Sinopsis Fated To Love You Episode 1 Part 2


Mereka berdua mengejar cincin yang mengelinding turun lewat eskalator. Mereka berdua pun kaget karena dibawah sedang ada festival anjing. Banyak anjing yang berkeliaran di tempat itu. Lee Gun ketakutan ketika melihat anjing, dia menyuruh Min Young untuk mengambil cincin di kumpulan anjing-anjing cilik. 

Setelah keluar dari kandang, cincin ada didekat kaki anjing coklat, tanpa bersalah dia menendangnya begitu saja. Lee Gun berteriak pada anjing coklat itu, "dasar kau anjing jahat". Mereka berdua terus mengejar perginya cincin yang terus mengelinding. 


Akhirnya cincin itu berhenti disebuah kandang anjing yang tidur dengan nyenyak. Cincin itu dekat tempat makan dan minum anjing. Lee Gun menyuruh Min Young yang mengambil cincin itu. Min Young heran mengapa harus ia yang mengambilnya, dia takut melihat anjing yang galak di depannya. 

Dengan mengangkat tubuh Min Young, Lee Gun menyuruh Min Young mengambil cincin dengan jarinya. Min Young berusaha mengambil, dia juga berhati-hati supaya anjing yang tertidur itu tidak bangun dari tidurnya dan menyerang mereka. 

Tapi yang terjadi Min Young tak sengaja menyenggol tempat makan dan membuat suara berisik, mata anjing itu pun terbuka, keduanya langsung mengarah ke tempat anjing yang tidur. 


Mereka berdua pun lari terbirit-birit menghindari kejaran dari anjing galak itu. Keduanya sempat terpisah tapi akhirnya bertemu  dijalan yang sama, anjing yang dibelakang mereka tetap mengejar. Sampai di sebuah air mancur dari bawah pun anjing itu tetap mengejar mereka. 

Lee Gun berpikir kalau ini adalah akhirnya seperti leluhurnya sebelumnya. Dia merasa tidak boleh lari dari takdir seperti sekarang. Dia melihat kalau ia berhenti sekarang maka ia akan mati seperti anjing. Tapi dia melihat wanita yang berlari bersamanya. 

Dia bertanya pada dirinya sendiri, siapa wanita itu sebenarnya Dia melihat wanita itu cepat sekali larinya. Dia pikir wanita itu sangat cepat sekali. Lalu ia berusaha meraih tubuh Min Young dan berteriak dalam hati mengajak berlari bersama. 


Ternyata jalan yang mereka lalui buntu. Keduanya pun berhenti berlari. Anjing itu pun datang, dia mengibaskan badannya mengeringkan tubuhnya yang kena air mancur. Min Young ketakutan, dia bersembunyi dibalik badan Lee Gun. 

Lee Gun berusaha seperti seorang pria, dia mengatakan kalau sekarang dia bisa membuat anjing itu pergi. Dia membuka jaketnya dan mencoba mengusir anjing yang terus mendekat. Tapi yang terjadi anjing itu malah merebos badannya dan berlari mengejar Min Young. 

Min Young ketakutan, anjing itu terus menjilat-jilat celananya. Dia melihat anjing itu mencium sesuatu dari tubuh MinYoung. Dia menyuruh anjing itu menyingikir, dia akan memberikan pada anjing itu. Min Young mengeluarkan permen dari saku celananya. Anjing itu pun langsung menjilat-jilat permen itu.


Sang pemilik anjing itu akhirnya datang, dia memanggil nama anjingnya cherry. Lee Gun langsung memarahi si pemilik yang tidak menjaga anjingnya karena bisa mengejar-ngejar mereka. Si pemilik memberitahu kalau anjingnya akan histeris kalau mencium bau cherry, dia melihat permen yang diberikan Min Young itu rasa cherry. Padahal selama ini anjingnya sangat baik dan tidak banyak membuat masalah. 

Setelah si pemilik pergi, Lee Gun teringat dengan cincin yang tadi ia suruh ambil. Min Young memperlihatkan jari telunjuknya. Dia bisa mengambil cincin dan memasukannya ke dalam jarinya. Dia pikir kalau ia mengenggamnya maka cincin itu akan jatuh lagi. 


Lee Gun langsung menarik cincin itu dari jari Min Young. Dia memberitahu kalau cincin itu adalah untuk melamar pacarnya dan tidak seharusnya masuk ke dalam jari orang lain sebelum masuk ke dalam jari pacarnya. Min Young ketakutan mendengar Lee Gun Yang marah-marah. 

Lalu Lee Gun akan menyalahkan Min Young apabila lamaran gagal, karena cincin itu sudah dipakai olehnya sebelum ia berikan pada pasangannya. Dia langsung pergi tanpa berterimakasih. Min Young terdiam, dia melihat ada yang aneh dengan sikap Lee Gun, tiba-tiba dia teringat dengan permen miliknya. 

Pengacara Yong memberitahu kalau mereka sedang mengadakan undian dalam rangka memperingati 10 tahun perusahaan mereka. Dia akan memberikan sebuah voucher penginapan di macau. Semua pun bersorak, tapi dia melihat ada satu pegawai yang belum datang. Ji Yeon pun meyindir semua pegawai kalau mereka selalu menyuruh Min Young dengan pekerjaan seperti pegawai magang. 

Min Young datang dengan tergopoh-gopoh membawa satu keranjang permen. Akhirnya diundi siapa yang berhak menerima hadiah itu. Pengacara Yong mengambil satu kartu nama, tenyata kartu yang ditangannya Kim Min Young. Salah seorang menanyakan Kim Min Young yang mana. 

Pengacara Yong mengerti kalau di kantor ini ada beberapa nama Kim Min Young, dia melihat Seomul Kim Min Young. Ji Yeon pun senang karena temannya bisa mendapatkan hadiah, Min Young masih tak percaya selama ini dia merasa selalu tak beruntung dalam setiap undian. 

Tapi sekarang dia bisa mendapatkan hadiah itu. Pengacara Min melihatnya dengan tersenyum karena Min Young mendapatkan dua Voucher menginap disebuah resort mewah di Macau. Min Young binggung siapa yang harus ia ajak pergi kali ini. 


Sementara itu Lee Gun sedang mempersiapkan acara lamaran ia pada Se Ra. Direktur Tak sudah membuat acara lamaran di Macau. Tapi dia heran mengapa Lee Gun memilik Macau menjadi tempat acara lamaran itu. Lee Gun memberitahu kalau tempat itu adalah tempat pertama kali ia bertemu dengan Se Ra. 


Lalu tiba-tiba suara Se Ra terdengar dari kegelapan. Keduanya pun kalang kabut, direktur Tak kebingungan karena Se Ra tiba-tiba datang. Lee Gun langsung menendang proyektor dan menutup laptopnya. Direktur Tak menyalakan lampu. 

Se Ra heran melihat Lee Gun dan Direktur Tak terlihat panik. Direktur Tak keluar dari ruangan. Se Ra langsung memberikan pelajaran pada Lee Gun. Dia menanyakan apa sebenarnya yang ia sembunyikan dibelakangnya. Lee Gun berteriak kesakitan, dia mengatakan bukan apa-apa. 

Akhirnya dia menyerah juga, Lee Gun meminta Se Ra untuk melepaskannya. Dia mengatakan kalau ia sedang mempersiapkan liburan untuk mereka berdua. Se Ra tersipu malu, Lee Gun heran mengapa Se Ra hari ini sampai ke korea, dia pikir esok Se Ra baru sampai maka ia bisa membuat karpet merah di airport. 

Se Ra akan pergi lagi, tapi Lee Gun menariknya, mereka pun berpelukan. Lee Gun meminta Se Ra tidak pergi lagi, dia tidak akan membiarkan Se Ra pergi lagi dari sisinya. Se Ra pun ikut memeluk Lee Gun dengan eratnya. 


Di restoran Ibu Tiga Putri. 

Sang ibu yang sedang memotong sayuran mendapatkan telp dari anaknya. Sang anak ingin mengajak libur bersama. Dua kakaknya berteriak menginginkan mereka juga ikut bersama, satu kakak sedang hamil ingin dia diajak juga. 

Ternyata anaknya itu adalah Min Young. Min Young mengajak ibunya untuk pergi bersama ke Macau. Karena dia tidak mau diributkan oleh dua kakaknya, akhirnya dia menyuruh Min Young mengajak yang lain saja. Dia tidak bisa pergi bersama Min Young. 

Min Young pun sedih karena dia tidak punya teman untuk pergi ke Macau. Ji Yeon menyemangati Min Young. Dia pikir nanti pasti dia bisa mengajak yang lainnya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, dia mendapatkan pesan dari seseorang. 


Min Young pun keluar rumah dengan pakaian yang menurutnya sudah cantik. Pengacara Min yang mengajaknya untuk makan malam bersama. Di suatu restoran jepang, Min Young kaget dengan cara masak Chef disana. Pengacara Min tertawa melihat tingkah Min Young yang polos. 

Saat makan Pengacara Min menanyakan bagaimana rasanya makanan itu. Dengan tersenyum Min Young sangat menikmati makanan itu. Pengacara Min pikir semua yang dikatakan Min Young itu bohong. Selama ini dia melihat Min Young itu sangat polos dan gampang disuruh-suruh. 

Sekarang dia ingin Min Young tidak usah mengerjakan perkerjaan yang seharsunya bukan pekerjaanya. Dia melihat semua orang sedang memanfaat kepolosan Min Young. Min Young hanya bisa terdiam dan melirik Pengacara Min saja. 



Pria yang dipesan memainkan musik berirama cepat, dia menjadi DJ. Sementara lampu ditempat ia bermain pun ikut mengiringi musik yang ia mainkan. Setelah bermain temannya memuji permaian musik DJ itu, disenang sekali karena permainan pria itu sangat bagus dan pantas saja dia bermain di Amerika. 


Saatnya makan siang. Min Young mengirimkan pesan pada Pengacara Min. Dia memberitahu kalau ia sedang makan siang di dekat kantor. Tapi dia masih ragu apakah ia harus mengirimkan ini. Ji Yeon pikir seorang pria yang menyukainya akan merespon wanita yang ia sukai. 

Min Young mengerti akhirnya dia mengirimkan pesan pada Pengacara Min. Lalu dia melihat pesannya belum dibaca, dia pun menutup ponselnya dimeja. Dia mencoba melihat lagi, sudah dibaca tapi tidak dibalas. Dia merasa sedih ternyata harapannya kali ini sia-sia.


Tiba-tiba ponsel Min Young berbunyi, Min Young langsung kaget dan kesel karena sedang minum. Ji Yeon berteriak kegirangan. Dia ingin melihat apa balasan dari Pengacara Min. Ternyata pengacara Min mengkhawatirkan Min Young yang makan siang dengan toppoki. 

Dia menyuruh Min Young makan dengan menu nasi. Lalu dia menuliskan kata sampai jumpa sayangku pada pesannya. Keduanya pun teriak tak percaya Pengacara Min memanggil Min Young sayang. Ji Yeon melihat Min Young tidak boleh tinggal diam, dia harus memberikan respon juga pada Pengacara Min. 

Saat kembali ke kantor tak sengaja Min Young melihat Pengacara Min yang sedang berjalan. Dia memanggil pengacara Min berkali-kali. Sampai akhirnya Pengacara Min berhenti dan berbicara pada Min Young. Lalu setelah itu dia menanyakan apakah Min Young ingin ia menemaninya melakukan perjalanan ke Macau bersama. 

Min Young tersenyum, dia malu ternyata Pengacara Min tahu kalau dirinya sangat ingin ditemani Pengacara Min pergi bersama ke pulau Macau. Dia pun senang karena sudah punya Pengacara Min yang akan menemainya selama tinggal disana. 


Di Macau 

Lee Gun sedang membuat kontrak dengan pihak hotel dan produk Shamponya. Sebagai  Presdir dari Jang In Chemical, dia senang bisa membuat kontrak di Macau. Dengan begitu produknya bisa lebih dikenal oleh masyarakat. 


Selama menunggu waktu dia menaiki gondola dan menikmati kota macau seperti di Venice. Sampai disebuah jembatan, dia disambut oleh Manager resort. Dia memberitahu tentang persiapan acara lamaran yang di inginkan Lee Gun. 

Dia memperlihatkan dekorasi dan musik pengiring, dia juga anak menempel foto mereka berdua di setiap sudut tempat. Lee Gun tersenyum, dia merasa acara lamarannya akan berhasil kali ini dan dia akan menikah dengan Se Ra secepatnya. 


Tak disangka dibelakang Lee Gun, ada dua pria menguntit yang melihat Lee Gun dari kejauhan. Mereka melihat Lee Gun yang sudah membuat pabrik mereka jadi tutup sekarang. Mereka pikir sekarang saatnya balas dendam dan membuat Lee Gun malu. Mereka berdua pun semangat untuk memberikan pelajaran pada Lee Gun. 


Min Young sudah sampai bandara Macau. Dia menarik dua koper besar. Dia langsung membuat video call dengan Ji Yeon. Dia memberitahu kalau ia sudah sampai di Macau. Ji Yeon senang, dia menyuruh Min Young untuk memuaskan diri selama 1 hari disana. 

Ditambah lagi kali ini Min Young berlibur bersama Pengacara Min yang sudah lama ia sukai. Min Young tersipu malu, dia pikir belum ada rencana nanti malam bersama Pengacara Min. Ji Yeon itu senang mendengarnya. Lalu Min Young buru-buru menutup telp karena pengacara Min sudah datang. 


Pengacara Min datang, dia berterimakasih karena Min Young mau membawakan kopernya sampai ke luar bandara. Dia mengeluhkan money changer yang tidak bisa menukarkan uanganya. Min Young pikir tidak ada masalah dengan hal itu. Mereka berdua pun naik bus bersama. 


Tak beberapa lama seorang wanita dengan pakaian seksi dan bergaya seperti ratu inggris dengan topinya keluar dari bandara. Dia menelp seseorang kalau ia sudah sampai di Macau. Dia memberitahu kalau ia mengerjakan ini dengan mempertaruhkan hidupnya kali ini. 


Ternyata wanita itu bernama Miss Kim orang suruhan dari dua orang penguntit Lee Gun. Mereka membuat rencana dengan melakukan penjebakan. Pria yang kurus itu langsung membuat ramuan yang dimasukan ke dalam botol air minum. 

Mereka menaruhnya di pinggir jembatan sambil mengamati Lee Gun dari jauh. Tiba-tiba ada petugas Macau yang bercara dengan cara Mandarin. Keduanya tidak mengerti dengan perkataan itu, dengan bodohnya mereka hanya mengatakan Ha Mu Ha Mu. Petugas Macau semakin binggung. 

Dia berteriak menyuruh yang lainnya untuk memakai dekorasi dalam acara lamaran Lee Gun. Beberapa tanaman bungan lewat didepan mereka berdua dan tak sengaja botol yang sudah mereka siapkan untuk Lee Gun jatuh karena tersengol tangan sendiri. Keduanya kesal sendiri karena botol yang seharusnya jadi penyelamat hidup mereka malah jatuh sekarang. 


Di Bus Macau. 

Pengacara Min mencoba memeluk Min Young dengan cara memeluk kursi yang diduduki Min Young dan menaruh tangannya sedikit di lengan Min Young. Min Young terlihat gugup tapi dia berusaha untuk tetap santai. Pengacara Min membahas tentang tiket pesawat yang dibayarkan semua oleh Min Young. 

Min Young pikir itu semua tidak ada masalah, dia merasa karena dirinya yang mengajak jadi dialah yang harus membayar tiket itu. Pengacara Min tersenyum, lalu dia berjanji malam ini dia akan menjaga Min Young. Dia memegang tangan Min Young, dia meminta Min Young untuk mempertimbangkanya. Min Young hanya bisa tersenyum dan kaget mendapat sentuhan dari Pengacara Min. 


Sampai di Macau, mereka berdua takjub melihat kamar yang menjadi hadiah dari undian kantor mereka. Min Young duduk di atas kasur besar. Pengacara Min ikut duduk disana, dia melihat kasur dan interior yang sangat mewah. Dia langsung menanyakan apa yang akan mereka lakukan nanti malam. 

Min Young agak terkejut dengan pernyataan itu, lalu Pengacara Min pikir itu bisa dipikikan nanti. Dia sekarang akan berkeliling duduk dan Min Young bisa istirahat dan berganti baju.  Min Young yang masih gugup setuju dengan rencana Pengacara Min. 


Pengacara Min berjalan ke casino di dalam resort. Dia melihat badan seorang wanita dari belakang. Dia berpikir apa yang harus ia lakukan dengan pemandangan yang sangat indah di depannya itu. Wanita itu membalikan badan, dia memperkenalkan diri sebagai Miss Kim. 

Selama ini dia merasa sudah membakar seluruh korea dengan kecantikannya, sekarang dia akan membakar seluruh Macau juga. Pengacara Min juga memperkenalkan dirinya. Dia berkomentar kalau casino dan kecantikan tidak akan bisa dipisahkan. 


Min Young yang selasai berganti pakaian, mencari-cari Pengacara Min yang tidak kembali ke kamar. Dia mencari-cari di taman dan akhirnya karena cape dan merasa kedinginan di duduk di dekat sebuah kolam air. Sambil memijat kakinya yang pegal, dia mendengar ada suara pria yang sedang berbicara. 

Ternyata Lee Gun sedang duduk dibagian atas, dia sedang berlatih untuk melamar Se Ra nanti malam. Min Young mencari-cari asal suara, setelah dia melihat ada orang dibagian atas, dia mencoba untuk diam dan mendengarkan ucapan dari pria itu. 


Dengan wajah polosnya Min Young mendengarkan semua ucapan Lee Gun. Lee Gun mengucapkan terimakasih pada Se Ra yang sudah kembali ke Korea dan pergi berlibur bersamanya. Dia ingin selalu ada disaat Se Ra senang mau pun susah. Min Young tersenyum mendengar perkatan pria yang ada diatas taman. 

Tiba-tiba dia bersin sangat keras sekali. Min Young buru-buru pergi dan mengambil botol air yang muncul dari atas kolam. *botol itu yang dibuat oleh dua penguntit Lee Gun*.  Dia bersembunyi dibalik pot besar dan meminum air yang ia dapatkan. Lee Gun berdiri dari tempat duduknya, dia berteriak dan menyuruh orang yang mendengarkan ucapannya keluar dari persembunyiannya. 

Bersambung ke episode 2 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger