan pergi begitu saja dan tahu apa yang akan terjadi setelah itu. Ji Hyuk mengerti, dia akan selalu mengingat dengan perkataan itu.
Manager Do menelp seseorang. Dia memberitahu kalau Ji Hyuk itu masih hidup. Dia mencela orang itu bodoh. lalu menyuruh orang itu itu menemukan Ji Hyuk. Setelah itu mereka harus membunuhnya. Kalau sampai mereka tidak bisa membunuh Ji Hyuk juga, maka dia sendiri yang akan membunuhnya
Ji Hyuk sampai di tempat yang dituju, tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya menanyakan kantor pos. Ji Hyuk berkata kalau ia tidak tahu, tiba-tiba Ji Hyuk dilumpuhkan. Orang itu tahu kalau Ji Hyuk adalah orang suruhan dari Presdir Cho.
Pria itu memborgol Ji Hyuk di dalam mobil. Ji Hyuk sadar kalau kantor polisi yang akan ia tuju sudah lewat. Dia menanyakan kemana mereka akan pergi. Pria itu mengatakan kalau ia akan pergi ke suatu tempat untuk melakukan perjanjian.
Ketua Kang menanyakan kalau Dong Suk akan menjual HyunSuk pada presdir Cho. Dong Suk membenarkan. Tapi ayahnya sedikit ragu, kalau Presdir Cho yang memiliki kekuatan itu mau membeli HyunSung yang akan bangkrut.
Dong Suk hanya terdiam. Tapi sang ayah tidak akan merendahkan apa keputusan dari Presdir Cho. Dia tahu kalau pria itu sangat berpengalaman dalam mengendalikan sebuah perusahaan. Dong Suk berkata kalau dia mencoba untuk menyakinkan Presdir Cho.
Ayahnya mengingatkan kalau Bank sudah mengejar-ngejar mereka. Kalau sampai mereka gagal menjual itu makan keadaanya akan semakin berat. Dia meminta anaknya untuk berlutut tidak masalah baginya.
Ji Hyuk dibawa ke sebuah tempat yang gelap. Dia pikir kalau pria itu bukan seorang polisi. Polisi itu memperlihatkan pistol di balik jaketnya, dia mengatakan kalau dia bukan polisi mengapa dia harus membawa pistol.
Pria itu membuka koper yang dibawa Ji Hyuk. Dia mengeluh kalau dalam keadaan seperti ini dia akan berhenti menjadi seorag polisi. Dia mengatakan dengan uang yang ada dikoper dia harus berkerja selama 100 tahun.
Ji Hyuk seperti kebinggungan. Saat itu pria itu mengajak Ji Hyung untuk bertukar. Dia akan membebaskan Ji Hyuk asal dia mau berbagi setengah dari uang yang ada dikoper lalu pulang kerumah atau Ji Hyuk dengan dirinya akan menjadi tahan di penjara.
Pria itu menyakinkan kalau dia tidak akan melaporkan yang terjadi pada presdir Cho. Ji Hyuk meminta pria itu membuka borgolnya dulu. Dia berjanji akan membagi dua uang itu dan pulang. Akhirnya Pria itu membuka borgol ditangan Ji Hyuk
Setelah lepas semua. Ji Hyuk melumpuhkan pria itu dan keluar dari mobil membawa koper itu. Dia binggung melihat tempat yang belum dia datangi. Saat itu berhenti sebuah mobil. Presdir Cho keluar dari mobil itu. Pria yang tadi di dalam mobil pun keluar. Dia memuji Ji Hyuk yang pandai dalam hal memukul. Ji Hyuk semakin bingung dengan apa yang terjadi.
Di dalam mobil
Presdir Cho tahu kalau apa yang ia lakukan itu seperti anak kecil, tapi menurutnya sangat susah untuk mendapatkan orang kepercayaan. Dia tidak begitu suka dengan uang, tapi dia benci dengan orang-orang yang hanya tergila-gila dengan uang.
Dong Suk memberitahu Mi Ra kalau ia akan menjual HyunSung. Mi Ra kaget bukan main. Dong Suk akan memindahkan Mi Ra ke kantor pusat. Sekarang dia akan memulai dari awal lagi dan menjadikan perusahaan yang besar.
Ketika perusahaannya nanti akan menjadi besar, maka Mi Ra akan menjadi istri dari pengusaha yang sukses di korea. Mi Ra benggong mendengar penjelasan itu. Dong Suk menyatakan kalau penjualan ini adalah langkah pertama mereka. Kalau ini berjalan mulus, maka keadaannya akan lebih baik.
Pintu restoran terbuka.
Betapa kagetnya Dong Suk dan Mi Ra melihat orang yang ada di depannya. Ji Hyuk menyapa Dong Suk dengan berkata kalau dia sudah kembali lagi.
Bersambung ke Episode 10
xoxo
dyah deedee
Đăng nhận xét