Sinopsis Trot Lovers Episode 7 Part 1


Chun Hee melihat lebih jelas gambar ayahnya di ponselnya. Dia melihat ruang siaran dan pintu keluar. Dia panik karena ayahnya akan mati kalau ia tidak datang. Chun Hee akhirnya memilih lari dari ruang siaran. Joon Hyun yang melihat Chun Hee berlari kebinggungan. 

Dia mengerjar Chun Hee keluar dari gedung. Joon Hyun menanyakan mengapa Chun Hee berlari padahal sebentar lagi dia harus syuting live. Chun Hee menangis, dia memberitahu kalau ayahnya akan mati kalau ia tidak datang ke tempat itu. 

Chun Hee memberikan ponselnya. Joon Hyun melihat pesan yang dikirim ke ponsel. Dia menyuruh Chun Hee menyelesaikan syuting baru mencari ayahnya. Chun Hee tidak mau mendengar, dia malah tetap memanggil taksi. 


Chun Hee sampai di tempat yang diberikan oleh si pengirim pesan. Tapi sampai sana dia tidak melihat ayahnya. Dia menangis karena ayahnya tidak ada di dalam, yang ada hanya rumah kosong dengan barang-barang yang sudah usang. 

Sedangkan ayah Chun Hee sendiri sedang berjalan-jalan mengantar barang. Dia melewati pedagang yang berjualan CD, dia melihat CD Chun Hee dijual disana. Dia melhat Chun Hee meremake lagu trot jaman dulu.


Polisi datang ke tempat Chun Hee dan Joon Hyun. Mereka melihat pesan yang dikirim Chun Hee itu hanya orang usil yang mengirimkannya. Kalau dilihat dari kejadian itu, semua dikarenakan Chun Hee memberitahu dia sedang mencari ayahnya pada terakhir kali muncul di tipi. 

Chun Hee tak terima, dia menanyakan dimana sebenarnya keberadaan ayahnya. Polisi menegaskan ia sedang mencari ayahnya dan akan memberitahu kalau mereka sudah menemukannya. Joon Hyun menenangkan Chun Hee, dia meminta Chun Hee untuk tenang karena polisi akan memberitahu kalau mereka sudah menemukan ayahnya segera. 


Chun Hee menerima telp sambil menangis, Sang ayah menelp Chun Hee, dia mengatakan kalau ia sudah melihat album yang sudah dibuat oleh Chun Hee. Dia bangga karena Chun Hee bisa menyanyi seperti ibunya. Dia juga selama ini melihat Chun Hee dan Byun walaupun mereka berjauhan. Chun Hee menanyakan dimana ayahnya sekarang. 

Sang ayah tidak menjawab, dia menutup telp dan menangis. Chun Hee ikut menangis, dia tahu sekarang ayahnya masih ada tapi dia tetap tidak bisa bertemu ayahnya. Joon Hyun tersenyum, dia mengatakan pada Chun Hee paling tidak sekarang ayahnya memberi kabar kalau dirinya baik-baik saja. 


Pemilik KBC marah besar, dia kesal karena Chun Hee bisa meninggalkan syuting pada siaran langsung. Menurutnya Chun Hee pendatang baru yang tidak tahu diri dan seenaknya pergi dari acara syuting. Dia memberi peringatkan kalau ia akan banned Chun Hee supaya tidak bisa tampil disiaran TV mana pun. 

Ibu Soo In mengerti, dia akan memberitahu perusahaan kalau Chun Hee tidak akan bisa tampil lagi di stasiun TV manapun. Soo In kaget mendengar ibunya yang menerima saja bukan membela artisnya yang ada di naungan Shine Star. 



Soo In menanyakan apakah ibunya sengaja memasukan Chun Hee untuk tampil distasiun TV, tapi dia juga yang membuat Chun Hee untuk tidak tampil dan akhirnya membuat Chun hee tidak bisa tampil di TV selamanya. 

Ibu Soo In serius menyetir, Dia menyuruh Soo In tenang saja dan berpura-pura tidak tahu saja. Dia akan membuat keadaan lebih baik lagi. Soo In terdiam lalu tersenyum, dengan begitu ia tidak memiliki saingan untuk tampil di TV karena Chun Hee dilarang untuk tampil di TV. 


Di ruangan Geun Woo, Ibu Soo In memberitahu Chun Hee dilarang untuk tampil lagi di stasiun TV. Semua itu karena Chun Hee meninggalkan syuting saat tayangan live. Bahkan dia sendiri sampai mendapatkan omelan dari Pemilik TV itu. 

Geun Woo menatap ibu Soo In, dia seperti curiga tapi menyimpannya. Tapi seperti biasa, Geun Woo selalu saja berwajah datar kalau mendapatkan sesuatu yang tidak enak di hatinya. 


Chun Hee dan Joon Hyun menghadap Produser TV, mereka meminta maaf karena tidak bisa datang saat siaran langsung kemarin. Produser Kim melihat Chun Hee sebagai pendatang baru sudah sombong padahal ia hanya mengeluarka lagu Trot saja. 

Joon Hyun marah, dia kesal karena Produser TV itu merendahkan Chun Hee. Padahal kebanyakan orang di karaoke pasti akan menyanyi Trot. Produser TV tak mau disalahkan dia mengumpat Joon Hyun itu bajingan, dia yakin tidak akan ada orang yang membantu Joon Hyun di dunia hiburan kali ini. 

Chun Hee sendiri mencoba menahan Joon Hyun supaya tidak marah. Dia juga meminta maaf pada Produser TV karena tidak bisa datang saat siaran langsung albumnya. 


Chun Hee duduk sendirian didalam rumahnya, dia sedih sampai tidak mau membuka gorden dan duduk dalam kegelapan. Dia merasa kesempatannya sudah hilang karena dirinya sendiri. Joon Hyun datang membawa belanjaan, dia kesal karena harga hari ini lebih mahal dibanding harga hari ini. 

Joon Hyun melihat Chun Hee, dia melihat Chun Hee yang bersedih menyuruhnya untuk semangat lagi. Dia menendang kaki Chun Hee supaya bisa lebih semangat lagi untuk esok hari. 


Joon Hyun dan Chun Hee menemui Geun Woo. Geun Woo melihat Chun Hee itu tidak profesional. Joon Hyun membela diri kalau semua orang akan sama dengan tindakan Chun Hee apabila mendapatkan pesan. Chun Hee meminta Joon Hyun untuk menahan amarahnya. 

Geun Woo mengumpat kalau Chun Hee itu tidak berkualitas, Joon Hyun terlihat makin marah. Chun Hee meminta Joon Hyun tidak membalasnya. Geun Woo melihat lagu Trot tidak penting tampil di TV tapi lebih baik mereka tampil di acara panggung saja. 


Ibu Soo In menanyakan tanggapan dari Geun Woo pada Manager Wang. Manager Wang memberitahu kalau Geun Woo itu memberi tugas supata Chun Hee bisa tampil dalam acara panggung. Ibu Soo In binggung maksud dari acara panggung. 


Joon Hyun dan Chun Hee menemui artis yang bisa membuat mereka muncul dalam acara panggung. Ternyata artis itu tahu kalau Chun Hee itu sudah dilarang tampil di Siaran KBC. Dia tidak ingin satu panggung dengan artis yang tidak profesional. 

Chun Hee mencoba menyakinkan kalau ia akan berusaha sebaik mungkin. Joon Hyun menjelaskan kalau Chun Hee tidak bisa siaran karena memiliki alasan yang jelas. Si artis semakin marah, dia menyuruh keduanya pergi dari ruang make upnya. 


Chun Hee menuangkan minuman pada Joon Hyun, keduanya terlihat kecewa dengan keadaan sekarang. Tae Song melihat dari dapur Joon Hyun yang sedang suntuk. Dia masih ketakutan melihat Joon Hyun yang ada didepannya. 

Sang pelatih melihat dua orang yang ada di depannya lesu, dia menanyakan kenapa mereka seperti itu. Joon Hyun memberitahu mereka baru saja di tolak untuk menyanyi di acara panggung dan dilarang untuk masuk ke TV manapun. Sang pelatih mengingatkan Chun Hee pada saat lari marathon. 

Dia mengatakan saat itu Chun Hee pasti tidak akan selalu mencapai final. Dia pasti akan merasakan kegagalan, jadi kejadian ini sudah biasa. Dia menyuruh mereka untuk makan dulu supaya mereka bisa menambahkan kekuatan. 


Sang pelatih memanggil Tae Song untuk membawakan mereka makanan. Joon Hyun langsung kaget mendengar nama Tae Song yang dipanggil pelatih. Tae Song langsung bersembunyi dan tak menyangka pelatih cepat sekali memanggilnya untuk menyediakan makan untuk mereka. 

Dengan keberaniannya Tae Song membawakan makanan untuk Tae Song. Tae Song menatap sinis, dia tidak suka melihat Tae Song di depannya, dia meninggalkan meja dan mengatakan kalau ia tidak mau makan dari seorang yang punya tangan yang kotor. 


Tae Song memohon pada Joon Hyun, dia mengejar dan berlutut. Dia memohon supaya di maafkan karena sudah berbuat jahat pada Joon Hyun. Tae Song memegang tangan kiri Tae Song. Dia meminta Tae Song untuk memukulnya saja. 

Joon Hyun akhirnya melampiaskan rasa kesalnya pada Tae Song, dia mengatakan kalau ia bukan kidal jadi dia memukul Tae Song dengan tangan kanannya bukan dengan tangan kiri. Tae Song sedikit terkejut mendapat pukulan telak dari Joon Hyun. 


Tae Song mengaku pada Joon Hyun bahwa Presdir Midas Kim Woo Gap yang menyuruhnya untuk membuat Joon Hyun mengakhiri karirnya menjadi artis. Joon Hyun mengumpat Presdir Midas itu bajingan. Tae Song tetap meminta maaf karena sudah membuat Joon Hyun susah. 

Lalu dia mengingatkan kalau ia adalah Manager yang terbaik. Dia akan membantu Joon Hyun untuk mendapatkan pekerjaan untuk Chun Hee setelah di tolak untuk menyanyi di panggung. Joon Hyun melirik Tae Song. 

Tae Song mendapatkan pekerjaan untuk Chun Hee tapi mereka hanya dibayar dengan sandal dan kipas saja. Joon Hyun sedikit kesal karena seharusnya mereka bisa mendapatkan uang. Chun Hee pikir dia senang mendapatkan barang seperti ini secara gratis. 

Joon Hyun yang kesal mendapatkan telp dari Tae Song, dia mendapatkan pekerjaan untuk syuting. Joon Hyun tak percaya begitu saja karena Chun Hee dilarang untuk syuting di stasiun TV manapun. Yoo Sik mengatakan kalau program ini untuk TV kabel jadi tidak ada masalah. 


Pagi hari, Chun Man sudah datang, disenang karena Chun Hee bisa syuting sampai propinsi KangWon. Chun Hee tersipu malu, menurutnya ini belum apa-apa. Chun Man berpesan kalau Chun Hee harus berkerja secara tulus, maka nanti dia akan mendapatkan yang membahagiakan. 

Dia menegaska kalau ia akan selalu mendukung karir Chun Hee supaya ia bisa mendapatkan uangnya kembali dari Chun Hee. Chun Hee hanya bisa memberikan senyuman manisnya. Yoo Sik memberikan mobil pinjaman pada Chun Hee tapi dia mengingatkan kalau Joon Hyun harus mengisi bensin saat pulang. 

Joon Hyun memberikan kunci mobil pada Chun Hee. Chun Hee binggung kenapa harus dia yang menyetir. Joon Hyun mengatakan dia tidak bisa menyetir. Chun Hee ingat pertama kali bertemu Joon Hyun menyetir mobil. Joon Hyun tersenyum, saat itu dia hanya bisa menyertir di lapangan parkir dan tidak bisa ke jalan raya. Chun Hee kesal, tapi mau gimana lagi. Hari ini dia menjadi sopir


Ibu Soo In ke kamar anaknya untuk mengajak makan bersama, Dia melihat anaknya sedang memegang bando kelinci lalu dimasukan ke dalam laci. Saat ditanya, Soo In berkata itu bukan apa-apa lalu pergi keluar kamar. Ibu Soo In penasaran sebenarnya apa yang tadi di pegang anaknya. 

Dia membuka laci dan melihat bando kelinci, dia heran mengapa anaknya menyimpan bando itu. Dia melihat ponsel anaknya. Dia terlihat kaget melihat foto anaknya yang foto bersama Geun Woo dengan mengunakan bando yang sama dengan yang ia pegang. 


Ibu Soo In duduk di ruangan kerjanya, dia mengerti kalau anaknya sudah dekat dengan presdir Shine Star. Dia akhirnya menelp Geun Woo dan mengundang perayaan 30 tahun dia berkarya di bidang entartaiment di akhir pekan. Geun Woo seperti setuju akan datang. 

Soo In masuk kedalam ruangan, dia kaget melihat ada bando miliknya diatas meja ibunya. Dia menanyakan mengapa bando itu ada dimeja ibunya. Sang ibu langsung mengatakan kenapa anaknya tidak bilang kalau ia menyukai Presdir Geun Woo. Dia pun menyetujui Soo In bisa dekat dengan Geun Woo. 


Chun Hee dan Joon Hyun sampai di propinsi Kangwon sudah larut malam. Dari GPS seperti tidak sampai-sampai. Ketika mobil berhenti Chun Hee tidak melihat ada rumah penduduk, Joon Hyun berteriak ketakutan melihat seorang nenek yang berdiri disampingnya. 

Sang nenek yakin kalau mereka adalah tamu yang akan menginap dirumahnya. Chun Hee masuk lebih dulu, Joon Hyun berdiri dibelakang Chun Hee dengan wajah ketakutan. Sang nenek memberitahu kamar hanya satu saja karena kamar yang lainnya sudah penuh barang. 


Karena sudah malam dan badan capek, mau ga mau mereka harus tidur dalam satu kamar. Joon Hyun protes mengapa mereka harus menginap di tempat seperti ini. Chun Hee mengatakan tempat ini adalah penginapan yang paling murah. 

Chun Hee merasa tidak ada masalah dengan kamarnya jadi terserah Joon Hyun, lalu dia memilih untuk mandi lebih dulu. Dengan sengaja dia menakut-nakuti Joon Hyun kalau ia sendirian di kamar akan ada nenek di bagian jendela kamar, Joon Hyun ketakutan. Dia lebih baik ikut bersama Chun Hee keluar kamar. 


Chun Hee mandi di dalam bak yang cukup besar, dia menyuruh Joon Hyun menutup celah pintu yang sedikit terbuka. Joon Hyun akhirnya mendorong pintu dan berjongkok di depannya. Dia kesal kenapa harus ada di rumah yang menyeramkan ini. 

Dia berjalan ke arah jemuran tak sengaja, dia melihat punggung Chun Hee. Tiba-tiba bunyi petir dan hembusan angin yang cukup besar. Joon Hyun ketakutan, dia mengambil kain putih untuk menutup wajahnya. Dia masuk ke dalam kamar mandi. Chun Hee panik karena ada putih-putih masuk. 

Joon Hyun mencoba membuka kain putihnya, dia kaget karena dia sudah masuk ke dalam kamar mandi. Keduanya pun saling jejeritan karena panik, takut dan kaget. 


Nenek pemilik rumah menawarkan makanan, tapi dia hanya memiliki makanan untuk mendiang suaminya. Joon Hyun binggung kenapa dia harus ditawari makanan untuk orang mati. Chun Hee melihat Nenek itu sedang mengadakan peringatan untuk mendiang suaminya. 

Chun Hee duduk disamping nenek itu, Dia melihat keduanya itu saling mencintai. Sang nenek pikir mereka bukan pasang yang selalu mengatakan aku cinta kepadamu. Tapi dia sangat rindu kalau suaminya sedang menyanyi. Chun Hee tersenyum, dia akan menyanyi supaya rasa rindu nenek bisa terbayarkan. 

Suara Chun Hee yang merdu membuat nenek itu terasa ada suami di dekatnya. Joon Hyun yang tadinya bawel, hanya bisa diam dan mendengar suara Chun Hee yang merdu. 


Joon Hyun tidak bisa tidur, dia memanggil Chun Hee ternyata orang yang ia panggil sudah bisa tidur bahkan sudah nyenyak. Joon Hyun tersenyum melihat Chun Hee yang tidur tak jauh darinya. Tiba-tiba Chun Hee berguling, dia memeluk Joon Hyun dan menepuk punggung Joon Hyun. 

Dia mengatakan kalau Byun tidak usah takut karena ada dia disampingnya. Dia menyuruh Byun untuk tidur yang nyenyak saja. Joon Hyun kaget melihat Chun Hee yan memeluknya. Dia mencoba melepas pelukan Chun Hee dan pindah tidur diluar. 


Esok paginya, Joon Hyun mengoleskan minyak pada kakinya yang merah karena digigit nyamuk. Chun Hee tertawa karena Joon Hyun sudah diberi kamar yang enak malah tidur diluar. Joon Hyun mengatakan kalau ia adalah seorang pria dan Chun Hee seorang wanita. 

Chun Hee mengejek, dia tidak menganggap Joon Hyun itu seorang pria jadi dia biasa saja. Joon Hyun mendekat Chun Hee dan berbicara di depan wajah Chun Hee. Dia menanyakan apakah Chun Hee tidak nervous sekarang karena berdekatkan dengan seorang pria. Chun Hee hanya bisa diam saja. 

Joon Hyun tidak menunggu jawaban Chun Hee, Dia mengambil handuk yang ada di leher Chun Hee dan dia akan mandi sekarang. Chun Hee kesal sendiri, kenapa dia harus gugup di depan Joon Hyun.


Ibu Soo In membuat pesta kecil dalam rangka pesta sebagai penyanyi selama 30 tahun, dia menyambut Geun Woo yang mau datang ke pesta kecilnya. Presdir KBC, juga datang melihat kalau Geun Woo dan Presdir Shine Star itu cocok dengan Soo In. 

Soo In tersipu, dia tersenyum ternyata ibu membuat pesta ini untuk membuat dirinya bisa lebih dekat dengan Geun Woo. Lalu Ibu Soo In melihat seseorang yang datang ke pestanya. Ternyata wanita yang menolak Chun Hee untuk menyanyi di panggung bersama datang. 

Ibu Soo In berterimakasih karena wanita itu mau membantunya. Wanita itu memberitahu kalau ia sudah memberitahu semua temannya, dia yakin Chun Hee itu tidak akan mendapatkan acara di panggung manapun seperti yang ibu Soo In inginkan. Ibu Soo In sangat berterimakasih sekali.


Geun Woo yang berdiri tak jauh dari tempat mereka berbicara langsung terdiam. Dia tak percaya ternyata ibu Soo In juga mempersulit Chun Hee untuk mendapatkan acara di panggung. Soo In juga kaget karena ibunya yang membuat Chun Hee kesusahan. 

Dia berusaha mengajak ngobrol Geun Woo, tapi Geun Woo mengeluarkan ponsel dan menyuruh seseorang untuk mencari dimana sekarang Chun Hee berada. Soo In terus memanggil Geun Woo. Tapi Chun Hee tetap cuek saja. Dia keluar rumah dan masuk ke dalam mobil, meninggalkan Soo In yang sedih. 


Mereka berdua sampai tempat syuting, keduanya langsung melonggo karena penonton mereka adalah sekumpulan kambing. Sang sutradara menjelaskan kalau program acara ini memang unik. Episode ini mereka akan mengambil gambar bagaimana kambing bisa mencerna saat mendengar orang menyanyi. 

Joon Hyun meminta waktu untuk berbicara dengan Chun Hee, dia tak terima karena Chun Hee harus menyanyi di depan hewan kambing. Dia mengumpat pada Tae Song yang memberi pekerjaan seperti ini. Chun Hee pikir dia akan tetap menyanyi karena dia tidak bisa lagi siaran di TV. 


Chun Hee mulai menyanyi, Sutradara mulai mengambil gambar. Dia hanya fokus pada gambar kambing setelah mendengar Chun Hee menyanyi. Tapi baru beberapa menit dia selalu berhenti dan Chun Hee harus mengulang dari awal karena sang sutradara belum mengambil gambar kambing yang ia inginkan. 

Joon Hyun protes, dia kesal sutradara yang tidak memperhatikan Chun Hee. Dia mengatakan kalau Chun hee sudah menyanyi berulang-ulang selama beberapa jam. Chun Hee meminta maaf, dia tidak ingin sutradara marah dan berusaha menahaan Joon Hyun untuk tidak marah lagi. 

Sutradara yang kesal akhirnya menyuruh mereka break selama 10 menit, dia mengumpat seharusnya mereka menggunakan kaset bukan dari suara penyanyi asli. . 

Bersambung ke Part 2 

Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger