Sinopsis Fated To Love You Episode 1 Part 1


Seorang wanita berjalan diseperti hutan, lalu dia melihat ada air yang mengalir di hutan itu, dia membasahi rambutnya dan mencuci dengan shampo yang ada di dekatnya. Dia mulai mengusap-ngusap rambutnya, lalu ia cium wangi rambutnya. 

Dia merasakan ada bau yang tidak enak pada rambutnya. Dia pun berteriak memanggil managernya. Sang sutradara mengentikan syuting. Wanita itu seorang artis bernama Hye Ri. Dia kesal karena seharusnya adegan ini bisa diganti dengan peran penganti. Dia tidak ingin rambutnya rusak karena produk shampo sembarangan. 

Sang sutradara mengatakan tidak bisa digantikan dengan orang lain, karena pihak produk tidak ingin mengunakan peran penganti dalam iklannya. Hye Ri tetap ingin mengunakan peran pengganti, semua kru melihat sikap Hye Ri seperti anak kecil terlihat bete. 


Akhirnya Hye Ri tak tega melihat semua kru yang datang untuk syuting iklan, dia pun akan melakukan adegan itu tapi di ingin mengunakan shampo yang lain. Dia menyuruh asistennya mengambil shampo yang ia beli di eropa dengan wangi buah. 

Tiba-tiba ada seorang pria yang menyuruh mereka untuk stop syuting. Dia berjalan ke arah Hye Ri dengan melepas kacamata dan melihat sinis padanya. Hye Ri binggung, dia menanyakan siapa orang itu. Sang Pria tidak menjawab. Dia malah membuka jasnya dan melemparnya. 

Dia mulai menguyur rambutnya dengan air dan mulai mengunakan shampo seperti orang sedang keras. setelah itu dia memasuk kepalanya ke dalam kolam kecil untuk membilas. Dia mengatakan walaupun cuaca diluar panas setelah mengunakan shampo ini maka mereka akan merasa seperti berada dirumah sendiri. 

Lali ia membuka bajunya dan mengatakan kalau  Shampo itu adalah hasil dari para pengrajin 3 generasi sambil menunjukan badannya yang membentuk kotak-kotak. Dan yang paling bagus dari hasil shampo ini, mereka akan tertawa terbahak-bahak dan akan merasa segar setelah mengunakannya. 


Sutradara yang melihat akting pria keramas di depannya tak mau kehilangan moment, dia merekam adegan itu. Setelah selesai dia bertanya siapa pria itu yang datang ke tempat mereka. Datanglah Seorang pria yang panik dan berteriak memanggil presdir. 

Akhirnya pria itu mengenalkan dirinya kalau ia adala Presdir dari Jang In Chemical bernama Lee Gun. Hye Rin kaget ternyata orang itu adalah Presdir dari pembuatan shampo miliknya. Semua orang juga tak percaya seorang Presdir mau datang ke tempat syuting mereka. 


Lee Gun pun mulai menjelaskan produk yang ia pegang ini bukan hanya sekedar Shampo saja. Tapi ini adalah produk nomor satu yang sudah diproduksi selama 3 generasi dan memiliki sejarah dan keaslian. Maka dari itu ia ingin model sendiri yang mengunakan produk ini bukan peran penganti. 

Itu karena dia ingin keaslian dari produk ini sampai pada pembeli Produk Shampo miliknya. Semua Kru mengangguk-anggukan kepalanya mengerti dengan apa yang dijelaskan Lee Gun. Lalu Lee Gun menegaskan kembali kalau produk yang ia gunakan ini bukan hanya sebuah produk shampo. 


Lee Gun memanggil Direktur Tak, dia menyuruh untuk membuat surat penalti. Hye Ri ketakutan, dia mencoba merayu Lee Gun supaya tidak memberinya surat penalty karena ingin mengunakan shampo lain pada produk iklan Shampo milik Lee Gun. 

Lee Gun pun melirik Hye Ri yang berwajah cantik, dengan santainya dia akan tetap memberikan surat penalti pada Hye Ri, dia menyuruh Direktur Tak memberikan pada Hye Ri. Hye Ri hanya bisa terdiam karena dirinya salah mengira orang yang datang ke tempatnya itu. 


Lee Gun berjalan keluar seperti seorang superman yang gagah berani. Dia memperlihatkan badannya bagus dan pakaian yang basah. Dia masih tertawa setelah keramas dengan produk shampo miliknya. 

Direktur Tak berlari dibelakangnya, dia berteriak kalau mereka ada masalah. Lee Gun berhenti, dia menanyakan apa sebenaranya yang membuat mereka mendapatkan masalah. Direktur memberitahu kalau Ketua Kang sedang dipanggil oleh para petua. Lee Gun pun hanya bisa terdiam mendengar  berita itu. 


Dalam pertemuan darurat para turunan Lee. 

Seorang wanita memberitahu kalau Lee Gun sudah memiliki pacar selama 6 tahun, dia menyakini kalau tahun ini Lee Gun akan menikah dengan pacarnya. Pria berbaju putih yang duduk di depan mengingatkan kalau 3 tahun yang lalu mengatakan kalau Lee Gun akan menikah di umur 30 tahun. 

Mereka tidak akan percaya lagi dengan ucapan wanita itu, tapi mereka ingin wanita itu membuat perjanjian kalau Lee Gun akan menikah dalam 100 hari ke depan. Wanita itu menghembuskan nafasnya mendengar penyataan dari anggota lainnya. 



Tiba-tiba Lee Gun masuk ke dalam ruangan itu, dia memberikan hormat pada semua tetua disana. Dengan pedenya dia mengatakan dalam 100 hari ke depan dia akan menikah seperti yang diinginkan oleh mereka. Pria berbaju putih pun kaget mendengar penyataan Lee Gun. Dia terlihat tidak menyukai Lee Gun. 

Lalu Lee Gun membuat perjanjian, sambil menunduk dia berbicara pada wanita yang disampingnya. Dia menanyakan apakah tadi aktingnya bagus. Sang wanita kaget dengan pertanyaan Lee Gun, belum selesai ia kaget dengan keberanian Lee Gun sekarang dia mendapatkan pertanyaan itu. 


Di tempat lain seorang wanita terburu-buru membawakan kopi dan juga satu dus donat. Dia berlari masuk ke dalam lift, di dalam lift dia pun terusik dengan orang yang kepanasan karena terkena cup coffee yang ia bawa. Dia hanya bisa meminta maaf. 

Sepasang tangan membenarkan kacamata wanita itu yang turun, dengan baik hati dia membantu membawakan coffee dari tangan wanita itu dan dia pun tersenyum. Sang wanita agak gugup karena dibantu oleh pria yang mau membenarkan kacamatanya dan membawakan coffee dari tangannya. 


Mereka berdua turun di lantai yang sama. Lalu Si pria menanyakan mengapa ia membawakan banyak makanan ke dalam kantor. Padahal itu bukan pekerjaannya. Si wanita memberitahu kalau ia melakukan ini karena ia sekalian pergi keluar. 

Setelah itu sang wanita memberikan satu gelas coffee yang ia bawa. Sang pria dengan senang hati menerimanya. Sebelum pergi dia menyuruh wanita itu untuk tidak perlu lagi disuruh kesana kemari. Sang wanita itu tersenyum, dia hanya mengatakan kali ini tidak apa-apa dia hanya minum coffee instant saja. 


Wanita itu mulai membagikan coffee pada seluruh ruangan, dia juga membawakan donat untuk karyawan lainnya. Ada sebuah narasi menceritakan si wanita ini. 

Wanita ini sebenarnya punya perkerjaan yang membuatnya sibuk tapi dia tidak bisa menolak kalau ada orang yang meminta tolong padanya. Padahal selama ini orang yang sudah ia tolong tidak pernah mengucapkan terima kasih tapi tetap saja wanita ini mau saja mendengarkan dan mengerjakan setiap orang yang meminta tolong padanya. 


Dan balasan dari semua yang ia kerjakan adalah Cap di kuponya untuk mendapatkan satu cup coffee gratis. 

Dia pun tersenyum, seorang pria memangillnya Kim Min Young. Dia menyuruh Min Young untuk fotocopy berkas, maka semua ruangan pun menyuruh Min Young pergi kepengadilan, membelikan coffe sampai menyuruh Min Young untuk membereskan meja. 

Sebuah lembar post-it tertempel di bajunya. Dengan tersenyum dia memberitahu kalau namanya Kim Min Young itu nama pasaran yang sering ia dengar dimanapun ia berada. Dia melihat dirinya seperti lembaran Post itu yang ada dibajunya ini. 

Min Young pikir semua orang membutuhkan kertas seperti itu, tapi tidak pernah ada orang yang menganggapnya berharga. Menurutnya karena kertas itu nyaman dan mudah dibuang. 


Saat Min Young masuk kedalam kantor, seorang pria menyuruhnya membuang berkas tebal, lalu ada lagi yang memberikan berkas supaya ia bisa membuangnya juga. Satu wanita juga menyuruh Min Young membuang bekas makanannya. Dan ternyata bekas makanan itu masih ada bumbu yang tersisa dan mengenai tangannya. 

Min Young membuang sampah dengan memisahkannya. Seorang temannya datang, dia memarahi Min Young yang selalu saja mau disuruh-suruh. Min Young membela diri, dia melakukan itu karena mengerjakannya sekalian. Lagi pula dia merasa tak enak hati harus menolak. 

Temannya yang baik hati mengajarkan Min Young mulai sekarang belajar untuk menolak permintaan tolong orang lain. Dia menyuruh Min Young berbicara di cermin dan berkata "tidak... saya tidak bisa" di depan orang yang meminta tolong kepadanya. Min Young tersenyum, dia berjanji mulai sekarang akan menolak semua yang meminta tolong padanya. 


Pengacara Yong memanggil Min Young. Dia menyuruh Min Young untuk pergi ke pengadilan untuk menyerahkan berkas. Min Young mengerti karena itu tugasnya. Lalu Pengacara Yong meminta tolong Min Young untuk urusan pribadi. 

Min Young berkata dia tidak bisa sekarang. Temannya tersenyum mendengar ucapan temannya. Min Young berpikir kalau kejadian ini akan berlangsung cepat jadi dia tidak akan merasa tak enak hati. Pengacara Yong berakting sedih. Akhirnya Min Young tak tahan, dia mengatakan kalau ia bisa membantu. 

Pengacara Yong meminta Min Young membelikan permen untuk anaknya yang tinggal di kanada. Dengan wajah tersenyum Min Young senang menerima tugas itu. Sang teman yang tadinya sudah tersenyum cemberut karena temannya masih belum berubah. 


Di luar ruang pertemuan, si wanita paruh baya menanyakan mengapa Lee Gun berani mengatakan itu pada semua orang yang ada disana. Lee Gun memberitahu kalau Se Ra akan kembali ke Korea dan tidak akan pergi lagi. Sang wanita yang dipanggil Lee Gun Nyonya Park memukul Lee Gun. 

Dia kesal karena berita seperti ini tidak diberitahukan sebelumnya. Lee Gun mengatakan dia tidak bisa memberitahu Nyonya Park karena dia sangat bahagia. Sampai ia sendiri tertawa terbahak-bahak. Lalu dia memberitahu Direktur Tak akan mencari cincin sendiri saja, dia tidak ingin ditemani oleh Direktur Tak. 


Min Young sedang melihat cincin yang ada di etalase toko. Dia melihat cincin yang sangat cantik sekali di dalam toko itu. Seorang pegawai mengambil cincin yang dipajang di etalase. Min Young tersenyum melihatnya, dia yakin apabila seorang wanita menerima cincin itu maka wanita itu akan bahagia sekali. 


Ternyata di dalam toko itu adal Lee Gun yang mencari-cari cincin untuk Se Ra. Seorang penjaga mempelihatkan cincin yang ada di toko mereka, dia menanyakan mana cincin yang disukai oleh Lee Gun. Dengan wajahnay yang sedikit sombong dia mengatakan kalau semua cincin tidak ada yang bagus. 

Saat ia akan meninggalkan toko itu, sang penjaga menanyakan bagaiamana karakter dari wanita yang ingin ia berikan. Mungkin dengan begitu mereka bisa membantu Lee Gun menemukan cincin yang cocok untuknya. 


Lee Gun mulai berkhayal tentang Se Ra yang mahir menari balet. Dia melihat Se Ra itu seperti puisi. Tapi bukan puisi seperti yang hanya bisa di dengar dan dibaca saja. Se Ra seperti puisi diatas pentas dengan seluruh tubuhnya. Bisa memberikan sinar kenyamanan dan membuat dunia damai dan indah. 

Dia juga merasa Se Ra itu sangat menenangkan layaknya hari-hari untuk anak kecil. Dan dengan dua tangannya, Se Ra memelukanya seperti seorang ibu. Saat itulah Se Ra seperti menuliskan puisi untuk dirinya. Lee Gun tersadar, dia mengatakan Se Ra itu wanita sangat istimewa. 


Seorang pria muda mengambar wajah wanita di buku gambarnya, sementara seorang wanita melihat gambar dari pria itu, dia melihat gambar itu sangat bagus. Sang pria memberitahu kalau itu gambar adiknya yang tidak pernah ia temui. Suara dari bangku sebelah mengejek pria itu kalau ceritanya itu terlalu murahan. 

Keduanya pun melihat suara dari wanita yang ada disampin mereka. Sang wanita masih seru dengan earphone dan tabnya untuk menonton. Sang pria menceritakan kalau ia terpisah dengan adiknya dan dipindahkan ke panti asuhan lalu diadopsi ke Amerika. 

Selama dia pergi ke korea dia tidak pernah menemukan adiknya. Sang wanita pun berkomentar lagi kalau cerita seperti itu sudah basi jadi tidak mungkin ada orang yang percaya dengan cerita seperti itu. Sang wanita pun pergi dari sisi si pria. 


Sang pria pun memanggil wanita yang ada disampingnya, tapi wanita itu tidak mendengar. Lalu Pria itu mengatakan ada tikus, baru wanita itu menengok dan melihat kebawah. Sang pria tahu kalau sebenarnya wanita itu dari tadi mendengar pembicaraanya. 

Dia heran mengapa wanita ini membuatnya kesal, dia yakin karena wanita itu iri tidak ia godai. Sang wanita berkata kalau pria itu bukan tipenya. Sang pria menanyakan bagaimana tipe pria yang wanita itu sukai. Sang wanita mengatakan kalau pria yang ia sukai itu beda 180 derajat dibanding pria itu. 

Lalu si wanita menutup kupingnya dengan earphone dan konsetrasi menonton. Sang pria hanya bisa tersenyum dan sedikit tertawa dengan ocehan dari wanita itu. 


Min Young masuk ke dalam toko permen ajaib, dia melihat banyak permen yang ada disana. Dia memilih perman yang dipesan oleh pengacara Yong. Tapi dia melihat ada satu perman yang dianggap sebagai permen cinta. Menurut mereka itu adalah permen yang bisa membantu para pembelinya untuk menemukan cinta. 

Lalu Min Young sampai ke kasir akan membayar semua pesanan Pengacara Yong. Bidadari Kasir melihat Min Young yang membeli banyak permen di toko mereka. Maka ia memberikan bonus pada Min Young sebuah permen Cinta. Min Young pun senang menerimanya. 


Akhirnya Lee Gun mendapatkan cincin untuk Se Ra, dia  berdiri di ruang terbuka Mall dan melihat cincin yang akan ia berikan pada Se Ra. Dia pikir cincin itu cocok untuk Se Ra dan dia ingin Se Ra bisa menerimannya. Dia pun tertawa lebar-lebar. 

Tak jauh dari sana, Min Young baru menuruni tangga, dia kaget melihat seorang anak kecil yang berjalan ke arah eskalator. Dia takut karena anak itu semakin mendekat dengan eskalator. Dia pun akhirnya berlari kearah ekslator. Tapi dia malah tak sengaja bertubrukan dengan dua anak kecil yang sedang membawa bola. 


Min Young pun berusaha menjaga keseimbangan diatas tumpahan bola. Dia pun harus berhadapan dengan Lee Gun yang sedang memeang cincin. Mereka berputar-putar karena banyak bola yang ada dibawah mereka. Sampai akhirnya keduanya tidak bisa menahan keseimbangan kaki masing-masing. 

Keduanya terlempar dan semua yang mereka pegang terlepas begitu saja dari tangan mereka. 


Lee Gun berteriak memanggil Cincinnya sementara Min Young berteriak memanggil permennya.  Keduanya saling memanggil barang yang mereka pegang masing-masing. Sampai akhirnya keduanya terjatuh dan kesakitan. 

Min Young melihat anak kecil yang akan ia tolong sudah diselamatkan oleh ibunya dari tangga eskaltor. Lee Gun yang masih kesakitan berteriak memanggil cincinya yang mengelinding. 

Bersambung ke Part 2 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger