Sinopsis Fated To Love You Episode 2 Part 2


Lee Gun membiarkan Min Young untuk kembali ke kamarnya. Min Young masuk ke kamarnya tapi dia tak menyangka kalau Pengacara Min sedang berduaan dengan seorang wanita cantik. Pengacara Min agak kaget, tapi Nona Kim malah menyindir Min Young adalah wanita aneh yang diceritakan Pengacara Min padanya. 

Min Young melihat antingnya yang digunakan Nona Kim, dia menyuruh wanita itu melepaskannya karena anting itu miliknya. Dengan kasarnya Nona Kim melemparnya kebawah, dia melihat antingnya itu murahan. Min Young mengambil anting itu dengan menangis. 


Pengacara Min menyuruh Min Young tidak perlu menangis hanya karena anting saja. Min Young tersenyum, dia menceritakan kalau selama ini dia sudah menyukai pengacara Min, tapi kenapa Pengacara Min tega melakukan ini padanya. 

Dia padahal senang karena bisa bermalam bersama pengacara Min. Pengacara Min menyalahkan Min Young yang tidak pulang tadi malam. Dia pikir juga tidak mungkin seorang bangasawan seperti mereka itu bisa bersama Min Young. Lagi pula dengan profesinya sebagai pengacara tidak mungkin ia bersama Min Young yang selalu berkerja seperti pekerja paruh waktu yang selalu mau disuruh-suruh. 


Ternyata dari tadi Lee Gun mendengar ucapan Pengacara Min yang kasar pada Min Young. Dia memberikan sepatu Min Young yang tinggal bersamanya. Lalu dia membantu Min Young berdiri. Dia melihat Min Young yang masih bersedih dengan mengenggam antingya. 

Lalu Lee Gun berkata pada Pengacara Min, kalau ia bukan bangsawan dan menurutnya Pengacara Min adalah sampah. Bahkan ia tidak pantas dipanggil sebagai orang desa, menurutnya pengacara Min itu lebih rendah dibanding orang desa, dia langsung mengajak Min Young pergi. 


Lee Gun menanyakan mengapa Min Young masih mau mengambil anting yang sudah ada dibawah. Min Young hanya bisa berkata anting itu adalah miliknya sambil menangis. Lalu dia menceritakan kalau hidupnya itu tidak pernah beruntung dan dia sangat menyukai Pengacara Min seuntuhnya. 

Selama ia dikantor hanya Pengacara Min yang baik padanya, tapi ternyata akhirnya begini. Lee Gun semakin kesal mengapa hanya orang yang mencintai lebih banyak untuk yang tersakiti. Lalu dia mengajak Min Young pergi, ia ajak membuat julukan Post it berubah menjadi Lem Super untuk Min Young. 


Pihak salon terkeju melihat wajah Min Young yang tidak karuan. Dia melihat harus banyak perombakan disana kemari. Lee Min tidak masalah dengan semuanya, dia akan membayar bahkan sampai 10 kali dari orang biasanya. 

Min Young binggung, ia merasa sudah bermake up dan tidak perlu dirombak lagi. Dia meronta-ronta dari pegangan dua pegawai salon itu. 


Di dalam salon Min Young mandi dengan bunga, pijat, dan juga mencabut bulu kakinya. Dia berteriak keras karena harus melakukan itu. Lalu pegawai salon  memulas wajahnya dan semua orang memilih pakaian yang cocok untuk Min Young. 

Keduanya berpose di depan Lee Gun, dia menanyakan berapa banyak yang seharusnya dibayar Lee Gun. Lee Gun pun menawarkan akan membayar mereka dua kali lipat tapi dia ingin melihat hasil mereka dulu. 


Keduanya memanggil Min Young turun. Min Young turun dengan make up dan pakaian yang sangat mewah. Lee Gun sampai tidak bisa berkata apa-apa melihat Min Young bukan seperti wanita yang ia lihat tadi. Min Young merasa tak nyaman, tapi dia berusaha untuk tidak terlihat bodoh. 


Saat menuruni eskalator, Lee Gun meminta Min Young untuk percaya diri. Dia mengatakan mulai sekarang tidak akan ada orang lain yang akan merendahkan Min Young lagi. Min Young masih binggung apa sebenarnya rencanan Lee Gun padanya. 

Lee Gun meminta Min young untuk bersikap wajah dan berpikir seolah-olah itu tempat ini adalah rumah mereka. Lalu ia mengandeng Min Young turun dari eskaltor. 


Lee Gun tetap mengapit tangan Min Young di lengannya. Dia memandang lurus ke depan masuk ke dalam ruang kasino. Semua orang sedang bermain dimeja masing-masing. Sampai akhirnya mereka sampai didepan meja pengacara Min dan Nona Park. 

Ternyata Lee Gun sudah mengincar mereka dari jauh. Pengacara Min dan Nona Kim kaget melihat kedatangan Min Young dan Lee Gun ada didepan mereka. 


Nona Kim mengoda Pengacara Min yang takjub melihat Min Young, dia pikir wanita yang ada didepannya itu sudah berubah. Pengacara Min tetap mengatakan kalau Min Young itu bukan tipe wanita yang ia sukai. Min Young agak sedih mendengar perkatan itu. 

Pengacara Min sengaja membuat Min Young yang kesal, dia menyuruh Nona Min menutup koin miliknya supaya bisa menang melawan Lee Gun. Min Young terlihat ketakutan, dia tidak ingin karena dirinya Min Young bisa kalah. Lee Gun meminta Min Young tidak usah khawatir semua sudah ada dalam rencananya. 


Presdir Park dan kakak ipar Min Young, sedang bersedih. Mereka mengkhawatirkan Min Young tapi ia tidak bisa membantu. Tapi mereka juga kelaparan dan tidak memiliki uang, mereka berdua hanya bisa melihat dari jauh orang yang makan di depan mereka. 


Beberapa kali, Lee Gun mengalami kekalahan. Dia sangat berani mempertaruhkan semua koin miliknya dan semua gagal. Dia pun meminta untuk memberinya koin yang baru lagi, Pengacara Min mengejek Lee Gun yang salah untuk melawannya. 

Lee Gun hanya terdiam dengan senyum penuh arti. Dia menyuruh Min Young untuk mendoakan koin miliknya dengan serius Min Young mendoakan supaya kali in Lee Gun bisa menang. 


Lee Gun menaruh satu koin itu dan menyerahkan semua koin yang baru ia beli untuk taruhan. Min Young panik, dia tidak ingin Lee Gun rugi untuk yang kedua kalinya. Pengacara Min tersenyum dia melihat kalau ia memiliki kartu AS, lalu ia mengatakan semua yang dilakuan Lee Gun itu semua hanya tipuan. 

Lee Gun tertawa puas, dia memberitahu ada 3 hal prinsip dari seorang penjudi. Pertama adalah kesabaran menunggu giliran. Kedua tekad bermain sampai titik darah penghabisan. Pengacara Min melihat Lee Gun yang terlalu pamer. Dia ingin tahu apa yang ketiga, Lee Gun akan mengatakan kalau Pengacara Min sudah merasa putus asa. 


Meja judi sudah dipenuhi dengan koin yang dimiliki Lee Gun dan pengacar Min. Min Young penasaran apakah yang dimiliki Pengacara Min. Pengacara Min juga penasaran yang dimiliki Lee Min. Pengacara Min yakin menang, karena dia memiliki Full House. Sementar kartu Lee Gun masih ada diatas koin yang ditutup dengan gelas. 


Pengacara Min membuka kartunya, dia memiliki satu kartu As berarti dia akan menang. Lee Gun membuka satu kartunya, dia memiliki satu angka 8, Pengacara Min tersenyum. Lalu Lee gun membuka kartu satunya, ternyata dia membuka satu lagi adalah angka yang sama dengan gambar hati. 

Mereka berdua dinyatakan menang. Min Young dan Lee Gun menang kali ini. Mereka mendapatkan semua orang uang yang sudah dimiliki Lee Gun ditambah dengan yang dimiliki Pengacara Min. Nona Kim marah, dia mengatakan semua ini sudah mengunakan uangnya jadi dia ingin pengacara Min menganti semua uangnya. 


Lee Gun memberitahu yang ketiga dalam perjudian adalah kemampuan mengenali dewi keberuntungan, dia melihat pada Min Young. Min Young hanya bisa terdiam mendengar perkataan Lee Gun padanya. Pengacara Min tetap tidak ingin semua uang yang dia miliki diambil oleh Min Young. 

Min Young hanya bisa diam pengacara Min yang mencoba berbicaranya. Lee Gun mendorong Pengacara Min supaya tidak memegang Pengacara Min, dia menyuruh Pengacara Min untuk berlutut dan meminta maaf dengan tulus maka setelah itu dia akan mengembalikan uang milik Pengacara Min. 

Tanpa sungkan-sungkan demi uang pengacara Min berlutut di depan Min Young. Dia meminta maaf dan menyuruh Min Young melihat wajahnya yang sangat menyakinkan untuk minta maaf. Min Young hanya bisa menyuruh Pengacara Min berhenti berbicara lalu berdiri. Min Young langsung pergi meninggalkan Pengacara Min dan Lee Gun. 


Kedua berdiri didepan balkon resort. Min Young menyadari kalau  Lee Gun pasti memikirkan kalau ia itu wanita yang bodoh. Dia tahu Lee Gun sudah memberikannya kesempatan untuk membalas dendam tapi dia tidak bisa dan menyerah. Lee Gun heran mengapa Min Young bisa begitu saja memaafkan, menurutnya Min Young tidak tega melihat wajah yang menyedihkan dari pengacara Min. 

Min Young melihat Pengacara Min bisa berlutut demi uang. Menurutnya bukan dia yang menyedihkan tapi dirinyas sendiri yang menyedihkan. Dia tahu kalau pengacara Min itu orang jahat tapi perasaan suka padanya itu adalah nyata. Dia pikir perasaan itu tidak akan menjadi sia-sia. 


Lee Gun melihat keadaan mereka itu sama, karena Se Ra datang dia sendirian di tempat ini. Padahal dia sudah siap melamarnya di tempat ini. Min Young ingat saat ia mendengar Lee Gun sedang berlatih untuk melamar Se Ra ditaman. Lalu saat cincinnya yang ia pakai adalah cincin untuk melamar Se Ra. 

Saat itu Lee Gun akan menyalahakn Min Young kalau sampai ia mendapatkan hasil yang buruk pada saat melamar pacarnya. 


Min Young meminta maaf karena dirinya lamaran Lee Gun jadi gagal. Menurutnya karena nasib buruknya itu membuat lamaran Lee Gun itu gagal. Lee Gun sedikit tertawa, dia merasa saat mengatakan itu karena sedang marah. Dia memberitahu kalau lamaran gagal bukan karena Min Young. 

Lalu Min Young membahas tentang dua orang, kakak iparnya dan Presdir Park. Dia pikir keduanya melakukan itu karena keduanya sudah putus asa. Dia meminta Lee Gun bisa memaafkannya. Lee Gun mengerti, menurutnya mereka berdua adalah korban dan Min Young memintanya. Dia akan memaafkan mereka dan tidak melaporkannya pada polisi. 

Min Young tersenyum, dia berterimakasih pada Lee Gun. Lalu Lee Gun memperkernalkan dirinya bernama Lee Gun hanya ada satu karakter saja yaitu Gun. Lalu Min Young juga memperkenalkan dirinya. Dia merasa semua orang korea banyak sekali yang bernama Kim Min Young, bahkan di kantornya ada tiga orang. 

Lee Gun menyuruh Min Young lebih percaya diri lagi, menurutnya nama yang biasa berarti nama itu banyak disukai. Min Young berkomentar, saat pertama kali melihat Lee Gun ia berpikir kalau Lee Gun adalah orang yang aneh, tapi sekarang dia melihat Lee Gun orang yang berbeda. 


Lee Gun mengambil sesuatu dari balik jasnya, dia memberikan koin saat ia bermain kartu. Dia menyuruh Min Young mengambilnya. Min Young melihat apa yang diberikan Lee Gun padanya. Lee Gun menjelaskan kalau chip itu membuatnya menjadi dewi keberuntungan. 

Dia tahu kalau mereka tidak bisa selalu memenangkan semua permainan dalam hidup. Tapi selama Min Young memiliki Chip itu maka ia punya harapan dan kesempatan. Jadi dia memohon Min Young menyimpannya dengan baik-baik. 

Min Young berterimakasih. Dia memberikan permen berbentuk hati pada Lee Gun. Lee Gun berteriak kalau permen itu bekas air lir anjing. Min Young tertawa, dia mengatakan kalau ia sudah membeli permen yang baru. Dia menjelaskan kalau permen ini bisa mewujudkan cintanya. Menurut orang-orang yang membeli permen itu akan terwujud cinta dan dia mempercayai hal itu. 

Menurutnya orang yang menyukai sesuatu yang manis maka hidupnya akan bahagia. Lee Gun mengerti, dia selama ini tidak percaya dengan hal seperti ini. Dia ingin Min Young memberikan permen itu, dan mengucapkan berterimakasih. 


Mobil Limousin Lee Gun sudah datang,  Lee Gun pamit pergi. Sebelum masuk ke dalam mobil, dia berteriak memanggil Min Young. Dia meminta Min Young melupakan kejadian tadi malam. Min Young tersenyum, dia akan melupakan kejadian itu. Dia pikir mereka tidak akan bertemu lagi. 

Lee Gun berpesan pada Min Young kalau tidak baik menjadi orang yang terlalu baik. Dia menyuruh Min Young lebih percaya diri dan tidak mudah di intimidasi.Dia pun meminta Min Young untuk lebih tangguh. Min Young tersenyum lagi, dia akan berusaha untuk mencobanya. 



Di dalam mobil, Lee Gun melihat permen yang diberikan Min Young padanya. Sementara Min Young melihat kepergian Lee Gun, dia seperti mengingat pesan yang diberikan Min Young padanya. Dia juga melihat koin yang diberikan Lee Gun sebagai Chip keberuntungan. 

Bersambung ke episode 3 
Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger