Sinopsis Big Man Episode 1


Ji Hyuk sedang mengamani pelayan di sebuah cafe dengan teropongnya. Tapi bukan perempuan itu yang dia incar. Pacar dari wanita itu yang dia incar. Ketika pria itu sudah melambaikan tangan dengan si wanita. Ji Hyuk buru-buru lari ke bawah gedung. 


Mi Ra sedang sibuk berkerja sambil menerima telp dari Dong Suk. Dong Suk mengajak Mi Ra yang sudah lama ia kencani selama ini. Mi Ra setuju dengan ajakan Dong Suk untuk bertemu. Sementara Dong Suk sedang mengambil cincin yang akan dia berikan pada Mi Ra. Dengan tersenyum dia keluar dari jendela. 


Ji Hyuk mengejar sang pria yang sejak tadi incar. Karena tidak melihat jalan, dia akan di tabrak oleh mobil yang di kendaraan Dong Suk saat menyebrang. Dong Suk sempet kaget, tapi rem yang dia injak bisa menghentikan mobilnya. Ji Hyuk tidak bisa memarahi Dong Suk, ada yang lebih penting selain itu. 

Dong Suk yang masih kaget, mengendarai mobilnya lagi. Tapi dia tidak melihat ke arah kiri jalan. Dia tabrak truk sampai kaca mobilnya berhamburan. 


Ji Hyuk berhasil membawa pria yang ia incar. Dia meyuruh pria itu untuk mengaku kalau dialah yang disuruh seseorang untuk membunuh Presdir Cho. Tapi tetap pria itu tidak mau mengakui. Ji Hyuk mendesak, dia melihat pria itu bisa membelikan tas yang mahal untuk pacarnya. 

Polisi menyudahi pembicaraan Ji Hyuk dengan si pria. Dia meminta Ji Hyuk pulang karena akan ada proses pernyelidikan yang akan mereka lakukan. Saat akan keluar dari kantor polisi, Ji Hyuk melihat wajahnya yang tertempel di dinding dengan DPO sebagai pembunuh. 

Ji Hyuk ingin melepas kertas itu, tapi polisi sudah melihat perbuatan yang akan Ji Hyuk lakukan. Dia memperingatkan Ji Hyuk untuk tidak melepas kertas itu. Dia baru terbebas dari tuduhan setelah selesai penyelidikan. Ji Hyuk ingin marah, tapi akhirnya dia merelakan kertas itu menempel di dinding kepolisian. 


Nyonya Kang dan suamianya akan naik ke mobil. Sang Istri mendapatkan berita kecelakanan Dong Suk. Sementara Dong Suk yang tak sadarkan diri, sudah masuk ke dalam rumah sakit dengan penangan oleh dokter. 


Mi Ra terus menunggung Dong Suk yang akan datang menemuinya, tapi Dong Suk tetap saja tidak datang. Dia sedih memikirkan Dong Suk yang ingar mendatangi dirinya. 

Sementara Dong Suk dalam keadaan koma, terjadi kerusakan dalam jantungnya. Untuk semantara dia dibantu alat untuk membuat jantungnya cepat berkerja. 


Dong Suk keluar dari ruang UGD dengan tangisan histeris Nyonya Kang. Dia menangis melihat anaknya yang tak sadarkan diri. Di dalam lift dokter memberitahu keadaan Dong Suk. Mereka membutuhkan donor jantung untuk menganti Jantung Dong Suk yang rusak. Tapi mereka juga harus menunggu antrian untuk mendapatkan donor jantung. 


Ji Hyuk kembali ke rumah. Dia disambut dengan pukulan dari ibunya yang tanpa kabar dan tiba-tiba pulang kerumah. Ji Hyuk mencoba menjelaskan tapi sang ibu yang marah terus saja memukul. Setelah ibu puas memarahi Ji Hyuk dia memberikan makan untuk Ji Hyuk. Ji Hyuk senang karena ibunya masih peduli dengan dirinya. Sang ibu berdalih kalau ia memberikan makan supaya Ji Hyuk tidak membuat ribut yang lainnya. 


Ketua Kang mencari tahu tentang Donor jantung pada Dokter. Dokter memberitahu kalau semua prosesdur sudah jelas mereka tidak bisa mengambil cara lain selain menunggu Donor Jantung seperti yang lainnya. Tapi Dokter menyarankan kalau ada orang yang memiliki jantung yang sama dengan Dong Suk dan mereka keluarga kemungkinan besar donor bisa di lakukan. 

Akhirnya Ketua Kang menyuruh  Manager Do untuk mencari orang yang memiliki jantung yang sama dengan Dong Suk, dia memiliki keyakinan akan ada satu orang yang memiliki jantung yang sama dengan Dong Suk. 


Ji Hyuk baru mengetahui kalau ayah Dae Suk, teman terbaiknya meninggal. Dia buru-buru datang dan mengucapkan bela sungkawa pada Dae Suk. Tapi dia kesal karena Dae Suk tidak memberitahukan kejadian ini. Ji Hyuk mengerti, dia selama ini telah menghilang.


Ji Hyuk membuat kehebohan dengan memesan Jajangmyeon ke dalam rumah duka. Tapi dia cuek mengajak Dae Suk untuk makan bersama. Saat itu Dae Suk melihat foto ayahnya. Dia sedih karena dia belum bisa mengajak ayahnya untuk pergi keluar negeri bersama. Dia menangis belum membuat ayahnya menjadi bangga. 


Dae Suk akan menyebar abu ayahnya disebuah Danau. Ji Hyuk berteriak dan berlari memanggil Dae Suk. Dia membawa balon, dia berkata dengan balon ini bisa membawa ayahnya yang meninggal pergi ke luar negeri. 

Mereka mengikat kotak abu lalu menerbangkannya. Dae Suk mempertanyakan, apakah benar balon itu bisa membuat sang ayah pergi. Ji Hyuk menyakinkan Dae Suk, sekarang ia sudah bisa membawa ayahnya untuk pergi keluar negeri. 


Mi Ra menanyakan Dong Suk yang tidak masuk kerja. Dia menanyakan pada Manager Do. Manager Do menjelaskan kalau Dong Suk sedang pergi ke Amerika. Mi Ra tak bisa percaya begitu saja. Manager Do dengan ketus mengatakan kalau dia tidak akan pernah tahu tujuan dari bosnya pergi ke Amerika. Mi Ra merasa kecewa dengan keputusan Dong Suk yang pergi ke Amerika tanpa memberitahunya. 



Manager Do memeriksa berkas yang diberikan oleh orang suruhannya. Dia mencari data dari kepolisian, orang-orang yang memiliki kesamaan dengan Dong Suk.  Saat itu dia melihat data Ji Hyuk 99% cocok dengan Dong Suk. Dia tersenyum senang, karena tugas dari Ketua Kang bisa selesai sekarang. 


Ji Hyuk di hadang oleh Kwang Do dan kawan-kawan. Mereka tidak suka dengan Ji Hyuk yang melaporkan teman mereka ke kantor polisi. Ji Hyuk tidak mau meladeni yang diucapkan oleh Kwang Do. Dia meninggalkan Kwang Do, ketika Kwang Do menerima telp. 

Kwang Do menerima telp dari seseorang yang menanyakan tentang Ji Hyuk. Dengan wajah sinisnya, dia berkata kalau dia kenal sekali dengan orang yang bernama Ji Hyuk. Dia melihat Ji Hyuk yang sudah pergi dengan menaiki taksi. 


Ternyata Ji Hyuk mendapat pekerjaan sebagai supir penganti Jin Ah. Dia mengajak Jin Ah berbicara tentang bus yang masih lewat di tempat ini. Jin Ah yang sombong, dia tidak tahu. Dia menyuruh Ji Hyuk untuk tidak banyak bicara. Sementara dia sibuk bermain ponsel. 

Saat melintas di sebuah jalan, Ji Hyuk melihat ada polisi. Dia panik, sebenarnya dia sehabis minum dan tidak boleh menyetir. Tapi karena dia membutuhkan uang, dia mau melakukan itu. Untuk itu, dia langsung memutar balikan mobil menghindari pemerikasaan. Polisi pun mengejar mobil mereka. 


Ji Hyuk berhasil menghindar dari polisi. Dia memarkir mobilnya di tempat yang tertutup, Jin Ah tidak suka dengan Ji Hyuk yang memutuskan begitu saja. Dia pergi keluar dari mobil, tiba-tiba ada motor yang lewat. Ji Hyuk menyelamatkan Jin Ah yang akan terserempet motor. Ji Hyuk pun jatuh menahan rasa sakit ditangannya. Jin Ah kaget dengan Ji Hyuk yang menyelamatkannya. 

Saat itu Jin Ah melihat polisi yang sedang lewat di depan gang mereka. Ji Hyuk ketakutan kalau ia ditangkap oleh polisi. Dia memutuskan untuk mencium Jin Ah, supaya tidak terlihat oleh polisi. Polisi yang melihat Ji Hyuk berciuman, akhinya lewat saja dan tidak berhenti. 


Jin Ah marah, karena Ji Hyuk yang tiba-tiba menciumanya. Dia menampar Ji Hyuk dan tidak suka dengan mulutnya yang harus bertemu dengan bibir sampah. Jin Hyuk terhina dengan omongan Jin Ah, saat Jin Ah akan menamparnya lagi, dia menahan dan memperingati Jin Ah untuk hati-hati dalam berbicara. 

Dia memberikan obat kumur pada Jin Ah supaya mulutnya bersih dari sampah. Jin Ah yang mendengar ucapan Ji Hyuk hanya terdiam. Ditangannya ada obat kumur yang diberikan Ji Hyuk padanya. 


Ji Hyuk yang masih kesakitan jalan terhuyung-huyung pulang, beberapa kali dia melihat ke belakang. Tidak ada orang. Tapi saat di tempat yang gelap seseorang memukulnya dari belakang. Kwang Do memukul Ji Hyuk sampai Ji Hyuk tak sadarkan diri. Lalu ia menyuruh anak buahnya untuk menelp rumah sakit. 

Kwang Do masuk ke dalam ruang rawat, dia melihat JI Hyuk yang masih berlumuran darah di kepalanya. Dia mengeluarkan suntikan yang ada di saku jasnya, lalu dia menyuntikan cairan itu di tubuh Ji Hyuk. Setelah itu dia keluar dari tempat Ji Hyuk. Keadaan ruangan panik, mereka melihat Ji Hyuk yang tiba-tiba koma. 


Jin Ah bertemu dengan calon ayah mertuanya. Dia akan di jodohkan oleh Myung Do. Tapi dia enggan untuk di jodohkan. Dengan wajah senyum, dia mengatakan kalau ia akan keluar lebih dulu karena ada urusan. Myung Do mengikuti Jin Ah keluar dari ruangan. 

Dia menyuruh Jin Ah untuk bisa berakting di depan orang tua mereka. Myung Do meminta Jin Ah untuk bisa lebih sopan dan terlihat baik di depan orang tua mereka. Dengan sombongnya Jin Ah berkata kalau ia itu sekarang sudah berakting di depan kedua orang tua mereka. 


Ketua Kang disapa oleh Jaksa Chang, Dia kaget melihat Jaksa Chang yang ada di Seoul. Dengan senyumannya, Jaksa Chang mengatakan kalau ia sekarang sudah sering pergi ke Seoul kalau ia sedang tidak bertugsa. Dia mengucapkan terimakasih pada ketua Kang karena memindahkan dirinya. Dengan pemindahan yang di buat oleh ketua Kang keadaannya menjadi lebih baik. 


Mi Ra masuk ke ruangan Dong Suk, Dia melihat meja dan papan nama. Tiba-tiba Dong Suk datang dan langsung menciumnya. Mereka membicarakan tentang hubungan mereka yang sembunyi-sembunyi dan tidak diketahui orang. Mi Ra mengajak Dong Suk untuk jalan bersama. 

Dong Suk meminta Mi Ra untuk bersabar, Dia tidak ingin membuat ibunya marah karena hubungan mereka. Dia menyuruh Mi Ra supaya lebih sabar sedikit kalau ingin menjadi nyonya presdir Dong Suk. Mi Ra pura-pura ngambek. Lalu pergi meninggalkan Dong Suk. Keadaan itu masih terlihat oleh Mi Ra ketika berdiri di ruangan Dong Suk sekarang. 


Dong Suk kecil menjatuhkan kapal terbangnya di bawah. Dia meminta Mi Ra kecil untuk menembangkannya. Tapi ternyata sayap dari pesawat itu sudah rusak. Dong Suk menyuruh Mi Ra untuk membuang saja pesawat itu. 

Mi Ra duduk di tempat tidurnya, pesawat yang di jatuhkan Dong Suk masih ada di rumahnya sekarang. Sambil menangis dia melihat pesawat yang ada di tangannya. 


Ji Hyuk dinyatakan sudah mati otak dan dalam keadaan koma. Ketua Kang dan Nyonya Kang berpura-pura sebagai keluarga dari Ji Hyuk. Mereka pura-pura sedih dengan keadaan Ji Hyuk.

Di dalam lift, Nyonya Kang senang bisa mengoperasi anak mereka dengan jantung yang dimiliki Ji Hyuk. Nyonya Kang sangat bahagia dan tidak bisa menahan rasa harunya untuk melihatnya hidup kembali. 


Ji Hyuk sudah siap di operasi. Salah seorang dokter melihat ada gerakan dari mata Ji Hyuk.Tapi dokter tidak percaya karena menurut rapat dokter pasien sudah dinyatakan mati otak dan koma. Saat itu tiba-tiba ada tanda kehidupan di layar monitor. 

Dokter tetap memaksakan operasi, tangan dokter lain menahannya. Dia memperingatkan dokter itu kalau perbuatan itu salah, mengambil organ ketika orang itu masih hidup. Semua yang di dalam pun seperti setuju dengan peringatan dari orang itu. 


Dokter keluar dari ruang operasi. Dia memberitahu keluarga Kang kalau operasi tidak jadi karena pasien tiba-tiba ada kehidupan kembali. Nyonya Kang histeris harapan untuk Dong Suk pupus sekarang. Dia binggung dengan pasien yang mati otak bisa hidup kembali. 

Manager Do juga kaget dengan keadaan Ji Hyuk yang tiba-tiba hidup kembali. 


Ketua Kang tak hilang akal, dia tetap menginginkan Dong Suk untuk bisa sembuh. Dia meminta Manager Do mencarikan Donor Jantung yang cepat tidak di korea tapi di luar negeri. Manager Do mengerti, dia akan mencarikan donor jantung di luar negeri. 


Mi Ra kaget dengan pembicaraan Manager Lee yang akan ke bengkel untuk mengurusi mobil Dong Suk. Dia akhirnya mengambil alih supaya dia saja yang akan pergi ke bengkel. Dia menanyakan kenapa mobil Dong Suk harus masuk bengkel. Manager Lee tidak tahu menahu tentang masalah itu. 


Mi Ra pergi ke bengkel dia melihat mobil Dong Suk yang sudah rusak parah. Dia menemukan ponsel dan sekotak cincin ada di dalam mobil Dong Suk. Dia mengambil cincin dan pergi ke rumah sakit untuk mencari Dong Suk. 

Saat sampai di rumah sakit, Mi Ra mendapatkan telp dari Manager Do untuk menjaga pasien yang bernama Ji Hyuk. Dia menanyakan alasannya, Manager Do berkata Mi Ra hanya perlu mengerjakan tanpa harus bertanya-tanya dengan tugasnya. 


Mi Ra pergi melihat Ji Hyuk, Dia bertemu dengan suster yang menceritakan tentang kemajuan Ji Hyuk yang semakin membaik. Lalu dia mencari tahu tentang Dong Suk di meja reseptionist, tapi dia tidak mendapatkan apa-apa. Tiba-tiba dia bertemu dengan Manager Lee yang membawakan speaker dan alat musik yang dimiliki Dong Suk. 

Dia yakin kalau Dong Suk ada di tempat itu. Manager Lee seperti tidak bisa berkata apa-apa. Tapi dia sendiri juga tidak bisa masuk ke dalam, karena petugas rumah sakit yang akan membawakan alat-alat musik itu ke ruangan Dong Suk di rawat. 


Reporter Park mendapatkan berita kalau Ketua Kang memiliki anak yang bernama Ji Hyuk, dia berkata kalau berita ini akan menjadi berita bagus untuk majalahnya. Bosnya pun setuju, dia menyuruh reporter Park untuk mencari tahu kebenaran berita itu. 

Ketua Kang meminta Manager Do untuk memindahkan Ji Hyuk secepatnya. Dia tidak mau berita tentang pengakuan Ji Hyuk sebagai anaknya tersebar. Dia merasa sudah tidak perlu dengan Ji Hyuk, dia menyuruh Manager Do kalau bisa lebih baik di lenyapakan saja Ji Hyuk. 


Ji Hyuk memutarkan lagu mozart kesukaan Dong Suk, dia terus berharap Dong Suk untuk bertahan selama mereka mencarikan Donor Jantung untuknya. 

Mi Ra akhirnya bisa menemukan Dong Suk yang dirawat di ruang rawat intensif. Dia menatap Dong Suk dari luar. Dia tak menyangka kalau Dong Suk mendapatkan kecelakaan saat akan bertemu dengannya. 


Ketua Kang masuk dengan dokter melihat keadaan Dong Suk. Dia bertanya keadaan Dong Suk. Dokter mengatakan kalau dia hanya bisa bertahan selama 1 bulan, setelah itu dia tidak tahu harapan dia kembali seperti semula sangat kecil. 

Mi Ra bersembunyi di dalam lemari, dia mendengar percakapan itu shock mengetahui kedaaan Dong Suk yang sebenarnyanya. Nyonya Kang datang, dia marah karena donor jantung yang mereka rencanakan gagal total. Dia berteriak menyuruh mereka untuk mengambil tindakan yang lain. Suaminya melihat sang istri mulai histeris, dia menarik istrinya keluar dari ruangan. 


Berita tentang Ji Hyuk yang ternyata anak dari Ketua Kang sudah tersebar. Mereka berlari-lari mencari berita di rumah sakit. Mi Ra melihat Ji Hyuk, dia mengetahui kalau Ji Hyuk yang bisa membantu Dong Suk untuk hidup kembali. Dengan tangan bergetar, dia akan menarik alat pernafasan Ji Hyun. 

Tanpa disangaka, Ji Hyuk membuka mata dan menarik tangan Mi Ra yang ada di dekatnya. 

Bersambung ke episode 2 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger