Sinopsis Secret Love Affair Episode 15 Part 2


Hye Won masuk ke dalam rumah Sun Jae. Dia melihat rumah berukuran kecil yang membuat dirinya kangen dengan apa yang ada didalamnya. Dia mencari ponsel yang ada di laci paling bawah dan duduk di depan meja komputer Sun Jae.
Dia tersenyum melihat applikasi yang dimasukan Sun Jae ke dalam ponselnya. Dia juga melihat list dari lagu-lagu yang ada di ponselnya.
Dia menulis di media sosial kalau hari ini musik pianonya sangat bagus. Hye Won melihat sekeliling kamar Sun Jae. Lalu ia membuat bimbimbap di rumah Sun Jae dan memakannya. Sepertinya dia sangat menikmati itu, walaupun ia tidak ada menu yang spesial seperti dirumahnya.

Setelah itu dia mengosok gigi di dalam kamar mandi. Dia mengambil odol milik Sun Jae lalu tersenyum. 


Nyonya Han terlihat sedikit ada kepanikan di ruangannya. Nyonya Baek tak menyangka kalau Hye Won punya keberanian yang luar biasa dan sangat menyukai pria muda bernama Sun Jae. Nyonya Han memberitahu kalau Hye Won berpura-pura menjadi gurunya.
Menurut Nyonya Baek, kalau orang-orang seperti Hye Won harusnya bisa menahan diri untuk tidak bertemu dengan Sun Jae. Dia tahu kalau gossip itu akan segera tersebar ke seluruh mahasiswa. Nyonya Han tak berkomentar.
Nyonya Baek memberitahu kalau anaknya hanya datang satu kali dalam seminggu, anaknya pun membicarakan masalah itu. Nyonya Han pikir tidak ada gunanya lagi ratusan gossip yang beredar. Dia meminta Nyonya Baek untuk merebut dan mencarinya.
Nyonya Han bercerita kalau anak buah In Kyung sudah mengikutinya. Tapi tetap saja tidak bisa ditaklukan. Dia merasa kalau Hye Won menyimpan semua barang berharganya disuatu tempat. Nyonya Baek menghitung di jarinya, dia mengatakan musim semi.
Dia melihat dari ramalannya dari sudut yang paling besar akan ada gossip yang besar. Nyonya Han semakin terlihat gugup. 


Ponselnya bergertar. Dia melihat nama yang ada di depannya. Lalu dia mengangkat ponsel miliknya. Nyonya Han langsung berdiri mendengar berita yang disampaikan orang itu. Nyonya Baek melihat kalau sesuatu pasti datang.
Dia berharap supaya Prof Kang bisa melakukan dengan cara yang baik. Dia merasa kalau prof Kang membutuhkan orang yang ada di pihaknya. 


Hye Won tertidur pulas di kamar Sun Jae. Saat ia membuka mata, Sun Jae sudah ada didepannya. Sun Jae melihat wanita yang dicintainya tidur dikamarnya dan tersenyum.
Sun Jae agak kesal karena Hye Won tertidur pulas tanpa mengunci pintu. Hye Won bertanya mengapa Sun Jae sudah pulang. Sun Jae tersenyum kalau ia akan pulang makan malam di rumah.
Hye Won memberitahu kalau ia sudah menghabiskan nasinya. Sun Jae berkata kalau ia akan makan dibawah. Hye Won mengerti, dia mencoba melanjutkan tidurnya. Sun Jae tersenyum melihatnya. Dia berjalan ke bawah menuju pintu. 


Saat Sun Jae membuka pintu.
Prof Kang datang sambil membawa polisi. Dia berteriak supaya mereka bisa melihat apa yang ia tuduhkan. Sun Jae menahan Prof Kang yang akan masuk kerumahnya. Dia berteriak kalau ia akan berbicara dengan Prof Kang dan polisi.
Hye Won terbangun dari tidurnya. Sun Jae mengatakan kalau ia akan mengurusnya karena ia pernah masuk ke kantor polisi. Hye Won berteriak kalau suaminya itu orang jahat. Sun Jae menahan Prof Kang, dia mengakui kalau dirinya salah. Dia meminta untuk membicarakan masalah dengan tenang.
Prof kang makin senang. Dia mendengar kalau Sun Jae sudah mengakui jadi tidak perlu ada bukti lagi. Di tangannya ia memegang sepatu Hye Won sebagai barang bukti. 


Yoo Ra berjalan di lorong. Dia melihat dari jendela pintu siapa yang ada di dalam. Dia masuk dan melihat anak-anak yang harus keluar dari Seohan sedang makan bersama.
Dia memberitahu kalau Sun Jae sedang mendapat tuntutan hukum dengan Hye Won atas perzinahan. Dan itu dilaporkan oleh Prof Kang, suami dari Hye Won sendiri. Ke empatnya terkejut mendengarnya.
Salah satu wanita itu tak percaya akan hal itu. Yoo Ra meminta mereka untuk tidak terlalu naif, lebih baik mereka melihat beritanya di internet. Semuanya tidak percaya akan hal itu. Yoo Ra duduk di depan Piano dan menawarkan diri untuk mengantikan Sun Jae. 


Di kantor polisi.
Polisi tetap meminta bukti kalau mereka berdua berzina. Prof Kang ngotot kalau mereka berdua sudah mengakuinya jadi buat apa lagi bukti. Polisi menjelaskan kalau pengakuan tidak baik dilakukan secara pribadi sebaiknya dikatakan di depannya.
Prof Kang menunjuk Sun Jae kalau dia mengakui kesalahannya. Sun Jae hanya terdiam. Prof Kang menanyakan istrinya yang hanya diam saja. Dia tahu kalau istrinya mendengar pengakuan Sun Jae.  Prof Kang seperti hilang akal. Dia memanggil Sekertaris Lim, berapa lama lagi ia harus menunggu. Dia seperti tak sabar dan ingin menanyakan hal yang sama pada mereka berdua.
Polisi yang mendengar Prof Kang berteriak emosi meminta Prof Kang untuk lebih tenang. Sang polisi mulai mewawancarai Prof Kang, dia menanyakan apa yang di lihat oleh Prof Kang pada Jam 17.04 saat ia memasuki rumah Sun Jae.
Prof Kang menjelaskan kalau ia masih memakai sepatunya saat masuk. Dia memotong penjelasanya kalau apakah masih perlu penjelasan darinya. Menurutnya itu tidak penting melihat mereka sedang berzina. Dia mengatakan kalau si pria sudah mengakui kesalahannya.
Polisi menjelaskan kalau apa yang dilaporkan Prof Kang itu berada di hukum perdata. Dengan alasan suami dan istri bercerai karena adanya perselingkuhan. Pada Pasal 241 apabila ada bukti dari perzinahan kalau mereka sudah membuka baju mereka masing-masing atau alat kelamin saling mendekat atau...
Hye Won memberhentikan penjelasan si polisi. Dia meminta untuk diam. Prof Kang tidak terima dengan permintaan Hye Won. Dia meminta istrinya untuk mengatakan sesuatu. Hye Won meminta izin kalau ia akan menelp pengacaranya.
Prof Kang tak percaya kalau istrinya punya pengacara untuk masalah ini. Hye Won meminta izin pada polisi kalau ia akan menelpnya sekarang. Polisi itu mengizinkannya. Hye Won berdiri dari bangkunya, Prof Kang menariknya. Dia ingin Hye Won menelp dari telp milik polisi, karena dia takut kalau Hye Won akan melarikan diri. 


Hye Won menekan nomor telp pengacara yang akan ia hubungi. Hye Won ternyata menghubungi In Kyung.
In Kyung yang menerima itu merasa kalau sudah tidak ada lagi yang perlu mereka diskusikan lagi. Hye Won berkata kalau ia sedang menunggu supaya ia sedikit lebih berharga, tapi ada masalah yang muncul. Seperti yang In Kyung sudah tahu. In kyung mengerti, dia mengatakan kalau ia akan menjadi pengacaranya.
Dia berkata kalau ia akan menolong Hye Won dengan tulus. Dia meminta Hye Won untuk menunggu sebentar. In Kyung menanyakan pada sopir berapa lama ia harus sampai ke kantor polisi Jongno. Si sopir menjawab sekitar 30 menit.
In Kyung memberitahu kalau ia akan sampai 30 menit lagi. Lalu dia menelp seseorang untuk menghubungkan dengan komisaris Jo, kalau ia ingin berbicara di telp. 


Sun Jae berbisik menanyakan siapa pengacara yang di tunjuk Hye Won. Hye Won menjelaskan kalau pengacara itu suami dari temannya. Sun Jae berpikir kalau mereka bisa bersabar lebih lama lagi. Hye Won mengeleng, dia tidak mau berlama-lama di kantor polisi.
Sun Jae meminta Hye Won untuk bertukar tempat duduk. Prof Kang kembali setelah berdiskusi dengan  sekertaris Lee. Dia bertanya apakah pengacaranya akan datang. Hye Won membenarkan dengan hal itu.
Prof Kang melihat Sun Jae yang akan duduk disebelahnya. Dia berteriak mengapa Hye Won harus tukar tempat duduk dengan Sun Jae. Sun Jae hanya meminta maaf pada Prof Kang. Prof Kang tak percaya dengan apa yang ia lihat menurutnya ini keterlaluan.
Polisi yang didepannya melihat Prof Kang terlalu banyak berbicara, dia berpesan kalau itu akan merugikan dirinya sendiri. 


Seorang pegawai menceritakan kalau Direktur Shin Woo Seong datang dan mengambil barang dari Seohan Apparel. Young Woo yang mendengarnya berkata kalau itu bukan Direktur Shin lagi. Pegawai itu binggung. Young Woo meminta pegawai yang lainnya untuk membawakan dia secangkir teh lagi.
Young Woo menanyakan apa yang diambil oleh Woo Seong dari bisnis yang ia punya ini. Pegawai itu mengerti dengan perkataan Young Woo.
Telpnya bergetar.
Young Woo mendapatkan telp dari Sek. Wang. Dia terkejut dengan berita yang di beritahu oleh Sek. Wang. Sebelum menyelesaikan pembicaraanya. Young Woo berteriak supaya sopirnya mempersiapkan mobil untuknya.
Lalu dia bertanya pada Sek.Wang siapa yang mengajukan tuntutan itu. Young Woo tak percaya dengan cerita yang dibawa Sek.Wang. Dia berbicara kalau ini sangat luar biasa dan dia harus pergi sekarang karena dia harus melihat pemandangan yang indah di depannya. Dia ingin melihat cinta sejati yang hancur berkeping-keping. 


Hye Won bertemu dengan In Kyung disudut ruangan kepolisian.
Dia menawarkan diri untuk membagi bagian yang di miliki Hannam-dong pada In Kyung. In Kyung tersenyum, dia mengajak Hye Won untuk memasukan Nyonya Han supaya ia bisa diselidiki, sesuai dengan pendapat Hye Won.
Hye Won pikir itu bukan sesuatu hal yang perlu di pertanyakan lagi. In Kyung tak percaya kalau sekarang mereka akan menjadi satu tim. Hye Won mengeleng, dia merasa kalau mereka seperti ini karena kasus yang sedang dia hadapi sekarang.
In Kyung meminta maaf dengan kejadian ini. Dia pikir Prof Kang melakukan ini karena kenaifannya. Dia berjanji akan menanganinya. Dia mengajak Hye Won untuk berjabat tangan. Hye Won menatap In Kyung sebentar, lalu dia menjabat tangan In Kyung.
***
Saat itu Sun Jae melihat Hye Won yang berjabat tangan dengan In Kyung. Dia seperti penasaran apa sebenarnya yang dibicarakan Hye Won sampai mereka bisa saling berjabat tangan. 


In Kyung meminta polisi untuk menutup kasus ini dengan alasan tidak ada bukti dalam hal perzinahan. Di kantor polisi sudah ada Hye Jin, Ji Soo dan Young Woo yang melihat ketiganya ada di depan polisi. Sang polisi mengerti dengan permintaan In Kyung.
Prof Kang seperti tak terima. Dia berkata kalau dia sudah melayangkan gugatan cerai pada Hye Won sebelum kejadian ini. In Kyung memberitahu kalau Prof Kang bisa melanjutkan proses perceraiannya.

Young Woo yang melihat itu tak percaya kalau kasusnya akan cepat selesai begitu saja dan Hye Won dan Sun Jae tidak di penjara. Hye Won rasa itu melegakan melihat keduanya tidak di penjara. Young Woo melonggo, dia tak percaya kalau kejadiannya akan seperti ini.
Ji Soo berbisik. Dia melihat kalau suaminya dan Hye Won adalah pihak yang paling kuat. Young Woo hanya terdiam lalu melihat wajah Ji Soo dengan sinis. 


Prof Kang dan In Kyung keluar dari kantor polisi dengan semua orang yang menemani Hye Won. Prof Kang mengeluh kalau ia sebenarnya tidak suka untuk melakukan pelaporan seperti ini. Dia ingin menjelaskan kalau Ketua Min yang memintanya seperti ini.
In Kyung memotong pembicaraan Prof Kang, kalau sebenarnya Ketua Min tidak tahu segalanya dengan permasalahan ini. Prof Kang hanya bisa diam. Young Woo mengejek kalau tindakan Prof Kang itu sangat mempermalukan dirinya sendiri. 


Di belakang, Sun Jae menanyakan apa yang terjadi dengan waktu yang singkat dengan In Kyung. Hye Won menjawab kalau ada banyak hal. Sun Jae menanyakan lagi mengapa Hye Won berjabat tangan. Hye Won menjelaskan kalau ia butuh kekuasaan. Sun Jae menyimpulkan kalau mereka akan berada di titik awal, dimana ada uang, kekuasaan dan dunia yang mengelilingi itu semua.
Hye Won merasa kalau apa yang di pikirkan Sun Jae tidak sepenuhnya itu benar. Sun Jae pikir tidak ada yang gratis dalam hidup Hye Won. 


Sun Jae dan Hye Won menuruni tangga dengan semua orang yang sudah menunggu mereka. In Kyung menyuruh mereka semua untuk pulang ke rumah masing-masing. Dia meminta semua untuk melupakan kejadian yang terjadi sesaat saja.
Young Woo setuju dengan hal itu. Dia pikir kalau cinta abadi akan berakhir di penjara. Hye Won meminta maaf sebelumnya. Dia merasa kalau ia harus membuat pesta. Young Woo binggung dengan pesta yang di maksud Hye Won.
Hye Won mengatakan Prof Kang dan dirinya akan mengadakan pesta perceraian. Young Woo semakin kaget kalau dia tak percaya kalau Prof Kang yang melayangkan gugatan cerai untuk Hye Won.

Lalu Hye Won memegang sedikit jaket yang di pakai Sun Jae, dia menyuruh Sun Jae untuk pulang. Sun Jae malah memeluk Hye Won di depan orang-orang yang benci dan sayang pada Hye Won. Prof Kang terlihat kesal melihat hal itu, dia akhirnya pergi meninggalkan istrinya dan Sun Jae.
Hye Won berbisik pada Sun Jae kalau dia tahu hal seperti ini aneh untuk Sun Jae. Tapi dia ingin untuk memperlihatkan pada orang-orang yang membenci dirinya. Sun Jae terus memeluk Hye Won lebih erat lagi.

Young Woo melihat kalau mereka itu saling mencintai satu sama lain. In Kyung menarik sang istri untuk pergi lebih dulu. 

Di rumah
Hye Won mengambil minuman kaleng di kulkas, dia meminumnya dengan bersandar di depan kulkas. Dia seperti ingin melupakan masalah yang tidak ia duga sebelumnya. 


Prof Kang menelp di kamar. Dia pikir kalau ia akan meminta maaf dengan segala yang terjadi pada Hye Won. Tapi dia merasa sudah banyak kesempatan yang ia berikan pada Hye Won. Dia berkata kalau dia menjalani hidup seperti yang ada di alkitab.
Dia bertanya apa yang seharusnya ia lakukan sekarang. Dia pikir dia harus pergi ke perceraian konsensual. Sepertinya orang ditelp itu memberikan sara pada Prof Kang. Prof Kang yang mendengar itu tak percaya kalau ia bisa menjalankan apa yang disarankan oleh orang itu.
Pintu kamar terbuka. Hye Won masuk. Prof Kang berbicara dengan yang di telp, kalau ia akan menelpnya lagi lalu ia menutup ponselnya. 


Prof Kang mengajak Hye Won untuk berbicara sebentar. Dia baru saja selesai berbicara dengan kakaknya. Dia tahu kalau ibunya akan terkejut dengan perceraian antara dirinya dan Hye Won. Hye Won tahu kalau ibu mertuanya akan terkejut.
Suaminya memberitahu kalau sang ibu sekarang sedang berada dirumah sakit. Jantung ibunya lemah, mendengar berita ini. Dia meminta Hye Won untuk salah paham terhadapnya dan mendengarkan dia sekarang.
Dia meminta selama negosiasi, dalam proses perceraian. Dia ingin mereka mempertimbangkan hal-hal seperti itu. Hye Won menanyakan hal apa yang harus di pertimbangkan. Prof Kang membicarakan masalah tunjangan.
Prof Kang mengatakan kalau ia tidak akan menuntut tentang tunjangan. Dia meminta mereka untuk tetap saling ramah satu sama lain. Dia tahu kalau Hye Won yang akan menjadi dasar dari perceraian mereka. Dia merasa kalau ada sesuatu yang tepat seperti harus ada uang pertimbangan untuk keluarganya yang merasa tersakiti. *parah bgt ini suaminya yah*

Hye Won membuka jaketnya. Dia setuju kalau itu harus ada, semampu dengan uang yang ia miliki. Prof Kang tak menyangka kalau Hye Won berbicara seperti itu. Dia pikir dengan semua harta yang dimiliki Hye Won itu tidak mampu membayar semua kesediahan keluarganya.
Kalau seperti itu, Prof Kang rasa dia akan  menuntut istrinya. Hye Won menjelaskan secara perlahan. Dia menjelaskan kalau pakaian dan sepatu suaminya tahun lalu seharga $30.000 dan suaminya hidup seperti itu selama mereka menikah.
Hye Won berkata dengan kehidupan seperti itu apakah ada uang yang tersisa. Prof Kang tetap tak terima. Dia melihat kalau Hye Won akan lebih maju karena ia berkerja sama dengan In Kyung. Hye Won menghentakan kakinya, dia kesal karena suaminya menganggap kalau ia berkerja sama dengan In Kyung.
Dia berjalan keluar dari kamar. Prof Kang berteriak kalau Hye Won benar-benar melakukan itu. Hye Won tak menjawab, dia pergi dan keluar begitu saja dari kamarnya. 



Hye Won masuk ke dalam ruang kerjanya. Dia teringat dengan Sun Jae yang menanyakan apa yang terjadi dalam waktu sesaat dengan In Kyung. Sun Jae menanyakan siapa orang itu dan mengapa Hye Won berjabat tangan dengan orang itu.
Dia berjalan ke meja kerjanya dan mengambil ponsel dalam tasnya lalu dia menelpnya. Dia menelp Hye Jin. Dia meminta Hye Jin untuk membelikannya tab yang baru, seperti yang ia punya sebelumnya.
Setelah menutup telpnya, dia seperti berpikir keras apa yang akan dikerjakan sekarang. 


Sun Jae bersandar di meja komputernya dengan kamar yang gelap gulita. Dia seperti sedang merengungi nasibnya. Akhirnya dia berjalan ke arah pianonya, ia berdiam diri didepan pianonya beberapa menit.
Setelah itu dia baru memainkan pianonya, tapi karena tak konsentrasi. Dia jarinya terluka saat dia memainkan piano. Dia membuka laci dan mencari plester untuk mengobati lukanya. 


Di Hannam-dong
In Kyung memberitahu kalau ia sudah memperingati Nyonya Han tentang hasil yang akan ia dapatkan. Presdir Seo menanyakan apakah In Kyung ada di bagian Hye Won. Nyonya Han merasa dia tidak mengerti dengan hal seperti sekarang ini.
Presdir Seo juga tak menyangka kalau ini akan terjadi. In Kyung menjelaskan kalau dana gelap mereka terungkap, jadi dia tidak bisa meminta penanguhan penahanan untuk Presdir Seo. Dia menjelaskan kalau Nyonya Han bisa juga ditangkap.
In Kyung berterimakasih karena dia sudah medapatkan faktanya. Dia meminta keduanya tidak mengusik apa yang ia kerjakan. Young Woo merasa kalau Hye Won menginginkan posisi ketua di yayasan. In Kyung memberitahu kalau Hye Won hanya ingin tetap pada jabatanya sekarang.

Nyonya Han mengangguk, dia sekarang sudah tidak mau lagi menjadi permaianan bodoh seseorang. Dia menegaskan kalau ia tidak akan melepas jabatannya. Young Woo setuju dengan keputusan ibu tirinya. Nyonya Han berpesan supaya Young Woo bisa mendengarkan apa yang dikatakan Hye Won padanya. Lalu dia pergi dari ruangan.
Young Woo berteriak kalau itu bukan urusan Nyonya Han. Presdir Seo sebenarnya banyak sekali yang ingin ditanyakan, tapi dia ingin menyimpan pertanyaan itu sekarang. In Kyung berdiri saat Presdir Seo meninggalkan ruangan. Dia mengerti apa yang diinginkan Presdir Seo.

Sang istri menanyakan apa yang sebenarnya yang di lakukan oleh suaminya. In Kyung bertanya balik apa maksud dari istrinya menanyakan itu. Young Woo berkata kalau dirinya itu punya otak, jadi dia bisa tahu kalau ada sesuatu.
In Kyung menegaskan kalau dia adalah orang yang menjaga kekayaan dan posisi ayahnya. Dia meminta istrinya untuk mengunakan mulutnya supaya tidak perlu berbicara kalau itu tidak penting. Young Woo hanya bisa melihat suaminya yang keluar dari ruangan.

Hye Won kembali ke yayasan. Dia meminta Hye Jin untuk menjadwalkan dirinya untuk perusahaan sosial. Hye Jin mengerti. Hye Won pikir setelah sebuah kegagalan besar, mereka harus memberikan penjelasannya.
Mereka keduanya masuk ke dalam ruangan. Sek Wang buru-buru menyembunyikan papan nama diatas meja Hye Won. Dia berkata kalau peralatan kantor Hye Won masih ada di tempatnya. Hye Won hanya menolak pinggang, lalu berjalan mengantung tasnya. Dia meminta Sek Wang kembali ke asalnya.
Sek Wang berdiri sambil menyembunyikan papan namanya di balik map. Sek Wang seperti ingin membahas tentang masalah pak ketua. Tapi Hye Won seperti tidak ingin membahas itu, dia hanya ingin Sek Wang kembali ke tempatnya. 
Sek Wang kembali ke tempatnya yang lama. Dia seperti malu dengan apa yang sudah ia lakukan di meja Hye Won tapi ternyata itu hanya bertahan satu hari saja.

Dia melihat papan nama yang sudah ia pesan. Dia menatap sedih, lalu dia menaruhnya di laci mejanya. 


Hye Jin membereskan meja Hye Won, barang-barang di kembalikan ke meja. Hye Won duduk di sofa sambil menelp. Dia berbicara kalau ia tahu kalau orang itu mengkhawatirkan dirinya. Dia berjanji akan menyelesaikan semua masalahnya, agak orang itu tidak mengkhawatirkannya lagi.
Ternyata Hye Won menelp Nyonya Han, dia menyuruh Nyonya Han untuk beristirahat. Nyonya Han mengerti dengan apa yang dikatakan Hye Won. Nyonya Han yang sedang makan dengan Young Woo, meminta Hye Won untuk berbicara dengannya nanti.

Young Woo menatap sinis pada Nyonya Han. Dia menduga kalau Nyonya Han memberikan uang atau sesuatu pada Nyonya Baek. Nyonya Han hanya terdiam. Young Woo ingin tahu apa yang dibicarakan antara Nyonya Han dengan Nyonya Baek.
Nyonya Han tak bisa menjawab, nafsu makannya seperti hilang. Dia pergi meninggalkan meja makan. Young Woo berteriak supaya Nyonya Han lebih baik tenang saja. Dia pertama kali melihat sikap Nyonya Han seperti itu, dia menanyakan itu juga pada Pelayan.
Pelayan membenarkan akan hal itu. Dia tahu kalau keadaan ini membuat nyonya Hal terlihat kesal. 


 Nyonya Han terlihat panik. Dia mencoba menelp seseorang tapi tidak ada jawaban.
 


Pesawat  terbang mengudara.
Di dalam pesawat ada Nyonya Baek dan Yoo Ra. Yoo Ra mengeluh karena ia harus pergi, karena dia sudah mendapatkan kesenangan pada semester ini. Nyonya Baek mengatakan kalau mereka akan kembali ke korea dalam 2 bulan lagi atau mungkin lebih.
Yoo Ra meminta pramugari untuk menyimpan sepatunya. Nyonya Baek meminta ia dibawakan wine. Yoo Ra yang masih ngambek, diberita perhatian oleh ibunya. Sang ibu mengelus rambut dan bertanya mengapa anaknya tidak mau memesan minuman.
Nyonya Baek ga bisa merayu anaknya yang lagi marah. Dia memilih mengunakan kacamata hitamnya lalu tidur.


Yoo Ra mengirim pesan pada Sun Jae. Ia tahu kalau ia mengirim pesan ini dengan tiba-tiba. Dia memberitahu kalau ia pergi naik pesawat sekarang dengan ibunya. Dia berkata kalau Hye Won yang menyuruh mereka untuk pergi. Dia merasa betapa menakutkan wanita seperti Hye Won itu.
Sun Jae yang membacanya tidak percaya begitu saja. Tapi wajahya terlihat berpikir. 


Hye Won duduk di mejanya. Papan nama sudah terpasang lagi di mejanya. Hye Won mengirim pesan di ponselnya. Dia mengirimkan pesan pada In Kyung.
Dia memberitahu kalau Nyonya Baek sudah pergi, dia berhasil untuk menendang Nyonya Baek sekarang. Dia menegaskan kalau kepergian dari Nyonya Baek adalah sebuah pengakuan. In Kyung seperti terlihat tersenyum. 



Berita online menuliskan kalau Dana gelap Seohan di kelola Nyonya Baek. Ada juga yang menuliskan kalau tidak ada orang yang melihat siapa itu Nyonya Baek. Nyonya Baek adalah tokoh kunci di balik dana gelap yayasan Seohan.
 


Sun Jae duduk bersama In Seo di sofa.
In Seo pikir kalau akan baik-baik saja setelah ia mendengar semua. Sun Jae setuju dengan itu. In Seo berdiri dari bangku dan bersandar di dekat mejanya. Dia meminta Sun Jae untuk melupakan semuanya dan hanya mengatakan semua itu padanya.
Dia tahu kalau ini hal yang sulit untuk Sun Jae. Sun Jae terdiam, lalu dia membenarkan akan hal itu. Tapi dia merasa kalau itu adalah sesuatu yang dia inginkan dalam waktu yang sudah lama.  Walaupun sebenarnya dia tidak ingin caranya seperti kemarin itu.
Sun Jae pikir itu sangat melegakan, tapi dia juga merasa tidak bahagia. In Seo hanya menaruh tangannya di pinggang. Sun Jae ingat kalau In Seo memahahi Hye Won apa adanya, sekarang dia memikirkan hal itu dan ia pikir untuk melakukan yang sama pada Hye Won. Tapi ia tahu kalau itu tidak mudah untuknya.
Dia memuji kalau In Seo bisa tahu semua itu. Sun Jae menangis, dia tahu kalau hati orang yang ia cintai itu sedang berantakan. Dia melihat ada sesuatu yang mengoda Hye Won. Sun Jae mengingat saat Hye Won dan In Kyung bersalaman.
Lalu dia teringat saat ia memeluknya Hye Won di depan teman-temannya. Hye Won berbisik kalau dia ingin memperlihatkan para orang-orang yang di benci dan disayangnya.
In Seo menepuk-nepuk pundak Sun Jae, dia seperti menenangkan Sun Jae. Dia mengingatkan kalau teman-temannya sudah menunggunya untuk latihan. In Seo mengajak Sun Jae untuk pergi bersama. Dia ingin memberikan sesuatu untuk teman-teman Sun Jae. 



Sun Jae dan In Seo masuk ke dalam ruang latihan. Semuanya berdiri menyambut In Seo yang baru datang. In Seo mengodanya kalau ia adalah tamu yang tidak diinginkan. Semua menyangkalnya. Sun Jae meminta maaf pada semuanya.
Teman-temannya memakluminya, mereka meminta Sun Jae untuk tidak mengatakan permintaan maaf pada mereka. Lalu In Seo meminta semuanya untuk duduk dan mulai bermain. Dia ingin mendengarkan mereka mulai bermain.
In Seo memberitahu kalau Prof Kim Eun So adalah teman sekelasnya waktu kuliah. Dan Prof Kim adalah lulusan yang terbaik di kampus tapi instrumen itu milik Prof Kim itu harga paling murah di seluruh sekolahan. Tapi dia menjelaskan kalau ia tetap memainkan instrumen dalam kompetisi dan audisi di luar negeri.
Semua orang mendengarkan apa yang diucapkan In Seo. In Seo memberitahu kalau Prof Kim mengirimkan email padanya dan ingin semuanya mendengarkan email itu. In Seo membacakan email yang dikirimkan Prof Kim.
Sun Jae memainkan pianonya.
“teman-teman ku, sebuah intrumen musik adalah bukan apa-apa sebelum kau membuat membuat suara dengan itu. Ada suatu waktu, kalau ia ingin instrumen musik yang bagus. Bahkan ia sampai jatuh sakit karena menginginkannya. Tetapi jika instrumen musik tidak membawa jiwa maka mereka hanya sebuah benda. Maka tak peduli seberapa murah instrumen musik, bisa membawa mereka dan mampu mengekspresikan. Prof Kim ingin mereka untuk mencintai apa yang mereka miliki sekarang dan menghargainya ”
In Seo membacakan email itu dengan iringan pemaian musik mereka semuanya. 



Di sebuah restoran.
Hye Won bertemu dengan In Kyung. In Kyung berkata kalau ada dua poin utama. Yang pertama adalah berbagi informasi, yang kedua adalah pembagian taruhan yang jelas. In Kyung memuji kalau langkah Hye Won yang brilian untuk menyuruh Ny. Baek meninggalkan negara korea. Tapi dia merasa dirinya tidak lebih baik.
Hye Won berpikir kalau membahas tentang dua poin itu terlalu cepat. Dia mengingat dengan Gossip jahat yang tersebar, dia melihat kalau alurnya tidak masuk akal. Dia tahu kalau In Kyung mencoba untuk menyudutkan dirinya dengan semua itu. Dia merasa In Kyung menyelamatya disaat yang paling nyaman.
In Kyung mengatakan kalau Hye Won lah yang pertama kali meminta bantuannya untuk bersatu.  Hye Won akhirnya memutuskan supaya In Kyung mengatakan apa yang diinginkan. In Kyung mengatakan kalau yayasan seni akan menjadi milik Hye Won, dan sekolah menjadi miliknya.

Hye Won tersenyum. Dia mengatakan alau Sekolah dan yayasan seni, tidak bisa dipisahkan secara finansial maupun sistemnya. In Kyung menyarankan supaya memanfaatkan kesempatan seperti ini. Dia melihat kalau adiknya adalah pemegang sesuatu di sekolah.
Hye Won teringat kalau ada Prof Kim In Joo di dalam sekolahan. Dia tahu kalau In Kyung ingin sang adik menjadi penganti dari Ketua Min. In Kyung menanyakan apa yang sebenarnya ingin lakukan. Hye Won ingat kalau baru kemarin ketika mereka saling berjabat tangan dan sekarang In Kyung menyatakan perang.
In Kyung pikir hanya Hye Won yang mengatakan itu. Hye Won mengelengkan kepala, kalau ia tidak bisa menyerahkan sekolah. In Kyung hanya mengangguk saja. 



Sun Jae terus berlatih di dalam ruang latihan.
 Bersambung ke epsiode 16 
xoxo 
dyah deedee

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger