Joon Hyun memarahi Chun Hee yang mau saja di perlakukan seperti itu. Chun Hee pikir hanya ini caranya dia supaya bisa bernyanyi. Dia melihat semua ini karena dia belum bisa mendapatkan acara panggung seperti yang dia suruh oleh Geun Woo. Dia menyuruh Joon Hyun untuk mengambilkan minum saja.
Saat mengambilkan minum, Joon Hyun melihat mobil Geun Woo terparkir di dekat situ. Dia mengumpat buat apa Geun Woo ada disana karena dirinya dia susah seperti ini. Geun Woo melihat Chun Hee berkerja dengan bernyanyi di depan sekumpulan kambing. Dia tak percaya Chun Hee mau melakukan pekerjaan itu.
Geun Woo langsung memarahi Joon Hyun yang akan memberikan minuman untuk Chun Hee. Dia marah karena Joon Hyun memberikan pekerjaan rendahan seperti ini. Joon Hyun naik pitam, dia melihat Geun Woo yang tidak becus mengurus artis dibawah management nya.
Chun Hee mendengar Joon Hyun memarahi Geun Woo, dia yang meminta maaf pada Geun Woo. Joon Hyun memarahi Chun Hee yang mau saja mengerjakan pekerjaan ini. Dia rasa Chun Hee tidak menghargai dirinya menjadi seorang manager. Dia pun mengundurkan diri sebagai manager Chun Hee.
Geun Woo melihat luka di tangan Chun Hee, dia menarik tangan Chun Hee. Chun Hee ingin mengerjar Joon Hyun tapi Geun Woo menahannya karena ada luka ditangan Chun Hee. Chun Hee pikir itu hanya luka biasa.Geun Woo tidak bisa melihat luka itu, dia menarik Chun Hee menjauh dari Joon Hyun.
Tiba-tiba hujan deras ditempat syuting, Joon Hyun ternyata masih memikirkan Chun Hee. Dia mencari ke tempat syuting, orang-orang mengatakan kalau Chun Hee tadi dibawa kerumah sakit dan tidak kembali ke tempat syuting lagi. Soo In datang melihat Joon Hyun, dia menanyakan dimana presdir.
Keduanya akhirnya kerumah sakit terdekat, tapi tidak ada Chun Hee dan juga Geun Woo. Joon Hyun mencoba menelp Chun Hee tapi ponselnya tidak aktif. Soo In yang melihat sikap Joon Hyun yang khawatir terlihat cemburu karena Joon Hyun sekarang lebih memikirkan Chun Hee.
Ternyata Chun Hee dan Joon Hyun yang baru pulang dari rumah sakit harus terjebak dalam mobil. Mobil Geun Woo tidak bisa jalan karena bannya licin dan tidak bisa jalan. Dia meminta Chun Hee untuk bersabar menunggu sampai hujan reda di dalam mobil. Chun Hee tersenyum, dia juga tidak bisa menghubungi siapa pun karena ponselnya mati.
Joon Hyun trus mencari Chun Hee, dia datang kerumah penginapan mereka. Sang nenek bilang kalau Chun Hee belum pulang. Dia heran mengapa Joon Hyun padahal mereka tadi pergi bersama. Joon Hyun akhirnya keluar buru-buru. Soo In terus mengikuti Joon Hyun karena dia juga mencari Geun Woo.
Sementara Chun Hee dan Geun Woo supaya tidak bosan, mereka bermain didalam mobil. Chun Hee mengajak siapa yang bertahan untuk tidak tertawa. Chun Hee memulai memberikan wajahnya supaya Geun Woo tertawa. Ternyata Geun Woo tidak tertawa, Chun Hee mendapatkan sentiland di matanya.
Joon Hyun menembus hujan untuk mencari Chun Hee, ada tanda bahaya di depannya. Dia tetap ingin mencari Chun Hee sampai kehutan sekalipun. Soo In panik, dia memanggil Joon Hyun tidak pergi ke area itu, Joon Hyun menyuruh Soo In yang menunggu disitu saja, dia yang akan masuk ke dalam hutan.
Sementara orang yang dicari sedang tertawa karena dia berhasil menyentil mata Geun Woo. Dia senang melihat Geun Woo yang tertawa dan akhirnya dia bisa menang dan bisa menyentil Geun Woo. Keduanya tertawa didalam mobil dibawah hujan yang sangat deras.
Hujan sudah reda, Chun Hee mengajak Geun Woo keluar dari mobil untuk mencari pertolongan. Mereka pun berjalan berdua, lalu Chun Hee menanyakan mengapa Geun Woo jauh-jauh datang ke tempat syuting mereka.
Tanpa malu-malu, Geun Woo mengatakan kalau ia kangen dengan Chun Hee. Chun Hee terdiam, dia pikir Geun Woo mengatakan itu hanya bercanda saja. Geun Woo menegaskan dia benar-benar kangen dengan Chun Hee. Chun Hee binggung, dia mendengar ada suara mobil datang, dia berlari ke pinggir jalan.
Saat ke arah jalan, mereka tak sengaja melihat Joon Hyun dan Soo In yang berjalan berdua. Joon Hyun datang dan ingin memukul Geun Woo. Geun Woo menahan tangan Joon Hyun. Joon Hyun kesal karena betapa khawatirnya pada artisnya tapi mengapa Geun Woo malah berdua dengan artisnya.
Geun Woo memarahi Joon Hyun sebagai seorang artis tidak khawatir dengan artisnya. Dia mengataka kalau dia yang lebih khawatir ketika melihat artisnya terluka. Joon Hyun melihat tangan Chun Hee yang sudah dibalut perban. Chun Hee menyembunyikan lukanya dari Joon Hyun.
Joon Hyun akhirnya pergi begitu saja, seperti mengakui kalau ia yang salah. Chun Hee meminta maaf pada Geun Woo karena Joon Hyun punya tempramen yang sangat tinggi. Soo In yang berdiri tak jauh dari sana, terlihat kesal karena ada dua pria yang mengkhawatirkan Chun Hee.
Chun Hee mengejar Joon Hyun yang berjalan cepat sekali. Dia berteriak kalau ia tidak bisa hidup tanpa Joon Hyun. Joon Hyun berhenti, dia bertanya apakah Chun Hee hanya memikirkan Geun Woo saja. Dia berteriak kalau semalaman ia sangat mengkhawatirkan Chun Hee.
Dia kesal melihat Chun Hee yang mengunakan jas milik Geun Woo, dia membuang jas Geun Woo dari badan Chun Hee. Chun Hee heran dengan Joon Hyun kenapa dia bisa bertindak seperti ini. Tanpa banyak kata-kata Joon Hyun langsung mencium Chun Hee.
Chun Hee mendorong tubuh Joon Hyun, dia langsung menampar Joon Hyun. Dia mengumpat Joon Hyun adalah pria gila yang seenak saja menciumnya. Joon Hyun sendiri terlihat diam dan binggung.
Chun Hee baru masuk ke dalam penginapan. Nenek itu senang melihat Chun Hee, dia mengatakan kalau Joon Hyun itu semalam khawatir sekali pada Chun Hee. Dia menanyakan dimana Joon Hyun, Chun Hee hanya bisa terdiam mendengar cerita nenek itu.
Joon Hyun datang dan langsung masuk kamar, Dia binggung kenapa dia bisa memberikan ciuman pada Chun Hee. Dia heran dengan dirinya kenapa ia bisa begitu saja memberika ciuman pada Chun Hee.
Geun Woo akhirnya menumpang pada mobil Soo In. Di dalam mobil Soo In meminta maaf karena kelakuan ibunya. Dia sendiri tak percaya ibunya bisa melakukan itu. Geun Woo pikir itu hanya urusan dirinya pada ibunya. Dia pikir Soo In tidak perlu mengkhawatirkan itu.
Soo In masih tak enak hati karena sikap ibunya itu membuat Chun Hee tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Geun Woo melihat Soo In sudah tidak usah memikirkan masalah itu. Dia akan membereskan hal ini dengan ibunya dan tidak mengaitkan dengan Soo In.
Chun Hee berusaha tidur, tapi dia masih teringat dengan perkataan Geun Woo yang mengatakan kalau ia merindukan Chun Hee. Chun Hee memiringkan badannya, kali ini dia teringat dengan Joon Hyun yang menciumnya dengan tiba-tiba. Dia terlihat binggung dengan dua orang yang terlihat menyukainya.
Joon Hyun akan masuk ke dalam kamar setelah minum di dapur, sementara Chun Hee baru keluar dari kamar. Mereka saling menatap dan berlalu begitu saja. Chun Hee memberanikan diri untuk memanggil Joon Hyun duluan. Dia merasa tidak enak kalau keadaan seperti ini.
Dia meminta supaya hubungan mereka bisa kembali seperti dulu. Joon Hyun mengaruk-garuk kepala yang tidak gatal, dia setuju untuk membuat hubungan mereka seperti dulu lagi. Dia pun buru-buru masuk ke kamar. Saat di kamar, dia mengusap-ngusap dadanya, dia heran mengapa jantungnya berdebar keras.
Chun Hee berlatih menyanyi, dia sangat serius sekali bisa memperbaiki suaranya. Joon Hyun melihat dari luar ruangan merasa sedih karena Chun Hee sudah capek-capek berlatih tidak bisa tampil di stasiun TV manapun, begitu juga di acara panggung.
Joon Hyun akhirnya menemui Presdir Jo, dia tahu Presdir Jo itu punya banyak cara supaya ia bisa menembus stasiun TV lagi. Dia ingin Chun Hee bisa lebih terkenal lagi dengan masuk ke dalam TV. Presdir Jo berbisik, dia pikir hanya ada satu cara supaya Chun Hee bisa masuk TV.
Joon Hyun harus mendatangi Presdir KBC, terus menerus dan melayaninya. Awalnya Joon Hyun membawakan minuman untuk presdir. Sang Predir KBC menatap sinis Joon Hyun yang berani datang ke kantornya.
Lalu Joon Hyun masuk ke dalam toilet, saat sedang buang air kecil. Dia memijat-mijat kepala Presdir KBC, dia pikir banyak urat syaraf yang menegang di leher dan kepala. Predir KBC yang sedang buang air kecil kaget dan juga kesal dengan sikap Joon Hyun.
Usaha ketiga Joon Hyun menjadi pengantar makanan Jajangmyeon. Dia memberikan satu sumpit saja pada Presdir KBC, dia memohon untuk memberikan satu kali kesempatan agar Chun Hee bisa masuk TV. Presdir membuka Helm pengantar makanan, dia tak nafsu makan melihat wajah Joon Hyun.
Usaha ke empat Joon Hyun membawakan kopi untuk Presdir KBC, Sang presdir yang kesal meyenggol kopi dari tangan Joon Hyun, saat kopi jatuh tak sengaja mengenai tangan Joon Hyun. Joon Hyun berteriak kepaanasan. Presdir KBC pun panik karena disebenarnya tidak sengaja menyenggol kopi itu.
Tangan Joon Hyun yang terkena kopi panas sudah dibalut perban. Presdir KBC pun tak enak hati dengan Joon Hyun, dia menanyakan apa sebenarnya keinginan Joon Hyun. Joon Hyun tersenyum pada Presdir KBC, dia mengatakan kalau Presdir KBC itu tahu apa yang ia mau.
Chun Hee bertemu dengan Soo In di toilet, dia menyapa Soo In sebagai Seniornya. Soo In mengomentari Chun Hee yang mau saja berkerja ditempat seperti itu. Dia rasa Chun Hee bukan seperti penyanyi sungguhan. Chun Hee hanya bisa terdiam.
Soo In memperingati Chun Hee supaya dia tidak menyanyi di tempat seperti itu lagi, menurutnya walaupun Chun Hee penyanyi Trot pengalaman manggung itu yang paling penting. Chun Hee hanya bisa dia mendengar nasehat Soo In.
Chun Hee mengepel lantai sambil bernyanyi, sampai akhirnya dia bosen sendiri karena dia hanya berlatih tapi tidak ada acara yang harus dia menyanyi atau di pangung. Geun Woo tersenyum melihat Chun Hee yang menyanyi sambil mengempel.
Dia akhirnya pergi kekantornya, dia menelp Presdir KBC dan ingin membicarakan tentang Chun Hee. Presdir KBC mengatakan kalau ia sekarang memperbolehkan Chun Hee untuk syuting di stasiun TVnya lagi. Geun Woo agak binggung tapi dia senang karena Chun Hee bisa bernyanyi di TV.
Tae Song sedang mengepel lantai sambil bernyanyi, dia sambil mengigit bunga dimulutnya. Pelatih menegur Tae Song, dia berjalan lalu memberikan dua jempolnya, dia mengomentari suara Tae Song itu bagus sekali. Wajah Tae Song langsung gugup karena dia mendapat pujian yang baik.
Dia berlutut di depan pelatih, dia memberikan bunga mawar sebagai tanda terima kasihnya. Sang pelatih menerima bunga dari Tae Song. Dia pikir suatu saat nanti Tae Song akan menjadi bintang. Mata Tae Song melihat ada bintang-bintang disekeliling wajah pelatih.
Tae Song chating di sebuah warnet. Dia tak sadar kalau yang diajak Chatting itu Pil Nyu. Pil Nyu sendiri tidak sadar yang ia ajak chatting itu Tae Song. Dia menceritakan kalau ia sudah menemukan seorang pria yang menurutnya sempurna karena bisa menyelamatkan dari bahaya.
Sementara Tae Song menceritakan kalau ia menemukan seorang wanita yang menurutnya cantik dan tidak mengambarkan kata-kata. Pil Nyu menceritakan tentang Tae Song, tapi Tae Song menceritakan pelatih yang membuatnya jatuh cinta.
Chun Hee sedang berlatih mendapat kunjungan dari Geun Woo, Geun Woo memberitahu Chun Hee kalau ia sudah bisa syuting dan masuk TV untuk promosi. Chun Hee senang sekali, dia berterimakasih karena Geun Woo sudah membuatnya bisa masuk TV lagi.
Joon Hyun datang melihat wajah Chun Hee yang tersenyum, Chun Hee menceritakan pada Joon Hyun kalau Geun Woo membuat dirinya bisa masuk TV lagi. Dia senang sekali karena pihak KBC bisa menampilkan dirinya. Joon Hyun hanya bisa tersenyum kecewa, padahal dia yang sudah membuat Chun Hee bisa tampil lagi di TV.
Chun Hee melihat tangan Joon Hyun diperban, Joon Hyun mengaku kalau itu hanya luka biasa saja. Chun Hee menyuruh Joon Hyun untuk meminta maaf pada Geun Woo karena sudah berbuat kasar padanya, padahal dia sudah membuat dirinya untuk masuk TV kembali. Dengan tersenyum Joon Hyun mengatakan dia akan meminta maaf dan berterimakasih pada Geun Woo.
Akhirnya lagu Trot Chun Hee booming dimana-mana. Semua orang menyetel dan merequest lagu Chun Hee diputar radio. Semua orang sampai menari-nari di dalam mobil karena mendengar lagu Chun Hee.
Beberapa anak ikut menyanyi lagi Chun Hee, Joon Hyun menanyakan dari mana anak-anak it tahu lagu Chun Hee. Mereka menceritaka ibu mereka selalu menyetel lagu Chun Hee, jadi mereka hafal. Joon Hyun menyuruh anak-anak itu menyuruh membeli CD Chun Hee yang banyak. Chun Hee tersipu malu.
Akhirnya lagu Chun Hee bisa dikenal, mereka semua melakukan perayaan dengan makan-makan direstoran milik pelatih. Chun Hee memberikan hadiah pada Byun dan dua Lee. Dia mengucapkan pada semua yang telah mendukungnya menjadi seorang penyanyi.
Duo Lee tak percaya mereka bisa mendapatkan hadiah dari Chun Hee selama ini dia jarang sekali mendapat hadiah dari orang yang memiliki hutang pada mereka. Joon Hyun meminta kado untuknya, Chun Hee mengatakan tidak ada kado untuknya.
Chun Hee melihat laci bajunya yang sudah habis, Byun melihat menyodorkan sepatunya yang sudah kotor dan belum dicuci oleh Chun Hee. Chun Hee berteriak karena kesibukan dengan latihan dan promo albumnya, dia tidak sempat melakuan pekerjaan rumah.
Joon Hyun menyuruh Chun Hee untuk latihan dan Byun pergi ke sekolah. Dia yang akan mengurus urusan rumah tangga sekarang. Chun Hee dan Byun binggung, tapi mau tak mau mereka memang harus pergi dari rumah.
Chun Hee berlatih dengan serius di kantor, sementara Joon Hyun mulai membersihkan wc lalu menyikat sepatu Byun. Setelah itu dia mencuci semua pakain dan menjemurnya. Saat sedang mengepel rumah, Byun pulang. Mereka pun akhirnya berkerja sama membersihkan rumah sambil menyanyi sambil menari lagu Chun Hee. Keduanya terlihat ceria dan kompak.
Chun Hee yang selesai latihan, diajak makan malam oleh Geun Woo. Dia agak kesusahan saat akan memotong steak yang ada piringnya sampai pisaunya jatuh. Geun Woo terlihat senang melihat tingkah Chun Hee. Chun Hee meminta maaf karena dia tidak terbiasa makan di tempat seperti ini.
Geun Woo pikir itu tidak masalah. Dia pikir yang membuat masalah ketika dia mengatakan kalau ia merindukan Chun Hee saat itu. Chun Hee terlihat binggung Geun Woo membahas masalah itu. Geun Woo menanyakan apa perasaannya.
Chun Hee semakin binggung, dia mengatakan kalau sekarang dia sedang tidak berpikir tentang masalah seperti ini, sekarang ini dia hanya memikirkan tentang album, adik dan ayahnya saja. Geun Woo mencoba untuk mengerti keadaan Chun Hee.
Joon Hyun yang ada dirumah membantu Byun yang mendapatkan tugas untuk menanam. Dia heran mengapa anak-anak jaman sekarang masih saja diberi tugas menanam Byun menyuruh Joon Hyun cepat menaruhnya ditanah karena dia harus membuat laporan pengamatan tanaman.
Byun merasa kelaparan, Joon Hyun akhirnya memasak pula untuk makan malam mereka. Dia heran dengan Chun Hee yang belum pulang setelah latihan di kantor. Byun masuk ke dalam dapur dan melihat apakah makanan sudah siap.
Joon Hyun menyuapi Byun, dia ingin Byun mencicipi makanannya. Byun tersenyum masakan buatan Joon Hyun itu enak. Mereka pun bersiap-siap makan sambil menunggu Chun Hee.
Chun Hee turun dari mobil, Geun Woo pikir dirinya sebenarnya di tolak cintanya oleh Chun Hee. Chun Hee mencoba tersenyum menurutnya, dia tidak mungkin menolak Geun Woo. Geun Woo menanyakan apakah ada orang yang disukai Chun Hee.
Chun Hee mengelengkan kepala, tidak ada pria yang ia sukai. Geun Woo tersenyum, tapi menurutnya apabila ada hati seseorang pasti akan berubah. Chun Hee hanya bisa tersenyum saja. Geun Woo menyuruh Chun Hee masuk ke dalam rumah saja.
Chun Hee berjalan masuk ke dalam rumah, Joon Hyun sudah mengagetkannya dibawah tangga. Dia kesal tapi melihat wajah Joon Hyun yang lelah, dia mengurungkan niatnya. Joon Hyun memarahi Chun Hee yang pulang telat padahal mereka sudah menunggu untuk makan malam bersama. Chun Hee tersenyum, dia tahu kalau Joon Hyun sedang ngambek karena ia pulang telat.
Geun Woo melihat ponsel Chun Hee yang tertinggal di dalam mobilnya, dia berjalan dan akan kembali ke rumah Chun Hee, tapi dia kaget melihat Chun Hee dan Joon Hyun sedang berbicara. Dia mendengar Joon Hyun memarahinya karena seorang pria harus menunggu seorang wanita yang pulang telat.
Saat itu Chun Hee mencoba merayu Joon Hyun supaya tidak marah, akhirnya mereka berdua pun masuk ke dalam rumah bersama. Geun Woo yang melihat baru tahu kalau mereka sebenarnya tinggal satu rumah bersama. Di pikirannya sekarang, Chun Hee itu menyukai Joon Hyun.
Bersambung ke episode 8
Đăng nhận xét