Sinopsis Trot Lovers Episode 6 Part 2


Chun Hee melihat ke arah luar, Joon Hyun berdiri dibelakang Chun Hee. Dia mengatakan kalau Geun Woo itu tidak mungkin datang. Menurutnya tak mungkin seorang presdir akan datang di acara seperti ini. Chun Hee menyangkal, dia tidak menunggu Presdir Geun Woo untuk datang. 

Joon Hyun membuka kacamatnya. Dia melihat ada sosok orang yang dikenal di pojok restoran. Tae Song terlihat ketakutan. Tapi akhirnya dia memberanikan diri mendekati Joon Hyun. Dia memeluk Joon Hyun dan mengatakan kalau ia sangat merindukan Joon Hyun. 


Joon Hyun awalnya tersenyum dan memeluk Tae Song. Tapi setelah itu dia memukul penggungTae Song, dia memanggil Tae Song sebagai orang yang pengkhianat. Dia masih kesal melihat Tae Song yang membuat karirnya seperti sekarang. 

Tae Song tak percaya melihat Joon Hyun yang masih kesal dengannya. Yoo Sik mencoba menahan Joon Hyun, dia menyuruh Tae Song pergi saja. Joon Hyun berteriak dia tidak ingin bertemu dengan Tae Song lagi. Tae Song akhirnya pergi meninggalkan restoran dengan wajah bersedih. 


Geun Woo melihat jamnya, Soo In tertidur di tempat tidurnya. Geun Woo akan pergi, tapi dia ditahan oleh Soo In. Soo In ingin Geun Woo menunggunya sampai tidur, dia masih  takut ada yang menyerang ke dalam rumahnya lagi. 

Ibu Soo In datang, dia panik melihat kamar Soo In yang berantakan. Geun Woo memberitahu kejadian ini hanya serangan dari Fans yang tidak menyukai Soo In saja. Dia buru-buru pamit pada Soo In karena sudah ada ibu Soo In yang menjaganya. 

Soo In tidak bisa menolaknya lagi, dia hanya bisa terdiam melihat Geun Woo pergi dari kamarnya. Tapi dia tersenyum karena berhasil membuat Geun Woo tidak jadi pergi ke jumpa Fans Chun Hee direstoran. 


Joon Hyun dan Chun Hee menurunkan bersama poster yang ada di depan restoran. Tiba-tiba Geun Woo datang dibawah tangga Chun Hee. Chun Hee kaget melihat kedatangan Geun Woo. Joon Hyun kesal melihat kedatangan Geun Woo dan melihat wajah Chun Hee yang kegirangan. 

Dia sengaja melepaskan poster begitu saja, dengan sigap Geun Woo menahan poster supaya tidak menutupi kepala Chun Hee. Chun Hee semakin senang karena Geun Woo menyelamatkan dirinya. Akhirnya Chun Hee mengajak Geun Woo untuk minum teh bersama.


Saat turun kebawah, Chun Hee memberikan bibir manyunnya pada Joon Hyun. Dia tetap akan menyediakan kopi untuk Geun Woo. Joon Hyun kesal banget sama Chun Hee yang mau berbaik hati pada Geun Woo. 

Sebelum masuk Geun Woo dengan santai menanyakan apakah Joon Hyun kesal melihat kedekatan mereka. Joon Hyun pikir buat apa dia kesal. Lalu Geun Woo menanyakan apakah ia menyukai Chun Hee. Joon Hyun menyangkal, dia tidak mungkin menyukai Chun Hee. 

Dengan santainya Geun Woo mengatakan kalau dia sekarang yang akan menyukai Chun Hee. Joon Hyun terlihat merasa salah mengucapkan kata-kata. Dia mencoba mengintip dari jendela apa yang mereka lakukan di dalam. 


Geun Woo dibawakan kopi oleh Chun Hee. Pelatihnya datang, dia menyapa Geun Woo sebagai presdir di tempat Chun Hee bernyanyi. Si pelatih melihat ada wajah suka, dia mencoba mengoda-goda  Chun Hee. Tapi sebelum berlanjut Geun Woo mendapatkan telp. 

Geun Woo kesal melihat ayahnya yang selalu mengajaknya bertemu dengan dadakan. Presdir Jo tidak mengubris pernyataan anaknya. Dia menyuruh Geun Woo untuk membuatkan album untuk Chun Hee dengan segera. Geun Woo binggung kenapa Chun Hee harus bikin album. 


Esok paginya, Chun Hee kaget mendengar perintah Presdir Jo untuk membuat album. Joon Hyun senang karena Chun Hee sekarang bisa membuat album secara cepat. Dia melirik gitarnya yang ada di pojok ruangan. Geun Woo memberitahu kalau Joon Hyun bisa mengambil gitar setelah album itu selesai. 

Chun Hee binggung kenapa gitar kesayangan Joon Hyun bisa di dalam kantornya Geun Woo. Joon Hyun tidak menjawab dia hanya keluar meninggalkan Chun Hee. Geun Woo pikir Joon Hyun tidak memberitahunya, Joon Hyun menjaminkan gitarnya supaya Chun Hee bisa pindah ke Shine Star.


Diluar Chun Hee memarahi Joon Hyun kenapa dia mau memberikan gitar kesayangannya sebagai jaminan. Menurutnya itu sesuatu hal yang sangat berarti untuk hidup Joon Hyun. Joon Hyun tidak bisa memberikan alasan. Dia mengajak Chun Hee untuk menyelesaikan tugas dalam membuat album. 

Mereka berkunjung ke sebuah rumah pencipta lagu Trot. Sang pencipta lagu menanyakan sebenarnya apa alasan Chun Hee ingin menyanyi lagu Trot. Dengan jujur Chun Hee mengatakan dia sangat bahagia ketika orang ikut tersenyum karena ia menyanyi lagu Trot. 

Sang pencipta lagu tersenyum mendengar alasan Chun Hee, dia mengatakan akan memberikan lagu ciptaan kalau ia bisa menyelesaikan satu tugas darinya. Dia menceritakan istrinya yang terkena Alzheimer, selama hidupnya istrinya tidak pernah tersenyum. Dia ingin Chun Hee membuat istrinya tersenyum.  


Chun Hee menemui istri si pencipta lagu, dia selalu duduk disebuah ayunan dengan wajah cemberut. Chun hee mulai menyanyi, tapi tetap saja tidak ada senyuman dari bibir istri itu. Dia menanyakan lagu apa yang disukai wanita itu maka ia akan menyanyikannya. 

Tetap saja wanita itu tidak mau tersenyum, dia hanya terdiam dan wajahya masih cemberut. Chun Hee mencoba menyanyikan lagu sambil menari dengan wajah riang. Sang istri tetap saja masih terdiam dan berwajah cemberut. Chun Hee akhirnya cape sendiri sampai ia terduduk di tanah. 


Di perjalanan pulang, Chun Hee tidak yakin kalau mereka bisa menyelesaikan misi ini. Joon Hyun menyemangati Chun Hee karena masih ada waktu esok sebagai batas waktu mereka menyelesaikan misi ini. Lalu Chun Hee menanyakan tentang keluarga Joon Hyun. 

Joon Hyun seperti sedih, dia memberitahu ibunya sedang ada di Amerika dan dia tinggal sendirian di Korea. Dia menayakan apakah Joon Hyun pernah menelp ibunya. Menurutnya Joon Hyun harus memperhatikan ibunya selama masih hidup karena kalau sudah seperti dirinya, dia tidak bisa berbicara lagi dengan ibunya. 

Suara radio di dalam bus, ada seorang ayah yang mengirimkan lagu untuk anaknya. Dia berpesan pada anak itu kalau ia sudah melihat anaknya yang masuk TV dan akan segera kembali kalau ia sudah memiliki uang yang banyak. Chun Hee sadar kalau itu kiriman lagu dari ayahnya, dia menangis mengetahui ayahnya menontonnya saat muncul di TV. 


Ayah Chun Hee sedang berkerja sebagai pengakut barang. Dia senang mendengar siaran radio yang memutarkan lagu yang ia kirim untuk anaknya. Chun Hee yang ada dirumah menceritakan kalau ayah melihat dirinya yang masuk TV pada Byun. Sang ayah juga mengirimkan lagu untuk mereka. Byun senang sekali tapi sebenarnya dia sangat kangen dengan ayahnya. 

Chun Hee mengelus pipi Byun, dia berjanji akan terus berusaha mengumpulkan uang dan mereka bisa berkumpul lagi. Chun Hee mengajak Byun untuk tidur, dia menyanyikan lagu untuk adiknya. Dia kamar sebelah Joon Hyun duduk terdiam mendengar Chun Hee bernyanyi. Dia terlihat sedih mendengar nyanyian Chun Hee. 


Joon Hyun pergi keluar rumah, dia mencoba menelp ibunya di Amerika. Tapi tidak ada jawaban sama sekali. Dia sangat kesal karena ibunya selalu saja begitu. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, ibunya menelp kembali. Sang Ibu menceritakan suasana di Amerika yang sedang musim panas. 

Dia sengaja menelp Joon Hyun untuk memberitahu kalau dirinya sedang mengandung anak dari James, dia adalah ayah dari anaknya yan ia kandung. Dia buru-buru menutup telp karena sedang makan bersama suaminya. Joon Hyun hanya bisa mengerti ibunya memang kurang perhatian dan menanyakan keadaannya. 


Joon Hyun kembali masuk ke dalam rumah, dia masih melihat Chun Hee menyanyikan lagu untuk adiknya. Chun Hee menyanyikan lagu sambil mengelus Byun dan menatapnya saat tidur. Joon Hyun bersandar, dia baru menyadari kalau ia kesepian dan tinggal sendirian di Korea sekarang. Tidak ada orang yang perhatian padanya seperti Chun Hee pada adiknya Byun. 


Chun Hee bertemu lagi dengan istri pencipta lagu, dia tersenyum menyapa wanita itu. Lalu di duduk disamping wanita itu sambil memegang tangannya dia menceritakan tentang lagu yang akan dia nyanyikan. Dia berkata kalau lagu ini selalu mengingatkan ibunya. Dia menyanyi sambil teringat saat ibunya mengendong Byun dan menemani ayahnya berjualan. 


Chun Hee meminta maaf karena semua usahanya tidak berhasil membuat istrinya tidak bisa tersenyum. Lalu dia mencoba meralat jawabannya alasan ia ingin bernyanyi Trot. Dia ingin membuat dirinya bahagia. Dia senang sekali menyanyi Trot. Lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan rumah itu. 

Sang pencipta lagu kembali kerumah, dia mengajak istrinya untuk kembali ke dalam. Saat itu istrinya mengucapkan kata-kata kalau ia kangen dengan ibunya. Lalu ia tersenyum, sang pencipta lagu tak menyangka istrinya bisa berbicara lagi dan tersenyum padanya. 


Joon Hyun protes pada Geun Woo karena mereka mendapatkan tugas supaya membuat orang tersenyum menurutnya itu tugas yang sangat susah. Tapi Geun Woo memberitahu mereka akan membuat album yang diciptakan dari orang itu. Tapi pagi sang pencipta lagu itu menelpnya dan memberitahu kalau ia bersedia. 

Keduanya melonggo karena tak percaya pria itu mau memberikan mereka lagu ciptannya. Si pecinta lagu menelp Presdir Jo, dia tak menyangka bebanny selama ini bisa diselesaikan oleh Chun Hee dalam waktu satu hari saja. Presdir Jo juga berterimakasih pada temannya ini karena mau membantunya dalam album lagu daur ulang Trot milik Chun Hee. 


Chun Hee mulai berlatih, beberapa kali ia salah menyanyikan nada lagunya. Joon Hyun menyuruhnya mengulang lagi. Joon Hyun sendiri sebagai manager sedikit pusing dalam pembuatan album Chun Hee. Tapi dia melihat Chun Hee yang kecapean tidur diatas sofa. 

Joon Hyun mendekat, dia menarik selimut supaya menutupi badan Chun Hee. Dia melihat keras lirik lagu yang harus dinyanyikan Chun Hee. Dia melihat umpatan Chun Hee padanya di tulis diatas kertas. Dia kesal sendiri, akhirnya Joon Hyun sengaja menarik selimut sampai ke kepala Chun Hee. 


Saat pemotretan untuk cover album, Joon Hyun juga mengajarkan Chun Hee supaya bisa bersikap rileks saat pengambilan foto. Beberapa hari kemudian, Joon Hyun membawakan Chun Hee CD albumnya yang sudah keluar. 

Chun Hee tak percaya ini album perdananya. Dia mau menangis ketika Joon Hyun memberinya. Joon Hyun tersenyum dia menanyakan apakah ia bahagia. Chun Hee tersenyum, dia mengatakan kali ini dia sangat bahagia sekali. 


Soo In diam-diam masuk ke dalam ruangan Geun Woo, sepertinya dia ingin memberikan sebuah kejutan. Tapi ternyata dirinya sendiri yang dibuat terkejut karena melihat album CD Chun Hee ada diatas meja Geun Woo. Dia tak percaya secepat itu Chun Hee bisa dibuatkan album oleh Shine Star. 


Tae Song mengintip dari jendela, dia ketakutan kalau sampai Joon Hyun ada didalam. Si pelatih melihat Tae Song yang berdiri di depan restorannya. Mereka pun berbicara bersama-sama, Tae Song menceritakan masalahnya dengan Joon Hyun, selama ini dia sudah meminta maaf tapi Joon Hyun masih marah padanya. 

Sang pelatih menyarankan supaya Tae Song lebih gigih lagi, dia yakin kalau Tae Song terus menerus meminta maaf pada Joon Hyun, dia pasti akan memaafkannya. Lalu Tae Song melihat sekeliling restoran, dia sepertinya meminta kerjaan pada Pelatih Chun Hee. Dia ingin berkerja disini supaya bisa terus ada kesempatan bertemu dengan Joon Hyun. *padahal ingin ketemu pelatih itu terus*


Ibu Soo In sudah mendapatkan alamat dari suami, penyanyi Trot yang ia kenal dulu. Tapi dia melihat Chun Hee dan adiknya keluar dari rumah itu. Dia buru-buru bersembunyi di balik tangga. Sampai akhirnya Manager Wang menelpnya, dia meminta Ibu Soo In tidak datang kerumah itu. 

Dia sudah mendapatkan informasi kalau anak dari penyanyi Trot jaman dulu itu adalah Chun Hee yang ada di Shine Star. Ibu Soo In agak terkejut tapi dia berusaha untuk tenang. 


Ibu Soo In pulang kerumah, dia heran melihat Soo In yang meminum wine dan wajah tidak karuan. Dia tahu Soo In sedang frustasi karena komentar jahat dari internet, tapi dia harus bisa menghadapinya. So In menangis, dia memberitahu ibunya kalau ia sangat membenci Chun Hee. 

Lalu Ibunya menasehati Soo In supaya tidak menangis keadaan seperti ini. Dia harus bertahan seperti dirinya dan tetap berada diatas tidak seperti penyanyi yang lainnya yang sudah tidak terkenal. Soo In masih saja terus menangis. 


Ibu Soo In bertemu dengan produser tv KBC, dia berdalih kalau ia sedang lewat dan mampir. Tapi dia ingin meminta tolong pada produser itu. Chun Hee berkeliling untuk membagikan CD gratisnya sebagai promosi. Sampai disebuah tempat penjual CD, dia melihat CDnya dijual. Dia pun tersenyum bahagia. 

Lalu salah seorang pengunjung mengenali Chun Hee sebagai penyanyi, dia ingin Chun Hee menyanyi dan sebagai imbalannya mereka akan membeli CD yang dijual disana. Akhirnya Chun Hee mengadakan konser dadakan di dalam toko itu. Semantara Joon Hyun menerima telp dari produser TV Kim


Chun Hee menghadap Direktur Yang, ibu dari Soo In. Dia ingin berterimakasih padanya karena sudah merekomdasikan dirinya masuk ke dalam acara TV. Direktur Yang tersenyum, dia rasa ini dilakukan sebagai direktur supaya artisnya makin terkenal. 


Saat ada sebuah ruang tunggu artis stasiun TV, Joon Hyun memberikan CD gratis sebagai ajang promosi. Ternyata disana ada Hyo Yul. Seperti biasa, dia mengejek album Chun Hee itu norak karena menyanyikan lagu Trot. Dia juga heran mengapa Joon Hyun mau menjadi manager dari penyanyi lagu Trot. 


Dengan sengaja Hyo Yul menumpahkan gelas kopinya diatas album Chun Hee, Chun Hee tidak bisa melawannya karena Hyo Yul sebagai senior dari bidang entertaiment. Hyo Yul mengatakan kalau ia tidak sengaja menuangkan kopi diatas albumnya. 

Lalu dia menyuruh Chun Hee untuk mengepel bekas kopinya. Chun Hee mengambil kain pel dan akan mengepelnya. Joon Hyun mengambil kain pel, dia yang akan mengantikannya, dia menyuruh Chun Hee berlatih saja. Hyo Yul memuji Joon Hyun sebagai manager yang baik untuk artisnya. 


Hyo Yul mengangkat kakinya lebih tinggi lagi, dia menyuruh Joon Hyun juga mengelap sepatunya yang terkena air kopi. Joon Hyun semakin kesal karena tingkah Hyo Yul, dia mencengkram baju Hyo Yul, Hyo Yul sengaja menyuruh Joon Hyun memukulnya sekarang. 

Joon Hyun terus menahan emosinya dengan melepas tangannya dari kerah Hyo Yul. Mau tidak mau dia mengelap sepatu Hyo Yul karena itu resikonya sebagai artis yang tidak terkenal lagi. Lalu Joon Hyun mengajak Chun Hee bersiap-siap untuk masuk ke dalam studio. 

Dia memberikan minum pada Chun Hee. Joon Hyun memegang pundak Chun Hee, dia memberikan sugesti yang baik pada Chun Hee. Dia memberitahu kalau sekarang Chun Hee adalah seorang penyanyi. Tidak ada orang selain Chun Hee yang bisa bernyanyi sebagus Chun Hee. 



Joon Hyun meminta Chun Hee untuk bernyanyi dan membuat semua orang supaya jatuh cinta padanya. Chun Hee pun tersenyum mendengar ucapan Joon Hyun, dia semangat untuk debut pertamanya. Lalu seseorang memanggil Joon Hyun sebagai manager Chun Hee. Joon Hyun meninggalkan Chun Hee. 

Chun Hee mendapatkan pesan dari ponselnya, dia melihat pesan dari seseorang yang memberitahu kalau ayahnya sedang bersama mereka Kalau Chun Hee tidak datang maka dia tidak akan bertemu lagi ayahnya. Chun Hee melihat foto ayahnya dari belakang. 

Akhirnya Chun Hee binggung apa yang harus ia lakuan sekarang. Dia melihat ruang studio menandakan kalau sudah mulai. Dia melihat ponselnya ada foto ayah dan dia harus membantu ayahnya. Jadi dia harus memilih yang mana sekarang??? 

Bersambung ke episode 7 
Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger