Sinopsis Trot Lovers Episode 9 Part 1


Joon Hyun menatap rumah Chun Hee sebelum pergi, wajahnya sedih harus meninggalkan rumah yang jadi teman tinggal setelah pamor artisnya turuh. Chun Hee sedih setelah keluar dari ruang siaran tidak ada Joon Hyun yang menunggunya. 

Chun Hee berlari pulang kerumah, dia melihat dikamar sudah tidak ada koper Joon Hyun. Dia membukan lemari tempat baju-baju Joon Hyun, lemarinya kosong. Chun Hee menangis karena Joon Hyun sudah pergi meninggalkan dia. 


Joon Hyun masak nasi goreng, dia menyiapkan tiga sendok makan di meja makan, dia menatap satu sendok di tangan kirinya. Dia seperti sudah terbiasa menyiapkan tiga sendok makan waktu di ruma Chun Hee. Tae Song keluar dari kamar mandi, dia sangat senang melihat nasi goreng yang dibuat Joon Hyun. 

Dia langsung melahap nasi goreng buatan Joon Hyun dan memuji nasi goreng buatan Joon Hyun. Sementara Joon Hyun masih belum bisa melupakan kenangan bersama Chun Hee dan Byun.


Chun Hee membuatkan masakan yang sama untuk Byun, nasi goreng. Byun senang melihat nasi goreng yang akan mereka makan, dia menanyakan dimana Joon Hyun. Chun Hee memberitahu kalau Joon Hyun tidak akan pulang kembali ke rumah. 

Byun terlihat sedih mengapa Ahjussi tidak akan kembali. Chun Hee menjelaskan kalau Joon Hyun sekarang sudah kembali kehidupan dulu. Byun tak mengerti  maksdu ucapan kakaknya. Chun Hee tidak ingin menjelaskan lagi, dia menyuruh Byun cepat makan saja. 


Joon Hyun membuka koper pakaiannya, dia melihat ada gitar kertas diatas tumpukan bajunya dikoper. Dia melihat dan membalikan gitar itu, tertulis tulisan tangan Chun Hee. "aku pasti akan mendapatkan gitarmu kembali" 

Chun Hee memberikan sebagai gitarnya sementara karena gitarnya sedang digadaikan pada Geun Woo. Joon Hyun semakin teringat dengan kenangan dengan Chun Hee. Dia tersenyum melihat gitar yang berikan Chun Hee padanya. 


Ibu Soo In memberitahu kalau ia gagal membuat pamor Chun Hee turun, skandal yang ia buat ditangani langsung oleh Geun Woo. Sekarang Joon Hyun sudah tidak berkerja untuk Chun Hee lagi. Soo In kaget mendengar Joon Hyun tidak berkerja lagi untuk Chun Hee. 

Sang ibu menyuruh Soo In untuk menyerah saja, karena sekarang pamornya itu jauh diatas Chun Hee. Soo In merasa tak mau kalah, dia seperti yakin bisa mengalahkan Chun Hee dengan caranya. 


Joon Hyun yang sedang tidak memiliki kerjaan dan galau, hanya bisa duduk diatas tempat tidur. Tapi dia bosan, akhirnya dia membereskan kamar Tae Song dengan mengepel lantai, setelah itu dia memainkan gitar dan bernyanyi, saat itu ponselnya berbunyi. Dengan malas-malas dia mengangkat telp dari So In. 


So In mengajak Joon Hyun bertemu, Joon Hyun menemui Soo In dengan wajah malas. Soo In mengetahui kalau Joon Hyun mengundurkan diri jadi manager Chun Hee karena menghindari skandal. Joon Hyun mencoba menyangkal, tapi Soo In langsung memberikan tawaran pada Joon Hyun. 

Dia meminta Joon Hyun menjadi produser dan membuat lagunya untuk albumnya. Dia pikir dengan cara ini maka Joon Hyun bisa menghilangkan skandalanya dengan Chun Hee. Joon Hyun belum menjawab tawaran itu, tapi Soo In buru-buru pergi dan akan menunggu Joon Hyun besok dikantor. 


Soo In duduk di dalam ruangan siaran, produser menyuruh Chun Hee masuk ke dalam ruangan siarang. Dia mendengar namanya dipanggil, dia melihat Joon Hyun yang memberikan semangat pada Chun Hee. Tapi saat tersadar tidak ada Joon Hyun disana. Dia hanya sendirian dia ruangan itu, Chun Hee pun sedih. 


Pil Nyu datang lagi ke restoran pelatih Bang. Pelatih Bang senang sekali melihat Pil Nyu datang kembali dia tak menyangka Tae Song itu punya pacar yang cantik seperti Pil Nyu. Pil Nyu tersipu malu, dia mengakui belum menjadi pacar Tae Song. 

Pelatih Bang menyuruh Pil Nyu sering datang ke restonya, dia akan mendukung hubungan Pil Nyu dan Tae Song. Tae Song baru datang, pelatih Bong memberikan kedipan mata dan senyuman sebagai semangat. Tae Song yang menyukai Pelatih Bang sangat terkejut dan tersipu malu. Pil Nyu juga sangat senang melihat Tae Song yang datang dan wajahnya terlihat  malu-malu. 


Tae Song dan Pil Nyu pergi ke Toko kosmetik. Tae Song berterimakasih pada Pil Nyu yang mau menemaninya mencari-cari kosmetik. Pil Nyu menanyakan sebenarnya siapa wanita yang akan diberikan hadiah itu. Tae Song mengibatkan wanita yang ia sukai itu seorang dewi. 

Pil Nyu kegeeran, dia pikir dirinya sebagai dewi untuk Tae Song. Lalu Tae Song menceritakan kalau dewinya itu punya bibir yang menawan dan mata seperti rusa. Pil Nyu semakin Geer karena mendapat pujian itu. Lalu Pil Nyu menunjuk satu warna lipstik yang bisa diberika Tae Song pad wanita itu. 

Setelah memakain lipstik di bibir, Pil Nyu memperlihatkan bibirnya sangat dekat dengan Tae Song. Tae Song yang tidak ada perasaan dengan Pil Nyu, melihat warna lipstik itu biasa saja. Pil Nyu yang pikir akan ada adegan romantis mencarikan warna lipstik yang lain. 


Chun Hee bertemu dengan Presdir KBC di ruangannya. Presdir KBC melihat kopi yang disediakan untuk mereka teringat dengan Joon Hyun. Dia menanyakan dimana Joon Hyun, Chun Hee binggung apa hubungan kopi dengan Joon Hyun. 

Presdir KBC terkejut karena Chun Hee tidak mengetahui ceritanya. Berkat sebuah kopi maka Chun Hee bisa siaran di TV lagi. Chun Hee semakin binggung, Presdir menceritakan saat itu Joon Hyun tiap jam datang ke tempatnya memohon, saat usaha yang terakhir tak sengaja dia menumpahkan kopi panas ke tangannya. 

Saat itu dia merasa tak enak hati dan melihat usaha Joon Hyun sebagai manager sangat gigih untk artisnya. Chun Hee hanya bisa terdiam, dia tak percaya Joon Hyun mau melakukan semuanya untuknya.  


Joon Hyun melihat mobil Chun Hee yang terparkir di apartement Tae Song. Dia menghampiri Chun hee dan menanyakan bagaimana Chun Hee bisa tahu tempat tinggalnya sekarang. Chun Hee tersenyum, dia tahu dari Tae Song. Dia mengatakan kenapa Joon Hyun harus pergi tanpa pamit. 

Joon Hyun menanyakan buat apa dia pamit dengan ketus, memang Chun Hee itu siapa. Chun Hee binggung menjawab, dengan cepat mereka adalah teman. Lalu dia membahas tentang Joon Hyun yang membantunya supaya bisa tampil lagi di TV. 


Joon Hyun berkata kalau itu usahanya bukan karena Chun Hee tapi karena untuk dirinya sendiri. Lagi pula dia masih ingin membuat album solonya jadi dia ingin membuat yang terbaik untuk dirinya. Dia menyuruh Chun Hee cepat pergi. 

Chun seperti akan protes dan memanggil Joon Hyun yang sudah berjalan jauh. Joon Hyun berteriak Chun hee untuk cepat pulang. Sebuaah kamera mengambil gambar mereka berdua, Joon Hyun menepuk pundak sang wartawan, dia langsun mengambil SD card dari kamera itu. 

Dia mengancam pada wartawan, kalau gambar ini tersebar maka wartawan itu akan mati. Lalu dia menyerahkan kamera pada wartawan itu. Sang wartawan terlihat sedih dan binggung karena beritanya skandal tidak bisa terbit. 


Joon Hyun tertelungkup di atas tempat tidur, dia memikirkan tawaran Soo In untuk menjadi produser dan managernya, dengan begitu skandal ia dengan Chun Hee bisa hilang. Joon Hyu memikiarkan tawaran itu dalam diam di dalam kamar Tae Song. 


Akhirnya Joon Hyun menerima tawaran Soo In, dia akan menjadi manager sekaligus produser dari album Soo In. Tak sengaja mereka bertemu dengan Soo In baru masuk kantor. Soo In sengaja memperkenalkan pada Chun Hee kalau sekarang Joon Hyun adalah produser dan managernya. 

Dia harap dengan keadaan ini mereka tidak akan canggung. Joon Hyun pikir tidak ada rasa canggung antara mereka karena selama ini mereka berkerja secara profesional. Chun Hee menatap Joon Hyun sedih karena ternyata dia pindah menjadi manager Soo In. 

Joon Hyun mengajak Soo In pergi sekarang saja, wajahnya seperti menyimpan sedih dalam hati. Tapi dia berusaha kuat demi Chun Hee supaya menjadi artis tanpa skandal. 


Tae Song tak menyangka kalau Joon Hyun menjadi manager dan produser Soo In setelah dari Chun Hee, dia pikir Joon Hyun sudah melupakan Soo In ternyata dia masih menyukai Soo In. Pelatih Bang kaget mendengar cerita Tae Song. Tae Song sadar kalau ia keceplosan. 

Dengan terbata-bata, dia memberitahu kalau Soo In adalah cinta pertama Joon Hyun. Chun Hee semakin sedih mendengar cerita Tae Song, tapi dia buru-buru minum supaya rasa sedihnya tidak terlihat. Di luar restoran, Pelatih Bong tahu kalau Chun Hee menyukai Joon Hyun. 

Chun Hee menyangkalnya, tak mungkin dia menyukai Joon Hyun. Pelatih Bang, tak perlu pengakuan dari Chun Hee, dia hanya menasehati supaya Chun Hee tidak kehilangan dan seseorang yang mengambil miliknya. Chun Hee hanya diam dan binggung mendengar pesan itu.


Geun Woo melihat dari spion, Chun Hee berjalan masuk ke rumahnya. Dia buru-buru keluar dengan membawa kantung belanjaan. Chun Hee kaget melihat Geun Woo ada di depan rumahnya dan membawa kantung belanjaan.

Dia menanyaka kenapa Geun Woo ada di depan rumahnya. Geun Woo memberitahu kalau ia akan memasak makan malam untuk mereka. Dia mengingat kalau Byun itu menginginkan mereka bisa makan malam bersama lagi. Chun Hee mencoba mencegah tapi Geun Woo sudah berlari masuk ke dalam rumah. 


Geun Woo memasak Steak untuk mereka bertiga, Saat masak Geun Woo melirik Chun Hee, dia melihat cara ini yang paling ampuh, sekarang ia bisa makan malam bersama dengan Chun Hee. Dia menyuruh Chun Hee menyiapkan piring, saat akan membuka lemari pintu sudah tidak rusak lagi. 

Geun Woo melihat pintu lemari Chun Hee sudah tidak rusak lagi. Dengan tersenyum Chun Hee mengatakan kalau pintu lemari sudah dibenarkan. Byun menyeplos kalau yang membenarkan adalah ahjussi yang membenarkan. Geun Woo penasaran siapa sebenarnya Ahjussi yang dimaksud Byun. 

Byun langsung menutup mulutnya, tapi dia membuka sedikit mulutnya dan memberitahu kalau itu Ahjussi mereka. Chun Hee tersenyum ditahan, dia seperti memberi kode supaya Byun tidak berbicara tentang Joon Hyun. Wajah Geun Woo berubah, dia mengerti kalau yang dimaksud Ahjussi oleh Byun adalah Joon Hyun. 


Geun Woo selesai masak makanan steak untuk mereka. Chun Hee menanyakan apakah enak rasa buatan makanan Geun Woo pada Byun. Byun mengunyah daging dan mengatakan kalau steak daging yang bagus adalah yang masih ada darahnya. 

Chun Hee binggung darimana Byun tahu akan hal itu. Byun memberitahu ia tahu dari ahjusii. Geun Woo terlihat hanya bisa menahan ludah dan tidak bisa marah. Dia menuangkan air digelas. Chun Hee melihat gelas yang akan digunakan miliki Joon Hyun. 

Dia meminta Geun Woo menunggu, ia akan membawa gelas baru untuk Geun Woo. Geun Woo semakin banyak menelan ludah karena Chun Hee masih menganggap Joon Hyun itu masih ada dirumah dan ia tidak boleh mengunakan gelas milik Joon Hyun. 


Setelah makan Geun Woo tidak pulang kerumah, dia dudu di dalam mobil sambil melihat jendela rumah Chun Hee. Sepertinya dia tidak berpikir kalau usaha dia menjauhkan Joon Hyun itu sukses tapi ingatan keduanya masih pada Joon Hyun. 

Wajah Presdir Jo tiba-tiba muncul dari jendela. Geun Woo kaget melihat wajah ayahnya yang ada di samping mobilnya. Mereka duduk bersama, Geun Woo heran mengapa ayahnya ada di tempat ini. Sang ayah langsung berbicara To The point, dia tahu kaalu Geun Woo itu menyukai Chun Hee. 

Geun Woo kaget mengapa ayahnya bisa tahu itu padahal selama ini mereka tidak pernah bertemu. Presdir Jo memberitahu walaupun mereka berjauhan tapi matanya bisa mengetahui segalanya. Dia menyarankan pada anaknya untuk bersabar dan menunggu yang tepat untuk mendapatkan Chun Hee. Dia meminta anaknya untuk fokus berkerja di perusahaan yang ia tinggalkan.


Direktur Wang menemui Geun Woo dan meminta tanda tangan untuk persetujuan Joon Hyun sebagai produser dan manager Soo In. Dia langsung menunjuk tempat Geun Woo memberikan tandatangan. Geun Woo mengatakan kalau ia akan membacanya dulu. Direktur Wang kaget karena sikap Geun Woo berbeda. 

Tapi dia tidak ingin membahasnya lagi, dia membicarakan tentang proteksi untuk web mereka. Dia melihat banyak comment terutama pada Chun Hee. Dia membaca ada satu komentar yang mengusulkan mereka mengadakan penyanyi Trot generasi 2 setelah Chun Hee. 

Geun Woo langsung tersenyum, dia berdiri dan membentangkan tangannya. Direktur Wang binggung, Geun Woo menyuruh Direktur Wang berdiri. Lalu dia memeluk Direktur Wang. Dia mengatakan kalau ia mendapatkan ide dengan apa yang dikatakan direktur Wang. 


Produser Kim menolak mentah-mentah kehadiran Pil Nyu, menurutnya dia tidak cocok untuk acara paduan suara kali ini. Pil Nyu memohon bisa ikut siaran pada KBC. Chun Hee melihat Pil Nyu yang sedang berbicara dengan Produser Kim. 

Dia memanggil Pil Nyu sebagai Sunbae, Produser Kim heran mengapa Pil Nyu itu seorang Sunbae untuk Chun Hee yang lebih terkenal. Lalu dia tersenyum pada Chun Hee dan meminta dia bersiap-siap untuk syuting nanti. 

Setelah Produser Kim pergi, Chun Hee menyapa Pil Nyu dengan wajah tersenyum. Pil Nyu masih menyimpan dendam dengan Chun Hee, dia memberitahu kalau gara-gara Chun Hee dia harus dikeluarkan dari Shine Star. Dia memperingatkan Chun Hee untuk tidak menyapanya, karena dia nanti tidak akan mau lagi berbicara lagi dengan Chun Hee. Chun Hee hanya bisa diam saja. 


Chun Hee mendapatkan telp dari Presdir Geun Woo. Mereka bertemu disebuah restoran, Geun Woo kaget dengan permintaan Geun Woo. Dia tak menyangka akan ada pemilihan penyanyi Trot generasi kedua dan dia yang menjadi jurinya. 

Dia bertanya kenapa harus dia, Geun Woo mengatakan karena Chun Hee adalah penyanyi Trot dari Shine Star, jadi dia yang bertanggung jawab dengan pemilihan penyanyi Trot generasi ke dua. Dengan gugup, dia tidak bisa menolak dan menerima tugas dari Geun Woo. 


Chun Man datang ke resto, Pelatih Bang heran kenapa ia hanya datang sendiri. Chun Man memberitahu kalau Yoo Sik sedang sibuk jadi dia sekarang sendiri saja. Lalu dia memberikan kotak hadiah pada pelatih Bong. Pelatih Bang kaget mengapa harus ia mendapatkan hadiah, Chun Man memberitahu kalau itu sebagai hadiah Pelatih Bang sudah memasak makanan yang sangat enak. 

Pelatih Bang mencoba melihat isi kotak yang diberikan Chun Man, saat itu Tae Song berdiri di kaca dan melihat Pelatih Bang mendapatkan hadiah dari Chun Man. Pelatih Bang berteriak melihat hadiah yang diberikan Chun Man itu sangat mahal sekali. 

Tae Song semakin sedih, dia melihat hadiah yang akan dia berikan pada Pelatih Bang itu hanya sebuah lipstik dan harganya tak seberapa. Saat itu datanglah Yoo Suk yang langsung berdiri di kaca dengan wajah marah. Dia memarahi Chun Man yang pergi sendirian tanpa mengajak. 

Chun Man langsung menarik Yoo Sik keluar dari restoran agar kebohongannya tidak terbongkar. Yoo Sik masih berteriak, dia ingin makan direstoran itu dulu sebelum pulang. 


Tae Song yang terdorong masuk ke dalam menatap sedih Pelatih Bang, dia menyembunyikan hadiahnya dibalik badannya. Pelatih Bang menanyakan kenapa Tae Song datang lagi ke restoran, Tae Song berbohong kalau ia tak sengaja lewat. 

Pil Nyu akan masuk ke dalam resto, dia heran mengapa Tae Song belum memberika hadiah pada dirinya. Padahal dia sudah siap menerimanya dari tadi. Tae Song keluar dari resto, dia sedih melihat Pelatih Bang yang mengunakan paket perawatan dari Chun Man. 

Dia langsung memberikan hadiah untuk Pelatih Bong pada Pil Nyu. Pil Nyu semakin senang karena Tae Song ternyata memberikan hadiah padanya, jadi dia adalah dewi yang dianggap oleh Tae Song. 


Chun Hee diajak pergi oleh Geun Woo, dia menanyakan kemana mereka akan pergi. Geun Woo memberitahu kalau mereka akan ke kampung halaman langsung dari penyanyi Trot yang akan menjadi generasi kedua. Chun Hee mengerti tujuannya sekarang. 

Soo In melihat keadaan kantor yang sepi padahal yang ia tahu akan ada audisi penyanyi Trot. Direktur Wang lewat di depan mereka, dia memberitahu kalau audisi itu diadakan diluar, Presdir Geun Woo dan Chun Hee yang datang langsung ke tempat asal dari penyanyi Trot itu. 

Joon Hyun tak bisa menutupi rasa kagetnya mengetahui Chun Hee pergi dengan Geun Woo. Direktur Wang sendiri heran dengan cara Geun Woo dan pergi meninggalkan mereka. Keduanya akhirnya saling mengumpat, tapi Soo In kesal karena Joon Hyun masih memikirkan Chun Hee dibanding dirinya. 

Bersambung ke Part 2 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger