Min Young baru terbangun dari tidurnya, dia sadar kalau ia sudah bangun telat. Ia buru - buru kekamar mandi dan mengosok gigi. Saat melihat kekaca, dia melihat plester yang ada dilengannya berubah. Tapi dia berusaha untuk cuek saja. Lalu ponselnya mengingat jadwalnya.
Dia baru ingat kalau hari ini ibunya akan ke Seoul dan ia harus bertemu denga ibunya bersama Lee Gun. Tapi dia sama sekali belum berbicara dengan Lee Gun.
Dokter pribadi keluarga Lee melihat kesehatan Lee Gun. Lee Gun pikir dia akan seperti ayahnya yang mati muda. Dokter pribadi menyuruh Lee Gun bisa menjaga kesehatan dengan cara tidak cepat marah. Kalau ia sering marah, maka keadaanya akan sama dengan ayahnya.
Lee Gun heran mengapa dia harus mengubah sifatnya yang sudah turun temurun dari ayahnya. Tapi dia mencoba untuk lebih santai menjalani hidupnya dan tidak cepat marah. Ponselnya berbunyi, dia menerima telp dengan santai.
Min Young masih gugup berdiri di depan tempat ibu dan teman-temannya membuat pesta. Dia takut ibunya marah karena Lee Gun tidak bisa datang dengannya. Tiba-tiba seorang teman ibunya melihat Min Young yang berdiri didepan gedung, dia menariknya masuk ke dalam.
Suara di dalam ruangan sedang riuh dengan suara orang bernyanyi, semua orang menari ke tengah ruangan. Min Young kaget melihat ternyata Lee Gun sudah ada di dalam ruangan dan menyanyi untuk teman-teman ibunya. Min Young tersenyum melihat Lee Gun dan ibunya menari bersama.
Ibu Min Young menegur Min Young yang datang telat, Lee Gun pun menegur Min Young yang tidak memberitahu kalau Ibu Min Young ingin bertemu. dia rasa Min Young ingin dirinya dipukul oleh ibu mertuanya karena tidak bisa datang.
Min Young menjelaskan dengan terbata-bata kalau ia kira Lee Gun itu sibuk dan tidak mungkin bisa datang. Seorang teman ibu Min Young pikir mereka tidak usah mempermasalahkan itu, dia menyuruh keduanya untuk menyanyi duet saja sebagai pengantin baru.
Awalnya Min Young menolak, tapi Lee Gun langsung menyetujuinya. Dengan gaya seperti di Video Klip Min Young dan Lee Gun menari. Lee Gu menyanyi bagian Rap sementara Min Young yang menyanyi. Keduanya terlihat kompak dan serasi saat bernyanyi.
Mereka berdua juga membaur sama semua tamu dan menari bersama teman-teman Ibu Min Young. Keduanya sangat senang sekali. Teman ibu Min Young memuji menantu dari Ibu Min Young itu ternyata sangat baik sekali, padahal yang ia tahu menantunya itu sangat kaya.
Ibu Min Young juga berpikiran yang sama, dia pikir anaknya akan mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari menantunya yang kaya. Tapi setelah dia melihat seperti sekarang, dia yakin Min Young diperlakukan dengan baik oleh Lee Gun.
Saat pulang, Ibu Min Young sangat berterimakasih pada Lee Gun yang mau meluangkan waktu dan menghibur mereka. Lalu dia memegang tangan Lee Gun, dia mengatakan mulai sekarang Lee Gun bisa mengangapnya seperti ibu kandungnya sendiri.
Min Young seperti tak enak hati, Lee Gun hanya melirik Min Young. Lalu ibu Min Young memeluk Lee Gun dia sangat berterimakasih pada Lee Gun yang sudah mau menjaga anaknya. Dia juga menyuruh Lee Gun memanggilnya ibu padanya. Lee Gun terlihat canggung, selama ini dia tidak pernah mendapatkan pelukan dari seorang ibu.
Lee Gun masih memberikan senyuman saat semua penduduk pulau Yuwol akan pulang. Dia memberikan penghormatan saat mereka akan pergi, semua penduduk senang melihat Lee Gun dan Min Young yang mau menghibur mereka.
Saat bus sudah berjalan, Lee Gun memuji suara Min Young yang bagus. Min Young tersipu malu, dia mengatakan kalau suara Lee Gun sangat mengerap itu bagus. Lalu Min Young berterimakasih pada Lee Gun yang mau menyapanya, lalu Lee Gun tersenyum melihat Min Young yang tersenyum.
Lee Gun baru mendapatkan kabar dari Direktur Tak, mereka baru tahu kalau perusahaan yang suda membeli pabrik sabun itu akan membuat tempat pembuangan limbah di pulau itu. Pengacara Yong memberitahu kalau perusahaan itu sering mendapatkan masalah dalam hal pembuangan limbah.
Lee Gun kaget dan juga panik, tapi saat akan membalikan badan dia kaget melihat Min Young sudah ada dibelakangnya. Ponselnya pun terjatuh, Lee Gun memarahi Min Young yang datang dan membuatnya kaget. Min Young mengatakan kalau sofa ini adalah tempat ia tidur jadi dia bersiap-siap tidur.
Lalu dia melihat ponsel Lee Gun terjatuh karena dirinya, dia akan mengambilnya tapi Lee Gun langsung memeluk Min Young dan menghalangi Min Young untuk mengambill ponselnya. Min Young kaget kenapa Min Young bisa memeluknya seperti ini.
Min Young memberitahu kalau Lee Gun sudah memeluknya sekarang. Lee Gun melepas pelukannya, dia menyalahkan Min Young yang memeluknya lebih dulu. Lalu dia mengeser ponselnya yang jatuh dengan kakinya. Dia masuk ke kamar dan berdiri dibalik pintu. Dia seperti berpikir kalau ia tidak bisa membiarkan Min Young tahu ia sudah menjual pabrik dan akan dibuat menjadi tempat pembuangan limbah.
Se Ra sedang beres-beres, temannya menanyakan mengapa Se Ra buru-buru sekali memasukan bajunya ke dalam koper. Se Ra mengatakan dia sangat excited bisa bertemu dengan Lee Gun lagi dan akan kembali ke korea. Lalu dia memperlihatkan benda yang akan dia berikan pada Lee Gun.
Dia rasa Lee Gun bisa memaafkan dirinya saat ia memberikan hadiah ini pada Lee Gun, dia juga yakin Lee Gun akan terlihat tampan dengan benda yang ia berikan ini.
Direktur Tak dan Lee Gun keluar dari ruangan, mereka membahas tentang pertemuan mereka nanti. Lee Gun memperingatkan kalau mereka harus berhasil dalam proyek kali ini. Direktur Tak mengerti.
Tiba-tiba Lee Yong datang, dia memperlihatkan hasil laporannya pada Lee Gun. Lee Gun berteriak pada Lee Yong sebagai karyawan yang tidak sopan. Dia menjelaskan kalau ia akan pergi dan kalau ia ingin bertemu Lee Gun bisa bertemu nanti.
Lee Yong sepertinya sengaja mencari informasi dari seketaris Lee Gun, dia menanyakan kemana sebenarnya Lee Gun itu akan pergi. Sekertarisnya mengatakan kalau ia tidak tahu, tapi yang ia tahu Lee Gun sedang mengurusi penjanjian penjualan pabrik di Yuwol dengan sebuah perusahan.
Lee Yong memanggil ibunya yang sedang duduk di cafe. Dia memainkan ponsel dan ingin memperlihatkan sesuatu pada ibunya. Dia memberitahu kalau Lee Gun itu sudah menjual pabrik pada perusahaan lagi. Dia ingat kalau istri Lee Gun Itu berasal dari pulau Yuwol.
Dia memperlihatkan surat kontrak perjanjian tentang penjualan pulau. Ibu Lee Yong tak percaya dengan gambar yang diberikan anaknya. Lee Yong yakin kalau dia memiliki rencana dengan ini dan membuat semuanya jadi kacau balau. Mereka pun membuat rencana untuk menghancurkan Lee Gun.
Min Young mendapatkan surat dari pembantu, dia tidak melihat ada nama pengirim disurat itu, tapi saat ia membukanya, dia melihat Daniel yang memberikan tiket masuk pada sebuah pameran, dia meminta Min Young bisa datang. Min Young pun tersenyum melihat surat dari Daniel.
Lee Gun bertemu dengan Presdir yang akan membeli pabrik itu. Dengan wajah percaya dirinya dia mengatakan kalau ia membatalkan perjanjian kontrak untuk penjualan pabrik. Presdir tidak mau tahu, menurutnya itu merasa dipermainkan. Dia rasa Lee Gun butuh tawaran uang yang banyak.
Sebelum Lee Gun berbicara, dia teringat dengan cerita Min Young tentang pulau Yuwol yang indah dengan air yang jernih dan udara yang segar. Lee Gun mengatakan kalau ia tidak akan menjual pabrik di pulau itu karena pulau itu adalah tempat asal dari istrinya.
Setelah berbicara dengan tegas pada presdir itu, dia buru-buru keluar ruangan. Sepertinya dia ketakutan kalau predir itu akan ngamuk, dia meninggalkan Pengacara Yong dan Direktur Tak yang masih ada diruangan dengan para bodyguard.
Daniel Pitt mengadakan pameran barang kerajinannya. Seorang penyelengara memberitahu tempat dimana barang Daniel Pitt dipajang. Dia sangat senang sekali Daniel bisa bergabung dengan mereka. Daniel merasa seperti tidak terlalu penjelasan dari pihak penyelanggara.
Dia melihat jam ditangannya dan menenggok kearah pintu masuk, dia seperti menunggu seseorang yang datang yaitu Min Young. Kali ini dia akan mengakui kalau dirinya bukan pendeta seperti yang diduga oleh Min Young.
Setelah melakukan pembatalan penjualan pabrik, Lee Gun duduk di dalam mobil. Dia teringat dengan cincin kawin yang sempat ia lepas ketika menyerahkan perjanjian surat cerai pada Min Young. Dia mengeluarkan kembali dari jasnya dan memasangnya. Dia tersenyum melihat cincin itu ada dijari manisnya.
Min Young akhirnya datang juga ke tempat pameran Daniel, Daniel pun tersenyum melihat Min Young yang datang. Min Young berkeliling melihat barang-barang yang dipajang di pameran itu. Sementara Lee Gun juga sedang berjalan masuk ke dalam sebuah Mall.
Daniel ingin memberikan kejutan pada Min Young, dia mengunakan kaca mata hitamnya dan mengikuti Min Young dari belakang. Tiba-tiba Min Young berhenti dan melihat ponselnya, dia dikirimi gambar surat perjanjian penjualan pabrik Yuwol oleh Lee Gun.
Brosur pameran yang tadinya ada ditangannya jatuh. Dia tak percaya melihat surat perjanjian itu. Daniel menghampirinya, dia menanyakan apa yang terjadi dengan Min Young. Min Young menangis, dia tak percaya Lee Gun itu bisa berbuat seperti ini padanya. Menurutnya selama ini dia melihat Lee Gun itu orang yang sangat baik dan selalu membantunya saat ia kesusahan.
Min Young sendiri tak mengerti apa sebenarnya sifat dari Lee Gun itu. Daniel melirik sedikit, dia melihat Lee Gun yang berjala kearah mereka. Dia menanyakan apakah Min Young ingin tahu sifat sebenarnya dari Lee Gun. Dia langsung memeluk Min Young. Min Young kaget dengan cara Daniel seperti ini.
Lee Gun yang awalnya tersenyum melihat Min Young dari jauh, kaget dan juga tak percaya Min Young dipeluk oleh daniel yang dianggap Min Young sebagai pendetanya.
Bersambung ke Episode 7
Đăng nhận xét