Ibu Min Young terdiam ketika mendengar Lee Gun akan bertanggung jawab, dia menyuruh Lee Gun untuk segera menikah Min Young. Lee Gun ketakutan, dia berjanji akan bertanggung jawab, tapi dia tidak akan menikahi Min Young.
Saat itu datanglah Ketua Wang sudah mengunakan baju Hanbok. Dia memukul Lee Gun yang semena-mena tidak mau menikahi Min Young. Dia memarahi cucunya yang tidak mau menikahi Min Young. Kepala semakin pusing karena Lee Gun akan bertanggung jawab tapi tidak mau menikah.
Kedua keluarga akhirnya bertemu secara khusus di dekat pelabuhan. Ibu Min Young marah pada Lee Gun yang mau bertanggung jawab tapi tidak mau menikahi anaknya. Lee Gu mengatakan dengan bertanggung jawab, ia tidak perlu menikahi Min Young.
Sementara Ketua Wang berharap kalau anak dari Min Young itu akan diasuh olehnya. Karena dia menganggap itu adalah cucunya. Ibu Min Young tidak terima karena anaknya yang mengandung tapi ketua Wang ingin mengambilnya setelah dilahirkan.
Ketua Wang seperti tak kesal sendiri, akhirnya dia berdiri kalau ia dan cucunya akan menikah Min Young. Dalam keluarga mereka tidak ada yang lari dari tanggung jawab.
Kakak ipar dan pegawai pabrik datang mendatangi Lee Gun, dia senang karena mendengar Min Young akan menikah dengan Lee Gun. Presdir Park datang, dia tak menyangka kedatangan Lee Gun ke tempat mereka malah ada masalah lain bukan tentang pabrik mereka.
Semua pegawai meminta tolong pada Min Young supaya bisa membujuk Lee Gun tidak menutup pabrik mereka. Ibu Min Young naik pitam, dia memarahi semua penduduk disana. Dia melihat semua orang sedan memanfaatkan anaknya. Dia memberitahu kalau sifat anaknya tidak bisa menolak pemintaan tolong.
Min Young hanya bisa terdiam, dia merasa omongan dari ibunya itu benar. Dia tidak bisa menolak apabila ada orang yang meminta tolong kepadanya. Lee Gun yang melihat Min Young hanya bisa diam dan sedih karena sifat Min Young yang selalu saja dijadikan seperti bonek yang bisa dimanfaatkan oleh orang lain.
Min Young menjelaskan pada ibunya kalau menikah itu butuh suatu hubungan cinta karena akan hidup bersama selamanya. Dia setuju kalau anak ini dilahirkan tapi beda dengan kalau mereka menikah. Ibunya hanya bisa menghela nafas.
Kakak pertamanya memarahi Min Young, dia melihat Min Young akan memiliki masa lalu yang kelam karena harus menyerahkan anak itu ke keluarga Lee. Lalu Min Young akan menjadi ibu yang tidak menikah dan membesarkan anaknya sendirian.
Ibunya menanyakan apakan si kunyuk Lee Gun mengendongnya saat ia menuruni meja operasi. Min Young membenarkan hal itu. Ibu Min Young melihat Lee Gun itu setidaknya punya hati nurani pada bayinya. Ibunya meminta Min Young memikirkan pilihannya.
Mungkin Min Young bisa membesarkan anak seorang diri tanpa suami, tapi bagaimana dengan anaknya kelak yang tidak memiliki ayah karena Min Young tidak menikah. Lee Gun datang masuk ke dalam restoran. Dia mengajak Min Young untuk berbicara.
Lee Gun menanyakan apakah Min Young sedikit memikirkan tentang pernikahan. Min Young tahu Lee Gun sudah memiliki seseorang yang sangat ia sayangi. Dia tidak ingin pernikahan itu malah membuat orang lain menderita. Lee Gun memberitahu kalau ia sudah kehilangan wibawa dia mata Se Ra.
Dia sadar kalau ia bukan orang yang baik selama ini tapi dia sekarang hanya ingin menjadi ayah yang baik. Min Young binggung dengan perkataan Lee Gun. Lee Gun mengatakan kalau Se Ra itu akan selalu dihatinya dan dia tidak tahu bagaiman bisa pindah ke hati Min Young.
Tapi sekarang dia hanya bisa menjanjikan pada Min Young kalau ia akan menjadi ayah dari bayi mereka. Dia akhirnya mengajak Min Young untuk menikah. Min Young sedikit tersenyum, dia sejujurnya juga ingin menjadi ibu yang baik untuk anaknya.
Ketua Wang dan ibu Min Young masuk ke dalam ruang sekolah tempat Min Young menunggu setelah dirias. Min Young melihat kalau pernikahan mereka tertalu cepat karena diadakan hari ini juga. Ibu Min Young memarahi anaknya karena memang harus sekarang, kalau tidak perut Min Young keburu besar.
Ibu Min Young menyesali karena anaknya harus menikah bukan seperti pasangan lainnya. Ketua Wang tersenyum, dia berjanji akan mengadakan pesta besar-besaran setelah ini. Ibu Min Young rasa tidak perlu karena dia tidak ada waktu mempersiapkan Mahar.
Ketua Wang langsung berteriak gembira kalau Mahar yang paling berharga yang ia terima adalah bayi yang ada di perut Min Young sekarang. Di ruangan lain Lee Gun berdiri melihat persiapan penikahan dari kaca, di tanganya ada cincin yang akan diberikan pada Se Ra.
Lee Gun menelp Se Ra untuk pertama kalinya. Se Ra yang akan naik pentas senang sekali, Dia menceritakan kalau selama ini adalah impiannya. Dia menyakinkan Lee Gun setelah pentas ini dia akan kembali ke Korea dan menikah dengan Lee Gun.
Suara sutradara sudah memanggil Se Ra untuk segera tampil. Lee Gun pun tak bisa mengucapkan tentang penikahannya bersama Min Young. Dia hanya mendengar Se Ra masih mencintainya dan langsung menutup telpnya.
Lee Gun berjalan masuk ke dalam altar penikahan. Semua bersorak melihat Min Young yang datang setelah itu. Ibu Min Young dan Ketua Wang tersenyum karena anak dan cucu mereka akhirnya menikah di hari itu juga.
Presdir Park yang menjadi pendeta dalam acara penikahan ini. Dia menanyakan pada Min Young apakah ia akan menerima Lee Gun dalam keadaan susah mau pun senang. Lee Gun melirik Min Young, Min Young mengatakan dia bersedia.
Lalu giliran Lee Gun, Lee Gun menjawab dia bersedia dengan nada tidak yakin. Neneknya berteriak kalau ucapan Lee Gun tidak terdengar. Akhirnya Lee Gun berteriak dan mengatakan "Ia bersedia". Semua orang pun bertepuk tangan dan tertawa mendengar teriakan Lee Gun.
Saatnya pemasangan cincin. Ibu Min Young memberikan cincin peningalan dari ayahnya. Min Young menyematkan cincin itu di jari Lee Gun. Lalu Lee Gun mengeluarkan cincin yang ada dimasukan ke dalam kalung. Dia memasangkan cincin yang seharusnya ia berikan pada Se Ra.
Min Young hanya bisa terdiam dan gugup karena melihat cincin yang seharusnya untuk Se Ra tapi Lee Gun menyematkan dijarinya. Lee Gun menatap Min Young seperti tidak bisa berkata-kata tapi dia sudah berjanji akan menjadi ayah yang baik untuk anak mereka.
Ibu Min Young menyuruh Ketua Wang itu membawa cucunya pulang saja, sementara Min Young akan menyurul besoknya saja. Ketua Wang tersenyum, dia menyuruh Lee Gun untuk tetap tinggal dipulau Yuwol karena mereka sudah menikah.
Min Young pikir tidak perlu karena bisa menjalani hidup seperti biasa walaupun mereka sudah menikah. Ketua Wang setuju, dia akan membawa cucunya pergi dan akan mempersiapkan rumah untuk mereka berdua. Ibu Min Young mendekati Lee Gun, dia memegang keras tangan Lee Gun.
Dia memperingati Lee Gun kalau sampai dia macem-macem dengan anaknya maka ia akan membuat Lee Gun menyesali perbuatan itu. Lee Gun hanya bisa mengangguk dan menahan rasa sakitnya.
Presdir Park dan kakak ipar mendekati Lee Gun, dia meminta maaf karena kesalahan merka membuat Lee Gun seperti ini. Lee Gun menyudahi permasalahan itu. Presdir Park lalu memberikan bingkisan yang paling terkenal di pulau Yuwol.
Dia meminta Lee Gun membukanya saat sudah berada di Seoul saja. Kakak iparnya memberitahu karena bingkisan ini maka Lee Gun dan adik iparnya bisa seperti ini. Presdir Park menyuruh anak buahnya tidak membahas masalah itu lagi.
Direktur Tak berdiri bersama Mi Sook, kakak kedua Min Young. Dia tak menyangka ketika dia melihat dermaga membuatnya menjadi bersedih. Mi Sook setuju, dia melihat lapangan parkir, bandara, dermaga dan Direktur Tak adalah sebuah kesedihan dimatanya.
Lalu Direkur Tak memanggil Mi Sook, dia tidak tahu kapan ia akan bertemu lagi dengan Min Sook, tapi dia meminta Mi Sook menjaga dirinya baik-baik. Mi Sook juga meminta Direktur Tak menjaga diri baik-baik, lalu ia pergi meninggalkan Direktur Tak dengan menangis.
Daniel menemui salah seorang perawat yang di duga sebagai adiknya, sang perawat menceritakan kalau selama ini dia tinggal di panti asuhan. Daniel juga memberitahu kalau ia juga diadopsi ke Amerika. Dia menanyakan apakah wanita itu memiliki bekas luka bakar dibadannya.
Perawat itu memperihatkan luka bakar yang ada di punggungnya. Daniel seperti terkejut melihat luka bakar di tubuh perawat itu. Dia menanyakan kapan perawat itu memiliki luka bakar itu. Si perawat mengatakan sejak dia SMA. Daniel mengatakan adiknya itu memiliki luka bakar sejak kecil. Si perawat mengerti, dia bukan adik yang dicari Daniel padahal di senang apabila Daniel itu adalah kakaknya.
Daniel keluar dari rumah sakit dengan wajah sedih, dia tak menyangka kalau dia belum bisa bertemu dengan adiknya yang selama ini dia cari-cari. Dia melihat seorang pasangan muda di depan rumah sakit yang menangis karena istrinya keguguran.
Dia teringat dengan Min Young yang dia temani berdoa karena tidak bisa mempertahanakan kandungannya dan memilih untuk mengugurkannya. Tapi dia mencoba masuk ke dalam mobil dan melupakannya.
Sampai dirumah, Lee Gun dan direktur Tak mabuk bersama, mereka berdua melihat foto penikahan Lee Gun dan Min Young seperti langit yang banyak bintang. Direktur Tak merasa bahagia, karena sekarang Lee Gun sudah memiliki istri dan anak walaupun itu bukan Se Ra.
Dia bertanya apakah yang membuat Lee Gun tertarik dengan wanita cupu seperti Min Young. Lee Gun tahu semua orang bahagia, tapi dia hanya bisa tertawa getir dengan penikahan ini. Dia mengakui kalau dia tidak tertarik dengan Min Young, menurutnya Min Young adalah sebuah kesalahan.
Direktur Tak penasaran denga bingkisan yang diberikan Presdir Park. Lee Gun menyuruh Direktura Tak yang membukannya saja, dia emosi kalau mendengar nama Presdir Park. Direktur Tak membuka, dia melihat kalau itu obat kuat yang berasal dari pulau Yowul.
Lee Gun mengingat saat Kakak ipar yang mengatakan dengan obat ini maka Lee Gun dan adik iparnya seperti ini. Dia ingat saat di Macau, dia diberi minuman saat sedang spa. Dia marah ternyata dia dipemainkan oleh orang kampung. Dia tak menyangka Min Young yang polos sudah merencanakan hal ini.
Min Young kembali ke Seoul. Dia mencari-cari seseorang yang katanya akan menjemputnya. Direktur Tak menyapa Min Young yang baru datang. Dia membantu Min Young untuk membawakan kopernya. Min Young merasa Direktur Tak tidak perlu melakukan itu, dia bisa mengerjakan sendiri.
Direktur Tak meminta Min Young untuk membiasakan diri supaya ia bisa melayani Min Young. Min Young hanya bisa diam dan membiarkan Direktur Tak membawakan koper miliknya.
Min Young ke parkiran, dia melihat ke dalam mobil ternyata tidak ada Lee Gun yang duduk menunggunya. Hanya ada jas yang digantung lengkap dengan dasi dan kemeja. Dia seperti sedih karena Lee Gun tidak ikut menjemputnya.
Direktur Tak yang selesai memasukan koper ke dalam bagasi mobil, memberitahu kalau Lee Gun sedang sibuk jadi tidak bisa menjemput. Min Young mengerti, Lee Gun seorang presdir Jang In Chemical yang pasti sangat sibuk jadi tidak mungkin bisa menjemputnya.
Yang sebenarnya, Lee Gun sedang bertemu dengan seorang psikiater . Dengan mata hitam seperti orang kurang tidur, dia menceritaka kalau semua kejadian ini adalah kesalahannya dan dia menanggung konsekuensinya. Tapi sekarang dia merasa dipelakukan tidak adil.
Kalau saja tidak ada obat itu, lalu wanita yang salah masuk kamar, dia menduga Min Young itu adalah komplotan dari Presdir Park. Matanya langsung melotot dan mengatakan kalau mereka semua berkomplot. Si dokter merasa Lee Gun akan melampiaskan kemarahannya pada semua orang.
Dokter mengetahui Lee Gun itu terkena susah tidur yang cukup parah. Lee Gun mengatakan dia banyak minum dan olahraga sampai rasanya ia mau mati. Saat itu dia pasti tidak sadarkan diri, saat itu terbangun matanya langsung melotot. Dia akan histeris melihat kenyataan kalau dirinya sudah menikah.
Dia merasa semua ini membuatnya seperti orang gila, dia tak menyangka akan hidup dengan wanita seperti siput bernama Min Young. Sang dokter tak mengerti maksud Lee Gun. Lee Gun memberitahu kalau wanita nanti yang akan tinggal bersamanya seperti siput dari pulau Yeoungdo.
Min Young masuk ke dalam rumah dan melihat rumah ada didepannya itu cukup besar. Lee Gun masih curhat dengan dokter dan menceritakan kalau Siput dirumahnya nanti itu akan menyeramkan. Dokter melihat Lee Gun itu takut dengan siput.
Lee Gun menjelaskan semua siput di dunia itu terlihat tidak berdaya diluar, tapi sedotanya itu sangat kuat dari dalam dan sangat menyeramkan. Saat Siput itu mulai menempel dan menyedot darah mereka saat itu siput itu akan berubah menjadi sangat menyeramkan.
Min Young sampai di depan rumah, dia menyapa orang yang membukakan pintu. Lee Gun teruse bercerita kalau siput itu dengan cangkangnya akan perlahan-lahan memakannya dan dia akan kalah karena para bajingan itu semua. Lalu ia tertawa keras, sekarang dia hanya bisa tertawa getir menerima nasibnya.
Bersambung ke Episode 5
Đăng nhận xét