Sinopsis Trot Lovers Episode 6 Part 1


Joon Hyun menghampiri Chun Hee, dia menanyakan apa yang terjadi pada Chun Hee dan mengapa ia tidak menelpnya. Byun berkata kalau ia sudah menelp Joon Hyun tapi ia tidak mengangkat. Geun Woo menyuruh Joon Hyun berterimakasih padanya karena ia yang membawa Chun Hee kesini. 

Soo In melihat dari jauh terlihat kesal sekali, dia tak percaya kalau Geun Woo mau membawa Chun Hee kerumah sakit. Joon Hyun memegang pipi Chun Hee, dia ingin mengecek apakah Chun Hee baik-baik saja. Chun Hee menyurun Joon Hyun jangan membuat keributan, dia sekarang baik-baik saja. 

Geun Woo memalingkan wajahnya, dia seperti senang karena Joon Hyun seperti diacuhkan oleh Chun Hee. Lalu Soo In semakin kesal karena banyak yang perhatian, dia memilih untuk meninggalkan rumah sakit. 


Geun Woo mengandeng Byun, dia mengajukan diri untuk bisa mengantar Chun Hee. Joon Hyun ingin protes, tapi Chun Hee melirikan matanya. Joon Hyun akhirnya hanya bisa diam saja, dia hanya bisa melihat Chun Hee di antar oleh Geun Woo sampai ke rumah. 


Chun Hee sudah sampai rumah, Byun tidur dipangkuannya. Dia membangunakan Byun supaya bangun, Geun Woo keluar dari mobil. Dia mengendong Byun luar dari mobil. Chun Hee kaget melihat Geun Woo mau mengendong Byun. Byun sendiri ternyata berpura-pura supaya digendong oleh seorang presdir. 

Sementara Joon Hyun sudah sampai dirumah lebih dulu. Dia heran melihat Chun Hee yang belum sampai rumah padahal ia naik mobil sedangkan ia naik bis. Entah mengapa Chun Hee merasakan perasaan tak enak sebelum  masuk ke rumah. 

Dia meminta waktu 3 menit pada Geun Woo sebelum masuk ke dalam rumah. Dia akan membereskan sesuatu di dalam rumah. Geun Woo terpaksa harus menunggu dulu di depan pintu sambi mengendong Byun. 


Dugaan Chun Hee benar. Joon Hyun sudah ada di dalam rumah. Dia menyuruh Joon Hyun bersembunyi karena Geun Woo ada di depan rumah. Joon Hyun pikir buat apa dia bersembunyi. Chun Hee mengatakan tidak baik kalau Geun Woo tahu mereka tinggal bersama.


Joon Hyun akhirnya harus bersembunyi di dalam lemari. Geun Woo yang tidak kuat mengendong Byun akhirnya langsung masuk saja tanpa menunggu Chun Hee menyuruhnya masuk. Chun Hee akhirnya menyuruh Chun Hee untuk menaruh saja diatas kasur di kamar itu. 

Dia sangat berterimakasih pada Geun Woo yang mau mengendong Byun. Geun Woo yang emang punya sikap cuek dengan meminta minum dulu sebelum pulang. Chun Hee pikir itu baik sebagai rasa terimakasihnya. Joon Hyun terlihat kesal di dalam lemari karena Geun Woo sengaja berlama-lama di dalam rumah Chun Hee. 


Chun Hee memberikan minum air putih pada Geun Woo dengan gelas yang ada di meja. Geun Woo tersenyum pada Chun Hee. Dia menanyakan apakah Chun Hee tinggal hanya berdua dengan adiknya dirumah. Chun Hee tersenyum, dia membenarkan kalau ia hanya tinggal berdua saja. 

Joon Hyun mengintip dari pintu, dia kesal melihat Chun Hee yang berlama-lama dengan Chun Hee. Dia mengirimkan pesan pada Chun Hee supaya cepat menyuruh Geun Woo pulang karena dia ingin ke kamar mandi. Chun Hee membaca pesan Joon Hyun dan tetap tersenyum menatap Geun Woo. 

Geun Woo mencoba mengajak Chun Hee terus mengobrol, tapi Chun Hee tidak bisa konsetrasi karena Joon Hyun terus saja mengiriminya pesan. Joon Hyun kesal melihat gelas kesayangannya diberikan Chun Hee pada Geun Woo untuk minum, dia menyuruh Chun Hee cepat menganti gelas itu. 


Chun Hee akhirnya mau tak mau menganti gelas milik Joon Hyun, dia beralasan kalau gelas itu ada serangganya. Setelah itu Chun Hee mengambil gelas di lemari, tapi saat membuka lemarinya, pintu lemari hampir saja menimpa wajahnya. 

Geun Woo kembali menyelamatkan Chun Hee, dia menahan pintu lemari dengan kedua tangannya. Chun Hee terlihat gugup karena Geun Woo berdiri sangat dekat dengannya. Geun Woo membukakan pintu lemari dan menyuruhnya mengambil. Chun Hee terlihat gugup, dia cepat mengambil gelas dari lemari. Geun Woo menyuruh Chun Hee lebih hati-hati lagi. 


Joon Hyun merasa tidak suka melihat Chun Hee yang berdiri sangat dekat dengan Geun Woo, dia ingin keluar dari kamar. Byun tiba-tiba berdiri didepan pintu, dia menyuruh Joon Hyun jangan keluar dari kamar. Dia mengingatkan kalau Geun Woo itu adalah presdir. 

Kalau Joon Hyun merasa mereka adalah keluarga, maka menurut Byun Joon Hyun harus mendukung kedekatan Chun Hee dengan Geun Woo karena ia adalah Presdir di perusahaan. Joon Hyun hanya bisa diam saja karena menurutnya Byun benar mengatakan itu. 


Setelah minum seteguk air Geun Woo pamit pulang, Chun Hee mengantarnya. Geun Woo menyuruh Chun Hee menjaga kesehatan. Chun Hee berterimakasih pada Geun Woo. Saat Geun Woo berjalan pulang, Presdir Jo akan keluar dari rumahnya. 

Presdir Jo buru-buru masuk melihat sang anak sedang ada didepan rumahnya. Dia mengintip dan melihat apakah anaknya sudah menjauh dari rumahnya. Setelah menjauh dia baru keluar dengan membawa kipasnya, dia heran mengapa anaknya ada didekat rumah Chun Hee, sebenarnya apa yang dilakukan anaknya sekarang ini.


Joon Hyun memalu pintu lemari, dia membetulkan pintu lemari. Chun Hee datang melihat Joon Hyun yang sedang memalu, menurutnya itu malah membuat lemarinya semakin rusak. Joon Hyun kesal, dia heran mengapa Chun Hee mengajak orang asing masuk ke rumah tengah malam. Dan mengapa juga dia memberikan gelasnya pada bajingan seperti Geun Woo. 

Chun Hee melihat Joon Hyun marah-marah padanya karena dia merasa kecewa. Dia sadar Joon Hyun sudah berusaha membuat dirinya bisa bernyanyi diatas panggung. Dia meminta maaf karena sudah membuatnya kecewa. Joon Hyun tidak merasa seperti itu, dia marah karena ada sesuatu yang salah. 

Joon Hyun menduga produser dari program acara itu sudah memanipulasi data, menurutnya Chun Hee bisa menang. Chun Hee pikir itu tidak mungkin. Joon Hyun tetap yakin Chun Hee bisa menang. Chun Hee meminta Joon Hyun tidak perlu mengkhawatirkan masalah itu. Dia sudah merasa senang karena bisa masuk TV dan memberikan pesan untuk ayahnya.


Di sebuah restoran, ayah Chun Hee melihat Chun Hee bernyanyi di televisi. Dia terharu karena anaknya menyanyi sangat bagus sekali. Dia mendengar pesan yang dikatakan Chun Hee sebelum dinyatakan kalah karena mendapat dukungan sedikit dari penguna internet. 


Soo In melihat tempat yang baik untuk memasak daging dimusim panas di TV, mereka sedang membahas acara di televisi. Lalu Geun Woo datang dan duduk disamping Soo In. Berita di TV membahas tentang berita yang hangat dari seorang artis Lee Eun Ha. 

Dia meposting status di SNS kalau dia mendukung Chun Hee menjadi pemenang, tapi mengapa Mahakarya itu dimenangkan oleh Soo In. Menurutnya ada sesuatu yang aneh karena semua mendukung Chun Hee sebagai pemenang. Dan ini menjadi berita hangat karena semua penguna internet heran melihat Soo In menjadi pemenang.


Saat di toilet, Ibu Soo In menyuruh Soo In untuk selalu tersenyum ketika bertemu dengan produser TV nanti. Soo In sudah mengerti, dia sudah tahu apa yang harus dilakukan supaya bisa terlihat baik di depan produser. 

Ibu Soo In menceritakan semua kemenangan Soo In di Maharkarya itu akibat campur tangan Produser dan Manager Wang. Soo In kaget ternyata dia menang karena campur tangan ibunya. Dia marah pada sang ibu yang tidak mempercayai kemampuannya untuk bisa mengalahkan Chun Hee. 


Saat akan makan bersama, Soo In belum datang juga. Manager Wang mencoba menelp Soo In tapi tetap saja tidak diangkat. Ibu Soo In terlihat khawatir, dia tahu anaknya sedang marah karena akibat dirinya Soo In menjadi pemenang bukan karena kemampuannya. 

Geun Woo datang, dia menanyakan dimana Soo In sebenarnya. Manager Wang memberitahu kalau Soo In tidak menjawab telpnya. Sekarang dia akan mencarinya sedangkan Geun Woo dan Ibu Soo In menemui Presdir dan Produser TV KBC. 


Sedangkan orang yang dicari-cari sedang menaiki wahana disebuah tempat bermain. Soo In naik sendirian, tapi ketika akan turun, semua orang yang ada di tempat hiburan itu mengenali Soo In sebagai artis. Mereka mengerubungi Soo In. Soo In masuk ke dalam balon udara lagi dan berjongkok. 

Soo In ketakutan karena sudah banyak orang yang mengambil gambaranya saat menaiki balon udara. Ibu Soo In yang menjamu Presdir dan Produser KBC meminta maaf karena Soo In tidak bisa datang karena sakit. Lalu Ponsel Geun Woo berbunyi, dia mendapatkan pesan dari Soo In supaya bisa membantunya.


Soo In sudah menaiki wahana kincir angin beberapa kali, tapi masih saja ada orang yang mengerebungi dibawah. Akhirnya dia memberanikan diri keluar dari wahana itu. Dia berjalan buru-buru dan keluar dari wahana dengan orang yang mengejar dibelakangnya. 

Bahu Chun Hee dipegang oleh seseorang, Geun Woo datang dan memberikan topi pada Soo In. Dengan tatapannya, dia menanyakan apakah ia datang terlambat. Soo In terdiam melihat Geun Woo yang datang menyelamatkannya.


Soo In dan Geun Woo berhasil menghindar dari kejaran fans. Soo In melihat hari ini adalah hari bebasnya, dia ingi meminta Geun Woo sesuatu. Geun Woo binggung apa permintaan Soo In. Ternyata Soo In membawanya ke penjual bando lucu. Soo In memilihkan satu untuk Geun Woo. 

Geun Woo terlihat tidak senang, tapi untuk menyenangkan Soo In dia mengunakannya. Mereka bermain bombom Car. Geun Woo dan Soo In tertawa bersama, lalu Soo In mengajak Geun Woo bermain permainan yang lebih menantang. Awalnya Geun Woo masih terlihat senang, tapi menit berikutnya wajah Geun Woo terlihat sedang menahan muntah. 


Setelah selesai bermain Soo In dan Geun Woo berjalan sambil memegang minuman. Soo In merasa stressnya hilang. Dia menanyakan apakah Geun Woo tahu kalau kemenangannya pada acara Mahakarya Survival itu direncankan. Geun Woo mengakui kalau ini baru tahu pertama kalinya. 

Soo In merasa malu karena ibunya melakukan ini. Geun Woo memuji penampilan Soo In saat itu sempurna. Soo In terlihat tidak khawatir lagi, dia merasa masalahnya bisa diselesaikan secara cepat. Geun Woo tersenyum, dia mengajak Soo In untuk pergi. 


Mereka berdua pulang bersama, Soo In mengajak Geun Woo pulang setelah makan di restoran yang sederhana. Dia akan mentraktirnya karena saat itu suda membantunya. 

Soo In berterima kasih karena saat wawancara dia membela dirinya. Selama ini dia selalu di puji karena suaranya tapi hari itu dia merasa ada orang yang memujinya dibagian lain. Geun Woo pikir Soo In dibesarkan oleh seorang ibu yang selalu mengendalikannya. 

Jadi dia rasa seharusnya Soo In bisa bersikap baik didepan orang itunya dan melakukan hal yang lain pada saat tidak ada orang tuanya. Lalu Soo In menanyakan apakah ia terlihat seperti wanita pada umumnya. Geun Woo mengatakan semua wanita itu cantik bersama dengan pakaiannya. Soo In hanya bisa terdiam mendengar pujian dari Geun Woo.


Disebuah resto mie dingin, Joon Hyun menyuruh Chun Hee makan perlahan-lahan. Menurutnya kalau orang yang melihat Chun Hee terlihat ia bukan seperti wanita. Chun Hee tidak mau mendengar, dia makan semuanya dia sampai pipinya sudah penuh makanan. 

Saat itu Geun Woo melihat Chun Hee dan Joon Hyun sedang makan bersama. Dia menyapa dan mengajak mereka makan bersama. Soo In terlihat sangat kesal karena kali ini makan bersamanya harus bergabung dengan Soo In. 


Geun Woo melihat Chun Hee setelah latihan lalu makan sendiri. Chun Hee tersenyum membenarkan hal itu, lalu Geun Woo menanyakan pintu lemari yang rusak. Soo In heran mengapa Geun Woo bisa tahu hal itu. Dengan santai Geun Woo memberitahu kemarin ia mampir sebentar ke rumah Chun Hee. 

Joon Hyun kesal, dia marah pada Geun Woo yang menanyakan sesuatu yang bukan urusannya. Chun Hee menginjak kaki Joon Hyun, lalu dia makan  dengan pelahan-lahan. Joon Hyun semakin heran mengapa dia langsung berubah drastis cara makannya. Dia pun membalas menginjak kaki Chun Hee. 

Saat itu Chun Hee sedang meminum kuah, bajudan mulutnya pun basah. Geun Woo dan Joon Hyun langsung memberikan tissue pada Chun Hee, tapi Chun Hee mengambil tissue yang diberikan Geun Woo. Soo In dan Joon Hyun kesal melihat sikap Geun Woo ke Chun Hee begitu juga sebaliknya.  


Saat akan pulang, Geun Woo mengatakan ia akan mengantar Soo In pulang karena hari ini dia harus menjaganya sampai pulang. Tak sengaja mobil Geun Woo berhenti di depan Chun Hee, dia memberikan bando yang ia pakai saat bermain bersama Soo In. 

Soo In terkejut ketika bando yang ia pilih untuk Geun Woo malah diberikan pada Chun Hee. Chun Hee dengan senang hati menerimanya. Joon Hyun terlihat kesal dengan sikap perhatian Geun Woo pada Chun Hee, dia melihat bando itu seperti anak kecil. Chun Hee tidak mau, menurutnya bando itu sangat cocok untuknya dan ini pemberian dari Geun Woo padanya. 


Joon Hyun yang baik hati memberikan salep karena tangan Chun Hee yang terkena air panas saat makan tadi. Tiba-tiba Yoo Sik dan Chun Man datang, mereka datang dengan memberitahu kalau mereka sudah membuat jumpa pengemar disebuah restoran. 

Mereka sudah membuat undangan supaya para pengemar Chun Hee akan berkumpul di restoran itu. Joon Hyun dan Chun Hee membuka undangan itu, dia tak menyangka Yoo Sik dan Chun Man membuatkan ini untuk mereka supaya makin banyak pengemar Chun Hee dan makin sering Chun Hee masuk TV dan mendapatkan uang untuk membayar hutang ayahnya pada mereka. 


Chun Hee menuruni tangga, dia masih tak percaya dua Lee itu bisa membuatkan berkumpulnya pada fansnya disebuah restoran. Joon Hyun lihat itu sangat penting dalam karir artis, semakin banyak fans maka mereka bisa semakin sering di panggil oleh televisi. 

Tiba-tiba Geun Woo ada dibelakang mereka. Keduanya kaget dari mana datangnya Geun Woo yang tiba-tiba bisa ada di belakang mereka. Geun Woo mendengar mereka sedang membuat jumpa fans untuk pengemar Chun Hee. 

Joon Hyun membenarkan, dia akan membuat jumpa fans tanpa ada campur tangan perusahan. Geun Woo rasa dia harus datang dalam acara itu. Joon Hyun rasa Geun Woo tidak ada waktu untuk acara yang tidak penting untuk perusahaan. 

Geun Woo berjanji dia akan datang ke acara jumpa fans Chun Hee, karena dia adalah seorang presdir ada disebuah management yang menaungi Chun Hee. Chun Hee hanya bisa tersenyum, sedangkan di dekat situ Soo In semakin kesal mendengar Geun Woo akan datang ke acara jumpa fans Chun Hee. 


Soo In membaca komentar di internet. Dia mendapat hujatan dari Netizen kalau ia tidak pantas menjadi pemenang saat bersaing dengan Chun Hee. Mereka melihat Soo In sudah bermain uang seperti ibunya untuk memenangkan acara itu. Soo In terlihat sedih tapi wajahnya seperti berpikir suatu rencana. 

Geun Woo baru keluar dari kantor, Soo In menelp dan meminta pertolongan. Dia merasa ada seseorang yang masuk ke dalam rumahnya. Dia sekarang sendirian dirumah dan tidak ada yang bisa menolongnya. Geun Woo terlihat panik. Dia berbicara dan akan menemuinya. 


Acara Jumpa Fans dibuat di resto, Yoo Sik dan Chun Man sudah membuat restoran itu semakin meriah dengan dekorasi balon dan poster. Tae Song melihat dari kejauhan, dia ingin masuk karena di dalam pasti ada Joon Hyun. Tapi dia takut apabila Joon Hyun masih marah kepadanya. 

Yoo Sik melihat Tae Song yang bersembunyi dibalik mobil. Dia menduga Tae Song adalah pengemar Chun Hee juga, akhirnya Tae Song masuk ke dalam restoran. Tapi dia masih ketakutan kalau bertemu dengan Joon Hyun. 

Ternyata restoran yang dipakai Duo Lee mengelar jumpa fans, miliki pelatih Chun Hee. Pelatih Chun Hee menyapa Tae Song, dia ingat Tae Song adalah anak muda yang pernah datang ke restorannya. Tae Song dan Chun Man seperti terkesima melihat wajah pelatih Chun Hee. 


Geun Woo datang kerumah Soo In, dia tak menyangka rumah Soo In sudah  berantakan. Soo In memeluk Geun Woo, dia merasa ketakutan. Geun Woo yang tak  biasa menerima pelukan seperti kaget. Tapi akhirnya supaya memberikan ketenangan dia memberikan pelukan juga pada Soo In. 

Soo In menceritakan saat dia membawa komentar di internet ada beberapa fans yang datang. Mereka langsung ngobrak-ngabrik kamarnya. Mereka tidak terima karena dirinya menjadi pemenang di acara Mahakarya. Geun Woo akhirnya menelp seseorang melaporkan kejadian ini pada kepolisian. 

Bersambung ke Part 2 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger