Sinopsis Fated To Love You Episode 2 Part 1


Se Ra menelp Lee Gun, dia memberitahu kalau ia sudah ada dibandara. Dia senang sekali karena bisa berlibur bersama dia Macau bersama pacarnya. Direktur Tak juga mengantar keberangkatan Se Ra ke bandara. Setelah mendapat telp dari Lee Gun Se Ra mendapat telp lagi. 

Direktur Tak yang dekat Se Ra menjauh, dia membereskan koper yang dibawa Se Ra ke macau. Se Ra menerima telp dari New York. Sang sutradara merasa salah memilihi peran, dia ingin Se Ra yang bermain di panggungnya. Dia ingin Se Ra kembali ke New York hari ini juga. 


Se Ra bimbang, haruskan dia ke New York atau menyusul Lee Gun ke Macau. Dia ingat saat ia datang mereka membahas tentang hubungan pacaran mereka yang sudah 6 tahun. Saat itu Lee Gun berencana tidak akan membuat Se Ra pergi dan tetap tinggal dikorea. Dia ingin menikah dengan Se Ra. 


Sedangkan Lee Gun di Macau sedang pijat, dia menyuruh pelayan itu untuk memijatnya dengan benar karena hari ini adalah hari yang paling bahagia untuknya. Dia ingin nanti saat malam hari dia bisa melakukan dengan baik. 

Tak beberapa lama dua orang pengutit itu datang, mereka berpura-pura sebagai tukang pijat. Sambil pura-pura memijat, penguntit yang kurus memberikan serbuk ke dalam minuman Lee Gun. Dia yakin kali ini akan berhasil. 

Lee Gun merasa kehausan setelah dipijat tanpa ada rasa curiga dia meminum minuman yang diberikan Penguntit kurus padanya. Dia meminum habis dan menceritakan kalau nanti malam adalah hari yang paling bahagia untuknya. 


Setelah minumnya habis dia tersadar dengan orang yang ada didepannya adalah Presdir Park. Presdir Park dan anak buahnya tidak bisa berkutik lagi. Mereka berlutut seperti memohon ampun. Lalu Lee Gun menanyakan mengapa mereka ada di resort ini. 

Presdir Park merasa tidak apa-apa kalau Lee Gun membeli pabrik tapi tidak memecat semua karyawan pabrik. Dia memberitahu kalau pabrik itu hampir semua warga di Pulau Yeo Wool berkerja disana. Mereka memohon tidak memecat para pegawai yang ada disana. 

Lee Gun malah menyalahkan mereka yang menjual pabrik padanya, dia malah menyuruh mereka berdua untuk pulang dan menyuruh para pegawai untuk keluar dari pabrik. Nanti dua minggu lagi, ia akan datang dan menutup pabrik itu. 



Mereka berdua berusaha untuk memohon dengan megang tangan Lee Gun. Tapi Lee Gun mendorong mereka semuanya. Dia tidak akan menerima permohonan mereka. Dia menyuruh keduanya untuk pergi sekarang juga. 

Dengan wajah tersenyum dia meninggalkan dua orang itu. Keduanya seperti berteriak sambil menangis memanggil Lee Gun. Tiba-tiba Lee Gun jatuh, keduanya mulai berbisik kalau obat yang mereka kasih sudah mulai berkerja. Lalu Lee Gun terjatuh lagi,  salah satunya memberitahu kalau obat perangsang yang ia bawa adalah yang paling bagus di pulau mereka. 


Lee Gun akhirnya berjalan sepoyongan ke dalam kamar. Dia merasakan ngantuk sekali saat sampia ke kamar. Dia pun langsung membaringkan dirinya yang sudah ngantuk berat. Tanpa dia sadar Presidr Park dan pegawainya mengikuti dari belakang. 

Mereka berdua masuk ke dalam kamar Lee Gun berpura-pura sebagai cleaning service. Mereka tersenyum karena rencana mereka berdua akhirnya berhasil. Mereka langsung melucuti semua pakaian Lee Gun. Keduanya pun terkejut melihat reaksi obat perangsang yang mereka berikan. 


Keduanya pun buru-buru keluar kamar dan sebelumnya mereka ganjel dengan kayu agar tidak tertutup rapat. Saat diluar dan akan memutar trolly, ujung pel yang mereka bawa tak sengaja memutar angka sembilan berubah menjadi angka 6. 

Min Young kembali ke kamar, reaksi dari botol air minum yang ia minum mulai bereaksi. Dia terlihat sempoyongan saat akan masuk ke dalam kamar. Dia melihat nomor kamar disebelahnya adalah 2009 milik Lee Gun, dia mengeluarkan kartu dan tak sadar kartu belum masuk tapi pintu sudah terbuka. Dia masuk ke dalam dan pintu kamar tertutup tanpa ada yang menganjal. 


Nona Kim datang, dia berdiri di depan dua kamar yang menunjukan nomor2006. Dia ingat tugas dari Presdir Park supaya masuk ke dalam kamar 2009. Dia binggung ruangan mana yang harus ia masukin sekarang ini. 


Sementara di kamar 2009, Min Young tertidur di pinggir kasur. Tiba badannya ditarik oleh Lee Gun, dan memeluknya. Min Young pikir Pengacara Park yang memeluknya dengan erat dan mereka pun tak sadarkan diri apa yang sudah terjadi malam itu. 


Ternyata wanita yang bersama Lee Gun adalah nenek dari Lee Gun, dia berbicara pada kakek, ayah dan anaknya yang sudah meninggal. Mereka ingin merestui proses lamaran anak mereka. Dia seperti tidak ingin acara lamaran jadi gagal dan para petua mereka jadi marah. 

Dan terjadi sebuah gambar yang memperlihatkan Lee Gun dan Min Young yang sedang membuat kue beras bersama-sama. Mereka saling tersenyum bahagia karena saling menumbuk kue beras secara bersama-sama. 


Esok paginya, Lee Gun berpikir yang semalam tidur bersamanya adalah Se Ra. Sementara Min Young berpikir kalau dia tidur dengan Pengacara Min.Tapi saat keduanya tersadar mereka binggung karena mereka ada di tempat tidur yang sama sekarang. 

Pengacara Park dan pegawainya datang, mereka langsung merekam dan berteriak kalau Lee Gun sudah membuat sebuah skandal. Lee Gun kaget karena Presdir Park sudah ada dikamarnya sepagi ini. Dia sadar kalau ia masuk jebakan dari Presdir Park. 


Min Young yang malu sudah menutup kepalanya dengan selimut sebelum presdir Park datang. Pegawai dari Presdir Park menarik selimut yang menutup wajah Min Young. Keduanya pun kaget, Min Young melihat kakak iparnya ada di dalam kamarnya. Sang kakak ipar juga kaget ada Min Young didalam kamar itu. 

Lee Gun ikut binggung, dia heran karena Min Young memanggil kakak ipar pada pegawai Presdir Park. Dia pikir kalau mereka bertiga sudah merencanakan dan menjebak dirinya. Presdir Park langsung keluar dari kamar. Lee Gun mencoba untuk mengejar tapi karena susah dia hanya mengunakan seprai untuk penutup badannya. 


Lee Gun berterik menyuruh Min Young keluar dari kamar mandi, dia meminta penjelasan mengapa ia yang ada di dalam kamarnya bukan Se Ra. Dia menanyakan kemana Se Ra pergi. Min Young terlihat ketakutan dikamar mandi. Akhirnya Lee Gun menelp keamanan resort karena ada orang yang masuk ke dalam kamarnya. 

Min Young mengintip keluar, dia melihat Lee Gun sedang sibuk menelp. Dia buru-buru mengambil pakaian yang tercecer dan membawanya ke dalam kamar mandi. Dia dalam kamar mandi, dia mengunakan pakaian dan binggung kenapa kejadian ini bisa terjadi. 

Lee Gun juga mengunakan pakaian di luar. Dia heran mengapa Min Young bisa pergi ke datang ke kamarnya dan kemana Se Ra pergi. Dia yakin Min Young yang menyabotase itu semua. Setelah mengunakan pakaian lengkap Min Young tersadar kalau ia memang salah masuk kamar, di kamar mandi semuanya peralatan pria bukan peralatan miliknya. 


Min Young akhirnya memberanikan diri keluar dari kamar mandi. Lee Gun menariknya dan menidurkan Min Young di kasur. Dia menuduh Min Young yang cabul dan masuk kamar seenaknya. 

Lalu Lee Gun sadar dengan wajah Min Young, dia ingat dengan cincin yang dipakai Min Young. Min Young pun mengingat pada Lee Gun yang dikejar anjing bersama. Lee Gun heran mengapa Min Young ada di dalam kamarnya. Lee Gun menuduh Min Young yang sengaja mendekatinya dari awal mereka bertemu.


Min Young kesal karena Lee Gun terus meneriakinya sebagai wanita penipu. Dia menyuruh Lee Gu mempercayainya kalau ia bukan pria penipu seperti yang ia tuduhkan. Lee Gun tetap tak percaya, dia pun sadar kalau malam ini dia bersama dengan Min Young tidur bersama. 

Lee Gun duduk lemas mengetahui keadaannya sekarang. Min Young meminta maaf, dia juga merasa kaget dengan kejadian seperti ini. Lee Gun semakin marah, dia pikir kalau Min Young sudah menyerencankan semua ini dengan kakak iparnya. 

Min Young mengelengkan kepalanya, dia tidak merencanakan apapun dengan kakak iparnya. Lee Gu berteriak menuduh Min Young yang sudah memalukan sesuatu dengan Se Ra, dan dia akan membunuhnya sekarang. Saat Min Young sudah ketakutan datanglah petugas keamanan. 


Keduanya pun datang ke tempat CCTV hotel, mereka teliti dan mencari orang yang sudah menjebak Lee Gun. Lee Gun pun melihat dua pria yang sudah menjebaknya dia kamarnya sendiri. Min Young mencoba untuk melepaskan tangannya. Lee Gun tetap memegang erat Min Young, dia tidak ingin Min Young kabur. 

Min Young binggung mengapa Lee Gun tidak mempercayai dirinya. Lee Gun akhirnya melihat Presdir Park dan kakak ipar Min Young sedang berjalan keluar dari resort. Dia menyuruh semua petugas keamanan mencari dua orang itu. 

Keduanya bersembunyi dibalik tembok besar, Presdir Park melihat semuanya menganggetkan. Kakak Ipar pun tak menyangka kalau yang ia lihat di dalam kamar Lee Gun itu adalah Min Young. 


Presdir Park juga heran mengapa Min Young si adik iparnya ada di dalam kamar itu. Kakak Ipar juga tidak tahu dengan hal itu, menurutnya Min Young itu adalah gadis yang bodoh. Presdir park mendapatkan pesan dari Nona Kim. Nona Kim memberitahu kalau tidak ada kamar nomor 2009. 

Setelah melihat itu semua petugas menemukan Presdir Park yang sedang bersembunyi. Keduanya pun terbirit-biri lari menghindari kejaran pertugas. Presdir Park tertangkap, dia melepar hasil rekamannya pada kakak ipar Min Young. 

Tapi karena terlalu kencang, handycamnya malah masuk ke dalam air. Lee Gun yang melihat Handycam masuk ke dalam air tersenyum, sedangkan Min Young kaget dengan kejadian yang ia lihat di depannya. Seperti dia masih tak mengerti dengan yang dilakukan kakak iparnya. 


Sementara si pria yang bernama Daniel sedang berbicara dengan biarawati. Sepertinya dia mencari tahu tentang asal usulnya. Sang biarawati melihat kalau keadaan seperti ini sudah sangat sulit menemukannya, tapi dia akan berusaha membantu. 

Dia juga berterimakasih karena berkat daniel panti asuhan mereka bisa tetap berdiri. Lalu teriakan anak-anak mengajak Daniel untuk melemparkan bola padanya. Akhirnya dia pun bermain bersama anak-anak di panti dengan riang gembira. 


Direktur Tak memberitahu kalau Se Ra tidak pergi ke Macau. Dia menyesali kalau ia tidak ikut pergi ke Macau, maka dia bisa menyakinkan kalau Se Ra pergi ke Macau. Lee Gun mengerti, menurutnya itu bukan kesalahan Direktur Tak. 

Lalu dia mengecek ponselnya ada pesan suara di ponselnya. Se Ra sudah ada di dalam pesawat tapi tujuannya bukan ke Macau tapi ke New York. Se Ra mengatakan ia meminta maaf dan benar-benar meminta maaf. 


Se Ra sadar dengan perjalanan yang ia pilih. Saat ia mendapatkan kesempatan untuk bermain balet di New York, jantungnya berdebar dan hanya memikirkan tentang pagelaran balet itu. Tapi saat ia kembali ke New York dia tahu kalau Lee Gun pasti akan kecewa dengan pada dirinya. 

Lalu dia menceritakan saat ia kembali ke Korea sebenarnya dia merasakan sakit hati karena tidak mendapatkan peran dari pagelaran balet itu. Dia memohon pada Lee Gun supaya membiarkan dirinya bisa menari balet lagi terakhir kalinya. Dia tidak ingin menikah dengan perasaan gagal. 

Setelah dia berhasil menari balet di New York, dia akan kembali padanya. Se Ra meminta maaf dan mengucapkan kalau ia mencintainya. Lee Gun hanya bisa terdiam melihat poster dan dekorasi dibereskan dari tempat yang seharusnya melamar Se Ra.  


Lee Gun masuk ke ruang control, dia melihat Min Young yang masih duduk menunggu di dalam. Dia tetap menyangka kalau Min Young adalah penguntit seperti kakak iparnya. Min Young mencoba menyakinkan tapi dia binggung bagaimana caranya dia menyakinkan masalah itu. 

Manager resort memberitahu kalau Min Young memang benar adalah tamu dari kamar 2006. Lee Gun baru percaya kalau Min Young bukan sengaja mengikutinya. 


Keduanya pun berdiri didepan pintu kamar Lee Gun. Lee Gun baru sadar kalau nomor kamarnya itu sudah berubah menjadi 2006, dia kesal kenapa kejadian itu bisa terjadi. Manager resort pun meminta maaf dia berjanji tidak akan terjadi lagi. 

Lee Gun pun menyuruh Manager resort itu pergi, Min Young meminta maaf atas kelakuan Presdir Park dan kakak iparnya. Dia mengenal keduanya sebenarnya orang baik. Lee Gun melihat selama ia membawa Min Young, Min Young tidak mengunakan alas kaki. Lee Gun heran dengan Min Young yang masih memikirkan orang lain, padahal dia sendiri  dari tadi tidak mengunakan alas kaki. 

Bersambun ke Part 2 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger