Sinopsis Big Man Episode 11 Part 2


Dong Suk dan Ji Hyuk bertemu dengan Jaksa, Jaksa sudah melihat surat petisi yang dibuat oleh bagian distribusi. Dia melihat ada sesuatu yang janggal. Dia merasa surat itu dipalsukan. Kepala distribusi menyakinkan kalau semua karyawan menulis sendiri.
Jaksa tidak memikirkan masalah itu, dia pikir kalau mereka menulis petisi itu berada dibawah ancaman seseorang. Kemarin dia sudah bertemu dengan salah satu karyawan mereka yang mengakui kalau dia menolak menulis petisi itu.
Ji Hyuk dan Kepala distribusi kebinggungan. Lalu Jaksa menutuskan kalau dia menolak Ji Hyuk sebagai pengurus resmi bagian distribusi. Dong Suk tersenyum sinis, dia merasa menang sekarang melawan Ji Hyuk. 


Ji Hyuk dan Kepala Distribusi keluar dengan sikap lesu. Kepala Distribusi sedang menduga-duga siapa karyawan yang melakukan hal seperti itu. Ji Hyuk sudah menduga kalau ada orang yang mengetahui surat petisi mereka, jadi Dong Suk sudah memiliki rencana seperti ini.
Kepala Distribusi itu sedikit binggung, tapi dia menyimpulkan ada perngkhianat dari para karyawan. Ji Hyuk membenarkan hal itu. 


Mi Ra bertemu lagi dengan Manager Gu, untuk menyerahkan laporan keuangan. Manager Gu melihat dia butuh waktu untuk memeriksanya. Mi Ra pikir tidak ada masalah, kalau Manager Gu sudah selesai dia bisa menelpnya.
Manager Gu bertanya mengapa Mi Ra ingin melakukan hal ini, padahal sang ayah sudah meninggal. Mi Ra menjelaskan dia ingin sang ayah sebagai ayah yang baik. Dia tidak ingin membuat ayahnya jelek di mata diri dan masyarakat luas. Manager Gu mengerti dengan tujuan Mi Ra. 


Jin Ah sedang tidur sambil memainkan ponsel. Tapi ponselnya mati, lalu dia pindah ke laptop milik Ji Hyuk. Dia ingin mencari foto jaman dulu Ji Hyuk. Saat itu tak sengaja dia membuka rekaman suara Manager Do dengan Kwang So.
Dia mendengar Manager Do menyuruh Kwang So untuk membuat Ji Hyuk sedikit tewas, karena mereka butuh jantungnya. Jin Ah kaget bukan main, dia tak menyangkan Manager Do bisa berbuat sesadis itu pada Ji Hyuk. 


Ji Hyuk, Manager Gu, Manager Choi dan kepala disrtibusi mencari orang – orang yang membocorkan rahasia mereka. Manager Gu mengejek Manager Choi yang pernah ahli dalam menjalankan sebuah korupsi. Manager Choi merasa tersinggung, tapi dia tahu kalau itu hanya bercanda.
Dia memberitahu kalau mereka harus mendapatkan uang banyak karena seorang wanita. Lalu mereka akan pergi ke club dan bertemu dengan seorang wanita. Bisa dibilang itu sebagai perselingkuhan mereka.
Ji Hyuk meminta Daftar nama karyawan yang ada di HyunSung distribusi. Mereka memilih orang – orang yang mereka anggap butuh uang dan melakukan korupsi. Manager Choi mengingatkan biasanya mereka mabuk dan selalu berbicara tentang wanita.
Kepala distribusi memilih orang – orang yang diduga berkorupsi. Ji Hyuk berpikir ada tidak orang yang tidak pernah membicarakan tentang wanita saat mabuk. Kepala distribusi pikir ada sekitar 3-4 orang. Ji Hyuk memutuskan untuk menjadikan orang itu sebagai target. 


Mereka pun melakukan pencarian, dia mencari orang-orang yang mereka duga korupsi. Awal-awal mereka menemukan kegagalan. Sampai Ji Hyuk dan kepala distribusi melihat karyawan pria yang masuk ke dalam toko emas.
Setelah karyawan itu keluar, Ji Hyuk berpura-pura menanyakan apa yang dibeli pria itu karena pria itu sudah mengambil pacarnya. Penjaga toko menjelaskan kalau pria itu sudah membeli berlian, tanpa menawar. Ji Hyuk berbisik pada kepala distribusi, kalau ia adalah orangnya. Biasanya orang yang mendapatkan uang suap maka ia akan menghabiskan uang itu. 


Jin Ah datang pada ayahnya. Dia menanyakan kebenaran kalau ayahnya itu hanya ingin mengambil jantung Ji Hyuk untuk menyelamatkan kakaknya. Ayahnya pun mengakui kalau semua yang ia lakukan itu demi sang kakak. Jin Ah menangis, dia tak percaya betapa kejam keluarganya.
Ayahnya mengejar Jin Ah yang keluar dari ruangan. Dia menjelaskan kalau apa yang dilakukan demi ayah pada anaknya. Dia ingin sekali memberikan jantungnya pada Dong Suk tapi ternyata tidak cocok. Jin Ah pun menegaskan kalau ia tidak mau tinggal di rumah ayahnya lagi. Menurutnya rumahnya itu sudah sangat menakutkan. 


Kepala Distribusi dan kawan-kawan akhirnya menyakini pegawai mereka bernama Park Ki Young yang sudah berkorupsi. Dia baru mengetahui Ki Young baru membelikan baju wanita dengan harga yang mahal di mall.
Ji Hyuk pikir kepala distribusi belum yakin. Mereka bisa mencari bukti yang lainnya. Kepala distribusi tak menyangka Ki Young bisa berbuat sekotor ini. Padahal dia sudah menganggap Ki Young sebagai adiknya selama 10 tahun.
Ki Young datang, dia kesal karena semua karyawan membuat pertemuan tanpa kehadirannya. Kepala distribusi langsung meminta ponsel milik Ki Young. Tapi Ki Young tidak mau memberikannya, Kepala disrtribusi pun mencoba untuk memaksa Ki Young mengeluarkan ponselnya.
Ji Hyuk merelaikan, dia meminta kepala distribusi tidak memaksa. Akhirnya dengan memohon, dia meminta Ki Young memberikan ponselnya. Ki Young memberikan ponselnya pada Ji Hyuk. Ji Hyuk mencoba menelp seseorang sesuatu dengan panggilan keluar.
Setelah mendengar suara dari ponsel Ki Young, dia menyimpulkan kalau itu adalah Manager Do. Ki Young berusaha berdalih, dia merasa kalau ia boleh berdekatan dengan orang yang ada di kantor pusat. Ji Hyuk memeriksa ponsel Ki Young, dia menemukan foto dirinya saat keluar bersama.

Kepala Distribusi memperlihatkan foto itu, dia bertanya apa yang bisa dijelaskan dengan foto ini. Akhirnya dia memukul Ki Young. Dia tak percaya Ki Young sudah mengkhianati mereka. Dia juga tahu Ki Young sudah membelikan cincin berlian untuk seorang wanita.
Ki Young membenarkan tentang hal itu, sambil menangis dia menceritakan dia membelikan itu untuk calon istrinya. Sekarang umurnya sudah 40 tahun dan ada seorang wanita yang ingin menikah dengannya. Dia meminta maaf karena perbuatannya membuat semua karyawan diancam dipecat.
Dia berkata pernikahannya beberapa hari lagi, maka dia ingin ketika pernikahan tidak ada legam di pipinya. Dia tahu kalau semuanya ingin memukulinya, dia akan kembali setelah menikah dan siap menerima pukulan. Semua hanya bisa terdiam mendengar penjelasan Ki Young. 


Setelah kejadian itu, semua karyawan berkumpul. Kepala distribusi tidak bisa memaafkan masalah ini, dia akan memukul Ki Young sampai mati. Dia tidak bisa memaafkan karena sudah mengkhianati mereka semuanya. Dia tidak ingin membiarkan kejadian ini terjadi lagi.
Ji Hyuk mengatakan Dong Suk memiliki uang dan kekuasaan, tapi mereka tidak memiliki itu. Tapi mereka semua miliki teman dan mereka semua harus menyingkirkan Dong Suk. Pegawai yang lainnya mengingat-ingat kebaikan Ki Young, saat Kepala distribusi akan kejatuhan kayu, Ki Young yang menyelamatkan nyawa kepala distribusi. 


Nyonya Kang kesal karena suaminya tidak menghalangi Jin Ah untuk pergi lagi dari rumah. Dong Suk mencoba menenangkan dia akan membantu Jin Ah kalau adiknya sedang dalam kesusahan. Sang ayah rasa dia akan membiarkan Jin Ah tidak pulang, karena Jin Ah mengatakan ia takut dengan rumah ini. Nyonya kang binggung dengan perkataan anaknya itu. 


Dae Suk heran melihat Jin Ah yang sedang berkerja dengan penyedot debu. Dia membangunkan Ji Hyuk dengan tingkah Jin Ah di pagi hari. Ji Hyuk sedikit melirik, lalu dia membuka mata yang lebar saat melihat Jin Ah memegang vacum cleaner.
Dia sendiri binggung, kemarin malam Jin Ah memeluknya dan meminta maaf. Dia memanggil Jin Ah apa sebenarnya yang dilakukannya. Jin Ah pikir mereka tahu apa yang sedang ia lakukan, ia pun selesai mencuci pakaian.
Dae Suk pikir kalau Jin Ah seperti seorang pembunuh bayaran. Mereka akan baik sebelum membunuh mangsanya. Ji Hyuk berpikir lain, dia rasa Jin Ah masih sama karena bersikap ketusa pada Dae Suk. Lalu dia pergi tidur lagi. 


Hari penikahan Ki Young, sang photographer memanggil teman pria dan wanita. Dia melihat hanya ada dua orang dari mempelai pria. Ki Young membenarkan. Sebelum diambil, Ji Hyuk datang. Dia memanggil semua temannya untuk masuk ke dalam.

Dengan senyuman, dia mengajarkan mereka untuk berkata “Kimchi” sambil tersenyum. Lalu dia berlari berdiri diantara kedua pengantin. Ki Young binggung dan Yu Mi tertawa dengan sikap Ji Hyuk.
Akhirnya Ji Hyuk ditarik berdiri disamping Ki Young. Kepala distribusi memegang pundak Ki Young, dia mengatakan dia datang karena mengingat mereka sudah lama saling kenal. Mereka pun berphoto bersama dengan senyum paling lebar dan terlihat bahagia. 


Ji Hyuk bertemu dengan Presdir Cho. Dia meminta tolong pada Presdir Cho karena dia akan menjadi pengurus resmi, dia butuh dana dari bank. Dia tahu kalau Presdir Cho bisa membuat semua persetujuan dengan bank.
Presdir Cho tersenyum, dia tak menyangka kalau Ji Hyuk itu juga brengsek seperti dia. Dia memutuskan untuk membantu Ji Hyuk karena dia ingin Ji Hyuk bisa mengembalikan uang yang dia miliki. Ji Hyuk berterimakasih dengan bantuan dari presdir Cho. 


Pengacara Cha melihat berkas yang diberikan Dong Suk, dia melihat dengan keadaan bangkrut maka perusaahan tidak akan terkena undang-undang buruh. Dong Suk terlihat tersenyum, dia menyuruh Manager Do untuk mengurus semuanya.
Dong Suk menyenderkan kepalanya, dia sekarang merasa menang. Dia melihat Ji Hyuk tidak bisa berbuat apa-apa, dan semua ulahnya membuat orang –orang terdekatnya terluka. 


Manager Gu menanyakan apa yang sudah di dapat oleh Manager Choi. Manager Choi memberitahu kalau dia melihat ada surat penerimaan palsu dan melihat ada perjanjian ganda. Ji Hyuk seperti binggung. Manager Gu menjelaskan kalau perusahaan memiliki perjanjian rahasia dan membagi keuntungannya dengan membagi dua.
Kepala distribusi datang dengan tergopoh-gopoh. Dia memberitahu kalau hampir setengah dari jumlah karyawan di PHK oleh kantor pusat. Lalu mereka harus menjadi karyawan kontrak kalau mau tetap berkerja di tempat ini.
Ji Hyuk berdiri, dia melihat dua tindakan ilegal di depan matanya. Manager Gu membenarkan, tapi kejadian seperti ini terjadi karena HyunSung dinyatakan bangkrut. 

Mereka berempat melakukan rapat. Manager Gu yakin kalau Dong Suk memiliki kontrak ganda. Tapi dia tidak bisa menemukan bukti tentang kontrak ganda. Ji Hyuk berpikir, dia ingat saat itu Dong Suk mengeluarkan berkas dari brangkas yang ada di kamarnya.
Dia yakin Dong Suk menaruh semuanya di brangkas itu. Manager Gu rasa akan lebih susah lagi kalau Dong Suk menaruhnya di dalam brangkas di rumah di banding di perusahaan. Manager Choi pikir mereka tidak gampang masuk ke dalam rumah orang.
Manager Gu seperti mendapatkan ide, dia mendapatkan orang yang bisa membantu mereka untuk mendapatkan itu. 


Mi Ra dan keluarga bertemu dengan keluarga Kang bersama Dong Suk.
Ibu Mi Ra tidak menyangka kalau ayah Dong Suk masih mengingat dirinya. Ketua Kang pikir tidak mungkin dia akan melupakan Ibu Mi Ra, karena setiap melihat Mi Ra dia mengingat ayahnya. Dia memuji Mi Ra sebagai anak yang rajin.
Lalu Nyonya Kang membahas tentang pernikahan mereka. Dia ingin ibu Mi Ra tidak perlu mengkhawatirkan masalah pernikahan ini. Dia akan mengurus semua pernikahan mereka. Ibu Mi Ra merasa dia akan tetap membantu sebisa yang dia punya.

Tapi Nyonya Kang pikir kalau ini bukan pernikahan yang biasa. Ibu Mi Ra hanya bisa terdiam mendengar perkataan itu. Dong Suk mencoba memberikan pengertian pada ibunya. Sang ibu merasa kalau pernikahan mereka itu sebenarnya pernikahan yang masuk akal.
Lalu Ia mengatakan pada ibu Mi Ra kalau ia akan mengubah status ayah dari Ibu Mi Ra yang sudah meninggal. Dia mengatakan kalau ia tidak bisa mengatakan pada Publik kalau Ayah Mi Ra adalah mantan supir mereka. Ibu Mi Ra kaget dengan pernyataan itu. Nyonya Kang menegaskan dengan status ayah Mi Ra tidak baik untuk keluarga mereka.
Keluarga Mi Ra terdiam dengan pengakuan dari ibu Dong Suk. Mi Ra melihat ibunya yang kaget dengan keputusan dan perkataan Nyonya Kang pada mereka. Nyonya Kang menyuruh mereka makan, sepertinya ketiganya sudah tidak nafsu makan lagi. 



Mi Ra dan Manager Gu bertemu. Manager Gu memberitahu kalau Ketua Kang melakukan investasi dengan uang perusahaan tapi dia melakukan kerugian besar. Perantara dari bisnis itu sudah ditangkap sementara Ketua Kang melimpahkan semua kesalahannya pada ayah Mi Ra.
Manager Gu yakin mengatakan itu karena dia sudah melihat buku keuangan yang diberikan Mi Ra padanya. Saat itu Dong Suk menelpnya, Mi Ra seperti malas mengangkat dia menaruh ponselnya di dalam tas. Lalu dia menanyakan apa yang bisa ia bantu untuk manager Gu. 


Mi Ra dan Dong Suk bertemu keesokan harinya di kantor. Dong Suk menanyakan alasanMi Ra tidak mengangkat telpnya,apakah Mi Ra marah padanya. Mi Ra mengatakan kalau ia tidak marah. Dong Suk tersenyum, dia meminta Mi Ra hanya memikirkan pernikahan saja.
Lalu Dia mengajak Mi Ra untuk bertemu. Mi Ra menolaknya, dia ada janji bertemu dengan seseorang. Dong Suk penasaran, Mi Ra ingin kali ini Dong Suk bisa menerima alasannya untuk tidak makan malam bersama. 


Mi Ra keluar dari ruangan Dong Suk, dia menelp sebuah toko yang biasa untuk memesan wine. Dia membatalkan pengiriman wine untuk keluarga Kang hari ini.
Ternyata kali ini yang mengirimkan wine adalah kepala distribusi yang menyamar. Dia membawakan wine dan masuk ke dalam rumah presdir Kang. Seorang pegawai memeriksa wine yang dibawa kepala distribusi,  dia melihat itu wine yang sering di minum oleh ketua Kang.
Kepala Distribusi masuk ke dalam kamar Dong Suk, Mi Ra memberitahu ada CCTV di bagian kiri atas. Setelah itu dia memberitahu kode dari brangkas Dong Suk. Tidak lupa Kepala distribusi untuk mengelap sidik jari yang ada di ata brangkas. 


Mereka berempat mengadakan rapat. Manager Gu yakin dengan apa yang ia lihat kalau Dong Suk melakuan perjanjian ganda. Kepala Distribusi menanyakan apakah semua data yang dia ambil sudah bisa membuat Dong Suk pergi dari perusahaan.
Manager Gu rasa kalau jaksa itu tidak gila, dia akan mengabulkan permintaan mereka. Ji Hyuk berpikir lain. Dia rasa bukti yang mereka punya itu tidak cukup. Dia yakin kalau Dong Suk sudah tahu kalau mereka sudah mengambil kontrak ganda yang ada di dalam brangkas. 


Benar saja. Dong Suk mengetahui kalau dokumen rahasia itu sudah diambil dari bangkasnya. Manager Do mengatakan kalau ia akan memeriksa CCTV dan akan melihat siapa yang masuk dan mengambil dokumen itu.
Dong Suk rasa setelah mengetahui siapa orangnya dia akan melapor pada polisi kalau mereka sudah kehilangan kontrak ilegal. Dia yakin yang mengambil kontrak itu adalah Ji Hyuk. Dia menyuruh Manager Do untuk menghubungi pengacara dan membuat rencana.
Manager Do menanyakan satu hal. Dia melihat dalam CCTV orang yang membuka brangkas itu seperti tahu benar dengan kode brangkas yang dimiliki Dong Suk. Dong Suk berpikir siapa sebenarnya orang yang bisa tahu benar brangkas miliknya. 


Kembali pada Ji Hyuk, Dia yakin nanti Dong Suk tidak akan mengaku dengan dokumen yang mereka bawa. Manager Gu seperti putus asa setelah mereka mendapatkan dokumen itu mengapa mereka tidak bisa mengunakan itu.
Ji Hyuk memiliki satu cara untuk membuat mereka menang. Mereka harus mencari orang yang bisa menyerahkan dokumen ini pada pengacara. Jadi bukan mereka yang menyerahkan pada jaksa. 


Dong Suk mengajak Mi Ra makan malam. Dia menanyakan pada Mi Ra apakah dia memberitahu kode brangkas yang dia miliki dia kamarnya. Mi Ra mengatakan dia tidak pernah memberitahu itu. Dia pura-pura tidak tahu, dia menanyakan apakah terjadi sesuatu. Dong Suk mengelengkan kepala sambil tersenyum.
Mi Ra ikut tersenyum, lalu meminum wine dan dirinya melihat sinis pada Dong Suk. 


Mereka mengadakan pertemuan di kantor jaksa. Jaksa menanyakan apakah Dong Suk membawakan bukti untuk pembelaan mereka. Setelah itu dia menanyakan apakah Ji Hyuk membawa bukti pembelaan mereka.
Ji Hyuk mengatakan kalau ia tidak membawa karena dokumen mereka diambil orang. Dong Suk tersenyum sinis melihat tingkah Ji Hyuk yang seperti kecewa. Jaksa melihat berkas yang dibawa pihak Dong Suk.
Pengacara Dong Suk menjelaskan kalau semua itu surat petisi yang dibawa berisi penolakan pemogokan pegawai dan tetap ingin Dong Suk yang menjadi pengurus. Ketika membuka berkas yang ada dibawahnya Jaksa mendapatkan sebuah dokumen.

Jaksa melihat berkas yang ada di dalamnya. Pengacara Cha mencoba menjelaskan mungkin dia sudah salah memasukan berkas itu lalu dia akan mengambilnya. Jaksa menolaknya, dia melihat kalau itu adalah kontrak ganda.
Dia melihat Dong Suk melakuan  kontrak ganda dengan Dae Sum. Ji Hyuk berkomentar, seharusnya Dong Suk tidak menyerahkan berkas ini dan menyimpannya. Dong Suk pun terlihat panik, sementara Ji Hyuk tersenyum. 

Bersambung ke episode 12
Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger